1

Jalur Mudik Merak Dijaga Sniper, 16 Kapal Patroli, 1 Helikopter

Kabar6-Kepolisian Daerah Banten menyiapkan puluhan pasukan penembak jitu (sniper) untuk ditempatkan di berbagai titik di sepanjang jalur mudik Serang-Merak. Para sniper disiagakan selama 24 jam mulai H-7 hingga H+7 Lebaran.
“Puluhan sniper kami turunkan di berbagai titik, khususnya di Pelabuhan Merak dan terminal-terminal,” kata Kepala Kepolisian Daerah Banten Brigadir Jenderal Eddi Sumantri kepada wartawan, Senin (29/7/2013).
Skala prioritas pengamanan mudik, kata Eddi, difokuskan di Pelabuhan Merak dan tempat obyek pariwisata di daerah Banten.
“Polda Banten akan mengerahkan sebanyak 2.136 personel untuk mengamankan arus mudik maupun arus balik Lebaran. Pelabuhan Merak dan tempat-tempat wisata akan menjadi fokus pengamanan kami,” ujarnya.
Sementara itu, Polisi Air Polda Banten disebutkan bakal mengerahkan 16 kapal patroli dan 1 helikopter untuk mengamankan seluruh kapal roll on-roll off (Ro-Ro) yang akan mengangkut pemudik dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni Lampung.
“Untuk mengamankan arus mudik di Pelabuhan Merak-Bakauheni, kami menyiapkan sebanyak 16 kapal patroli dan 1 helikopter. Kami juga menempatkan anggota di setiap kapal Ro-Ro yang membawa para pemudik,” kata Direktur Polisi Air Polda Banten Komisaris Besar Imam Thobroni.(bbs/yps)



Waspada Titik Rawan Arus Mudik Lewat Cilegon

Kabar6-Kepala Bagian Operasi Polres Cilegon Banten Kompol Agus Nugraha mengatakan, pemudik yang melintasi wilayah Cilegon diharapkan mewaspadai titik rawan macet, rawan tindak kejahatan, dan rawan kecelakaan lalu lintas.
“Titik rawan macet berada di wilayah Cilegon Timur di seputaran Segitiga Emas. Kemacetan terjadi selain karena berdekatan dengan pintu tol juga karena ada terminal baru Seruni,” kata Kompol Agus Nugraha kepada pers, Senin (29/7/2013).
Disebutkan, sekalipun Polres Cilegon menempatkan personel kepolisian dan pos polisi di pertigaan Segitiga Emas, Teminal Seruni, dan jalan ,enuju ke arah kota, pemudik diharapkan tetap waspada. Pasalnya, pintu tol yang berdekatan dengan Segitiga
Emas memiliki jalan yang relatif sempit. Kendaraan pun kerap mengantre di mulut pintu tol yang membuat penumpukan kendaraan.
“Penyebab kemacetan juga terjadi karena adanya pusat perbelanjaan dan keramaian masyarakat, apalagi bila ditambah dengan jumlah pemudik,” ujarnya.
Sementara mengenai titik rawan kejahatan, sebut Agus, yang paling perlu diperhatikan adalah ketika pemudik berada di Pelabuhan Merak.
“Di pelabuhan masih rawan hipnotis, copet, dan janggal,” ungkap Agus.(bbs/yps)



Ramadhan, Summarecon Mal Serpong Bagi-bagi Hadiah

Kabar6-Summarecon Mal Serpong menghadirkan ‘Miracle Of Ramadhan’ sebagai pengisi bulan Ramadhan dan sekalian menyambut Idul Fitri. Dalam acara yang dimeriahkan oleh penampilan sejumlah artis ibukota, Summarecon bagi-bagi hadiah.

