1

Abdul Syukur Inginkan Pilkada Jurdil Tanpa Anarkis

Kabar6-Calon Walikota Tangerang 2013-2018, Abdul Syukur mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menciptakan Pilkada yang jujur dan adil (jurdil), aman dan tanpa aksi anarkis.

Ya, ajakan Abdul Syukur tersebut mengacu pada pecahnya aksi demo berkepanjangan dan berujung anarkisme yang dilakukan massa pendukung salah satu pasangan bakal calon di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang pada 25 Juli kemarin.

“Pilkada adalah hajatnya seluruh masyarakat untuk mengeluarkan hak politiknya sebagai warga negara,” ungkap Abdul Syukur yang berpasangan dengan Hilmi Fuad dan mendapatkan nomor urut 2 dalam Pilkada 31 Agustus 2013 mendatang.

Hal senada juga diungkap Nurdin, selaku Tokoh Pemuda Kelurahan Gondrong Kenanga, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang. Baginya, Pilkada bukanlah pestanya anarkisme, tapi pestanya seluruh masyarakat.

“Mari, jaga dan amankan kampung kita masing-masing pada saat pencoblosan nanti. Biarkan masyarakat memilih sesuai ahti nurani, tanpa ada paksaan, apalagi intimidasi,” ujar Nurdin yang juga menjabat sebagai Ketua Rukun Warga (RW), Senin (29/7/2013).

Seperti diketahui, massa pendukung balon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang yang gagal maju di Pilkada Kota Tangerang, Arief Wismansyah-Sachrudin pada 25 Juli lalu sempat mengepung kantor KPU Kota Tangerang di Jalan Nyi Mas Melati, Pasar Anyar.

Massa pendemo protes, menyusul hasil keputusan rapat pleno KPU yang tidak meloloskan pasangan Arief Wismansyah-Sachrudin maju di Pilkada Kota Tangerang.

Pendemo juga mengaku penasaran, mengingat penyebab tidak lolosnya pasangan itu cuma disebabkan persoalan administrasi terkait status PNS Sachrudin sebagai Camat Pinang, yang belum mendapatkan restu mundur dari Walikota Tangerang Wahidin Halim.(arsa)

 




Tangsel Siapkan Pospam Arus Mudik Lebaran

Kabar6-Sebanyak 13 Pos Pengaman (Pospam) mudik Lebaran 1434 Hijriah akan disiapkan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Selain untuk mengamankan jalur mudik, Pospam difungsikan sebagai pos pengamanan wilayah.

“Ke-13 Pospam akan dibentuk dan disebar di sejumlah titik kemacetan di tujuh wilayah Tangsel,” kata Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, Minggu (28/7/2013).

Ke-13 Pospam, sebut Benyamin, ditempatkan di titik-titik kemacetan seperti di pertigaan Gading Serpong perbatasan Tangsel dengan Kabupaten Tangerang, ITC, WTC, Alam Sutera, German Center, Muncul, Puspitek, Ocean Park, Flyover Ciputat, dan Gaplek.

“Titik-titik kemacetan di Tangsel menjadi perhatian khusus, sehingga perlu konsentrasi penuh dari petugas Dalops Dishubkominfo untuk mengatasinya, seperti di Jalan Raya Rawa Buntu, Jalan Pasar Serpong, Gaplek Pamulang, dan sejumlah titik lainnya,” ujarnya.

Di setiap Pospam, kata Benyamin, akan didukung oleh sejumlah personel dari aparat kepolisian, Dishub, Dinas Kesehatan, Satpol PP, PMI, Pramuka, dan Saka Bhayangkara.

“Untuk membantu pemudik yang membutuhkan pelayanan kesehatan, semuanya sudah disiapkan mulai dari kebutuhan darah hingga obat-obatan,” jelasnya.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Kota Tangerang Kompol Leganek Mawardi menjelaskan, berdasarkan rapat koordinasi untuk wilayah hukum Polresta Tangerang, terdapat sebanyak 19 Pospam yang akan dibentuk untuk mengamankan jalur mudik Tangsel dan Kabupaten Tangerang.

