Hari Ini KPU Banten Tetapkan DCT Legislatif Kota Tangerang

Kabar6-Hari ini, Kamis (22/8/2013), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banten menetapkan Daftar Calon Tetap (DCT) lebislatif Kota Tangerang.

Sesuai jadwal, rapat pleno penentuan DCT untuk kursi DPRD Kota Tangerang akan digelar pada malam hari, sekira pukul 19.00 WIB di kantor KPU Kota Tangerang, Jalan Nyimas Melati, Kota Tangerang.

Pleno DCT DPRD Kota Tangerang terpaksa dilakukan KPU Provinsi Banten, sebagai imbas keputusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang memerintahkan KPU Banten mengambil alih sementara tugas KPU Kota Tangerang.

“Pleno penentuan DCT DPRD Kota Tangerang terpaksa kami gelar malam hari, karena pada siang harinya kami juga harus melakukan pleno untuk DCT DPRD Provinsi Banten,” ujarnya.

Data sementara KPU diketahui ada 3 Calon Legislatif (Caleg) dari sejumlah Partai Politik (Parpol) yang mundur dari bursa Pemilihan Legislatif (Pileg) 2013.

“Satu diantaranya Caleg Wanita, namun sudah diganti oleh parpol bersangkutan. Ada juga caleg yang ketahuan berstatus PNS. Tapi saya sendiri tidak hapal nama dan dari parpol mana,” ujar anggota Komisioner KPU Banten, Saeful Bahri, Rabu (21/8/2013).

Saeful menjelaskan, selama masa perbaikan ini, Parpol berhak melakukan perbaikan nomor urut para calegnya. Namun, setelah dipelenokan dan di tetapkan oleh KPU, kewenangan mengatur nomor urut berada di tangan KPU.

“Kami juga sudah memanggil para pemimpin Parpol guna melakukan koreksi ulang atas nama dan foto calegnya,” ujar mantan Ketua KPU Kota Cilegon itu lagi.(rani)




Bagi-bagi Uang ke Warga, Sachrudin Dilaporkan ke Panwaslu

Kabar6-Calon Wakil Walikota Tangerang, Sachrudin dilaporkan oleh tim pemenangan pasangan Abdul Syukur-Hilmi Fuad ke Panwaslu Kota Tangerang, Rabu (21/8/2103).

Pelaporan dugaan money politik yang dilakukan pasangan Arief Wismansyah itu berlangsung saat kampanye terbuka dilapangan Sinta, Karawaci, Kota Tangerang, pada Minggu (18/8/2013) lalu.

“Pak Sachrudin membagi-bagikan uang pecahan seratus ribu kepada warga saat kampanye terbuka Minggu kemarin,” ujar Irvan Rifai, tim pemenangan pasangan Abdul Syukur-Hilmi Fuad kepada kabar6.com.

Ditanya seputar bukti yang dimiliki, Irvan mengaku memiliki bukti cukup lengkap dan akurat. Pasalnya, selain memiliki foto-foto saat Sachrudin membagi-bagikan uang ke warga, juga ada warga yang siap untuk bersaksi.

“Soal bukti tentunya falid. Karena ada fotonya saat membagi-bagikan uangnya. Bahkan kami juga turut mencantumkan saksi-saksi dalam laporan ini,” tegasnya.

Irvan berharap, Panwaslu Kota Tangerang bisa segera menindaklanjuti laporan dugaan money politik yang dilakukan calon Wakil Walikota yang diusung Partai Demokrat, Gerindra dan PKB itu.

“Saya sangat berharap Panwaslu serius menindaklanjuti laporan ini. Karena kami juga akan mengawal laporan ini hingga tuntas,” pungkasnya.

Sementara, hingga berita ini disusun, tidak satupun anggota Panwaslu Kota Tangerang yang bisa dikonfirmasi terkait laporan tersebut.
Demikian halnya dengan Sachrudin. Saat coba dihubungi, telepon genggamnya dalam kondisi tidak aktif.(arsa)




KMTK Tuding Kejari Rangkasbitung Tidak Serius Tangani Korupsi

Kabar6-Koalisi Masyarakat Transparansi dan Keadilan (KMTK) menuding Kejari Rangkasbitung lamban dan terkesan tidak serius dalam menangani perkara korupsi diwilayahnya.

Tudingan itu terlontar usai audiensi KMTK dengan pihak Kejari Rangkasbitung, Rabu (21/8/2013). Pasalnya, hingga kini 8 perkara karupsi di Kabupaten Lebak tahun 2012 dan 2013 yang ditangani lembaga itu tak kunjung tuntas.

“Kami datang untuk mempertanyakan proses lanjut penanganan delapan perkara dugaan kasus korupsi di Kabupaten Lebak yang hingga kini tak kunjung tuntas,” ujar Achmad Yani, Ketua Umum LSM Bentar dihadapan Plh Kasi Intel Kejari Rangkasbitung, Vivi Eka Fatma SH.

