1

Siswa SMAN 13 Deklarasi Anti Korupsi

Pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui  tangan parlemen  maupun kekisruhan antara KPK VS POLRI telah menimbulkan protes dan perlawanan yang meluas dari seluruh lapisan masyarakat. Mulai dari para  aktivis sampai tokoh-tokoh masyarakat.  Perlawanan rakyat ini terjadi karena kepedulian dan kepercayaan masyarakat atas kinerja KPK dalam menegakkan hukum pemberantasan korupsi di Indonesia.

Berbagai upaya pelemahan KPK maupun perseturuan antara KPK versus POLRI  membuat ratusan siswa SMAN 13 Jakarta prihatin. Kepastian hukum di negeri ini pun terkoyak. Itu sebabnya, sebagai generasi penerus bangsa, siswa SMAN 13 Jakarta menyatakan Deklarasi Anti Korupsi, pada Jumat, 19 Oktober 2012, Pukul 13.00 s.d. 14.30 WIB, tempat halaman SMAN 13 Jakarta, Jl. Seroja No. 1 Koja Jakarta Utara sebagai berikut:

1. Mendukung tegaknya hukum dan gerakan pemberantasan korupsi di semua

institusi dan lembaga negara.

2. Prihatin dengan saling serang antar lembaga Negara  yang seharusnya menjadi

pilar bagi tegaknya demokrasi dan kepastian hukum di Negara kita tercinta ini, dan hal ini dipertontonkan dihadapan jutaan siswa yang notabene merupakan generasi muda penerus bangsa.

3. Menaruh hormat atas pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Senin, 8 Oktober 2012 yang mendukung penguatan KPK.

Kami Siswa-siswi  SMAN 13 Jakarta mendesak :

1. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk terus berkomitmen memberantas korupsi yang sudah membudaya di Republik ini, karena jika korupsi tidak ditindak tegas maka masa depan bangsa ini terancam. Mustahil mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan berkeadilan  selama korupsi dibiarkan dan tidak ditindak tegas dan sungguh-sungguh.

2. Mendesak seluruh lembaga dan aparat penegak hukum agar bekerja secara

sungguh-sungguh demi kepentingan bangsa dan negara, kepentingan rakyat adalah di atas segalanya bukan kepentingan perorangan maupun golongan. Berantaslah korupsi dan tegakkan hukum tanpa pandang bulu.

Selain itu, pada pukul 15.00 hari ini, kami berencana untuk menuju gedung KPK untuk bertemu dengan pimpinan KPK dan menyatakan dukungan kami langsung kepada para pimpinan KPK.

KAMI YANG MENCINTAI DAN PEDULI

PADAMU INDONESIA……..

Seluruh Siswa  SMAN 13 Jakarta

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi:

Ibu Retno Listyarti

Guru SMAN 13 Jakarta

0813 8989 0613




Airin Raih Penghargaan ICT PURA Tahun 2012

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), memperoleh penghargaan dari Kementerian Kominfo RI kepada para walikota yang giat menggalakan dan mengembangkan Informasi, Komunikasi dan Teknologi (ICT PURA).

Penganugerahan penghargaan ICT PURA kepada Walikota Tangerang Selatan dan beberapa kota lain, dilaksanakan di Kota Medan tadi malam (18/10/2012), bertempat di hotel Grand ASTON Medan dimana Kota Tangerang Selatan memperoleh Penghargaan dalam Katagori MUDA.

Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, dalam usia Kota Tangerang Selatan yang baru memasuki 4 tahun, penghargaan ini sangat luar biasa karena tidak banyak kota yang memperoleh penghargaan ICT PURA dalam usia 4 tahun.

“Penghargaan ICT PURA yang di peroleh Kota Tangerang Selatan Tahun 2012 ini tentunya menegaskan komitmen pemkot Tangsel yang senantiasa bekerja keras dalam upayanya membangun Kota Tangerang Selatan yang Cerdas, Modern dan Religius,”kata Airin.

Menyikapi perolehan penghargaan ini Walikota Tangerang Hj. Airin Rahmi Diani menyampaikan terima kasih kepada Seluruh masyarakat Kota Tangsel dan seluruh jajaran SKPD yang telah mendukung berbagai program pembangunan yang dicanangkan.

