1

100 Kader Wali’s Pasang Lagi Baliho Yang Dibakar

Kabar6–Sekitar 100 orang kader PDIP dan PAN selaku partai pendukung pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang, Ahmad Suwandi-Muhlis (Wali’s), memasang kembali baliho yang sebelumnya dibakar orang tak bertanggungjawab di Kampung Pasir Randu, Desa Kadu, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Rabu (24/10/2012).

Tanpa kenal lelah, kader dua partai yang menamakan diri sebagai Relawan Kotak-Kotak Wali’s itu mengganti baliho yang rusak terbakar dengan baliho baru bergambar pasangan Wali’s dengan ukuran yang sama.

“Kami sangat menyayangkan aksi pembakaran ini. Namun, bagiamanapun kami harus memberikan pendidikan politik yang cerdas, dan berharap hal buruk ini tidak terulang lagi,” jelas Ahmad Supriyadi, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PDIP Kabupaten Tangerang.

Menurut Supriyadi, aksi mencopot baliho yang dirusak dan mengganti dengan baliho yang baru dan sama itu juga dibarengi dengan konvoi bersama ke sekretariat Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Tangerang guna melaporkan kasus pembakaran itu.

“Kami juga akan datang ke Panwaslu untuk meminta mereka agar tegas dalam menindak pelanggaran demi terwujudnya Pemilukada damai. Sebab, kader PAN dan PDIP merasa tersinggung karena pengrusakan yang dilakukan adalah simbol partai PDIP dan PAN yang merupakan jadi diri ideologi partai,” tandasnya.

Ketua DPD PAN Kabupaten Tangerang Marlan Akip menambahkan, sebagai kader dan pimpinan partai, pihaknya pun merasa tersinggung dengan aksi pengrusakan simbol-simbol perjuangan partainya. “Makanya, kader-kader  PAN dan PDIP tergerak untuk melakukan pengamanan dan akan membentuk Satgas (Satuan Petugas) untuk mengamankan perjuangan kami,” tandasnya.

Sebelumnya, Pengawas Lapangan (PL) Desa Kadu Ahmad Duhuri, dan juga Koordinator Kecamatan (Korcam) Wali’s Curug Hasanudin mendapati unsur kesengajaan atas pembakaran spanduk milik Wali’s pada Minggu (21/10) lalu. Hal itu diketahui setelah adanya laporan warga sekitar lokasi spanduk.

Selah mendapatkan laporan keduanya langsung meninjau lokasi bersama tim pemenangan wilayah Curug dan kader PDIP, serta melanjutkan pelaporan pengrusakan baliho tersebut kepada Panwascam Curug. Selain itu, aksi pengerusakan juga dilaporkan kepada Polsek Curug dengan didampingi PL Desa Kadu. (tim kabar6)




Tolak Galian Pasir, Warga Perbatasan Tangerang-Bogor Blokir Jalan

Kabar6-Ratusan warga yang tinggal diwilayah perbatasan Tangerang-Bogor memblokir ruas jalan penghubung antara Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang dan Kecamatan Rumpin, Bogor, Rabu (24/10/2012).

Aksi tersebut dilakukan, sebagai bentuk protes warga atas maraknya aktivitas galian pasir di Kampung Dandang, Desa Dandang, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang.

“Aktivitas truk pengangkut pasir yang lalu lalang membuat jalan kami rusak parah. Sedangkan pemilik galian pasir yang telah mengeruk keuntungan tidak pernah peduli dengan kondisi kami disini,” ujar Neneng, Koordinator warga.

Menurut Neneng, kerusakan jalan yang sangat parah telah menganggu akses masyarakat setempat, baik yang berada di Desa Dangdang, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang maupun Desa Sukamulya, Bogor.

“Kasihan anak-anak kami. Jika hendak berangkat dan pulang sekolah harus melalui jalan berlubang, berlumpur dan berdebu. Belum lagi bahaya dari aktivitas truk-truk pengangkut pasir yang hilir mudik setiap harinya,” kata Neneng lagi.

Sementara Sofyan, warga sekitar mengatakan bahwa desa tersebut kerap dijadikan tempat bagi pengusaha untuk menambang pasir. Sebab, kondisi tanah yang berbentuk bukit-bukit kecil mengandung banyak pasir yang cukup berkualitas.

