1

Kapolres Metro Riad: Pelaku Anarkis Akan Ditindak Tegas

Kabar6-Kapolres Metropolitan Tangerang Kombes Pol Riad mengeluarkan instruksi, agar seluruh jajarannya meningkatkan keamanan melalui Operasi Cipta Kondisi (OCK).

Intruksi tersebut sebagai bentuk antisipasi sekaligus tetap menjaga situasi kondusif, menyusul kebiasaan terjadinya peningkatan aksi kriminalitas pada pertengahan ramadhan.

“Ya benar, Kapolres telah mengeluarkan instruksi dan arahan kepada seluruh jajarannya terkait peningkatan keamanan. Tujuan instruksi itu demi keamanan, agar masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan nyaman,” kata Kasubag Humas Kompol Haru Manurung di Tangerang, Rabu (24/7/2013).

Bahkan, kata Haru Manurung, mengingat pentingnya instruksi tersebut, Kapolres mengulang instruksi dan arahannya hingga dua kali dalam satu surat instruksi.

Dalam instruksinya, Kapolres tidak menghendaki masyarakat mengalami gangguan saat menjalankan ibadah puasa. Aparat kepolisian harus memberikan pelayanan serta kenyamanan saat masyarakat menjalankan ibadah puasa.

Selain mengeluarkan instruksi kepada seluruh anggota kepolisian Metro Tangerang, Kapolres juga mengimbau seluruh bentuk Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) atau kelompok manapun dan semacamnya untuk tidak melakukan tindak kekerasan.

“Instruksi dan imbauan tersebut sebagai upaya pencegahan terhadap peningkatan kejahatan seperti aksi kekerasan dan anarkis yang dilakukan oleh kelompok-kelompok masyarakat tertentu,” kata Kombes Pol Riad.

Kapolres mengungkapkan, berdasarkan hasil evaluasi, biasanya tindak kekerasan dan aksi anarkis sering terjadi pada pertengahan bulan suci Ramadhan.

“Maka itu kami menghimbau kepada seluruh bentuk organisasi kemasyarakatan atau kelompok manapun yang coba-coba ingin melakukan tindak kekerasan dan aksi anarkis. Kelompok manapun yang mengabaikan imbauan ini, akan kami lakukan tindakan tegas,” terang Kapolres kepada kabar6.com.(arsa)




Kerap Setubuhi Megawati, AF Akui Kalap Saat Diajak Nikah

Kabar6-AF mengakui sudah berulang kali menyetubuhi korban. Sehingga merasa ketakutan saat korban mendesak minta dinikahi.

“Sudah saya setubuhi sebelum puasa kemarin. Dan, Mega minta dinikahi. Jadi saya bunuh,” aku AF di Mapolresta Tangerang, Rabu (24/7/2013).

AF menjelaskan, sebelum menghabisi nyawa Megawati, dirinya sempat cek-cok dengan korban didepan RS Harapan Mulia sekitar pukul 20.00 wib. Tak, sampai disitu.

Cek-cok bahkan kembali terulang saat keduanya berada disamping SMA 18 Kabupaten Tangerang, di Desa Matagara, Kecamatan Tigaraksa.

“Disamping SMA itu, saya gelap mata. Saya, pukul kepala Mega dengan batako hingga 3 kali. Setelah jatuh saya tendang motornya hingga menimpa mega,” papar AF.

Sementara itu, Kapolsek Tigaraksa Kompol Parmono menegaskan, pelaku dijerat dengan pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

“Barang bukti yang kami amankan, 3 buah batako yang digunakan pelaku untuk memukul korban, 2 buah handphone dan satu sepeda motor milik korban,” terang Parmono.(Agm)




Polisi Tetapkan AF Sebagai Pembunuh Tunggal Megawati

Kabar6-AF (19), warga Desa Tapos, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, ditetapkan sebagai pelaku tunggal pembunuhan terhadap Megawati (19), gadis belia yang ditemukan terkapar di samping SMAN 8 Kabupaten Tangerang, Senin (22/7/2013) lalu.