“Miracle Of Ramadhan dilaksanakan mulai 18 Juli hingga 18 Agustus mendatang, sejumlah artis ibukota akan ikut hadir untuk memeriahkan acara,” kata Cut Meutia, GM of Corporate Communication PT Summarecon Agung TBK, Senin (29/7/2013). Dalam rangkaian acara Miracle Of Ramadhan, kata Cut Meutia, Summarecon menggelar program belanja menarik dengan memberikan potongan harga hingga 70 persen. Pengunjung juga akan mendapatkan fasilitas parkir gratis. Acara khusus ini diadakan Selasa besok, 27 Juli 2013, sejak pukul 20.00 hingga 24.00 WIB. Acaranya diperkirakan bakal heboh lantaran dalam program potongan harga tersebut, akan diadakan pengundian untuk memperebutkan hadiah berupa Blackberry Z10 dan Q10, Samsung Galaxy S4, Sony Xperia, dan hadiah menarik lainnya. “Setiap pengunjung yang melakukan transaksi 500 ribu rupiah di seluruh tenant, akan mendapatkan 1 kupon ditambah hadiah menarik,” tutup Cut Meutia.(evan)




Tim PKK Kabupaten Tangerang Santuni 580 Kaum Dhuafa

Kabar6-Sebanyak 580 kaum dhuafa di Kabupaten Tangerang, mendapat santunan dalam sebuah acara khusus yang dimotori oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tangerang, Yuli Zaki Iskandar yang berlangsung di Gedung pendopo Bupati Tangerang, Jalan Kisamaun Kota Tangerang, Senin (29/7/2013).

“Ini merupakan agenda rutin program kerja Tim Penggerak PKK Kabupaten Tangerang, yang tahun ini berupaya untuk ikut serta meringankan beban kaum dhuafa dalam menghadapi hari Raya Idul Fitri,” kata Hj. Sudirman, Ketua Panitia Pokja I TP PKK Kabupaten Tangerang.

Diungkapkan, dalam rangka mengambut Idul Fitri 1434 Hijriyah, Tim Penggerak PKK menyampaikan santunan kepada 580 kaum dhuafa berupa perlengkapan sholat seperti sajadah, mukena, mie instan, beras, biscuit kaleng, kecap meja, dan uang tunai sebesar Rp 50 ribu.

Para kaum dhuafa, jelas Hj. Sudirman, tersebar di 29 kecamatan di Kabupaten Tangerang. Masing-masing kecamatan memperoleh bingkisan Lebaran untuk 20 kaum dhuafa.

Disebutkan, untuk tahun ini yang bertindak sebagai donatur adalah Ketua PKK Ibu Yuli, Wakil Ketua PKK Ibu Hermansyah, PKK Kabupaten Tangerang, Darma Wanita Persatuan, Gedung Wanita, Koperasi Bina Praja, BP2T, Dispenda, Bazda, GOW, PDAM, BPD/Bank Jabar, dan Ibu Hani.

“Untuk itu kami selaku panitia mengucap terima kasih kepada para donatur yang ikut menyisihkan sebagian hartanya untuk kaum Dhuafa yang membutuhkan dalam menyambut Ramadhan dan Hari Raya idul Fitri 1434 H,” ucap Hj. Sudirman.

Sementara itu, Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar dalam sambutannya mengatakan, pemberian santunan merupakan wujud perhatian PKK Kabupaten Tangerang kepada kaum dhuafa yang berada di tengah lingkungannya.

“Jangan dilihat dari nilainya, ini mudah mudahan dapat membantu kaum dhuafa di Kabupaten Tangerang dalam menghadapi bulan Ramadhan dan menyambut Hari Raya idul Fitri,” ucapnya.

Usai sambutan, Bupati disertai Ketua TP PKK, anggota PKK Kabupaten Tangerang, dan para ibu Camat se-Kabupaten Tangerang langsung menyampaikan santunan kepada para dhuafa. Selanjutnya Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Yuli Zaki Iskandar menyampaikan bingkisan kepada kaum ibu PKK di tingkat kecamatan.

Duni (66), seorang ibu dhuafa dari Desa Karang Anyar, Kecamatan Kemiri, tersenyum lebar di sela-sela acara setelah menerima santunan. “Terima kasih Bu Zaki, mudah-mudahan sehat selalu diberikan rezeki berlimpah,” ucapnya polos.(hms/jus)

Kabar6-Sebanyak 580 kaum dhuafa di Kabupaten Tangerang, mendapat santunan dalam sebuah acara khusus yang dimotori oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tangerang, Yuli Zaki Iskandar yang berlangsung di Gedung pendopo Bupati Tangerang, Jalan Kisamaun Kota Tangerang, Senin (29/7/2013).

