Sebelum Tewas, Mahasiswi Unpam Dijemput Teman Pria Misterius

Kabar6-Jenazah Siti Halimah Tusadiyah (22), mahasiswi Universitas Pamulang(Unpam) yang sempat menghilang dan ditemukan sudah tidak bernyawa langsung dimakamkam.

Rupanya saat pamit pergi korban sempat dijemput oleh rekannya pria misterius dari kediamannya di Pondok Jaya RT 02 RW 01, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

“Karena pada malam takbiran ada teman pelaku datang kerumah. Tapi nggak masuk kedalam rumah,” kata Yulianti kakak ipar korban kepada wartawan dirumah duka, Minggu (11/8/2013).

Kepada keluarganya, terang Yuli, korban izin pamit untuk menghadiri acara halal bil halal ke rumah gurunya saat masih sekolah di daerah Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur.

Keluarga tidak curiga dengan teman misteriusnya itu dan mempersilahkan Siti Halimah pergi untuk silaturahmi Lebaran. “Halimah sempat minta ongkos hanya lima ribu rupiah doang,” terang Yuli.

Tapi setelah itu korban tidak pulang tanpa ada kabar ke keluarganya. Apalagi  handphone yang dibawanya dalam keadaan mati dan keluarga bertambah bingung.

Hingga akhirnya mendapat informasi dari pihak kepolisian telah ditemukan sesosok mayat perempuan tanpa identitas.

Mayat tersebut berumur kira-kira 20 tahun, tinggi 155 Cm, rambut pendek lurus, kulit sawo matang, berkaos lengan panjang biru, dan celana panjang jins biru.

Mayat Siti Halimah ditemukan di Kampung Jampang Bawah RT 001 RW 01 Desa Sukasari, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jumat (9/8) lalu.

Korban ditemukan oleh warga bernama Khotib alias Selud (32) ketika hendak buang hajat ke Sungai Cisadane. Saksi melihat sebuah karung berukuran besar, karena penasaran setelah dilihat isinya mayat.

“Habis dishalatin langsung kita makamin di tempat pemakaman wakaf Pondok Jaya RW 01 malam ini juga,” terang Yuli.(yud)

 




Dukungan Ganda Partai Hanura, Jandi: Keputusan DKPP Blunder

Kabar6-Keputusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang memulihkan hak konstitusional pasangan bakal calon (balon) Arief Wismansyah-Sachrudin dan Ahmad Marju Kodri-Gatot Suprijanto di Pilkada Kota Tangerang dinilai blunder.

Pasalnya, tugas DKPP sejatinya tidak untuk menganulir atau membatalkan hasil keputusan Pleno KPU, kecuali di tingkat PTUN dan MK.

Demikian disampaikan Direktur Lembaga Kebijakan Publik (LKP) Ibnu Jandi, saat di temui kabar6.com di Kota Tangerang, Minggu (11/8/2013).

“Dalam peraturan DKPP No 2 th 2012, tidak ada satu pasal dan ayat-pun yang dapat dan membolehkan menganulir hasil keputusan pleno KPU Provinsi KPU Kabupaten/Kota. Kecuali hanya sebatas pelangaran kode etik seperti bunyi definisi kode etik,” tegas Jandi.

Untuk itu, Jandi juga mengklaim bahwa keputusan DKPP-RI No. 83/DKPP-PKE-II/2013-No. 84/DKPP-PKE-II/2013-Tanggal 5-6 Agustus 2013, adalah cacat hukum dan batal demi hukum.

Dimana pada keputusan DKPP poin nomor 4 berbunyi memerintahkan kepada KPU Banten memulihkan dan mengembalikan hak konstitusional pasangan bakal calon (balon) Arief R. Wismansyah-Sachrudin dan balon Ahmad Marju Kodri-Gatot Suprijanto untuk menjadi Pasangan Calon (Paslon) Peserta Pilkada Kota Tangerang Tahun 2013, dengan tanpa merugikan Paslon Peserta Pilkada yang telah ditetapkan sebelumnya.

“DKPP-RI hanya punya kewenangan sebagaimana yang diisyaratkan oleh UU No 15 Tahun 2011,” ujar Dosen Universitas Muhamadiyah Tangerang itu lagi.