Dan, salah satu lokasi penambangan pasir yang hingga kini masih aktif dan ditentang warga adalah milik PT Libros. “Sebenarnya galian pasir itu dulu sudah pernah ditutup. Tapi, tiga bulan terakhir dibuka kembali,” ujar Sofyan.(tom migran)




Kades Kosambi Timur Distribusikan 13 Ekor Hewan Qurban

Kabar6-Dua hari  menjelang Hari Raya  Idul Adha 1433 Hijriyah, Kepala Desa Kosambi Timur mulai mendistribusikan hewan qurban, berupa 13 ekor kambing untuk masarakatnya. 

Kepala Desa Kosambi Timur, Hasanudin SH kepada kabar6.com mengatakan, pemberian hewan qurban ini dilakukan melalui pengurus masjid dan mushola, tidak melalui RT atau RW.

“Seluruh hewan qurban didistribusikan oleh RT/RW ke 5 Mesjid dan 8 Mushalla yang tersebar di Desa Kosambi Timur,” ujar Hasanudin.

Sedianya, kata Hasanudin, pendistribusian hewan qurban dilakukan sejak hari ini, Rabu (24/10/2012) dan besok, Kamis (25/10/2012). Dan, pada Jumat (26/10/2012), seluruh hewan qurban sudah diterima dan siap disembelih oleh panitia qurban diwilayah masing-masing.

Sebaliknya, pemberian hewan qurban tersebut disambut gembira oleh warga Kosambi Timur. Melalui ketua RT/RW an pengurus Mesjid dan Mushalla, warga mengaku salut dengan kepedulian Kepala Desa setempat.

“Pembagian hewan qurban ini sangat baik dan bisa bermanfaat bagi masarakat kecil. Dan, ini merupakan bentuk kepedulian umaroh Kepala Desa terhadap rakyatnya,” ujar pengurus Mesjid Alfatah, Ustad Suhada.(rani)




Ribuan Massa SPSI Rudal Kepung PT DP Balaraja

Kabar6-Sedikitnya dua ribu massa yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPSI) Rudal Bojong, mengepung PT Dharma Polymetal (DP) Balaraja, Kabupaten Tangerang, Rabu (24/10/2012).

Dengan menggunakan sepeda motor dan mobil ribuan buruh pimpinan Imam Sukarsa tiba di PT DP sekitar Pukul 11.30 Wib. Mereka, menggelar orasi selama 20 menit didepan perusahaan produsen onderdil kendaraan bermotor tersebut.

Kedatangan ribuan buruh KSPSI rudal dihadang ratusan petugas dan pengurus SPSI Citra Raya, pimpinan Ahmad Supriyadi.

“Kedatangan kami kesini, hanya menuntut dipekerjakan kembali rekan kami, Sumiyono yang di skorsing oleh PT DP,” ungkap Budiono, Sekretaris KSPSI Rudal.

Selain itu kata Dia, aksi yang melibatkan seluruh pengurus dan anggota KSPSI Rudal di seluruh wilayah Kabupaten Tangerang, baik dari wialayah Barat, Timur, dan Utara Tangerang ini juga menuntut penghapusan outsorcing dan upah murah.

Sementara itu, Juru Bicara PT DP, Suyoto mengatakan, proses skorsing atas Sumioyono memang sudah lama terjadi. Pihak perusahaan juga sudah sering melakukan upaya untuk duduk bersama dengannya, namun hingga kini belum juga menemukan titik terang.

Bahkan kata Suyoto, Sumiyono sendiri malah mengerahkan rekan-rekannya dari SPSI Rudal untuk terus melakukan aksi unjuk rasa di perusahaan tersebut.

“Sampai saat ini, skorsing itu masih berjalan dan belum di cabut. PT DP sudah sering melakukan pertemuan dengan Sumioyono tapi tetap gak ada hasil. Malah mereka terus mengganggu aktivitas kami disini,” ujarnya.(din)

 




Naik Motor, Gadis ABG Tewas Terlindas Truk Trailer

Kabar6- Gadis ABG tewas terlindas truk trailer B 9473T EH  di Jalan Raya Cilegon-Anyer, tepatnya di Lingkungan Kalentemu, Kel. Samangraya, Kec. Citangkil, Kota Cilegon, Selasa (23/10) sekitar 21:00 WIB.