Pembentukan ke-19 Pospam melibatkan seluruh SKPD, yakni Satpol PP, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, serta unsur TNI dan Polri sebagai penyelenggara Operasi Ketupat Jaya 2013. Ke-19 Pospam disebar di sejumlah titik rawan di wilayah Tangsel dan Kabupaten Tangerang.

“Nantinya kami akan melibatkan sekitar 500 personel gabungan TNI, Polri, dan pemerintah daerah untuk menjaga Pospam-pospam tersebut,” kata Leganek.

Di wilayah Tangsel, jelasnya, Pospam ditempatkan di pertigaan Gading Serpong, ITC, WTC, Alam Sutera, German Center, Munjul, Puspitek, dan Ocean Park. Sedangkan di Kabupaten Tangerang, Pospam didirikan di Jayanti, Balaraja Barat, Citra Raya, Bitung, dan Curug dengan Pospam chek point di Balaraja Timur.

“Secara keseluruhan, kami akan menerjunkan kurang lebih 1.200 personel gabungan untuk mengamankan jalur mudik Lebaran, sehingga tercipta suasana nyaman dan rasa aman,” kata Leganek.

Kabid Lalu Lintas Dishubkominfo Kota Tangsel Tito SW menyebutkan, Kota Tangsel hanya sebagai daerah lintasan arus mudik ke wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatera.

“Sebagai daerah lintasan, kami menyediakan Poskotis-Poskotis di sejumlah titik yang dilalui arus mudik yang didukung personel sebanyak 100 orang gabungan dari kepolisian, dinas perhubungan, dinas kesehatan, polisi pamong praja, PMI, saka bhayangkara, dan RAPI,” terangnya.

Tito menyebutkan, umumnya sarana angkutan Lebaran yang dipergunakan pemudik meliputi bus AKAP dan AKADP yang telah dipersiapkan sebanyak 205 armada.

Bus yang akan melintasi wilayah Tangsel ini antara lain PO Rosalia Indah, Sinar Jaya, Dedy Jaya, Batur Salembur, Pusaka, Agra Mas, dan PO Mayasari Bakti.

“Kami menghimbau agar masyarakat dalam aktivitas perjalanan mudik Lebaran dilakukan tidak terlalu dekat dengan hari puncak mudik dan puncak balik,” pintanya.

Ia juga berharap, para pengemudi tertib berlalu lintas dan mentaati peraturan lalu lintas di jalan. Periksa dan lengkapi kendaraan sebelum melakukan perjalanan. Waspada terhadap gangguan dan ancaman selama dalam perjalanan.

Hubungi posko-posko terdekat apabila memerlukan bantuan dan info mudik lebaran, manfaatkan rest area apabila lelah dan mengantuk.

“Bagi penumpang, hindari membawa barang bawaan berlebihan yang dapat mengundang tindak kriminalitas, dan laporkan kepada petugas keamanan apabila menjumpai pelanggaran tarif dan praktek pencaloan,” tegasnya.(turnya)
Powered by Telkomsel BlackBerry®




WH: Saya Tidak Pernah Hambat Sachrudin

Kabar6-Walikota Tangerang Wahidin Halim menolak tudingan bahwa dirinya sengaja menjegal pasangan Arief Wismansyah-Sachrudin maju di Pilkada Kota Tangerang 31 Agustus 2013 mendatang.

Hal itu dilontarkan Walikota yang akrab disapa WH tersebut, menjawab tudingan yang dialamatkan pendukung pasangan Arief Wismansyah saat menggelar aksi demo di kantor KPU Kota Tangerang, beberapa hari lalu.

“Saya tidak pernah menghambat Sachrudin. Karena, Sekda juga bisa maju di Pilkada,” ujar WH, Minggu (28/7/2013).

Dijelaskan WH, kegagalan pasangan Arief Wismansyah-Sachrudin disebabkan kesalahan administrasi yang ditempuh.

“Seharusnya Sachrudin mengajukan surat pengunduran diri terlebih dahulu, sebelum mendaftar ke KPU. Tapi yang dilakukan justru sebaliknya,L kata WH lagi.