Termasuk program-program pengembangan informasi dan teknologi sehingga penghargaan yang saat ini diraih dapat memberikan tambahan motivasi dan semakin memacu semangat dalam upaya mensejahterakan masyarakat kota tangerang selatan.

“Pemkot berterima kasih kepada masyarakat dan SKPD yang telah mendukung program-program pengembangan informasi dan teknologi yang ada di Kota Tangsel,”ucapnya.(Evan)




IPEKOLIN Kawal Kinerja Airin Agar Tetap Merakyat

Kabar6-Memasuki tahun ke dua, pemerintahan Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany dirasa sudah memiliki program yang berpihak pada kepentingan rakyat.

Fakta itu mengacu pada sejumlah pembangunan yang dilakukan lebih mendahulukan kepentingan publik, ketimbang kepentingan pemerintahan itu sendiri.

Hal itu disampaikan Direktur Institute Direktur Institut Pemberdayaan Ekonomi dan Lingkungan (IPEKOLIN), Gusri Effendi, dalam diskusi internal IPEKOLIN di Restoran Bukit Pelayangan, Cilenggang, Serpong, Tangsel, Jumat (19/10/2012).

“Yang kami maksud program pembangunan untuk rakyat adalah, mendahulukan pembangunan infrastruktur, seperti jalan lingkungan, penanggulangan sampah dan lainnya. Bukan mendahulukan pembangunan Kantor Pusat Pemerintahan (Puspem),” ujar Gusri.

Ditanya tentang maraknya desakan dari kalangan Legislatif di Tangsel agar Airin segera membangun kantor Puspem, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Tangsel ini mengklaim, bahwa hal itu bisa menjadi bukti bila kalangan DPRD di Tangsel belum benar-benar ikhlas mewakili aspirasi dan kepentingan masyarakatnya.

“Tugas dasar pemerintah adalah melayani dan mensejahterakan masyarakat. Jadi, tidak pantas rasanya bila pemerintah lebih mendahulukan fasilitas dan kepentingannya, ketimbang kepentingan masyarakat luas,” kata Gusri lagi.

Untuk itu, Gusri berjanji bahwa IPEKOLIN akan terus mengawal kinerja Pemkot Tangsel agar tidak mengabaikan kepentingan masyarakat, lewat program-program yang merakyat.

Diketahui sebelumnya, kalangan DPRD Tangsel menuding bahwa selama 2 tahun pemerintahan Airin masih menyisakan sejumlah Pekerjaan Rumah (PR).

Salah satu PR dimaksud adalah, membangun kantor pusat pemerintahan yang diyakini penting karena merupakaan icon bagi Kota Tangsel.

“Dari pada mengontrak yang sama-sama memakan biaya, lebih baik bangun gedung pemerintahan. Apalagi, jarakanya yang berpencar-pencar, akan menyulitkan pelayanan satu atap,” Heri Somantri, Anggota Komisi III DPRD Kota Tangsel beberapa waktu lalau.(tom migran)

 




Sedang Tiduran, Sopir Truk Tewas Tertimpa Kayu di Toko Matrial

Kabar6-Sopir truk bermuatan kayu tewas tertimpa kayu penyangga saat sedang beristirahat di toko material di Jalan Pondok Bahar Rt 002/02 Kel.Pondok Bahar, Kec.Karang Tengah, Kota Tangerang, Kamis (18/10) kemarin siang.

Ahmad Suhadi, 42 tahun, asal Purbalingga Jawa Tengah, menemui ajal tertimpa penyangga kayu saat beristirahan di bawah tumpukan kayu.

“Korban sedang tidur-tiduran di bawah tumpukan kayu sambil menunggu bongkar muatan truk,” kata Sumarmo, rekan korban, kepada petugas Polsek Metro Ciledug.