Sejatinya menurut Jandi, DKPP dibentuk untuk memeriksa dan memutuskan pengaduan dan/atau laporan adanya dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh anggota KPU, anggota KPU Provinsi, anggota KPU Kabupaten/Kota, anggota PPK, anggota PPS, anggota PPLN, anggota KPPS, anggota KPPSLN, anggota Bawaslu, anggota Bawaslu Provinsi, dan anggota Panwaslu Kabupaten/Kota, anggota Panwaslu Kecamatan, anggota Pengawas Pemilu Lapangan dan anggota Pengawas Pemilu Luar Negeri.

Sementara, Hendrizein, Ketua DPC PDIP Kota Tangerang mengklaim bahwa KPU sudah salah dalam mengartikan keputusan DKPP.

Meski Hendrizein mengakui keputusan DKPP yang memerintahkan KPU untuk mengikutsertakan kembali pasangan Arief Wismansyah-Sachrudin dan Ahmad Marju Kodri- Gatot Suprijanto dalam proses Pilkada sudah jelas, namun bukan berarti dua pasangan itu bisa langsung ditetapkan sebagai pasangan calon.

Pasalnya, masih ada persoalan dukungan ganda yang hingga kini membelit pasangan calon yang maju di Pilkada Kota Tangerang. Pasangan dimaksud adalah pasangan Ahmad Marju Kodri-Gatot Suprijanto dan pasangan Harry Mulya Zein-Iskandar Zulkarnain.

“Disini jelas bahwa KPU harus memproses terlebih dulu persyaratan pasangan calon yang akan diloloskan tersebut. Ini menjadi aneh ketiKa pasangan Ahmad Marju Kodri-Gatot Suprijanto dan Harry Mulya Zein-Iskandar Zulkarnain juga ditetapkan sebagai pasangan calon. Karena kedua pasangan itu memiliki dukungan dari satu partai yang sama, yaitu Partai Hanura,” ujar Hendrizein.(rani/arsa/tmn)




Keberatan Putusan DKPP, 3 Paslon Surati KPU Kota Tangerang

Kabar6-Tiga pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Tangerang melayangkan surat keberatan atas putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang memulihkan hak konstitusional pasangan bakal calon (balon) Arief Wismansyah-Sachrudin dan Ahmad Marju Kodri-Gatot Suprijanto di Pilkada Kota Tangerang.

Tiga Paslon Walikota dan Wakil Walikota dimaksud masing-masing adalah Paslon nomor urut 1 Harry Mulya Zein-Iskandar, nomor urut 2 Abdul Syukur-Hilmi Fuad, nomor urut 3 Dedi “Miing” Gumelar-Suratno Abubakar.

Surat keberatan tersebut dilayangkan ke KPU Kota Tangerang yang kini tugas dan tanggungjawabnya diambil alih oleh KPU Provinsi Banten, untuk ditindaklanjuti sebagaimana mestinya ke DKPP.

“Kami sudah melayangkan surat keberatan atas putusan DKPP tersebut. Dan, kami berharap pihak KPU Provinsi Banten yang mengambil alih tugas KPU Kota Tangerang bisa menindaklanjuti surat keberatan kami ke DKPP,” ujar Abdul Syukur, Calon Walikota Tangerang, Minggu (11/8/2013).

Pengiriman surat keberatan dimaksud juga dibenarkan oleh Budi, selaku Tim Pemenangan pasangan Dedi “Miing” Gumelar-Suratno Abubakar. “Ya, kita juga mengirimkan surat keberatan atas putusan DKPP tersebut,” ujar Budi.

Sementara, Ketua KPU Banten, Agus supriyatna menyatakan akan mengabaikan seluruh tafsiran atau keberatan yang dilayangkan oleh pihak manapun terkait keputusan DKPP.

Dalam hal ini, kata Agus, pihaknya hanya bertindak menjalankan perintah yang telah dikeluarkan oleh pihak DKPP, yaitu mengambil alih tugas KPU Kota Tangerang dalam pelaksanaan Pilkada Kota Tangerang sekalighus memulihkan hak konstitusional dua pasangan bakal calon yang sebelumnya dinyatakan tidak lolos dalam tahapan Pilkada.(arsa)




KPU Banten Tetapkan Pilkada Kota Tangerang 5 Pasangan

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten akhirnya memulihkan hak konstitusional pasangan Ahmad Marju Kodri-Gatot Suprijanto dan Arief Wismansyah-Sachrudin di Pilkada Kota Tangerang, sebagaimana putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

Hari ini, KPU Provinsi Banten yang bertindak mengambil alih tugas KPU Kota Tangerang telah mengundi dan menetapkan nomor urut 4 jatuh pada pasangan Ahmad Marju Kodri dan nomor urut 5 untuk pasangan Arief Wismansyah-Sachrudin.