“Ini merupakan agenda rutin program kerja Tim Penggerak PKK Kabupaten Tangerang, yang tahun ini berupaya untuk ikut serta meringankan beban kaum dhuafa dalam menghadapi hari Raya Idul Fitri,” kata Hj. Sudirman, Ketua Panitia Pokja I TP PKK Kabupaten Tangerang.

Diungkapkan, dalam rangka mengambut Idul Fitri 1434 Hijriyah, Tim Penggerak PKK menyampaikan santunan kepada 580 kaum dhuafa berupa perlengkapan sholat seperti sajadah, mukena, mie instan, beras, biscuit kaleng, kecap meja, dan uang tunai sebesar Rp 50 ribu.

Para kaum dhuafa, jelas Hj. Sudirman, tersebar di 29 kecamatan di Kabupaten Tangerang. Masing-masing kecamatan memperoleh bingkisan Lebaran untuk 20 kaum dhuafa.

Disebutkan, untuk tahun ini yang bertindak sebagai donatur adalah Ketua PKK Ibu Yuli, Wakil Ketua PKK Ibu Hermansyah, PKK Kabupaten Tangerang, Darma Wanita Persatuan, Gedung Wanita, Koperasi Bina Praja, BP2T, Dispenda, Bazda, GOW, PDAM, BPD/Bank Jabar, dan Ibu Hani.

“Untuk itu kami selaku panitia mengucap terima kasih kepada para donatur yang ikut menyisihkan sebagian hartanya untuk kaum Dhuafa yang membutuhkan dalam menyambut Ramadhan dan Hari Raya idul Fitri 1434 H,” ucap Hj. Sudirman.

Sementara itu, Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar dalam sambutannya mengatakan, pemberian santunan merupakan wujud perhatian PKK Kabupaten Tangerang kepada kaum dhuafa yang berada di tengah lingkungannya.

“Jangan dilihat dari nilainya, ini mudah mudahan dapat membantu kaum dhuafa di Kabupaten Tangerang dalam menghadapi bulan Ramadhan dan menyambut Hari Raya idul Fitri,” ucapnya.

Usai sambutan, Bupati disertai Ketua TP PKK, anggota PKK Kabupaten Tangerang, dan para ibu Camat se-Kabupaten Tangerang langsung menyampaikan santunan kepada para dhuafa. Selanjutnya Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Yuli Zaki Iskandar menyampaikan bingkisan kepada kaum ibu PKK di tingkat kecamatan.

Duni (66), seorang ibu dhuafa dari Desa Karang Anyar, Kecamatan Kemiri, tersenyum lebar di sela-sela acara setelah menerima santunan. “Terima kasih Bu Zaki, mudah-mudahan sehat selalu diberikan rezeki berlimpah,” ucapnya polos.(hms/jus)

 




Pelaku Pembunuh Wanita di Kebon Kosong Ciputat Dibekuk

Kabar6- Masih ingat penemuan mayat wanita yang ditemukan di kebon kosong  Komplek Gama Setya, Jalan Bola Basket Atas, RT 06/02, Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pada Rabu (17/7/2013) lalu.

Ternyata mayat wanita dengan inistial SW, 40,  tersebut adalah korban perampokan, dan  pemerkosaaan. Pelaku KH alias Kus,16,berhasil dibekuk Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya di rumahnya  di Pasar Bukit Pamulang 2 RT 07/RW 13, Benda Baru, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, pada  Jumat (26/7/2013), pukul 07:15 WIB.

“Ia kami tangkap di rumahnya, di Pasar Bukit Pamulang 2 RT 07/RW 13, Benda Baru, Pamulang, Kota Tangerang Selatan,” ungkap Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Herry Heryawan, Senin (29/7/2013).

AKBP Herry menjelaskan, awalnya pelaku menghubungi korban lewat layanan pesan singkat (short message service/sms) untuk mengajak bertemu. SW pun datang dengan Yamaha Mio berwarna putih-merah.

Setelah bertemu korban, tersangka merayu dan memaksa korban berhubungan badan. Korban pun menyerah. Usai berhubungan intim, KH mencekik dan memukul kepala korban dengan tangan kosong.