AF mengakui perbuatannya membunuh gadis warga Kampung Ciatuy, Desa Margasari, Kecamatan Tigaraksa itu, setelah penyidik menghadirkan saksi mata dan alat bukti yang digunakan untuk menghabisi nyawa Megawati.

“Pelaku akhirnya mengakui, dirinya sudah membunuh korban sekitar pukul 23.00 wib,” ungkap Kompol Parmono, Kapolsek Tigaraksa saat jumpa Pers, Rabu (24/7/2013).

Ditanya motif pelaku menghabisi korban, Kapolsek menerangkan, pelaku mengaku khilaf. Lantaran korban, memaksa pelaku untuk menikahi korban.

“Korban mendesak pelaku untuk dinikahi, karena pelaku merasa belum siap dan kesal. Pelaku akhirnya membunuh korban,” jelas Parmono.(Agm)

 




ASDP Operasikan 28 Kapal Banten-Lampung

Kabar6-PT Angkutan Sungai Danau dan Pelabuhan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak selama mudik Lebaran mengoperasikan 28 unit kapal penyeberangan dari Pelabuhan Merak (Banten)-Pelabuhan Bakahauni (Lampung).

“Selama satu bulan terakhir, kapal-kapal tersebut telah melakukan proses docking, sebelum masa angkutan Lebaran,” kata Danang S Baskoro, Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry dalam siaran persnya, Rabu (24/7/2013).

Danang menjelaskan, pihaknya sempat berencana menerapkan angkutan Lebaran dengan pola penjadwalan waktu keberangkatan dan strategi tarif berbeda, yakni memberlakukan tarif lebih murah bagi pengendara motor yang menyeberang pada pagi hingga siang hari.

Pemberlakuan tarif berbeda dimaksudkan sebagai solusi atas penumpukan kendaraan. “Tapi rencana tersebut belum dapat direalisasikan karena ASDP tidak memiliki kewenangan dalam penetapan tarif,” ujar Danang.

Ia menyebutkan, berdasarkan evaluasi, kebanyakan pengendara motor sampai di pelabuhan pada malam hari sehingga mengakibatkan penumpukan penumpang dan kendaraan. Padahal, pelabuhan sangat lengang pada pagi dan siang hari.

Lantaran ASDP belum dapat menerapkan pola penjadwalan waktu dan memberlakukan tarif lebih murah, Danang hanya dapat mengimbau para pemudik dengan motor untuk menyeberang pada pagi hingga sore hari.(yps)




Dishubkominfo Serang Siapkan Tiga Posko Mudik Lebaran

Kabar6-Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Serang mendirikan tiga posko mudik di titik-titik rawan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas. Tiap titik dilengkapi kamera CCTV.

“Posko tersebut bersifat mandiri dan akan ditempati oleh personel Dishubkominfo yang juga personel gabungan dari instansi terkait seperti petugas Polres Serang, Dinas Kesehatan, PMI, TNI, Satpol PP, dan sejumlah instansi lainnya,” kata Kepala Dishubkominfo Kabupaten Serang Odi Budiono kepada wartawan di Serang, Rabu (24/7/2013).

Tiga posko di jalur mudik tersebut, kata Odi, di antaranya terdapat di jalur Toyomerto Kecamatan Kramat Watu, jalur Pertigaan Asem Kecamatan Cikande, dan Pasar Baros Kecamatan Baros.

“Para personel gabungan ditempatkan di sejumlah posko dan dibagi dalam beberapa shif sehingga posko akan siaga selama 24 jam penuh. Ini dilakukan agar para pemudik bisa menjalankan prosesi mudik Lebaran dengan lancar, aman, dan nyaman,” kata Odi.

Selain menyiapkan posko mudik, Dishubkominfo juga melakukan perbaikan sejumlah rambu lalu lintas yang sudah tidak berfungsi dan melakukan penindakan terhadap armada tidak laik jalan.

