1

Margamulya dan Bencongan Sabet Juara I Provinsi Banten

Kabar6-Desa Margamulya Kecamatan Mauk dan Kelurahan Bencongan Indah Kecamatan Kelapa Dua Kabupaten Tangerang, masing-masing keluar sebagai juara pertama tingkat Provinsi Banten untuk lomba desa dan kelurahan tahun 2013.

 

 

 

“Penetapan Magamulya dan Bencongan sebagai juara pertama setelah keduanya menyisihkan perwakilan desa dan kelurahan lain di wilayah pemerintahan Provinsi Banten,” kata Drs Aziz Gunawan, Kepala Bagian Pemerintahan Desa Sekretariat Daerah Kabupaten Tangerang, Kamis (1/8/2013).

 

Kabar kemenangan Margamulya dan Bencongan, ungkap Aziz, diperoleh dari tim penilai lomba desa dan kelurahan tingkat Provinsi Banten melalui Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat Desa Provisni Banten.

 

“Kami sangat senang atas ditetapkannya Margamulya sebagai juara pertama. Ini sangat membanggakan, karena untuk kesekian kalinya selama enam tahun berturut-turut sejak tahun 2008, Kabupaten Tangerang kembali menjuarai lomba desa tingkat provinsi,” kata Aziz seperti dikutip Tim Humas Setda Kabupaten Tangerang.

 

Aziz yang rajin melakukan pembinaan ke desa-desa mengakui, sejak ia menjabat Kabag Pemerintahan Desa Setda Kabupaten Tangerang, desa yang dibimbingnya tiga kali keluar sebagai juara, yakni Desa Mekar Jaya Kecamatan Panongan juara pada tahun 2011.

 

Berikutnya, Desa Bojong Kamal Kecamatan Legok pada 2012 dan tahun ini Desa Margamulya.

 

Sementara itu, Kepala Bagian Pemerintahan Umum Setda Kabupaten Tangerang Hj Eti Siswiati Rahayo yang juga telah mengetahui kemenangan Kelurahan Bencongan Indah, mengatakan, keunggulan Bencongan antara lain karena berhasil menertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL) di wilayahnya, sehingga tidak ada lagi PKL di kawasan Bencongan.

 

“Bencongan berhasil menertibkan PKL, sehingga pasca penertiban, PKL tidak lagi kembali berjualan. Begitu juga administrasinya, Kelurahan Bencongan dinilai bagus,” terang Eti.

 

Namun untuk penilaian lomba kelurahan di tingkat nasional, Eti dengan nada merendah mengatakan, Bencongan akan kalah dengan DKI Jakarta dan Yogyakarta karena DKI memiliki anggaran miliaran rupiah per tahun.

 

“Sedangkan kelurahan kita hanya memiliki anggaran Rp 200 juta, anggaran ini pun terbagi untuk fisik Rp 175 juta dan Rp 25 juta untuk administrasi selama satu tahun,” ujarnya.

 

Atas prestasi Margamulya dan Bencongan di tingkat provinsi, keduanya akan mewakili Banten dalam ajang lomba desa dan kelurahan tingkat nasional tahun 2013.(hms/jus)

 




Menhub: Persiapan Angkutan Mudik Sudang Matang

Kabar6-Menteri Perhubungan (Menhub) EE Mangindaan menjamin, segala persiapan angkutan arus mudik dan balik Lebaran telah matang. Demikian pula keamanan, telah disiagakan dengan baik.

“Segala persiapan sudah kita siagakan dengan baik untuk angkutan darat, laut, dan udara,” kata EE Mangindaan usai apel siaga angkutan udara Lebaran di Terminal II Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (1/8/2013).

Seluruh lima bandara utama, kata Mangindaan, yakni bandara Hasanuddin-Makassar, Juanda-Surabaya, Ngurah Ray-Bali, Kualanamo-Medan, dan Soekarno Hatta-Tangerang, telah menyediakan penerbangan tambahan.

Setiap airline juga sudah memastikan akan membantu arus mudik Lebaran tahun ini.

Diakui Menhub, arus mudik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta pada tahun 2012 memang sempat terganggu karena terjadi lonjakan penumpang. Akibat lonjakan penumpang, banyak pesawat delay.

“Makanya tahun ini untuk menekan jumlah penumpang, dilakukan penambahan ekstra flight, dan kita berharap tahun ini tak ada masalah,” ujarnya.

Mangindaan juga menyinggung kesiapan keamanan di bandara, terminal, dan pelabuhan. Menurutnya, keamanan sudah dimatangkan dengan baik untuk menjaga kemungkinan adanya teror atau kekacauan.

Terkait tarif maskapai penerbangan, untuk kesekian kalinya ia menegaskan, hanya tarif batas untuk kelas ekonomi yang tidak boleh dinaikkan dan ada batasnya.