Untuk memastikan korban tewas, KH mengambil bongkahan batu lalu dihantamkan  ke kening dan dagu SW. Peristiwa terjadi pada hari Senin (15/7/2013).

“Hasil otopsi Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, menyebutkan, korban mati lemas karena cekikan. Ada luka lecet dan memar pada kepala dan patah tulang pada tulang hidung, rahang atas, rahang bawah, dahi, pelipis kanan atas, serta tulang rongga mata kanan,” ucap Herry.

Korban setelah dipastikan tewas lalu jenazahnya oleh pelaku dibuang di  tanah kosong di sebelah perumahan Gama Setia RT 006/002 Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan. Telepon genggam dan sepeda motor Yamaha Mio yang dibawa kabur SW .

Diberitakan sebelumnya, Sesosok mayat perempuan tanpa identitas dengan kondisi muka hancur ditemukan warga di kebun kosong Komplek Gama Setya, Jalan Bola Basket Atas, RT 06/02, Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (17/7/2013).

Mayat perempuan yang diperkirakan berusia 40 tahun ini, tewas dengan posisi badan telungkup dan muka hancur. Saat ditemukan, korban masih menggunakan kaos warna hitam, celana panjang cokelat, serta memiliki warna kulit putih, dan tinggi sekira 157 sentimeter dengan posisi tertumpuk sampah.

Mayat pertama kali ditemukan oleh Fatimah, 38 tahun,  salah seorang warga yang mencium bau bangkai saat hendak mengambil daun pisang di kebon yang terletak di belakang Komplek Gama RT 06/2. Setelah mengecek sekeliling, ia menemukan sesosok tubuh manusia. Penemuan kemudian dilaporkan ke petugas Polsek Ciputat.

Kapolsek Ciputat, Kompol Burhanudin saat dikonfirmasi memperkirakan mayat wanita yang ditemukan telah tewas kurang lebih lima hingga tujuh hari. Pasalnya, beberapa bagian tubuh sudah hancur.

Terungkap kemudian, mayat tersebut tak lain adalah mayat SW yang beralamat di Jalan H Saleh RT 03 RW 02 Benda Baru, Pamulang, Tangerang Selatan.

Sebagai barang bukti, polisi menyita satu setel pakaian korban, kaus lengan pendek warna hitam, bra warna hitam, celana bahan warna coklat, dan celana dalam warna putih, serta bongkahan puing yang digunakan tersangka untuk memukul kepala korban. (HP/sak)




Dipicu Hutang, Pembunuh Petani Sayur Ditangkap di Palembang

Kabar6-Misteri pembunuhan pasutri Soleh (46), dan istrinya Ny Cenil (60), petani sayur mayur yang tinggal di Jalan Perkutut III, RT 03/06, Kelurahan Neglasari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, akhirnya diungkap polisi.

Setelah sempat buron selama 17 hari, tersangka berinisial STB (40), warga Jalan Sukarela, RT 006/002, Desa Sukarani, Kecamatan Sukarani, Kota Palembang, akhirnya ditangkap polisi.

“Tersangka kami tangkap hari Kamis (25/7/2013) lalu di KM 7, pull Damri, Palembang saat ingin melarikan diri,” ujar Kapolres Metropolitan Tangerang, Kombes Pol Riad, Senin (29/7/2013).

Dari hasil pemeriksaan, terungkap pembunuhan itu bermotif dendam. Tersangka malu setelah ditagih hutang di depan mertuanya.  

“Pelaku membunuh pasutri itu menggunakan pisau cutter. Tubuh keduanya kemudian diseret keluar dan dibuang di kubangan belakang rumah dan ditutup menggunakan pagar bambu,” kata Kapolres.

Usai membunuh korban, lanjut Kapolres, tersangka mengambil sepeda motor korban dan menjualnya ke seorang penadah berinisial JN bin MS (50), warga Kampung Pondok Kelor, RT.04/07, Kelurahan Sepatan, Kabupaten Tangerang, dengan harga Rp 2,5 Juta.

“Setelah berhasil meringkus STB, kami kemudian meringkus JN, yang membeli sepeda motor korban,” ujar Kombes Pol Riad lagi.

