1

Peternakan Terbakar, Ratusan Ekor Ayam Terpanggang

Kabar6- Sebuah peternakan ayam di Kampung Coakar Rt 003/03 esa Kadusrung, Kec,Pagedangan, Kab.Tangerang, Ludes terbakar, Kamis (20/9) dinihari. Akibat musibah itu, ratusan ekor ayam tewas terpanggang.

Kebakaran yang terjadi sekira pukul 01:30 WIB menghanguskan kandang ayam ukuran 9 m X 20 m yang berisikan ratusan ekor ayam potong.

Asal api diduga dari tabung gas yang meledak dari rumah H. Bahrudin, pemilik kandang  yang letaknya berdekatan peternakan ayam. Api berhasil dipadamkan sekira pukul 02:30 WIB dengan bantuan 3 unit mobil pemadam kebakaran.

Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Kerugian materi diperkirakan puluhan juta rupiah. Kasusnya ditangani Polsek Metro Pagedangan, Polresta Tangerang.(HP/sak)




Hari Ini Menag Lepas Ratusan Calhay Tangerang Berangkat ke Tanah Suci

Kabar6-Hari ini, Jumat (21/9) Menteri Agama Suryadharma Ali memberangkatkan 450 calhay  pada kloter pertama embarkasi DKI Jakarta. Dari jumlah tersebut terdapat 2.122 calhay dari Kota Tangerang.

Ratusan calhay embarkasi DKI Jakarta ini saat tiba di asrama haji Pondok Gede disabut anggota Komisi IX DPR Mamat Rahayu Abdulah dan Charles Mesang, Kepala Kantor Wilayah Kementerian DKI Jakarta Muhaimin Luthfie.

Menurut Muhaimin, jumlah calhay secara keseluruhan untuk embarkasi Jakarta sebanyak 22.152 orang terdiri dari calhay dari DKI Jakarta  sebanyak 16 Kloter (7.082 orang), Banten 19 Kloter (8.541 orang), Lampung 15 Kloter (6,282 orang). Sedangkan petugas haji berjumlah 245 orang. (sak)

 




Jadwal Keberangkatan Haji

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Jadwal Keberangkatan Haji Sabtu 22 September 2012

JEMAAH HAJI                                       KLOTER                            BERANGKAT

EMBARKASI DKI JAKARTA

Banten                                                  02                                 Pukul: 11:00

Jawa Barat                                             02                                 Pukul: 13:00

Jawa Barat                                             03                                 Pukul: 15:30

Jawa Barat                                             04                                 Pukul: 17:30

EMBARKASI SOLO

Jawa Tengah                                          05                                 Pukul: 07:15

Jawa Tengah                                          06                                 Pukul: 15:15

Jawa Tengah                                          07                                 Pukul: 19:05

EMBARKASI SURABAYA

Jawa Timur                                            02                                  Puku: 15:05

Jawa Timur                                            03                                  Pukul: 17:05

Jawa Timur                                            04                                  Pukul: 19:05

EMBARKASI BALIKPAPAN

Kalimantan Timur                                    02                                  Pukul: 15:00

EMBARKASI MAKASAR

Sulawesi Selatan                                     02                                  Pukul: 21″15

EMBARKASI LOMBOK

Nusa Tenggara Barat                               01                                  Pukul: 18:15

EMBARKASI BANDA ACEH

Aceh                                                    02                                  Pukul: 14:15

EMBARKASI MEDAN

Sumatera Utara                                      02                                  Pukul: 17:15

EMBARKASI BATAM

Jambi                                                    03                                   Pukul: 22:05

EMBARKASI PADANG

Sumatera Barat                                      02                                   Pukul: 12:05

EMBARKASI PALEMBANG

Sumatera Selatan                                   02                                   Pukul: 11:00

Catatan: adwal ini sewaktu-waktu dapat berubah.(sak)

 

 




Tiga Hari Diperiksa Densus 88, Abay Dikembalikan ke Rumah

Kabar6-Setelah dijemput paksa dan diperiksa selama 3 hari oleh Detasemen Khusus (Densus) 88,
Saidil Akbar alias Abay (30), warga Pondok Pucung, RT 02/02, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel) akhirnya dikembalikan ke rumahnya, Senin (17/9/2012).