“Kelas ekonomi jangan dinaikkan, kasihan masyarakat. Jika maskapai menjual tinggi akan terkena sanksi,” ucapnya.

Sanksi menaikkan tarif kelas ekonomi, tutur Mangindaan, tidak hanya dikenakan kepada pilotnya. “Izin rute maskapai bersangkutan bisa dicabut, dan sebelum sanksi itu dilakukan akan ditegur keras,” tandasnya.(rah)




Waspadai Oplosan Daging Babi Di Pandeglang

Kabar6-Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pandeglang mengingatkan warga Kabupaten Pandeglang untuk mewaspadai penjualan daging sapi dan kerbau oplosan.

Daging sapi dan kerbau dioplos dengan daging babi hutan lantaran tingginya harga daging sapi di pasaran.

“Kita minta masyarakat mewaspadai adanya penjualan daging oplosan,” kata Onah, Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pandeglang di Pandeglang, Rabu (31/7/2013).

Agar diketahui masyarakat, jelas Onah, ada sejumlah perbedaan antara daging sapi dan kerbau dengan babi hutan atau celeng. Dari segi warna, daging babi lebih pucat, warnanya mendekati warna daging ayam, sementara daging sapi kemerah-merahan.

Dari segi serat, daging sapi lebih padat, garis-garis seratnya terlihat jelas, sementara daging babi seratnya samar dan sangat renggang.

Berikutnya, tekstur lemak daging babi lebih elastis, sementara lemak sapi lebih kaku dan berbentuk. Selain itu lemak babi juga sangat basah, sulit dilepas dari dagingnya, sementara lemak daging sapi agak kering dan tampak berserat.

“Tekstur daging sapi lebih kaku dan padat, berbeda dengan daging babi yang lembek dan mudah direnggangkan,” kata Onah.

Satu lagi, kata Onah, aroma daging sapi dan babi juga berbeda. Daging babi memiliki aroma khas tersendiri, sementara aroma daging sapi anyir seperti yang diketahui oleh masyarakat.(bbs/yps)




Jelang Lebaran, Penyelundupan Sabu di Bandara Senilai Rp 9 Miliar

Kabar6-Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean Bandara Soekarno-Hatta Okto Irianto mengungkapkan, menjelang Idul Fitri 1434 Hijriah, penyelundupan sabu melalui Bandara Soekarno-Hatta mengalami peningkatan.

“Adanya peningkatan penyelundupan sabu menjelang Lebaran, kemungkinan karena pelaku mengira paket narkotika yang dibawanya tidak akan terdeteksi petugas,” kata Okto Irianto di Tangerang, Banten, Kamis (1/8/2013).

Padahal di tengah meningkatnya pengiriman paket Lebaran, jelas Okto, pengawasan juga ditingkatkan sehingga penyelundupan berhasil digagalkan.

“Menjelang Idul Fitri, jika diestimasikan, total sabu yang telah disita petugas mencapai sembilan miliar lebih,” ujarnya.

Ia merinci, dalam penggagalan penyelundupan pertama, petugas membekuk warga negara India berinisial SB (27). Pelaku menyembunyikan sabu di dalam dinding koper bawaannya sebanyak 1.684 gram dengan estimasi nilai sekitar Rp 2,27 miliar.

Penggagalan kedua, petugas membekuk warga negara India berinisial KB (37) dan warga negara Indonesia berinisial LH (52). Pelaku menyembunyikan sabu di dalam mainan berbentuk sofa sebanyak 5.018 gram dengan estimasi nilai Rp 6,77 miliar.

Penggagalan ketiga, petugas membekuk warga negara China Taipeh berinisial HJ (39). Pelaku menyembunyikan paket sabu di celana dalam yang dipakainya sebanyak 482 gram dengan estimasi nilai Rp 650 juta.

Para pelaku mendekam di tahanan Polres Bandara Soekarno-Hatta. Atas perbuatannya pelaku dijerat dengan UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman penjara maksimal 15 tahun penjara.(bbs/yps)




Kuo Liang Tuan Order 13 Mesin Embos Tanpa Persetujuan Pemegang Saham

Kabar6-Kuo Liang Tuan (51), WN Taiwan yang menjadi terdakwa kasus penggelapan 4 mesin Embos milik PT. Angkasa Inti Cemerlang (AIC) mengaku sebagai salah satu pemegang saham di PT AIC namun namanya tidak tercatat dalam akta perusahaan.

Hal itu terungkap dalam sidang yang digelar terbuka di Pengadilan Negri (PN) Tangerang, Kamis (1/8/2013).

Diakui Kuo Liang Tuan, pembelian 13 unit mesin itu merupakan usulannya sendiri, tanpa konsultasi dari para pemegang saham di PT AIC. Karena sejak 20 Januari 2010, terdakwa telah membeli 100 persen saham PT AIC.