Sebelumnya, Bakal Calon (Balon) Walikota Tangerang yang telah diputuskan gagal manggung di Pilkada Kota Tangerang, Arief Wismansyah, berencana mengambil langkah hukum atas hasil keputusan rapat pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Kita akan terus mengawal jalannya proses demokrasi di Kota Tangerang. Dan, jika besok KPU tetap tidak meloloskan, maka kita akan mengambil langkah hukum,” ujar Arief Wismansyah, Jumat (26/7/2013).

Arief mengklaim, bahwa keputusan rapat pleno KPU yang tidak meloloskan dirinya dan Syahrudin untuk maju di Pilkada merupakan peristiwa yang luar biasa dan merupakan sejarah demokrasi di Kota Tangerang bahkan di Indonesia.

“Kondisi politik di Kota Tangerang telah bersinggungan dengan kepentingan kekuasaan,” ujarnya.

Sebelumnya, KPU Kota Tangerang telah mengeluarkan hasil akhir pleno tahapan Pilkada Kota Tangerang. Hasilnya, dari 4 pasangan bakal calon (balon) yang diplenokan, hanya ada 3 pasangan yang ditetapkan berhak maju sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota di Pilkada Kota Tangerang.

Ketiga pasangan calon tersebut adalah Abdul Syukur-Hilmi Fuad didukung oleh Partai Golkar, PKS, PKPB dan PBB.  Pasangan Dedi “Miing” Gumelar-Suratno Abubakar didukung partai pengusung PDIP dan PAN serta pasangan HMZ-Iskandar didukung partai Hanura, dan PPP.

Sedangkan untuk pasangan balon Arief Wismansyah-sachrudin, lanjut Syafril, dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) dan tidak dapat mengikuti Pilkada Kota Tangerang pada 31 Agustus mendatang.(arsa)




Dewan Dorong Airin Keluarkan SK Penggantian Lahan

Kabar6-Anggota Komisi V DPRD Provinsi Banten, Eddy Yus Amirsyah, mengatakan akan meminta Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany, agar mau memperhatikan nasib warganya.

Menyusul adanya keluhan warga di Pisangan, Kecamatan Ciputat Timur, yang kalah dalam sengketa lahan.

“Kita akan dorong walikota agar mengeluarkan SK (Surat Ketetapan) tentang pengantian lahan,” ujar Eddy Yus kepada wartawan usai menghadiri pertemuan dengan warga, Minggu (27/7/2013).

Menurut politisi asal Partai Demokrat ini, Airin dalam berbagai kesempatan selalu menyatakan bahwa kebijakan yang selalu diterapkan di Kota Tangsel yaitu ganti untung. Bukannya ganti rugi, seperti halnya pembebasan lahan di jalan Raya Ciater dan jalan Raya Siliwangi.

Padahal, pembebasan lahan untuk kedua ruas jalan tersebut untuk kepentingan umum. Berbeda dengan pembebasan lahan seluas 9,6 hektare di sekitar Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah untuk membangun sarana komersial berupa rumah sakit.

“Kasus serupa pernah terjadi di Kabupaten Tangerang,” terang Eddy Yus.

Ketika itu Bupati Ismet Iskandar mengeluarkan SK yang mewajibkan pengembang memberikan kompensasi ganti ganti lahan sesuai dengan harga pasaran.

“Dan akhirnya warga di Kabupaten Tangerang bisa menerima haknya sesuai dengan harga tanah pasaran,” terang Caleg Dapil III Wilayah Tangsel untuk DPRD Provinsi Banten ini.

Eddy menambahkan, dirinya berencana menfasilitasi warga agar bisa bertemu dengan walikota dan pengelola kampus UIN. Sehingga warga bisa mendapatkan haknya memperoleh kompensasi penggantian lahan yang rasional.

“Kasihan warga. Mereka sudah menyatakan siap pindah, asal ganti lahannya wajar,” tambahnya.(yud)




Ganti Lahan Minim, Warga Komplek Dosen UIN Galau

Kabar6-Kekalahan ratusan warga komplek Pisangan, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) atas kasus sengketa lahan membuat mereka gelisah atau galau hingga akhirnya mengadu ke wakilnya di parlemen.

Warga mulai gusar karena harus menerima kompesasi ganti lahan dengan jumlah yang dianggap terlalu minim.