“Kami berharap, semua persiapan arus mudik ini selesai sebelum terjadi arus mudik dan balik, yakni H-7 dan berakhir hingga H+7,” ujarnya.(ant/jus)




Bantuan Prolisdes Akan Mengaliri 600 Rumah Di Serang

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang akan memberikan bantuan Program Listrik Pedesaan (Prolisdes) terhadap 600 rumah yang belum teraliri listrik. Rumah-rumah ini tersebar di 29 kecamatan di Kabupaten Serang.

“Bantuan Prolisdes itu berupa pemasangan instalasi rumah (IR) dan sambungan rumah (SR). Pemasangan instalasi sudah selesai, tinggal pemasangan KWH,” kata Heriyadi M Sena’aji, Kepala Bidang (Kabid) Energi Dinas KPESDM Kabupaten Serang di Serang, Selasa (23/7/2013).

Disebutkan, bantuan Prolisdes menggunakan APBD Murni Kabupaten Serang senilai Rp 2,5 miliar. “Ini berdasarkan pengajuan proposal dari Pemerintah Desa (Pemdes) pada 2012 yang terealisasi tahun ini,” ujar Heriyadi.

Heriyadi berharap, pemerintah Kabupaten Serang maupun DPRD setempat dapat merealisasikan penambahan anggaran pada APBD perubahan mendatang, karena bantuan tersebut hanya untuk 600 rumah dari 14.400 rumah yang belum teraliri listrik.

Sementara itu, Ketua Harian Badan Anggaran (Banang) DPRD Kabupaten Serang H Najib Hamas mengakui, penuntasan bantuan Prolisdes memang belum optimal.

Sebagai solusi, untuk bantuan SR dan IR, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Provinsi Banten.

“Kita akan berkoordinasi dengan Distamben Banten agar bisa membantu bagian rumah warga di Kabupaten Serang yang belum teraliri akses penerangan listrik,” kata Najib.

Ia juga berjanji akan mendorong Pemkab Serang agar bantuan untuk Prolisdes dimasukkan pada APBD sebagai salah satu Rencana Jangka Menengah Pembangunan Daerah (RPJMD) sekitar 75 persen dari dana yang tersedia.(ant/yps)




Lagi, KPU Kota Tangerang Diguncang Aksi Demo

Kabar6-Sejumlah Mahasiswa Yang tergabung dalam TRAINS (Tangerang Raya Institute) menggelar aksi demo di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang yang terletak di Jalan Nyimas Melati, Kota Tangerang, Rabu (24/7/2013).

Dalam aksinya, mahasiswa menyayangkan langkah KPU yang diduga telah melanggar kode ttik KPU No 31 Tahun 2008 dan proses Pilkada Kota Tangerang yang diduga cacat hukum.

“Kami minta KPU bisa menjalankan proses Pilkada Kota Tangerang 2013 denganh jujur, adil dan bersih,” ujar Uis Adi Dermawan, Kordinator aksi demo mahasiswa.

Tak hanya itu, mahasiswa juga meminta pihak Panwaslu setempat bisa mengambil langkah tegas dalam mengawasi kinerja KPU sebagai penyelenggara Pilkada.

“Panwaslu juga harus berani menindak tegas siapapun yang berusaha melakukan tindak kecurangan dalam Pilkada,” ujar Uis lagi.

Sementara itu, anggota Komisioner KPU Kota Tangerang, Edi Hafas mengatakan, bahwa selama ini langkah KPU dalam proses pelaksanaan Pilkada sudah sesuai aturan.

Sehari sebelumnya, Selasa (23/7/2013), massa dari Koalisi Masyarakat Kota Tangerang Peduli Pilkada Bersih (KMKTP2B) juga telah mendatangi kantor KPU.

Dalam aksinya, massa KMKTP2B menuding KPU telah banyak melanggar aturan. Untuk itu, KPU diminta bertindak tegas dalam mewujudkan Pilkada Kota Tangerang yang jujur, adil dan bersih.(ali)




Warga Lebak Sambut KA Krakatau Ekspres Merak-Madiun

Kabar6-PT Kereta Api Indonesia (KAI) mulai Rabu (24/7/2013) mengoperasikan KA Krakatau Ekspres Merak-Madiun untuk melayani angkutan pemudik Lebaran 2013. Pengoperasian kereta diresmikan di Stasiun Merak dan dihadiri Gubernur Banten.