Abay dikembalikan kepada pihak keluarga oleh tim Densus 88 melalui proses serahterima dilakukan Polsek Pondok Aren, Kamis (20/9/2012) malam.

Kapolsek Pondok Aren, Kompol Parmono menjelaskan, pukul 23.00 WIB, dua orang anggota densus 88 mendatangi rumah Abai, karena diindikasi memiliki hubungan dengan jaringan teroris.

“Jadi, selama tiga hari dibawa oleh tim densus, Abay hanya dimintai keteranga terkait kedekatannya dengan tersangka teroris Toriq,” kata Kapolsek lagi.

Namun, selama menjalani pemeriksaan, tim densus tidak menemukan keterlibatan Abay dalam kasus peledakan bom yang terjadi.

“Memang benar Abay pernah kenal dengan J. Tterjad namun itu sudah lama, waktu Abay belum menikah dan tinggal di Tanah sereal, Tambora, Jakarta Barat,”ungkapnya.

Lanjut Parmono, sebelum diserahkan ke keluarga, kepolisian mengundang pejabat terkait untuk menyaksikan serah terima tersebut.

“Sebelum serah terima kepihak keluarga, pihak kepolisian mengundang, Lurah, RW,RT dan Keluarga untuk menandatangani serah terima kepulangan Abay, Kita memanggil semuanya sebagai saksi,” ungkap Parmono.

Saat serah terima Abay kepihak keluarga, Abay disambut haru istri dan keluarganya, yang sudah menanti selama tiga hari tanpa kabar.

Saat ditemui dirumahnya, Nurlela istri Abay mengatakan, sangat senang suaminya bisa datang berkumpul lagi. “Saya yakin kalau suami saya tidak bersalah, ini hasilnya bahwa suami saya dipulangkan,” ungkapnya. Kamis (20/9/2012).

Nurlela menceritakan, suaminya dipulangkan Pukul 23.00 disambut pihak keluarga.” Alhamdulilah sudah pulang dan bisa berkumpul lagi bersama anak-anak,”ungkapnya sambil menyiapkan makan siang suaminya, kepada kabar6.com.(PArauhutan Gultom)




Hari ini, Tim Kesehatan Pilbup Tangerang Gelar Rapat Pleno

Kabar6-Hari ini, Tim pelaksana tes kesehatan balon bupati dan wakil bupati Tangerang periode 2013-2018 menggelar rapat pleno untuk membuat hasil pemeriksaan terhadap lima pasangan calon.

Rapat pleno digelar di RSU Tangerang, setelah selesai melakukan pemeriksaan pasangan Achmad Suwandi-Muhlis.

Sebelumnya, selama dua  hari Tim pelaksana tes kesehatan juga secara berurutan memeriksa pasangan Aden abdul Khaliq-Suryana, Ahmed Zaki Iskandar-Hermansyah, kemudian dilanjutkan pasangan Ahmad Subadri-Mohamad Aufar dan Syaiful Hidayat-Een Nuraeni.

Menurut, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Tangerang Hendarto, bahwa rapat pleno ini diikuti oleh seluruh tim yang terdiri dari 26 dokter spesialis yang terdiri dari 13 spesialisasi kedokteran.

“Dalam rapat pleno ini seluruh dokter yang telibat memaparkan semua hasil pemeriksaan yang mereka lakukan, dan ini merupakan bentuk tanggung jawab profesi kami,” jelas Hendarto.

Nantinya, lanjut Hendarto, hasil rapat pleno ini akan dilaporkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang dalam bentuk laporan kesehatan mengenai para bakal calon apakah mereka mampu atau tidak baik secara jasmani maupun rohani untuk memimpin Kabupaten Tangerang lima tahun kedepan.