Sumarmo menjelaskan, korban adalah sopir truk yang mengantar batako/hebel ke toko TB Sinar material menggunakan truk Nopol F-9777-F. Truk parkir di halaman toko menunggu dibongkar. Korban pun istirahat dan tiduran di bawah tumpukan kayu di toko material tersebut. Namun tak berapa lama, penahan kayu ambruk hingga menimpa korban hingga tewas.
Peristiwa dilaporkan dan ditangani Polsek Metro Ciledug. (HP/sak)




Pasca Bentrok, Aktivitas Perkuliahan di Unpam Diliburkan

Kabar6-Sehari pasca bentrok antara mahasiswa Universitas Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Jumat (19/10) pagi suasana kampus nampak sepi. Gerbang pun ditutup, dan hanya ada penjagaan beberapa satpam kampus.

Pantauan di lokasi, sejumlah mahasiswa nampak hanya lalu lalang, sambil dibukakan gerbang kampus oleh satpam. “Saya juga gak tahu kalau libur. Jauh-jauh ke sini dari rumah, gerbang ditutup,” keluh Santi, salah satu mahasiswi Universitas Pamulang.

Kekecewaan juga dirasakan Seno, mahasiswa ini terpaksa pulang lagi lantaran kuliahan tak jelas. “Kata orang yang jaga sih libur. Tapi belum ada pemberitahuan dari kampus. Yah, balik lagi aja lagi. Mau kuliah gak jadi gara-gara kemarin (bentrok mahasiswa vs polisi),” imbuhnya.

Satpam kampus mengatakan, sejak pagi banyak mahasiswa yang datang. Namun, dia sendiri tak tahu soal libur atau masuknya perkuliahan kampus pasca bentrok. “Paling dosen, sama pegawai fakultas saja yang masuk. Mahasiswa banyak yang pulang lagi,” jelas satpam Udin.

Informasi dari pihak rektorat, mereka sengaja menon-aktifkan perkuliahan sementara waktu. Sebab, akan dilangsungkan rekonsiliasi dan upaya pemulihan.

Rekonsiliasi akan melibatkan, kepolisian, DPRD Tangsel, Walikota Tangsel, Dandim 05/06, Kajari Tigaraksa, Ketua MUI, Rektor Universitas Pamulang, Yayasan Universitas Pamulang, tokoh agama dan tokoh masyarakat, Camat Pamulang dan pihak RSU Kota Tangsel.

Pertemuan akan digelar di Rumah Makan Ayam Mbok Berek Jalal Raya Siliwangi, Pamulang, pada Jumat, 19 Oktober 2012, mulai Pukul 13.00 WIB. Hal ini dilakukan rektorat pemulihan situasi dan rehabilitasi dalam aksi demonstrasi dari kelompok mahasiswa, Kamis (18/10), lalu. (Iqmar)




Sebelum Diperkosa, AY Dicekoki Obat Tidur

Kabar6-Pemerkosaan yang menimpa AY (23) seorang gadis yang memiliki keterbelakangan mental itu dilakukan Irvan (20), pelaku,  di sebuah kebun kosong sebuah kebun kosong di daerah Cipadu Jaya, Kec Larangan, Kota Tangerang.

Irvan melakukan perbuatan bejatnya itu setelah memberi minuman yang telah dicampur obat tidur ke korban. Setelah melihat korban yang tak sadarkan diri, barulah pelaku nekat memperkosa korban hingga empat kali.

“Kepada penyidik. Sebelum diperkosa, AY sebelumnya diberi minuman yang telah dicampur obat tidur. Dan pelaku juga mengakui memperkosa anak saya sebanyak empat kali,” kata Rusdi, (54) orangtua korban ketika ditemui di rumahnya di Jalan Sukarela, Kel Kreo Selatan, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang. Kamis (18/10/2012) malam.

Korban baru kembali sadar setelah pelaku melakukan perbuatan bejatnya itu. AY memiliki cacat mental itu pun belum mengerti jika dirinya telah diperkosa oleh pria asal Tasikmalaya, Jawa Barat itu. Korban saat itu hanya meminta Irvan untuk segera mengantarkannya pulang.

“Karena anak saya cacat mental, jadi belum mengerti jika dia telah diperkosa oleh Irvan. Anak saya pun akhirnya diantar pulang oleh pelaku,” kata Rusdi.

Rusdi tak menyangka jika Irvan nekat memperkosa AY. Selama ini, pelaku memang kerap memperhatikan AY jika sedang bermain. Karena AY memiliki keterbelakangan mental itu sehingga dimanfaatkan pelaku untuk memperkosa anak bungsunya tersebut.