“Perantau asal Jawa Tengah dan Jawa Timur yang berdomisili di Kabupaten Lebak menyambut positif beroperasinya KA Merak-Madiun karena memudahkan pemudik yang biasa menggunakan jasa angkutan kereta api,” kata Didin Wahyudin, Kepala Stasiun Rangkasbitung di Lebak, Rabu (24/7/2013).

Pemudik asal Lebak untuk tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan kereta api, kata Didin, sebelumnya harus pergi ke Stasiun Senen atau Gambir di Jakarta. Tapi sekarang pemudik bisa berangkat dari Stasiun Rangkasbitung.

Ia menyebutkan, masyarakat memilih angkutan kereta api selain karena kenyamaanan dan keselamatan penumpang terjamin, juga  dikarenakan biayanya lebih ekonomis dibandingkan naik bus atau pesawat terbang. Harga tiket KA Krakatau Ekspres Merak-Madiun relatif terjangkau, yakni Rp 185 ribu per penumpang.

Pada hari pertama pengoperasian KA Ekspres Merak-Madiun yang memiliki kapasitas 1.216 penumpang, harga tiketnya Rp 100.000 per penumpang. Kereta berangkat dari Rangkasbitung pada pukul 09.10 WIB.(ant/jus)




Operasi Pasar Daging Impor Kurang Direspon Warga Tangerang

Kabar6-Bukti kurang diminatinya daging import semakin nyata. Bahkan, upaya pemerintah menekan laju kenaikan harga daging, dengan menggelar operasi pasar kiranya kurang mendapat respon dari warga.

Setidaknya kondisi itu terlihat dalam operasi pasar yang digelar Perusahaan Umum (Perum) Bulog di Pasar Anyar, Kota Tangerang, Rabu (24/7/2013).

Ya, dalam operasi pasar kali ini, Perum Bolog menyiapkan sebanyak 2,5 ton daging impor dengan harga jual per kilogram Rp. 85 ribu.

Namun, dari banyaknya stok daging impor yang dibawa Perum Bulog, hingga operasi pasar digelar menjelang siang, yang terjual baru sekitar 14 kilogram.

“Operasi pasar ini akan terus kita gelar hingga lebaran nanti,” ujar Agung, petugas Perum Bulog yang ikut dalam operasi pasar tersebut.

Sementara, Titin, warga sekitar kawasan Pasar Anyar mengaku kurang berminat dengan daging impor, dikarenakan citarasanya yang kurang enak serta tekstur daging yang berair dan terlalu banyak lemak.

“Bukan cuma itu, saya sendiri juga masih ragu apakah daging impor itu halal atau tidak. Bagaimana dengan cara menyembelihnya. Sesuai dengan cara Islam atau tidak,” ujar Titin lagi.(rani)




Dishub Lebak Siapkan 181 Bus Angkutan Mudik Lebaran

Kabar6-Dinas Perhubungan Kabupaten Lebak, Banten, menyiapkan 181 unit bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dan antarkota dalam provinsi (AKDP) untuk melayani arus mudik Lebaran 2013. Bus AKAP dan AKDP melayani penumpang di Terminal Bus Mandala.

“Selain mengoperasikan 181 bus AKAP dan AKDP, kami juga menyiapkan 20 bus cadangan untuk mengantisipasi penumpukan penumpang,” kata Kosim Anshori, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lebak di Rangkasbitung, Rabu (24/7/2013).

Hingga kini, kata Kosim, kondisi penumpang masih normal, belum terlihat lonjakan arus mudik.

Ia memperkirakan, lonjakan pemudik mulai terjadi pada H-7 sebelum Lebaran karena sudah memasuki liburan Idul Fitri.

“Dibanding tahun lalu, pemudik Lebaran melalui Terminal Bus Mandala akan mengalami kenaikan sekitar 10 persen,” ujarnya.

Disebutkan, petugas di Terminal Bus Mandala siap melayani pemudik di wilayah Kabupaten Lebak, Pandeglang, dan Serang.(ant/jus)