“Laporan pemeriksaan kesehatan yang kami lakukan berbeda dengan laporan lainnya. Disini kami hanya melaporkan kesehatan mereka dinyatakan able atau disable untuk menjalani tugasnya sebagai bupati atau wakil bupati kedepan,” jelasnya seraya menambahkan, hasil laporan kesehatan para pasangan calon ini harus dilaporkn kepada KPU pada 30 September mendatang.

Untuk diketahui, tes kesehatan Bupati dan Wakil Bupati Tangerang yang mencakup aspek rohani dan jasmani dengan standarnya seperti tes kesehatan yang dilakukan terhadap para calon presiden dan rata-rata memakan waktu hingga 7 jam.(dre/*)




Satu Calon Kandidat KNPI Tangsel Muncul ke Permukaan

Kabar6-Tak ingin kalah dengan “saudara tua” Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tangerang. Para kandidat calon ketua di Tangerang Selatan (Tangsel) masih ‘tiarap’ dan hanya satu yang menyatakan bersedia maju.

“Baru Aay yang bilang ke saya dan gaungnya udah kedengaran. Yang lain masih tiarap,” kata salah satu tokoh KNPI Tangerang, Chaerudin, kepada Kabar6.com disela-sela kegiatan pelatihan budidaya ikan air tawar di Cianjur, Jawa Barat, kemarin.

Chaerudin memprediksi masih ada calon kandidat lainnya yang berniat maju. “Seperti tahun lalu. Sudah mendekati hari H (Musda KNPI Tangsel) pasti ada yang muncul,” ujarnya.

Perlu diketahui, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) KNPI Kota Tangerang juga dijadwalkan akhir tahun ini juga akan menggelar musyawarah daerah (Musda) ke-VI. Bahkan, Kota Tangerang dalam waktu dekat telah menetapkan nama peserta yang lolos dan layak bertarung dalam memperebutkan posisi nomor 1 di lembaga tersebut.

Sama halnya seperti seperti DPD KNPI Kota Tangsel yang dijadwalkan akan menggelar Musda ke-II periode 2012-2015. Bedanya, para kandidat di daerah hasil pemekaran dari Kabupaten Tangerang ini masih tiarap.

Dari ketiga nama kandidat yang maju, baru atas nama Aay Samudra  menyatakan diri siap berkompetisi. Ketua Umum Barisan Muda Betawi (BMB) tersebut beralasan, pengajuannya ini didasari demi pemuda yang relegius dengan merestorasi peradaban signifikan di Kota Tangsel.

“Sesuai dengan Undang-undang 51 tahun 2008 tentang terbentuknya Kota Tangsel dengan tujuan memajukan masyarakat. Maka dari pada itu, saya selaku pemuda Tangsel akan siap mnghantar pembangunan baik di lini smua sektor,” janji Aay, saat dihubungi Kabar6.com melalui layanan Blackberry Massenger, Kamis (20/9/2012).

Aay menyatakan, akan selalu bersinergi dengan pemerintahan agar terwujudnya pemuda-pemuda kreatif dan kompetitif. Keberadaan dan peranan wadah KNPI mendatang idealnya harus dapat dirasakan oleh semua unsur masyarakat.

Dia juga ingin mendorong agar pemuda dan pemerintah bisa saling bahu-membahu membenahi daerah penyangga ibukota ini. Tanpa ada jalinan dari kedua pihak, menurut Aay, mustahil cita-cita pemekaran daerah melalui otonomi khusus bisa tercapai.

“Harus satu bahasa antara pemuda dengan pemerintah daerah. Program pemerintah berjalan dan masyarakat bisa mendapatkan pelayanan lebih baik. Sinergisitas itu harus,” ujar mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) ini.

Dia berharap, pembangunan seluruh wilayah Kota Tangsel dapat terwujud dengan baik dalam pertengahan tahun 2013 mendatang. Sarana pendidikan sekolah yang butut, jalan yang rusak tinggal 25 persen lagi.

“Baik RSUD-nya pun demikian. Pokoknya untuk kemajuan Tangsel saya siap maju terus,” ujar Aay. (yud)




Calon Kandidat KNPI Tangsel Masih ‘Malu Kucing’

Kabar6-Bursa pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) II Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mulai hangat diperbincangkan tapi para calon kandidat masih “malu-malu kucing”.