Atas perbuatannya, tersangka STB dijerat diancam pasal 338 tentang pembunuhan dengan ancaman 15 tahun penjara. Sedangkan tersangka JN dijerat pasal 480 tentang penadahan dengan ancaman 4 tahun penjara.

Diketahui, pasangan suami istri (pasutri) Soleh (46) dan istrinya Ny Cenil (60), ditemukan tewas di belakang rumah mereka di areal perkebunan Jalan Perkutut III, RT 03/06, Kelurahan Neglasari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Kamis (11/7/2013).

Jenazah keduanya tergeletak di dalam kubangan yang berada di belakang rumah gubuk milik korban. Hasil identifikasi menunjukkan, Soleh menderita luka gorok di bagian leher, sedangkan istrinya diduga tewas akibat dibenam ke dalam kubangan.(evan)




Kios Rokok di Jalan Raya Panongan Dibobol Maling

Kabar6-Sebuah kios rokok di Jalan Raya Panongan, Desa Panongan, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, dibobol maling, Senin (29/7/2013).

Dalam aksinya, maling yang diperkirakan berjumlah dua orang itu sukses menjarah puluhan bungkus rokok serta uang tunai sebesar Rp. 1 juta.

Ade Royatna (28), warga sekitar lokasi kejadian mengatakan, kawanan maling beraksi saat warung sedang ditinggal berbelanja ke pasar oleh pemiliknya.

“Selepas imsak saya sempat melihat 2 orang lagi duduk di depan warung itu. Tapi saya tidak curiga, karena saat itu warung sedang tutup,” ungkap Ade.

Suasana baru heboh setelah pemilik warung kembali dari berbelanja. Pasalnya, pemilik warung langsung histeris begitu mengetahui warungnya sudah terbuka dan barang yang ada di dalamnya sudah raib.

“Mungkin karena pusing atau lelah, pemilik warung bukannya melapor ke polisi, justru memilih meninggalkan warung untuk pulang kampung ke Cirebon,” ujar Ade lagi.(Agm)




5 Menu Sehat Berbuka Puasa

Kabar6-Menjalani puasa Ramadan selama 30 hari penuh tentu menjadi tantangan tersendiri. Setelah seharian menahan lapar, tentu saat berbuka ingin menyantap makanan lezat dan menggugah selera. Namun banyak dari kita yang melupakan pentingnya mengonsumsi makanan dan minuman yang menyehatkan.

Bila Anda makan makanan yang tidak membantu menjaga kondisi tubuh Anda maka bisa saja Anda malah terkena beberapa penyakit seperti maag, kurang vitamin dan sakit kepala. Selama menjalankan ibadah puasa dianjurkan untuk rutin mengonsumsi makanan di bawah ini agar kesehatan Anda terjaga. Makanan di bawah ini tidak susah didapatkan dan bisa dikombinasikan dengan makanan lain favorit Anda untuk berbuka puasa.

1. Beras merah

Sudahkah Anda mencoba untuk mengganti nasi putih dengan nasi merah? Nasi merah memiliki serat yang tinggi yang lebih rendah gula dibanding dengan nasi putih. Mengonsumsi nasi merah membuat kenyang lebih lama dan mengontrol kadar gula. Nasi merah baik dikonsumsi untuk buka puasa ataupun saat sahur.

2. Sayuran berdaun hijau

Sayuran berdaun hijau dibutuhkan untuk suplai vitamin dan serat dalam tubuh. Sayur berdaun hijau mudah dicerna oleh tubuh sehingga organ dalam tubuh tidak bekerja terlampau keras untuk mencerna makanan setelah seharian tidak mengonsumsi apapun. Memasak sayuran berdaun hijau pun cukup ditumis atau disayur dan jangan sampai layu karena akan banyak kandungan bermanfaatnya yang hilang.

3. Oat

Bila Anda menghindari makan nasi baik nasi putih ataupun nasi merah, jangan lantas tidak menyantap karbohidrat apapun untuk berbuka puasa. Anda bisa membuat oat yang dicampur dengan potongan buah. Oat mudah dicerna dan seratnya tinggi. Makanan yang berserat tinggi baik dimakan untuk buka puasa.