Acmad Yani menjelaskan, ke delapan perkara dugaan korupsi dimaksud terkait penggunaan anggaran pembangunan Daerah Irigasi (DI) Leuwigentong, DI Cimangenteng, DI Cilangkahan II, dugaan kasus korupsi anggaran pemeliharaan irigasi serta dugaan kasus korupsi jalan irigasi di Kecamatan Sajira, pada kantor Dinas Sumber Daya Air (DSDA) Pemerintah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

“Bukan cuma itu, masih ada sejumlah dugaan perkara korupsi yang sedang ditangani pihak Kejari Rangkasbitung, seperti dugaan korupsi anggaran pembangunan ruas jalan nasional Pandeglang-Rangkasbitung, dugaan korupsi anggaran pembangunan ruas jalan nasional Rangkasbitung-Cigelung APBN tahun anggaran 2013. Dugaan korupsi dana hibah Pemprov Banten di Kabupaten Lebak dan dugaan korupsi Jamkesmas di RSUD Adjidarmo Rangkasbitung. Dan, semua itu sampai kini belum tuntas,” ujar Achmad Yani lagi.

Mewakili aspirasi masyarakat Kabupaten Lebak, Ahmad Yani berharap pihak Kejari Rangkasbitung bisa segera menuntaskan laporan kasus korupsi dimaksud.

“Bila tidak ingin dianggap main mata, sedianyalah pihak Kejari Rangkasbitung menuntaskan perkara tersebut. Atau sebaliknya, bila memang hasil penyidikan tidak bisa membuktikan dugaan korupsi tersebut, maka Kejari harus menghentikan penyidikan. Jadi, tidak mengambang seperti sekarang,” ujar Ahmad Yani lagi.(bad)

 




Jokowi Semangati Pasangan Miing-Ratno

Kabar6-Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang Dedi Suwandhi Gumelar-Suratno Abubakar benar-benar memanfaatkan mesin partai saat bertarung di Pilkada Kota Tangerang, 31 Agustus 2013 mendatang.

Hal itu disampaikan Gubernur DKI Joko Widodo saat memberikan motivasi di Media Center Miing-Ratno di Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Rabu (21/8/2013) malam.

“Selain memanfaatkan jaringan 100 persen, kunci sukses lainnya adalah harus sering bertemu masyarakat,” ujar Jokowi lagi.

Jokowi tanpa malu juga menceritakan pengalamannya yang kerap dilecehkan pihak tertentu saat di maju di Solo. Mulai dari soal tampangnya yang disebut-sebut tidak pas menjadi Gubernur, hingga soal ketiadaan dana.

“Waktu saya jadi Wali Kota Solo, kemudian ditarik ke Jakarta. Mana nariknya dadakan pula,” kata Jokowi lagi.

Jokowi mengklaim, bahwa saat dirinya bertarung di Pilkada DKI, tidak satupun relawan maupun jaringan komunitas diberikan sesuatu. “Mereka bekerja secara sukarela,” ujar Jokowi.

Ya, kehadiran Jokowi ke Media Center Miing-Ratno guna memberikan nasehat sekaligus semangat dalam menghadapi Pilkada Kota Tangerang yang tinggal sepekan lagi.

Dedi Suwandhi Gumelar-Suratno Abubakar adalah pasangan yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Amanat Nasional (PAN) dengan nomor urut 3.(evan)




Kartu Pemilih Ditiadakan, Pilkada Kota Tangerang Pakai KTP

Kabar6-Pilkada Kota Tangerang yang akan digelar pada 31 Agustus 2013 mendatang, diperkirakan akan berlangsung sedikit berbeda dengan Pilkada di Banten pada umumnya.

Pasalnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) selaku penyelenggara Pilkada tidak mencetak kartu pemilih, yang biasanya dijadikan bukti bagi warga untuk menyalurkan hak politiknya di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Artinya, masyarakat yang akan menggunakan hak pilihnya cukup membawa formulir C6 sebagai surat panggilan dan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) kepada panitia KPPS di TPS.

Ketua Pokja Kampanye Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banten Saeful Bahri mengatakan, alasan tidak dicetaknya kartu pemilih pada momen Pilkada Kota Tangerang, demi efisiensi keuangan daerah.

“Tidak adanya kartu pemilih pada momen Pemilukada ini merupakan kebijakan dari komisioner KPU Kota Tangerang yang lama, kami hanya melanjutkan saja,” kata Saeful Bahri, Rabu (21/8/2013).