Korban  belum diketahui namanya berusia sekitar 15 tahun, mengendarai motor  Yamaha Mio yang belum terdapat  plat nomornya itu. Sementara itu,   ciri-ciri korban  rambut panjang, mengenakan celana jeans putih, dan kaos.

Diperoleh keterangan, motor yang dikendarai gadis ABG tersebut meluncur  dari arah Ciwandan menuju Kota Cilegon. Pada saat itu kondisi lalu lintas di jalan sekitar cukup padat karena sedang ada perbaikan jalan dan seluruh kendaraan melaju dengan kecepatan rendah.

Tiba-tiba korban mencoba mendahului kendaraandi depannya dengan kecepatan yang cukup kencang. Namun,  saat menyalip d depanya  ada tumpukan tanah perbaikan jalan Sat itu, korban berusaha mengerem secara mendadak. Aklibatnya,   motor terbalik dan korban  terpental masuk ke dalam kolong truk trailer yang dikemudikan Dadang,45, lalu terlindas.

Melihat peristiwa itu, warga langsung mencoba menyelamatkan korban, namun korban suda tewas di lokasi kejadian. Warga mengamankan sopir truk lalu diserahkan ke polisi. Jenazah korban dikirim ke kamarjenazah RS. Krakatau Medika (RSKM) Cilegon. (sak)




Aksi Begal Motor Puting Beracun Resahkan Warga

Kabar6-Sejumlah tukang ojek di Desa Dandang, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, resah. Pasalnya, sejak beberapa bulan terakhir marak aksi kawanan begal motor wanita dengan modus puting beracun.

Asep (35), salah seorang tukang ojek Desa Dandang mengatakan, aksi begal motor puting beracun itu mulai marak sejak lebaran lalu.

“Pada hari lebaran lalu saja, ada 4 tukang ojek yang jadi korban. Rata-rata adalah tukang ojek yang masih muda,” ujar Asep, Rabu (24/10/2012).

Diceritakan Asep, biasanya pelaku merayu korban saat dalam perjalanan. Dan, ketika sepeda motor memasuki kawasan hutan Desa Dandang, pelaku langsung mengajak korban untuk melakukan hubungan suami istri.

“Saat tengah mencumbu pelaku itulah, biasanya korban langsung terkapar. Karena, puting susu pelaku diduga sudah diolesi dengan racun yang bisa membius korban hingga tak sadarkan diri,” ujar Asep.

Biasanya, begitu korban tak sadarkan diri, pelaku akan langsung menggasak sepeda motor korban dan kabur meinggalkan lokasi. “Kami minta polisi lebih intens menggelar operasi, agar situasi Desa Dandang lebih aman saat malam hari,” ujar Asep.(tom migran)




Pemkot Tangsel-BPPT Berencana Bangun Sistem ITK

Kabar6-Pemkot Tangerang Selatan segera menjalin kerjasama dengan Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (BPTT) terkait pembangunan sistem Informasi Teknologi dan Informatika (ITK) berbasis elektronik. Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan publik ditengah semakin pesatnya perkembangan kecanggihan teknologi dan tuntutan masyarakat.

“TIK sudah bukan sebagai pelengkap. Tapi sudah menjadi tulang punggung pelayanan publik bagi kegiatan pemerintahan,” ungkap Anas Iswahyudi, dari IPTEKnet-Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (BPPT), kepada Kabar6.com di Aula kecamatan Setu, kemarin.

Ia menjelaskan, pihaknya ingin mendampingi Pemkot Tangsel di dalam penyusunan TIK berbasis pelayanan publik. Oleh karena. Itu, kini tengah dirancang infrastruktur pelayanan publik berbasis elektronik serta membangun tata kelola TIK di Pemerintah Daerah setempat.

Anas mencontohkan, seperti bidang pendidikan yang nantinya bisa diterapkan sistem uji kopetensi sertifikasi guru dan penerimaan siswa baru. Dibidang kesehatan setiap pasien Puskemas telah menggunakan kartu chip dan bidang kepegawaian dapat memonitoring absensi setiap perangkat daerah melalui sistem elektronik.

“Tangsel diuntungkan oleh letak geografis yang berdekatan dengan ibukota dan pengembang swasta. Tinggal bagaimana mentransformasikan saluran dari konvensional menjadi modern,” jelas Anas, usai menjadi pembicara dalam kegiatan Penyusunan Dokumen Kebijakan E-Government Kota Tangsel 2013-2015.