4. Buah-buahan

Tidak ada salahnya menyantap sepotong melon atau satu butir jeruk ketika berbuka puasa. Vitamin yang ada pada buah-buahan membuat tubuh merasa segar. Selain itu, buah-buahan yang segar membantu tubuh untuk menyesuaikan diri sebelum mengonsumsi makanan berat untuk berbuka puasa.

5. Kacang-Kacangan

Kacang-kacangan dikenal mengandung protein yang tinggi. Mengonsumsi sayur hijau dan kacang-kacangan dianjurkan menjadi menu sayur untuk buka puasa. Anda bisa membuat sayur asam atau sayur bayam yang ada sayur hijau dan kacang-kacangan di dalamnya. Protein dibutuhkan oleh tubuh dan kacang-kacangan adalah sumber protein yang mudah dicerna dan tidak membuat kaget organ tubuh ketika dikonsumsi untuk buka puasa.

Menjaga kesehatan selama bulan Ramadan bisa dimulai dari hal yang paling sederhana, yaitu menu berbuka puasa. Anda bisa mengkombinasikan 5 makanan di atas ke dalam menu berbuka Anda. Yuk jaga kesehatan selama bulan Ramadan!.(bbs/sak)




Begini Harapan Pemkot Tangsel ke Pengurus KONI Terpilih

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menaruh banyak harapan dunia olahraga mampu mendulang sumbangsih dan prestasi untuk mengangkat harkat daerah penyangga ibukota ini.

Keinginan itu cukup beralasan karena banyak atlet berpotensi yang bisa terus digali.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangsel, Chaerudin, mewakili Walikota Airin Rachmi Diany yang berhalangan hadir di acara musyawarah olahraga kota (Musorkot) II di Cilegon, Banten, Minggu (28/7/2013).

“Kita berharap agar Musorkot II KONI ini dapat benar-benar dijadikan ajang untuk menampung ide dan aspirasi dari cabang olahraga,” katanya.

Chaerudin menambahkan, agar pengurus yang nantinya terpilih dapat menjaring aspirasi dari cabang olahraga yang saat ini belum berkembang. Ia melihat Kota Tangsel banyak dihuni oleh atlet-atlet berbakat.

Sehingga pengurus KONI harus bisa menggandeng atlet potensial tersebut agar tidak ‘dibajak’ oleh daerah lainnya.

“Pembinaan menjadi kunci terpenting dan kami dari pemerintah daerah tentunya akan sangat membantu dan mendukung pembinaan atlet,” tegasnya.

Sementara Ketua KONI Kota Tangsel periode 2013-2017, Rita Juwita, mengatakan, pentingnya membina hubungan yang sinergis dengan pemerintah daerah. Pastinya agar dapat menciptakan atlet-atlet muda dengan karakter baik cerdas, modern dan religius.

“Artinya atlet itu berprestasi, tetapi tidak boleh meninggalkan keimanan dan ketakwaan sesuai dengan agama yang dianut,” ungkapnya.(yud)

 




Rita Juwita Nahkodai KONI Tangsel Secara Aklamasi

Kabar6-Orang nomor satu di organisasi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) secara legal telah diketahui.

Melalui musyawarah olahraga kota (Musorkot) II telah dipilih secara langsung atau aklamasi ini.

“Ya, Ibu Rita Juwita terpilih sebagai Ketua KONI Tangsel secara aklamasi,” kata Ketua Panitia Musorkot II, Norodom Sukarno kepada wartawan, Minggu (28/7/2013).

Norodom menjelaskan, dalam acara Musorkot II KONI Kota Tangsel ini dihadiri 34 pengurus cabang olahraga (Cabor). Sesuai dengan tata tertib pemilihan, setiap kandidat yang ingin maju harus mengantongi bukti dukungan minimal dari 10 Cabor.

Pada kesempatan itu sempat ada dua orang kandidat yang menyatakan maju. Akhirnya kandidat itu atas persetujuan seluruh Cabor, tambah Norodom, sepakat agar Rita Juwita memimpin KONI Kota Tangsel.

“Sehingga Ibu Rita Juwita akan memimpin KONI Kota Tangsel periode 2013-2017 sesuai dengan aklamasi yang secara otomatis menunjuk beliau secara langsung,” jelas Norodom.(yud)