“Informasi yang saya terima langsung saat pamit mau maju (calon ketua) udah tiga orang,” kata salah satu tokok pemuda di Tangsel, Chaerudin, kepada Kabar6.com di Green Ville, Cianjur, Jawa Barat, kemarin.

Namun, mantan Camat Serpong ini enggan menjelaskan ketiga kandidat tersebut dengan alasan menjaga sesuai permintaan kandidat calon (privacy). Menurutnya, ketiga orang tersebut (mistery quest) memiliki kans yang sama untuk bisa maju.

Intinya, lanjut Chaerudin, siapa pun yang kedepannya bisa menduduki kursi sebagai orang nomor satu di induk OKP dan Ormas ini bisa memajukan Kota Tangsel. Serta mampu bersinergi dengan pemerintah daerah dalam melanjutkan roda pembangunan.

“Sebab, kalau organisasi tanpa dana itu non sense. Kedua, mapan pun bisa meluangkan waktu sedikit untuk minimal  bicara dipengurus harian dulu. Yang tidak kalah penting mau kerja,”

“Kalau alasan maju untuk organisasi itu sudah mutlak dan normatif. Sebab peran
pemuda dituntut di daerah yang lagi membangun seperti di Tangsel. Berubah Warna, jangan warna gelap,” tegas Chaerudin.

Chaerudin menambahkan, sosok calon ketua KNPI harus bisa menterjemahkan program pemerintah. KNPI itu menurutnya harus diisi oleh orang-orang yang terlatih dan terdidik.

“Di Tangsel ini terlalu banyak OKP, ada 78. Makanya bukan hal mudah, tapi bisa kalau ada kemauan agar pemuda kedepannya lebih baik,” pesan Chaerudin. (yud)

 




Pelaku Wirausaha Perikanan Dapat ‘Angin Segar’

Kabar6-Bagi Anda warga Kota Tangerang Selatan yang telah atau berminat mengembangkan wirausaha dibidang perikanan. Pemerintah daerah setempat telah menjanjikan harapan sektor perikanan menjadi bisnis menjanjikan.

“Komoditi ikan hias di Tangerang Selatan sudah ada pasarnya ikan higienis,” jelas Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Zainal Aminin, kepada Kabar6.com di Green Ville, Cianjur, Jawa Barat, awal pekan ini.

Zainal menjelaskan, pasar ikan higienis yang ada saat ini terletak tepat didekat pasar Modern BSD. Ditempat tersebut, berbagai ikan air tawar dapat mudah dijumpai.

Pasar ikan higienis untuk sementara waktu menurutnya masih disatukan dengan area kantor Distanpangan. Hal ini, kata Zainal, karena masih terbentur pada keterbatasan anggaran yang ada.

“Balai benih ikan tawar akan segera dibangun dan nantinya akan disatukan dengan pasar ikan higienis,” kata mantan Kepala Dinsosnakertrans dan Disdukcapil ini.

Berdasarkan pengamatan Kabar6.com dilapangan, area tambak-tambak ikan di Tangsel semakin tergerus pertumbuhan perumahan dan pusat perbelajaan. Kondisi ini membuat sektor perikanan ‘mati suri’ dan kalah dengan real estate.

Menanggapi hal tersebut, lanjut Zainal, para pemuda yang mengikuti pelatihan budidaya ikan air tawar tak perlu khawatir. Pemerintah daerah berjanji akan terus mengoptimalkan bidang perikanan sebagai sektor menjanjikan kedepannya.

Selain dengan memberikan pelatihan kepada kelompok-kelompok yang telah menjadi binaan. Juga diberikan bantuan modal usaha berwirausaha budidaya ikan air tawar dan hias.

“Tentunya pembangunan juga harus sesuai dengan MDG’S (Millennium Development Goals. Ini pelatihan dan pembinaan ini bisa jadi pengentasan kemiskinan dan peran pemuda agar bagaimana pemuda itu agen perubahan ya dengan pemberdayaan pemuda,” papar Zainal.