Mesin yang baru di beli dari China tiba di PT. AIC pada Mei 2011, dan pada 7 Juli 2011 sebanyak 8 unit mesin Embos dipinjamkan ke PT. Sunmao untuk jasa Printing dan Embos.

Pada tanggal 29 April 2011, 4 unit mesin embos yang di pinjamkan kepada PT Sunmao di kembalikan lagi ke PT. AIC, karena pada saat itu PT Sunmao mangalami penurunan order.

Namun, sisa empat mesin embos yang masih berada di PT. Sunmao statusnya ditahan karena PT.AIC mempuyai hutang sebesar Rp.27.456.650 kepada PT. Sunmao.

Dalam persidangan tersebut, terdakwa Kuo Liang Tuan sempat bertanya kepada majelis hakim soal kenapa dirinya harus ditahan sampai 2 bulan, padahal perkara ini sudah berjalan selama setengah tahun.

Pertanyaan terdakwa kemudian dijawab majelis hakim pimpinan Gechard Pasaribu bahwa terdakwa akan tetap ditahan.

Sementara, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Hadi prawoto mengatakan, pernyataan terdakwa tidak konsisten. Selalu berubah-ubah. Jawaban terdakwa juga tidak sesuai dengan pertanyaan yang diajukan.

“Pernyataan terdakwa tidak sesuai. Bahkan saat ditanya tentang kepemilkan saham, terdakwa tidak bisa menjawab secara jelas. Sedangkan akte kepemilikan saham di buat tidak secara patut, tidak bermaterai dan tidak didepan pejabat yang berwenang patut di ragukan Keabsahannya,” ujarnya.

Akibat ulahnya menggelapkan 4 unit mesin Embos dari PT. AIC kepada PT. Sunmao Terdakwa Kuo Liang Tuan dijerat dengan pasal 374 dan 372 dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara.(Ali)




DPS di Kecamatan Serpong-Setu Mencapai 150 Ribuan

Kabar6-Hasil verivikasi Daftar Pemilih Sementara (DPS) dua kecamatan di Tangerang Selatan (Tangsel), Serpong dan Setu mencapai 150.713 orang pemilih.

Jumlah tersebut diperkirakan akan terus bertambah, mengingat proses penetapan DPS menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT) masih cukup panjang.

Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Serpong, Ahmad Subhan, dari sembilan kelurahan di Serpong, jumlah DPS yang tertinggi ada di Kelurahan Rawa Buntu sebanyak 16.949 pemilih. Kemudian disusul Kelurahan Ciater 15.526 pemilih.

“Semuanya masih akan terus diperbarui. Totalnya sementara untuk Kecamatan Serpong 94.958,” kata Ahmad Subhan, Kamis (1/8).

Sementara itu untuk di Kecamatan Setu, total enam kelurahan jumlah DPS-nya mencapai 55.755 pemilih. Dengan jumlah tertinggi di Kelurahan Kademangan sebanyak 15.591 pemilih. Disusul Kelurahan Bhakti Jaya 11.249 pemilih.

“Bagi warga yang belum terdaftar silahkan melapor ke tiap-tiap PPS (Panitia Pemungutan Suara),” kata M. Ali Abdullah, Ketua PPK Setu pada kesempatan yang sama.

Sejauh ini, DPS sudah dilaporkan ke seluruh partai politik. Karena tahapan awalnya sudah rampung sejak 10 Juli lalu. Setelah itu, PPK akan menyusun Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) yang direncanakan plenonya akan berlangsung 15 Agustus ini.

Pleno selanjutnya adalah Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan Akhir (DPSHPA) termasuk DPS Khusus yang memuat pemilih yang belum terdaftar. “Hal ini diatur di dalam Peraturan KPU No. 6 Tahun 2013,” kata Ahmad Subhan.

Dalam Pemilu 2014, pemilih diberikan keleluasaan agar tercantum sebagai pemilih. Bahkan pemilih bisa diakomodir di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di daerah domisilinya, dengan hanya memperlihatkan KTP.(yud)




Arus Mudik Mulai Padati Bandara Soekarno-Hatta

Kabar6-Arus mudik Lebaran mulai memadati Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis (1/8/2013). Untuk menghindari lonjakan harga tiket, sejumlah penumpang mengaku telah memesan tiket sejak dua bulan lalu.

Pengguna jasa angkutan udara yang hendak mudik Lebaran sejak hari ini telah memadati pintu masuk terminal keberangkatan domestik 1 B Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Umumnya para penumpang hendak berangkat menuju kampung halamannya.

Untuk mengantisipasi kenaikan harga tiket, para penumpang telah mempersiapkan diri dengan memesan tiket sejak dua bulan yang lalu.