“Kami disini hanya menjalankan keputusan DKPP untuk membatalkan putusan KPU Kota Tangerang dan menetapkan pasangan Ahmad Marju Kodri-Gatot Suprijanto dan Arief Wismansyah-Sachrudin sebagai calon Walikota Tangerang yang bersifat final dan mengikat,” ujar Ketua KPU Provinsi Banten Agus Supriyatna, Minggu (11/8/2013).

Sementara, pasangan Ahmad Marju Kodri-Gatot Suprijanto mengatakan, bahwa DKPP juga memutuskan Partai Hanura untuk kembali mengalihkan dukungan kepada pasangan AMK-Gatot guna memenuhi kuota kursi yang dibutuhkan.

“Kami akan menunggu Partai Hanura kembali mendukung kami, karena keputusan yang dikeluarkan DKPP adalah final dan mengikat,” ujar Ahmad Marju Kodri.

Sedangkan calon Walikota Tangerang Arief Wismansyah mengklaim, bahwa lolosnya dia dan Sachrdin maju di Pilkada Kota Tangerang merupakan kemenangan yang tertunda, setelah pihaknya berjuang mendapatkan keadilan demokrasi.

“Alhamdulliah ini kemenangan tertunda buat kami sebagai pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang,” ujar Arief.

Diketahui, sebelumnya DKPP memutuskan agar KPU Provinsi Banten mengambil alih tugas KPU Kota Tangerang serta mengembalikan hak konstitusi pasangan Ahmad Marju Kodri-Gatot Suprijanto dan Arief Wismansyah-Sachrudin untuk maju sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota di Pilkada Kota Tangerang.

Dan, merujuk hasil rapat pleno KPU Provinsi Banten hari ini, maka pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota di Pilkada Kota Tangerang yang akan dihelat 31 Agustus mendatang berubah dari 3 pasangan menjadi 5 pasangan.

Pasangan nomor urut 1 adalah Harry Mulya Zein-Iskandar, nomor urut 2 Abdul Syukur-Helmi Fuad, nomor urut 3 Dedi “Miing” Gumelar-Suratno Abubakar, nomor urut 4 Achmad Mardju Kodri-Gatot Suprijanto dan nomor urut 5 Arief Wismansyah-Sachrudin.(evan/arsa)




Diduga Depresi, Mahasiswa Tewas Dalam Sumur

Kabar6-Diduga depresi, Arifani (20), ditemukan tewas dalam sumur belakang rumahnya. Masih belum jelas, mengapa Ari nekat mengakhir hidupnya. Hingga kini kasus tersebut masih ditangani Polsek Sepatan.

Ya, Arifani adalah seorang mahasiswa perguruan tinggi swasta di Tangerang ditemukan sudah tewas dengan kondisi tubuh yang mulai membengkak disumur sedalam 10 meter.

Arifani pertama kali ditemukan oleh pamannya, Basri (47) dirumahnya Desa Kayu Agung, RT 02/04, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang.

Kanit Reskrim Polsek Sepatan Ipda Suyatno menjelaskan, Arifani dinyatakan hilang sejak hari jumat (9/8/2013) kemarin. Korban menurut keluarga memang mengidap penyakit depresi, lantaran gagal mengikuti tes Akademi Kepolisian.

Depresi Arifani semakin menjadi, setelah pacarnya memutuskan percintaanya dengan korban sehingga pemuda yang dikenal berprestasi tersebut mengalami depresi.

“Kami tidak menemukan adanya luka penganiyayaan dalam tubuh korban, namun yang pasti dugaan kami korban tewas bunuh diri,” jelas Suyatno kepada Kabar6.com, Minggu (11/8/2013).

Saat ini jasad Arifani dibawa ke RSU Tangerang untuk selanjutnya disemayamkan ke rumah duka.