“Iya, keputusan MA (Mahkamah Agung) memenangkan pihak Kementerian Agama,” ungkap salah satu warga perumahan Puri Intan, Bambang Iswayanto kepada wartawan, Minggu (28/7/2013).

Pascakeputusan MA, terang Bambang, pihak Kementerian Agama melalui pengelola kampus UIN Syarif Hidayatullah meminta warga untuk segera pindah.

Karena menurut informasi yang diperoleh warga, lahan seluas 9,6 hektare itu untuk membangun sebuah rumah sakit.

Warga telah ditawarkan nilai kompensasi ganti lahan sebesar Rp 75-100 juta untuk lahan seluas 200 meter persegi dan Rp 125-175 juta bagi pemilik lahan di atas 200 meter persegi.

Bambang menegaskan hal itu ditolak warga karena dianggap tidak rasional. “Saya dan warga lain membeli tanah secara legal. Bukan menempati lahan begitu saja.  Makanya kami ingin ganti rugi sesuai harga pasaran, tidak seperti yang ditawarkan UIN,” katanya.

Bambang mengaku, belakangan ini warga kerap mendapatkan intimidasi dan teror secara psikologis dari pihak kampus UIN. Warga telah mendapatkan surat agar segera mengosongkan lahan dan hal ini selalu terjadi saat bulan puasa.

“Makanya kami ngadu ke wakil di DPRD agar bisa membawa aspirasi ini,” jelasnya seraya mengatakan ada sekitar 500 KK di 5 RT dan 3 RW yang mendiami lahan sejak puluhan tahun silam.

“Kami juga siap pindah kok kalau ganti ruginya rasional. Nggak muluk-muluk, yang penting sesuai harga pasar yang di sini sudah sampai Rp 2 juta per meternya,” tambah Bambang yang mengklaim siap melakukan perlawanan jika pihak kampus tidak bergeming.(yud)




Kaum Ibu Serbu Bazar Murah IWM Graha Raya Bintaro

Kabar6-Bazar murah mewarnai kegiatan ‘Ramadan Fair’ yang dimotori Ikatan Warga Muslim (IWM) Graha Raya Bintaro di Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Minggu (28/7/13).

Ratusan kaum ibu menyerbu bazar yang dihadiri Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany. “Kegiatan ini terselenggara atas dukungan 15 cluster yang ada di Graha Raya,” kata Sri Darwita, Ketua Panitia Ramadan Fair IWM Graha Raya di Tangsel.

Disebutkan, 15 cluster dari 20 cluster turut berpartisipasi dalam kegiatan Ramadan Fair bertemakan ‘Ramadan Membawa Berkah’ tersebut. “Sedikitnya ada 1.468 kantong sembako dibagikan,” ujar Sri Darwita.

Animo masyarakat terlihat tinggi mengikuti bazar. Terbukti, ratusan kaum ibu rela antre demi mendapatkan sembako berupa tiga kilogram beras, satu liter minyak goreng, satu kilogram tepung terigu, dan satu kilogram gula pasir.

Warga sekitar Graha Raya Bintaro yang mendapatkan kupon senilai Rp 5 ribu, langsung menukarkannya dengan paket sembako.

Warga makin antusias menyambut bazar karena mereka tidak hanya mendapatkan sembako murah, tetapi juga dapat membeli aneka pakaian layak pakai seharga Rp 3 ribu hingga Rp 5 ribu.

Acara bazar makin ramai lantaran semarakkan oleh acara mewarnai gambar dan peragaan baju muslim yang diikuti sekitar 200 orang peserta.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar yang membutuhkan,” kata Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany yang menyambut gembira kegiatan bazar murah IWM.

Menurut Airin, kegiatan Ramadan Fair tersebut sekaligus merupakan ajang silaturahmi umat Muslim di Graha Raya. “Setidaknya dalam kegiatan ini warga di 20 cluster dapat bertemu,” ucapnya.

Kegiatan serupa, kata Airin, akan dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel pada 30 Juli 2013. “Pemkot akan melakukan bazar murah secara serentak di tujuh kecamatan yang tersebar di Tangsel,” terangnya.(turnya)




JSS Banten-Lampung Pesimis Dibangun Tahun 2014

Kabar6-Pembangunan megaproyek Jembatan Selat Sunda (JSS) yang menghubungkan Provinsi Banten-Lampung pesimis dapat dimulai pada tahun 2014. Pernyataan ini dikemukakan oleh Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa di Jakarta, Sabtu (27/7/2013).