“2014 akan dipecah, Badan Ketahanan Pangan dan Dinas Pertanian akan dipisah. Sekarang kan terlalu kegemukan,” tambahnya. (yud)




Citra Raya Cikupa Jadi Surganya Pelaku Curanmor

Kabar6-Kawasan perumahan Citra Raya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, akhir-akhir ini berubah menjadi surganya para pelaku Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor). Pasalnya, hampir setiap hari di wilayah itu kerap terjadi kehilangan sepeda motor.

“Sepertinya Citra Raya sudah jadi syurga bagi pencuri motor. Soalnya, hampir tiap hari 3 hingga 4 motor hilang,” ungkap Lola, salah seorang pegawai Rainbow, tempat hiburan malam di kawasan Citra Raya, Kamis (20/9/2012).

Menurut Lola, hampir seluruh tempat di kawasan Citra Raya sangat rawan terhadap aksi kejahatan. Malam ini saja, sebuah motor yang terparkir di halaman parkir restoran cepat saji, Mc Donald hilang digasak maling.

“Kemarin, motor milik tukang parkir Rainbow hilang di halaman parkir Indomart. Hari ini, motor pengunjug Mc Donald hilang lagi. Padahal, motor itu baru diparkir pemiliknya,” katanya.

Ditambahkan Lola, pihaknya berharap para pengunjung Citra Raya, agar ekstra berhati-hati memarkir kendaraannya, karena kunci pengaman di motor matic seperti Vario dan Mio sudah tidak aman lagi. Sebab, para pelaku tersebut lebih lihai dan menggunakan alat canggih.

“Saya minta kepada polisi untuk lebih  meningkatkan lagi kinerjanya dalam mengungkap otak dan sindikat curanmor yang merajalela di kawasan Citra Raya dan sekitarnya. Sebab sudah begitu banyak laporan kehilangan tapi sepertinya belum ada yang terungkap secara tuntas, karena makin banyaknya generasi curanmor,” tandasnya.(din)

 




Pajak KIR di Tangsel Diklaim Hampir Lampaui Target

Kabar6-Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), mengklaim bila pajak uji kelaikan kendaraan bermotor (KIR) hampir tercapai. Mengacu pada target yang ditetapkan sebesar Rp 1,1 milliar.

“Per Agustus kemarin pajak KIR sudah dapat 88,66 persen,” ungkap Kepala Bidang Angkutan Umum, Wijaya Kusuma, kepada wartawan, Kamis (20/9/2012).

Wijaya menjelaskan, berdasarkan ketentuan yang telah disepakati antara pihak ekskutif dan legislatid di tahun anggaran 2012. Lumbung pajak dari sektor KIR harus mencapai Rp 1,1 milliar.

Kini hasil pencapaian yang diperoleh dari pajak KIR sudah memperoleh Rp 975 juta. Artinya, lanjut Wijaya, pihaknya hanya tinggal mengumpulkan uang pajak sekitar Rp 125 juta.

“Masih ada empat bulan kedepan, kita optimis target bakal tercapai,” klaim Wijaya.

Wijaya mengutarakan, setiap hari pihaknya melayani uji KIR yang mayoritas merupakan mobil angkutan umum sebanyak 60-70 unit.

Pemberlakuan payung hukum Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6 Tahun 2012 tentang Retribusi Daerah Bidang Dishubkominfo, dinilainya juga menjadi faktor penentu perolehan pajak KIR meningkat dari sebelumnya.

Banyaknya kendaraan setiap hari yang masuk uji KIR lantaran efektifnya operasi atau razia kendaraan angkutan umum dengan melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian. “Razia kendaraan angkutan umum yang tidak melakukan perpanjangan KIR cukup efektif,”

Pemilik kendaraan juga, sambung wijaya menghimbau untuk mengikuti proses uji KIR sesuai prosedur. Jangan sampai saat pengurusan lewat perantara atau calo.”Kita berikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” janji Wijaya. (yud)