“Pelaku memanfaatkan kekurangan pada diri anak saya. Untuk itu kami minta polisi memberi sanksi hukuman yang seberat-beratnya,” kata Rusdi.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pemuda nekat memperkosa gadis cacat mental hingga hamil 5 bulan. Keluarga korban baru mengetahui pemerkosaan itu setelah mengetahui korban mengeluh sakit pada perutnya. (Abie)

 




Fungsi Tanaman Dalam Feng Shui

Kabar6-Tanaman merupakan sesuatu yang penting dan amat bermanfaat dalam feng shui. Banyak sekali manfaatnya, mulai dari kemampuannya untuk menahan sha qi (qi negatif), menarik sheng qi (qi positif), dan salah satu alat untuk mendeteksi apakah suatu tempat itu baik. Dari sudut pandang lingkungan, pepohonan bermanfaat karena kemampuannya untuk menghasilkan udara segar, yang mana akan membuat suatu lokasi lebih asri dan menyenangkan. 

Secara garis besar, pepohonan kecil boleh ditanam dimana saja di bagian rumah. Tetapi untuk pohon berukuran sedang sampai besar tidak boleh berada di area depan rumah. Karena keberadaannya akan menyita qi yang seharusnya masuk kedalam rumah. Selain itu apabila tumbuhnya dekat dengan rumah, akar-akarnya dapat merusak pondasi rumah. 

Pohon berukuran sedang sampai besar yang tumbuh di bagian belakang rumah bermanfaat sebagai “gunung” yang melindungi rumah. Jika sisi Dragon rumah lemah, menanam pohon merupakan salah satu cara untuk memperkuatnya. 

Untuk bumi belahan Utara, lokasi ideal untuk menanam pohon besar umumnya di bagian sebelah Utara dari rumah. Karena dapat berfungsi sebagai penahan angin dingin dari arah Utara. Sebaliknya bagi bumi belahan Selatan, posisi pohon besar di bagian Selatan rumah atau plot tanah lebih baik. Untuk penahan angin dingin yang bertiup dari Selatan. 

Jika hendak menanam pohon atau membangun rumah di lokasi yang banyak pepohonan, harus memperhatikan agar tidak ada dahan besar yang mengarah langsung ke pintu utama. Cabang atau dahan pohon yang mengarah langsung kearah pintu masuk rumah disebut sebagai “shar” atau “poison arrow”. Shar ini dapat membawa sha qi (qi negatif) langsung kedalam rumah.

Cara terefektif untuk menghilangkan shar ialah dengan menebang cabang atau dahan pohon yang mengarah langsung ke pintu masuk. Hal lain yang juga harus diperhatikan ialah dahan yang miring dan menyandar pada atap rumah. Ini tidak hanya berbahaya apabila ada angin kencang, tetapi juga dapat menyebabkan penghuni rumah selalu merasa dalam banyak tekanan. 

Ada beberapa tanaman yang mempunyai nilai tinggi secara feng shui. Money tree, jade tree, bambu, jeruk kum kuat, jeruk mandarin merupakan beberapa contoh tanaman yang “feng shui friendly”. Money tree karena bentuk daunnya yang bundar menyerupai koin / uang. Jade tree karena hijau daun nya yang mirip batu giok / jade. Jeruk kum kuat dan mandarin karena buahnya yang selain dapat dikonsumsi juga mirip warna emas.  Bambu merupakan lambang dari kelenturan dan kekuatan.  

Sebaliknya, tanaman yang berduri tidak disukai. Karena duri-duri yang tajam dapat menimbulkan sha qi (qi negatif). Tanaman kaktus tidak baik jika ditanam di bagian depan rumah. Tanaman bonsai (di kerdilkan) juga kurang baik, karena lambang dari sesuatu yang tumbuhnya terbatas dan terhambat.  