“Saya pesimistis JSS akan mulai dilaksanakan 2014. Selama dua tahun terakhir, banyak kendalanya. Belum lagi, masalah pendanaan dan tahun 2014 itu ada pemilu,” kata Hatta Rajasa kepada pers.

Kendala utama pembangunan jembatan JSS yang diperkirakan sepanjang 31 meter, menurut Hatta, berkenaan dengan pendanaan, apakah dibiayai APBN atau pihak swasta. “Itu masih dicari jalan tengahnya,” imbuhnya.

Disebutkan, Tim 7 sebagai pelaksana pembangunan JJS juga masih menunggu rekomendasi pemerintah terkait Feasibility Studies atau FS (studi kelayakan).

“FS-nya masih menunggu kepastian dari Menteri Keuangan (Menkeu) Chatib Basri. Saya belum lihat ada kepastian, setelah ada rekomendasi dari Menkeu, Tim 7 baru bisa melakukan studi kelayakan,” jelasnya.

Sementara itu, Menkeu Chatib Basri hingga kini masih merahasiakan sikapnya terkait kelanjutan megaproyek JSS. Keputusannya ditunggu karena dari keseluruhan Tim 7 hanya Chatib yang belum memberikan sikap.

“Nanti setelah rapat ada keputusan, saya kasih tahu. Harus sabar, keputusan dibuat nanti pas rapat Tim 7,” ujar Chatib di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta.

Tim 7 yang dibentuk setahun lalu, terdiri atas Menteri Koordinator Perekonomian, Menteri Keuangan, Menteri Pekerjaan Umum, Menteri Perindustrian, Menteri Hukum dan HAM, Sekretaris Kabinet, dan Kepala Bappenas.

Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) juga menyatakan sikap pesimistis bahwa megaproyek yang bernilai Rp 200 triliun tersebut akan dibangun pada 2014. Alasannya, siapa yang akan melaksanakan proyek tersebut belum jelas.

“Apa masih tetap bisa dibangun pada 2014? Kan perlu pembentukan badan,” kata Kepala Puskom Kemen PU Danis H. Sumadilaga, Sabtu (27/7/2013).

Menurutnya, pembangunan JSS baru dapat dilakukan dua tahun setelah dicapai kesepakatan Tim 7 JSS tentang pihak yang melaksanakan megaproyek tersebut. Hal ini berarti pembangunan JSS akan tertunda satu tahun dari rencana awal yakni pada 2014.

Dipihak lain, Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah masih menyimpan harapan JSS dibangun tahun 2014.

Dalam sebuah pertemuan di Balai Pertemuan Ilmiah ITB yang dihadiri para peneliti dari ITB, UI, dan UGM pada Sabtu (29/6/2013), Atut mengatakan, jembatan Selat Sunda sangat penting untuk membangkitkan kondisi perekonomian masyarakat Sumatera dan Jawa.

“Kami minta dukungan pada para peneliti di ITB, UI, UGM, untuk pembangunan jembatan ini,” ujarnya.

Atut menyatakan, pihak pemrakarsa JSS yaitu pemerintah Provinsi Banten, Lampung, dan Artha Graha yang tergabung dalam PT Graha Banten Lampung Selatan (GBLS) tetap akan mencoba pembangunan jembatan jika pemerintah pusat tidak mendukung.(bbs/yps)




Culik Gadis Minta Diganjar Seribu Tahun

Kabar6-Vonis belum dijatuhkan, Ariel Castro (53) minta dihukum 1.000 tahun. Pria kelahiran Puerto Rico ini sebelumnya bersikeras tak bersalah atas penculikan tiga orang gadis dan menyekapnya selama 10 tahun di pinggiran kota Cleveland, Ohio, Amerika Serikat (AS).

“Kecanduan saya pada pornografi dan masalah seksual yang saya hadapi telah benar-benar merusak pikiran saya. Semasa kanak-kanak saya mengalami pelecehan seksual,” kata Ariel Castro yang ucapannya cepat-cepat dipotong hakim.