Sesuai dengan visi yang dibuatnya, TIK Kota Tangsel harus berkelas dunia dengan dukungan teknologi informasi sebagai pilar pelayanan publik yang berkualitas. Sementara misinya, meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Tangsel melalui peningkatan pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan yang didukung TIK.

“Jangan sampai ada disfaritas yang tinggi antara swasta dengan pemerintah. Hampir seluruh dunia telah dikuasai TIK dan daerah-daerah sudah semakin sadar akan pentingnya TIK,” terang Anas.

Ditempat sama, Kepala Bagian Pengelolaan Teknologi Informasi (BPTI) Setda Kota Tangsel, Aplahunnajat, menyatakan, Keberadaan sebuah Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dewasa ini sudah tak lagi bisa dipisahkan bagi Pemerintah Daerah. Termasuk bagi Kota Tangsel yang terus melakukan pembenahan menuju terwujudnya E-Government.

“Analoginya, kalau sebuah rumah kaca, jendela dan pintunya terus terbuka maka tidak akan menimbulkan kecurigaan orang lain. Begitu pun sebaliknya, kalau rumah itu selalu tertutup maka dapat menimbulkan praduga,” nyata Aplahunnajat.

Ia menjabarkan, saat ini dirinya telah membangun sebuah sistem informasi publik yang tertuang di dalam website resmi Pemkot Tangsel. Media tersebut tak hanya menjadi sarana bagi para petinggi dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk mempublikasikan program kerjanya yang telah berjalan saja.

Menurut Aplah, website tersebut juga memberikan informasi tentang produk dan payung hukum yang telah dikeluarkan oleh lembaga eksekutif. Serta jaringan website di internal masing-masing SKPD yang telah terintegrasi dengan menggunakan sistem IT mumpuni.

“Kita juga membangun sistem komunikasi dua arah, yakni antara masyarakat Tangsel dengan Pemkot selaku pamong praja. Masyarakat bisa mengirimkan pesan singkat tentang pertanyaan, keluhan yang nantinya akan dijawab langsung oleh Walikota atau pimpinan di SKPD yang dituju,” papar mantan Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkot Tangsel ini. (yud)




Di Tol Tangerang. Truk VS Bus, 2 Tewas dan 5 Luka Berat

Kabar6- Dua orang tewas, 5 lainnya luka berat akibat bus PO Santoso yang mereka tumpangi bertabrakan dengan  truk tronton  di Tol Tangerang-Merak KM 48, Desa Gorda, Kecamatan Kibin, Kab. Serang, Selasa (23/10) siang

Korban tewas,Sugiono, 55, warga Kramat Utara, Magelang, dan Supranoto, 20, warga Sukaharjo, Jawa Tengah. Sementara itu, korban luka berat Prasetyo, 22, warga Lampung Timur, Wagiran, 67, warga Kota Cilegon, Farah Erna Sari, 21, warga Jln Sunan Kudus, Kota Cilegon, Sujima, 62, dan Hari, 23, warga Harjatani, Ds Serdang, Kec. Kramatwatu, Kab. Serang. Korban tewas ataupun luka-luka dilarikan ke RSUD Serang.

Diperoleh keterangan, bus PO Santoso AA 1466 DA jurusan Jogja – Palembang dikemudikan Tilatman meluncur di jalur kiri dari arah Jakarta menuju Merak. Di lokasi kejadian bus berusaha menyalip truk tronton B 9014 WX. Namun, saat masuk jalur cepat, di depannya ada kendaraan lain.

Terkejut melihat ada kendaraan di depannya, Tilatman berusaha menghindari tabrakan dengan membanting stir ke kiri. Namun naas, bus menghantam bagian belakang truk tronton yang mengangkut kapur. Akibat benturan membuat  7 penumpang mengalami luka berat, 2 di antaranya tewas.

Untuk penanganan selanjutnya, bus dan truk ditarik ke  Satlantas Polda Banten, sementara itu kedua sopir dan sejumlah penumpang dimintai keterangan. (bbs/sak)

 




Amankan 3,5 Kg Ganja, Empat Bandar Dicokok Buser Narkoba

Kabar6-Mengedarkan ganja di wilayah Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Empat pemuda pengangguran dibekuk anggota reserse narkotika Polres Kota Tangerang. Selasa (23/10/2012) malam. Dari tangan para keempat bandar ganja tersebut, polisi berhasil mengamankan 3,5 Kg daun ganja kering.