Mantan Ketua KPU asal Cilegon itu mengakui, dalam surat edaran KPU RI, peniadaan kartu pemilih disahkan demi efisiensi keuangan daerah. “Itu dibolehkan sesuai surat edaran KPU Pusat, dan tidak ada masalah,” ujarnya.(rani)

 




Ditarget Rampung 2016, Monorel Serpong-Bandara Sedot Rp 7 Triliun

Kabar6-Pembangunan monorel sepanjang 35 kilometer yang menghubungkan Serpong-Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), ditargetkan bisa selesai dan beroperasi pada 2016.

Pembangunan rel dan pengadaan kereta diperkirakan menghabiskan anggaran sebanyak Rp 7 triliun.

“Studi kelayakan dan desain dasar monorel itu diharapkan selesai dalam waktu tiga bulan ke depan. Setelah itu, tinggal dilelangkan kepada kontraktor yang profesional, sehingga ditargetkan sudah bisa beroperasi pada tahun 2016,” kata Saleh MT, Direktur Utama PD Banten Global Development (PD BGD) di Serang, Rabu (21/8/2013).

Disebutkan, biaya pembangunan rel dan pengadaan kereta akan menyedot dana sekitar Rp 7 triliun. Kereta monorel akan dirancang sedemikian rupa sehingga dapat menampung sekitar 600 orang dalam satu rangkaian kereta yang terdiri atas tiga gerbong.

Monorel tersebut akan dibangun dengan 16 stasiun, dilengkapi dengan pusat perbelanjaan mulai dari Serpong, Alam Sutera, Kota Tangerang, hingga ke Bandara Soekarno-Hatta.

“Konsepnya kami ingin seperti di Singapura, di mana setiap transit atau turun di stasiun itu langsung ke pusat wisata belanja,” ujarnya.

Proyek monorel tersebut, ungkap Saleh, dilaksanakan oleh investor dari perusahaan Singapura, yakni PT Denicor. Pelaksanaannya dilakukan dengan bekerja sama atau join operation antara PD BGD dan PT Industri Kereta Api (PT Inka) melalui sebuah anak perusahaan, yakni PT Banten Excel Skytransport (BES).

“Rencananya, kami melakukan peletakan batu pertama monorel itu pada 17 Agustus 2013. Namun, disarankan oleh Ibu Gubernur agar dimatangkan kembali,” kata Saleh seraya menambahkan, untuk mendukung operasional dan kelengkapan monorel, perusahaannya akan membangun hotel di Bandara Soekarno-Hatta terutama untuk transit para calon jemaah haji.(bbs/jus)




Wah, Komisi I DPRD Tangsel Lancarkan Gerakan Tutup Mulut

Kabar6-Ada hal yang tak lumrah dari kalangan wakil rakyat yuang kini duduk di parlemen Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Bila biasanya kalangan dewan ini gemar bersuara mengatasnamakan kepentingan masyarakat, kini mendadak berubah setelah adanya pejabat eksekutif Tangsel yang ditahan Kejari Tigaraksa atas dugaan tindak pidana korupsi.

Setidaknya, sikap itupun ditunjukan oleh Ketua Komisi I Bidang Pemerintahan DPRD Kota Tangsel, Iwan Rahayu, Rabu (20/8/2013).

Politisi asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini mendadak berubah 180 derajat ketika dimintai tanggapan soal dugaan korupsi pengadaan alat KIR yang kini menjerat Kepala Dinas Koperasi & UKM setempat.

“Ini merupakan musibah, tidak ada tanggapan terkait kasus ini. Itu komitmen bersama kami di Komisi I,” ujar mantan Ketua Komisi IV Bidang Pembangunan di era Nurdin Marzuki menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) setempat.

Dihubungi terpisah, pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Zaki Mubarak, menegaskan bahwa telah menjadi trend diberbagai daerah jika tindak pidana korupsi dilakukan secara berjamaah.

Biasanya korupsi tidak hanya dilakukan oleh eksekutif saja, tapi juga turut melibatkan legislatif.

“Aksi bungkam itu sudah jadi trend di mana-mana kalau ada pejabat eksekutif yang ditahan. Tidak mungkin juga itu Kepala Dinas Dishub korupsi sendirian,” terangnya kepada kabar6.com.

Zaki malah menyarankan agar Nurdin dapat berterus terang soal konspirasi korupsi tersebut kepada aparat penegak hukum. Sehingga di masa persidangan tidak ada sedikitpun data dan keterangan yang disembunyikan.

“Kan jadi bisa meringankan hukumannya. Karena sudah kooperatif kepada pihak Kejaksaan Negeri,” sarannya.(yud)




Kemenpera Gelar Pameran Rumah Terjangkau di Tangerang

Kabar6-Badan Layanan Umum Pusat Pembiayaan Perumahan Kementerian Perumahan Rakyat (BLU PPP Kemenpera) menggelar pameran perumahan di Mall Balai Kota, Kota Tangerang hingga pertengahan September 2013 nanti.