Didampingi pengacaranya, Ariel akhirnya mengaku bersalah telah menculik, menyekap, memperkosa, dan menyiksa Amanda Berry, Gina DeJesus, dan Michelle Knight selama 10 tahun lebih. Korban terkadang dirantai di tiang basement, di alat pemanas dalam kamar, atau di mobil van miliknya.

Ariel yang berprofesi sebagai sopir bus menyebutkan, korban berada di rumah penyekapan karena kesalahan korban. Alasannya, korban masuk ke dalam mobil orang tak dikenal.

Secara terpisah, antara tahun 2002 dan 2004, Ariel menculik korban yang waktu itu masing-masing berusia 14, 16, dan 20 tahun. Korban mengaku mulanya ditawari tumpangan oleh Ariel.

Selama penyekapan, Amanda melahirkan seorang anak perempuan yang kini berusia enam tahun.

Korban lolos pada 6 Mei 2013 setelah Amanda berhasil menendang pintu rumah dan berteriak minta tolong. Gina dan Michelle ikut kabur ketika teriakan Amanda terdengar tetangga yang kemudian datang membantu. Amanda dalam keadaan panik segera menelepon polisi hingga Ariel ditangkap beberapa jam kemudian.

“Saya tak tahu mengapa, (maksudnya sekalipun telah menyekap tiga perempuan, red), saya tetap menginginkan wanita lain. Saya maniak seks, tolong saya,” ujar Ariel di hadapan majelis hakim.

Kepada hakim seperti dirilis News.com.au, Sabtu (27/7/2013), Ariel bersedia menerima hukuman penjara selama 1.000 tahun. Ia minta dihukum selama itu untuk menghindari hukuman mati.

“Saya paham, saya tidak akan pernah keluar dari penjara,” ujarnya.

Atas pengakuannya, Ariel minimal terancam hukuman penjara seumur hidup tanpa syarat. Sidang lanjutan digelar pada 5 Agustus 2013 dengan agenda pembacaan 977 dakwaan, termasuk dakwaan pembunuhan karena menyebabkan korban yang disekapnya hamil, kelaparan, dan digebuk hingga keguguran.(yps)




Gara-gara Petasan, 2 Kelompok ABG Cipondoh Terlibat Tawuran

Kabar6-Dua kelompok ABG (anak Baru Gede) terlibat tawuran di perlintasan Kereta Rel Listrik (KRL), Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Minggu (28/7/2013).

Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, ulah dua kelompok pemuda yang saling kejar dan lempar batu tak urung membuat warga sekitar lokasi resah.

Informasi yang berhasil dihimpun kabar6.com, aksi tawuran dua kelompok ABG tersebut diawali aksi saling ejek saat bermain petasan.

Belakang, suasana semakin memanas dan berubah menjadi aksi saling saling kejar dan saling lempar batu. “Pemicunya cuma gara-gara petasan doang,” ujar Arief, salah seorang pemuda warga sekitar.

Ulah ke dua kelompok ABG tersebut baru berhenti, setelah pihak kepolisian datang ke lokasi. Dibantu warga sekitar, polisi akhirnya berhasil membubarkan dua kelompok pemuda yang bertikai.(mer)




Pabrik Daur Ulang Plastik Kosambi Ludes Terbakar

Kabar6-Sebuah pabrik daur ulang plastik, PT Cipta Relasti Jaya di Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, ludes terbakar, Minggu (28/7/2013).

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, akibat kebakaran yang terjadi kerugian ditaksi mencapai milliaran rupiah.

Robby, karyawan pabrik mengatakan, kebakaran berawal ketika produksi plastik sedang berlangsung di pabrik tersebut. Tiba-tiba muncul percikan hingga api membesar dan langsung melumat seluruh ruangan.

“Kemungkinan api berasald ari korsleting listrik pada mesin pengolah plastik,” ujar Robby.

Amuk si jago merah baru dapat dipadamkan 3 jam setelah 10 unit mobil Pemdam Kebakaran (Damkar) dari Kabupaten dibantu Kota Tangerang.

Akibat kebakaran tersebut, pabrik praktis berhenti beroperasi. sedangkan kasus kebakaran tersebut saat ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian setempat.(mer)