Tersangka berinisial RT (23), EG (21), warga Desa Pasir Nangka, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Sedangkan RD (22), AS (20) dan RT (23) warga Desa Cigudeg, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kini keempat tersangka terpaksa mendekam di hotel prodeo Polres Kota Tangerang.

Wakasat Narkoba Polres Kota Tangerang, AKP Wempy Santoso mengatakan, daun haram tersebut diperoleh para tersangka dari salah satu penghuni Lapas Kebun Waru,  Bandung, Jawa Barat. Setelah diambil di daerah Bogor, Jawa Barat, ke empat tersangka kemudian mengedarkan ganja kering tersebut ke daerah Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

“Pengakuan para tersangka, ganja ini dipereroleh dari Mr x yang diketahui merupakan penghuni lapas di Bandung,” ungkap wempy

Penangkapan ke empat tersangka, kata Wempy, berawal ketika petugas mencurigai gerak gerik RT yang saat itu berdiri di depan SPBU Desa Pasir Nangka, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Petugas pun kemudian menggeledah pria berusia 23 tahun tersebut. Alhasil, petugas menemukan dua paket ganja kering seharga Rp 200 ribu.

Kepada polisi, tersangka RT mengaku mendapat dua paket ganje tersebut dari EG. Dari keterangan tersebut, petugas kemudian menangkap EG dirumahnya di Desa Pasir Nangka, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Dari dalam rumah EG, polisi menemukan puluhan paket kecil daun ganja dengan berat total sebanyak 1,7 Kg.

“Kami menemukan puluhan paket kecil daun ganja di dalam plastik hitam yang disembunyikan di lemari milik tersangka, ungkap Wempy.

Lanjut Wempy, penyelidikan petugas tak hanya berhenti terhadap tersangka EG. Atas informasi kedua tersangka yang diamankan, polisi kemudian menggulung dua bandar besar di Desa Cigudeg, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor. Tersangka AS dan RD diketahui menjadi pemasok daun haram ke wilayah Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Dari tangan keduanya, polisi menyita 2,2 Kg ganja yang disembunyikan di hutan sawit tak jauh dari lokasi persembunyian keduanya.

“Untuk memancing kedua bandar ganja tersebut, kami pun melakukan penyamaran dengan berpura-pura menjadi pembeli,” ungkap Wempy menambahkan ke empat tersangka terancam pasal 114 KUHP dan pasal 111 ayat 1 UU narkotika no 35 tahun 2009 dengan ancaman 20 tahun penjara. (Abie)




Sepeda Motor Dibawa Kabur, Polisi Selidiki Pembunuh Janda Cantik

Kabar6-Jajaran Kepolisian Resor Metropolitan Tangerang memastikan, pembunuhan Thiolina (41), janda pemilik toko emas Berkah Jaya, juga disertai perampokan.

Hal itu menyusul raibnya sepeda motor Yamaha Mio warna merah milik Rossi (14), anak tunggal korban yang kini masih duduk di bangku SMP.

“Kami masih terus menyelidiki kasus ini dengan terus menggali informasi dari para saksi yang mengetahui kejadian itu,” ujar Kasat Reskrim Polres Metropolitan Tangerang, AKBP Suharyanto, Selasa (23/10/2012) malam.

Selain menggondol sepeda motor Mio, pelaku juga sempat membuka pintu mobil Honda Jazz B 1098 CVI milik korban yang diparkir di depan rumah. Pasalnya, pintu mobil sudah dalam kondisi terbuka, sedangkan kunci kontak mobil raib entah kemana.

“Ada warga yang sempat melihat dua orang pria tak dinekal keluar dari dalam rumah dengan tergesa sambil membawa sepeda motor Yamaha Mio warna merah,” ujar Ibnu (18), tetangga sebelah rumah korban.

Seperti diketahui, janda cantik ini ditemukan tewas mengenaskan dirumahnya, Selasa (23/10/2012) malam.

Tubuhnya terkapar bersimbah darah didalam kamar mandi, dengan posisi tubuh menyamping dan tangan seolah sedang memegangi luka tusukan yang menghiasi bagian perutnya.(arsa/bad)