Kondisi pohon dan tanaman juga harus diperhatikan. Harus selalu sehat dan segar. Dengan begitu dapat menarik sheng qi (qi positif) untuk rumah dan lokasi sekitarnya. Sebaliknya tanaman dan atau pohon yang tidak sehat dan layu atau mati hanya akan menghasilkan sha qi (qi negatif). Jadi jangan membiarkan tanaman yang ada dirumah dan sekitarnya tidak sehat dan mati, karena dengan membiarkan hal itu terjadi  berarti kita mengundang penyakit dan kematian bagi tubuh kita, dan aspek keuangan kita.(ISC/sak)  




Gadis Cacat Mental Diperkosa Hingga Hamil 5 Bulan

Kabar6-Biadab. Sebuah kata yang pantas ditujukan untuk Irvan Yusuf (20), pelaku pemerkosaan terhadap seorang gadis bernisial AY (23), yang diketahui memiliki keterbelakangan mental.

Meski pria  Desa Tablongan, Kecamatan Bojong, Tasikmalaya, Jawa Barat yang berprofesi sebagai tukang jahit tak jauh dari rumah korban  itu telah diserahkan pihak keluarga korban ke Polres Metro Tangerang,  namun perbuatan Irvan itu akan berdampak buruk bagi psikologis korban. Pasalnya, AY diketahui tengah mengandung 5 bulan akibat diperkosa pelaku.

Ditemui dirumahnya di Jalan Sukarela, Kel Kreo Selatan, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Rusdi Yahya (54) orangtua korban, mengatakan, kasus pemerkosaan yang menimpa anaknya terjadi sekitar lima bulan lalu dan baru diketahui pihak keluarga setelah gadis malang tersebut mengeluh sakit pada perutnya. Melihat hal tersebut, pihak keluarga kemudian curiga dengan perut AY yang kian membesar.

“Kami berpikir sakit yang dikeluhkan AY akibat masa menstruasi. Ditambah juga kami mengira jika perut korban kian membesar akibat terlalu banyak mie instan. Kami merasa kecolongan dalam menjaga Ay,” kata Rusdi, Kamis (18/10/2012) malam.

Kecurigaan keluarga pun terbukti setelah memeriksa perut gadis malang itu ke rumah sakit. Dari hasil pemeriksaan dokter, AY dikabarkan tengah hamil dengan usia kandung 5 bulan. Sekembalinya dari rumah sakit, bapak lima orang anak ini kemudian bertanya kepada AY tentang siapa pria yang telah melakukan perbuatan bejat tersebut.

“Awalnya kalau kami tanya, AY selalu menangis. Tapi lama-lama dia mengatakan jika Irvan yang telah memperkosa anak saya,” ungkapnya.

Secara perlahan-lahan, Ay bisa mengingat kejadian yang menimpa dirinya itu. Pemerkosaan itu bermula ketika Ay tengah berjalan ke sebuah warung tak jauh dari rumahnya. Namun ditengah perjalanan, gadis malang tersebut bertemu dengan Irvan yang saat itu langsung menarik tangan korban agar mau menaiki sepeda motor pelaku.

“Saya tanya perlahan-lahan kepada Ay. Dan anak saya mengatakan jika Irvan yang pernah mengajak anak saya jalan-jalan. Selama ini anak saya tidak pernah main jauh dan tetangga juga tahu anak saya memiliki penyakit cacat mental,” ujarnya.

Mendengar pengakuan AY itu, Rusdi kemudian memanggil pelaku yang saat itu sedang bekerja. Pelaku sempat mengelak jika dirinya yang telah memperkosa AY. Namun setelah didesak, Irvan mengakui perbuatannya. Namun pelaku mengatakan jika itu dilakukan atas suka sama suka.

“Saya tanya ke anak saya, apakah dia memang suka terhadap Irvan, anak saya menjawan tidak suka. Tak hanya itu, pada saat bertemu dengan Irvan, anak saya mengatakan jika tangannya itu ditarik Irvan agar mau ikut naik motor. Itu semua jelas pemaksaan bukan atas dasar suka sama suka,” ungkapnya.