“Pihak keluarga menolak korban untuk diotopsi, namun kami masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi mata,” ungkap Suyatno.(Agm)




Wah, Polisi Berseragam Dilarang Jalan Sendirian

Kabar6-Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, mengingatkan kepada seluruh personel Korps Bhayangkara agar saat bertugas mengenakan seragam tidak jalan sendirian.

Hal ini sesuai imbauan Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol) Putut Eko Bayuseno, untuk mengantisipasi kasus penembakan serupa terjadi lagi dikemudian hari.

“Tidak boleh sendiri, harus dua orang atau lebih dalam satu tempat. Polisi juga harus tetap melaksanakan tugas-tugas preventif untuk membina dan mengajak masyarakat,” kata Rikwanto, Minggu (11/8/2013).

Tujuannya, terang Rikwanto, agar masyarakat tidak mudah terpengaruh ajakan yang sesat sehingga mempengaruhi stabilitas keamanan.

Dua kasus penembakan yang terjadi di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), menurut Rikwanto, tidak bisa menjustifikasi bahwa daerah itu rawan aksi teror. Sebab kasus serupa bisa terjadi diberbagai daerah.

“Kota Tangsel tidak dapat dikatakan sebagai kawasan rawan,” katanya yang dikonfirmasi wartawan melalui pesan singkat.

Rikwanto mengaku, dari dua kasus penembakan terhadap Aipda Fatah Saktiyono di Jalan Raya Cirendeu, Kelurahan Cireundeu, Kecamatan Ciputat Timur dan juga dialami Aipda Dwiyatno di Jalan Raya Otista, Ciputat, sebagai aksi teror.

Disimpulkan aksi penembakan tersebut sebagai aksi teror, lantaran banyak kemiripan antara dua kasus penembakan polisi itu. Berupa dari modus, waktu, cara, sasaran atau korban.

“Dari waktu, sasaran dan korban cara yang dilakukan, 98 persen mirip. Kita duga ini adalah pelampiasan yang sama, paling tidak untuk membuat teror,” paparnya.(yud)




WH: Masyarakat Jangan Mudah Terprovokasi

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang akan terus berkomitmen melayani kebutuhan masyarakat diwilayahnya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah, dengan menyelesaikan pembangun RSUD Kota Tangerang.

Demikian disampaikan Walikota Tangerang H. Wahidin Halim saat Shalat Idul Fitri bersama masyarakat Kecamatan Pinang bertempat di Masjid Jami Al Ijtihad, Jalan Hasyim Ashari, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Kamis (08/08) yang dilansir melalui siaran pers, Minggu (11/8/2013).

Dikatakan Walikota, bahwa pembangunan RSUD merupakan bentuk kepedualian Pemkot terhadap kesejahteraan masyarakat karena bilamana RSUD sudah terbangun rumah sakit ini merupakan satu-satunya rumah sakit gratis tanpa kelas.

“Kapan saja masyarakat datang berobat akan dilayani,” ujarnya.
Untuk itu, Walikota berharap agar masyarakat terus mendukung pembangunan RSUD dan Pemkot juga akan berupaya akan pembangunan RSUD ini cepat selesai.

Walikota juga meminta kepada masyarakat kota Tangerang untuk tetap menjaga kondusivitas dengan mengedepankan persatuan dan kesatuan diantara masyarakat.

Kota Tangerang sudah dikenal dengan kondisinya yang aman dan nyaman, walaupun masyarakat berasal dari beragam suku dan agama berbeda namun kekompakan harus tetap dikedepankan.

“Jangan mudah terprovokasi oleh isu-isu yang ingin memecah belah masyarakat,” imbuhnya lagi.

Sementara itu, dalam khutbahnya Ust. Hilmi Fuad mengatakan ramadhan yang telah dilaksanakan satu bulan penuh diharapkan mampu mendidik kita menjadi pribadi muslim yang bertaqwa.

“Hendaknya ramadhan dapat memberikan pendidikan dan latihan bagi kita,” ujar Sut. Hilmi Fuad.

Usai melakukan shalat Idul Fitri, Walikota beserta keluarga besarnya  melakukan ziarah ke makan keluarga. Dan, ziarah ini selalu rutin dilakukannya guna memberikan doa kepada keluarga yang telah meninggal dunia.