Sementara itu, pihak bandara untuk melayani arus mudik, telah menyiapkan Posko Mudik untuk memantau suasana di dalam bandara melalui kamera CCTV. Posko mudik ini juga berfungsi untuk akses data penerbangan bagi petugas bandara dan penumpang.

Namun, hingga saat ini Posko Mudik masih dalam tahap persiapan. Diperkirakan, mulai besok Posko Mudik baru akan berjalan optimal untuk melayani penumpang mudik Lebaran.(andre)




Komplotan Pencuri Motor di Cargo Bandara Soetta Dibekuk

Kabar6-Komplotan  pencuri sepeda motor di kargo Bandara Soekarno Hatta (Soetta) ditangkap saat  mencuri helm. Pelaku, setelah diselidiki, ternyata pekerja di kargo bandara yang sudah  berulangkali  mencuri motor milik rekan kerjanya.

“Pelaku Syd tertangkap tangan saat sedang mencuri helm, setelah diselidiki ternyata pelaku telah tiga kali mencuri motor rekan sekerjanya,” kata AKP Dhany Aryanda, Kasat Reskrim Polresta Bandara Soetta, Kamis (1/8).

Modus yang dilakukan tersangka  SYD  mengambil kunci motor di jaket rekan sekerjanya yang digantung diruang istirahat karyawan. Begitu rekannya lengah, SYD mencuri kunci yang terdapat STNK motornya.

“Pelaku jadi sudah mengamati prilaku rekan-rekannya, saat melihat ada kesempatan, pelaku langsung beraksi,” ujar Dhany.

Pelaku bisa melalui pemeriksaan parkir karena bisa menunjukan STNK asli motor tersebut. Saat ini kepolisian masih terus mendalami adanya kemungkinan keterlibatan petugas parkir .

Dari keterangan pelaku SYD, polisi mendapati nama NSN dan DD yang merupakan penadah motor curian. Petugas pun kemudian membekuk NSN dan DD. Pengakuan SYD, sepeda motor hasil curiannya dijual kepada NSN dan DD seharga Rp2 juta. (HP/sak)

 




Penemuan Granat Nanas Gegerkan Warga Bendungan Gintung

Kabar6-Warga sekitar Bendungan Gintung, Cirendeu, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendadar geger. Bagaimana tidak, warga menemukan sebuah granat nanas dan langsung melaporkannya ke aparat kepolisian terdekat.

“Ya, warga melaporkan ada penemuan granat tergeletak di sekitar danau Gintung bagian utara,” ujar Kapolsek Metro Ciputat, Komisaris Burhanudin, Rabu (31/7/2013) malam.

Ia menjelaskan, usai menerima laporan masyarakat sejumlah petugas langsung meluncur ke lokasi penemuan. Setibanya di lokasi kerumunan warga sekitar sudah menyemut.

Sambil memasang garis polisi (police line), petugas langsung memerintah warga agar segera menjauh dari titik lokasi tergeletaknya granat nanas.

“Kami langsung hubungi tim gegana untuk mengevakuasi. Karena memang gegana ahlinya,” terang Burhanudin.

Setelah tiba di lokasi penemuan, petugas gegana mengingatkan warga sekitar agar tidak mendekat.

“Setelah diteliti ternyata granat tersebut hanya granat replika korek api,” tambah Burhanudin seraya menambahkan pihaknya tetap mengamankan barang temuan itu.

Warga sekitar yang sejak tadi berkerumun dihinggapi wajah tegang sontak tertawa setelah mendengar ternyata hanya sebuah korek api berbentuk granat.

“Kita mah udah deg-degan aja, takutnya emang granat beneran,” ujar Ujang (58), warga sekitar Bendungan Gintung.(yud)




Ditinggal HMZ, Wahidin Halim Cari Sekda

Kabar6-Walikota Tangerang, Wahidin Halim (WH) membuka lowongan bagi para birokrat yang ingin mengisi posisi Sekretaris Daerah (Sekda).

Ya, kini posisi Sekda Kota Tangerang kosong pasca ditinggal oleh Harry Mulya Zein yang maju sebagai calon Walikota di Pilkada Kota Tangerang 2013.

“Kalau ada yang berminat untuk mengisi posisi Sekda, silahkan daftar,” ujar Walikota yang akrab disapa WH itu lagi.

Ditanya mengenai kriteria PNS yang bisa menempati posisi tersebut, WH mengatakan, minimal pejabat dimaksud setingkat eselon II  yang sudah pernah menduduki jabatan pada dua dinas berbeda.

“Ya ada tiga nama yang saat ini tengah kami seleksi dan selanjutnya akan diserahkan ke DPRD, untuk mendapatkan persetujuan. Soal waktunya kapan, tunggu saja nanti juga pasti diberitahukan,” ujar WH.(arsa)