Warga sekitar yang sudah kesal dengan perbuatan bejatnya itu berusaha mengeroyok pelaku. Karena tak mau terjadi hal yang tidak diinginkan, pihak keluarga kemudian membawa pelaku untuk diserahkan ke Polres Metro Tangerang. (Abie)




12 Kios di Borobudur Cileduk Ludes Terbakar

Kabar6-Borobudur Cileduk yang berlokasi di Jalan Raya Cileduk, Kota Tangerang, Jumat (19/10/2012) dini hari membara. Sebanyak 12 kios yang ada di pasar tersebut, luluh lantak diamuk si jago merah.

Ya, memang tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran itu. Namun, kerugian yang ditimbulkan ditaksir mencapai milliaran rupiah.

Aling (45), pemilik salah satu kios yang terbakar mengaku dirinya tidak tahu persis awal mula kebakaran itu terjadi. Karena, dia baru diberi tahu pedagang disebelah rumahnya, saat kobaran api sudah membara.

“Kalau dari cerita sejumlah pedagang, titik api berawal dari kios yang menjual aneka warga lastik. Api kemudian membesar dan menjalar ke kios lain yang ada disebelahnya,” ujar Alin.

Kobaran api baru berhasil dijinakkan 1,5 jam setelah 10 unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) tiba dilokasi kejadian.

Komandan Pleton (Danton) Pemadam Kebakaran Kota Tangerang, Saeful Mila menduga, kobaran api berawal dari salah satu kios plastik. “Kami tidak bisa memastikan dari mana awal titik api,” ujar Saeful lagi.

Hingga berita ini disusun, belum ada pernyataan resmi dari pihak pengelola Borobudur Cileduk.(Turnya) 
Caption Foto:
Borobudur Cileduk, Kota Tangerang membara. 12 Kios pedagang dikawasan itu, ludes dilahap si jago merah (turnya).




Soal Website, DPRD Bakal Panggil KPU Kabupaten Tangerang

Kabar6-Tak hanya kalangan masyarakat dan aparat penegak hukum yang menyoroti dugaan penyelewengan dana pengadaan website KPU Kabupaten Tangerang. Sejumlah anggota DPRD pun mengaku geram atas informasi itu.

Para wakil rakyat, berencana memanggil pejabat KPU, guna mengklarifikasi adanya dugaan penyelewengan dalam anggaran di Media Center lembaga penyelenggara pemilu tersebut.

“Ini keterlaluan dan sangat keterlaluan. Masa bisa KPU bikin website tapi tidak update,” kata Moh Nawa Said Dimyati, Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Tangerang, kepada wartawan Jum’at (19/10/2012).

Menurut Nawa, pihaknya akan membawa informasi yang diperolehnya kedalam rapat internal dewan. Ketua Fraksi Partai Demokrat ini, memastikan dalam waktu dekat akan akan memangil pihak KPU untuk dimintai penjelasan soal kinerja tim media center tersebut.

“Anggaran yang dikucurkan tidak sedikit loh buat KPU. Besarannya mencapai Rp60 miliar. Tapi kenapa website yang dibuat seolah hanya asal jadi. Tidak ada informasi terbaru. Kami akan panggil KPU untuk menjelaskan persoalan ini,” ujarnya.

Senada diungkapkan Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Tangerang, Moh. Eko Riyadi, pihaknya telah lama menegur KPU, agar tidak sembarangan menggunakan dana hibah yang dikucurkan pemerintah daerah setempat.

Apalagi, DPRD pada saat pembahasan anggaran untuk KPU waktu itu hampir tak ada hambatan sama sekali.

Bahkan kata Eko, klaim anggaran jam lembur komisioner KPU juga disetujui oleh DPRD. Jadi sangat ironis, jika masih ada dugaan penyelewengan dana yang dilakukan oleh pihak KPU.

“Segala bentuk dugaan penyelewengan harus dikaji. Kami dari Fraksi Demokrat akan dorong Komisi I, mitra kerja KPU untuk memanggilnya,” ujarnya.

Ditambahkan Eko, informasi dugaan penyelewengan anggaran yang didapatnya tak hanya soal website, tetapi juga dugaan adanya ketidaktepatan dan ketidakpatutan terhadap penggunaan dana sosialisasi di tingkat PPK yang dikucurkan KPU.

“Kalau ada penggunaan anggaran yang tidak tepat sasaran tentunya harus di pertanggungjawabkan oleh penggunanya,” ucap Eko.(din)