Setelah berdoa bersama, Walikota juga selalu mengadakan Open House, dimana masyarakat, pegawai dan para pejabat di lingkup Pemkot Tangerang saling bersilaturahmi.(hms/tom migran)




Hari Ini Puncak Arus Balik Penumpang di Stasiun KA Rangkasbitung

Kabar6-Memasuki H+3 lebaran Idul Fitri 1434 Hijriah pada Minggu (11/8/2013), lonjakan penumpang arus balik mulai terlihat di Stasiun Kereta Api Rangkasbitung, Banten.

Ya, sejak pagi hari ribuan penumpang dengan tujuan berbagai wilayah, seperti Jakarta dan Tangerang terlihat sudah mulai memadati stasiun KA Rangkasbitung di Kabupaten Lebak.

Meski lonjakan penumpang mulai terjadi, namun pihak pengelola Stasiun KA Rangkasbitung mengklaim sudah siap menghadapi lonjakan arus balik penbumpang tersebut.

Bahkan, perjalanan KA meski seluruh gerbong KA dipenuhi penumpang, namun perjalanan KA relatif normal dan berangkat sesuai dengan jadwal.

“Kami prediksi, lonjakan arus balik penumpang libur lebaran akan terjadi sepanjang hari ini dengan jumlah penumpang sebanyak lima belas ribu orang,” ujar Kepala Stasiun KA Rangkasbitung Didin Wahyudin.

Wahyudin juga memastikan, bahwa pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) berkomitmen untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat pengguna angkutan kereta.(BC/tom migran)




Libur Lebaran, Situ Cipondoh Dibanjiri Pengunjung

Kabar6-Lokasi wisata menjadi salah satu yang dikunjungi warga bersama sanak keluarga untuk menghabiskan libur Lebaran Idul Fitri.

Begitu pula di Kota Tangerang. Salah satu lokasi wisata yang disasar warga adalah, wisata air Situ Cipondoh, di Jalan KH Hasyim Ashari, Kecamatan Cipondoh.

Sejak hari pertama lebaran pada 8 Agustus 2013, hingga sekarang, Minggu 11 Agustus 2013, ribuan warga telah mengunjungi wisata air Situ Cipondoh ini.

“Hari ini saja, pengunjung yang datang sudah sekitar dua ribu orang. Tidak seperti hari biasa, pengunujung hanya sekitar seratus orang,” ujar Abidin, pengelola wisata air Situ Cipondoh, Minggu (11/8/2013).

Membludaknya jumlah pengunjung, tak pelak membuat satu-satunya wahana yang tersedia disitu Cipondoh, Bebek Goes, menjadi primadona bagi pengunjung.

Terlebih, tarif penyewaan Bebek Goes yang dipatok pengelola relatif murah, yaitu Rp. 15.000 untuk waktu 15 menit. Hingga, sejak 3 hari terakhir wahana inipun seolah tak berhenti melayani pengunjung.

“Kalau hari biasa, omset wahana ini paling besar sampai seratus ribu perhari. Tapi, sejak tiga hari lebaran ini, omsetnya melonjak sampai lima juta perhari. Syukur Alhamdulillah,” ujar Abidin lagi.

Sementara, Madsani, salah seorang pengunjung di Situ Cipondoh mengaku senang bertamasya di taman wisata air tersebut karena biayanya yang murah meriah.

“Saya sengaja membawa keluarga bertamasya kesini, karena murah meriah. Cukup dengan dua ratus ribu, kami sekeluarga sudah bisa menghabiskan waktu seharian disini,” ujar Madsani lagi.(arsa)




Satu Rumah di Villa Pamulang Emas Ludes Terbakar

Kabar6-Perumahan Villa Pamulang Emas, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (9/8/2013) malam membara.

Sebuah rumah di Jalan Cemara, Blok C4, RT 08/06, perumahan tersebut milik Riono (54), ludes terbakar.

Informasi yang berhasil dihimpun kabar6.com dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Tangsel menyebutkan, kebakaran diduga dipicu hubungan pendek arus listrik di rumah milik Riono.

Kobaran api dengan cepat membesar hingga melahap habis seluruh bangunan rumah. Amuk is jago merah baru berhasil diredam setengah jam setelah 2 unit mobil Damkar Tangsel tiba dilokasi kejadian.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, kebakaran tak urung menimbulkan kerugian hingga ratusan juta rupiah.

Guna mengetahui penyebab pasti kebakaran, kasus tersebut selanjutnya diselidiki oleh petugas Polsek Pamulang.(turnya)