Sejak pertengahan Agustus hingga pertengahan September 2013, BLU PPP Kemenpera melakukan safari pameran perumahan di sepuluh kota besar di Indonesia.

Selain di Tangerang, pameran dilangsungkan di Bogor, Banjarmasin, Tangerang,Makassar, Palembang, Bandung, Semarang, Pontianak, dan Malang.

Kegiatan pameran dimaksudkan untuk memberikan informasi pembiayaan rumah terjangkau dengan fasilitas KPR-FLPP bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Adapun tujuannya untuk memberikan manfaat atas program pemerintah pro rakyat di bidang perumahan kepada masyarakat berpenghasilan rendah.

Deputi Pembiayaan Kementerian Perumahan Rakyat Sri Hartoyo mengatakan, fasilitas KPR-FLPP merupakan salah satu program pemerintah pro rakyat di bidang perumahan.

“Penyalurannya dilaksanakan oleh BLU-PPP Kemenpera bekerja sama dengan delapan Bank Umum Nasional dan 17 Bank Pembangunan Daerah (BPD),” ujarnya.

Melalui KPR-FLPP, kata Sri Hartoyo, masyarakat dapat memiliki rumah sederhana dengan angsuran rendah dan dengan bunga tetap, yakni 7,2 persen selama masa tenor 20 tahun.

Disebutkan, selain menggelar pameran perumahan, Kemenpera juga akan melakukan seminar, talkshow, dan klinik konsultasi dengan topik pembahasan mengenai program KPR-FLPP.

Topik lainnya, program-program pembiyaan bank pelaksana, kiat memilih rumah, dan bagaimana cara merenovasi rumah idaman.(ali)




Kontrak 5 RS Diputus, Suwarno Sesalkan Sikap Pemkot Tangerang

Kabar6-Diputusnya kontrak kerjasama 5 rumah sakit dalam program layanan kesehatan gratis oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang disesalkan oleh Suwarno, Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Tangerang yang membidangi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Dikhawatirkan, pemutusan kontrak kerjasama terhadap 5 rumah sakit tersebut akan menganggu program layanan kesehatan gratis yang sasaran utamanya adalah warga miskin dan hampir miskin, selain masyarakiat umum yang ingin menggunakan fasilitas rumah sakit rawat inap kelas III.

“Kami sangat menyesalkan atas sikap pemkot Tangerang memutuskan kerjasama layanan kesehatan gratis atau multiguna tersebut,” kata Suwarno Wakil Ketua Komisi 2 DPRD Kota Tangerang, Rabu (21/8/2013).

Untuk mengklarifikasi perihal pemutusanh kontrak kerjaama tersebut, Komisi II DPRD Kota Tangerang berencana memanggil kedua belah pihak, dalam hal ini Pemkot Tangerang dan pihak pengelola rumah sakit yang diputus kontraknya.

“Kemungkinan, pemanggilan kedua belah pihak itu akan kita laukan pada akhir bulan untuk dimintai klarifikasinya,” ujar Suwarno lagi.

Sedianya, politisi asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut mengatakan, pembiayaan program layanan kesehatan di Kota Tangerang telah anggarkan dalam Anggaran Biaya Tambah (ABT) tahun 2013 sebesar Rp 150 Miliar.

Dari total itu, sebesar Rp. 110 milliar diagendakan untuk pembiayaan program layanan kesehatan gratis dan Rp 41 milliar untuk RSUD Kota Tangerang yang pembangunannya kini sudah memasuki tahap finishing.

Diketahui, Pemkot Tangerang memutus sementara kerjasama dengan 5 rumah sakit yang melayani program kesehatan gratis bagi warga diwilayah tersebut.

Ke 5 rumah sakit yang diputus kerjasamanya itu adalah, 4 rumah sakit dalam naungan Sari Asih Group, masing-masing RS Sari Asih Karawaci, RS Sari Asih Ciledug, RS Sari Asih Sangiang, RS Ar Rahma dan RS Hermina.

Pemutusan kontrak kerjasama sementara itu dilakukan karena ke 5 rumah sakit dimaksud dianggap terlalu besar menyedot anggaran yang telah disiapkan untuk program kesehatan gratis.

Hingga pertengahan tahun 2013 saja, Pemkot Tangerang tercatat sudah terhutang hingga Rp. 40 milliar kepada 5 rumah sakit dimaksud. Kondisi itu dikhawatirkan akan menganggu program layanan kesehatan gratis secara umum, yang sedianya diperuntukkan bagi seluruh warga Kota Tangerang.(evan)




Prostitusi Melebar, Tangerang Susun Rencana Penanggulangan HIV AIDS

Kabar6-Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Tangerang menggelar rapat kerja penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender dalam Penanggulangan HIV dan AIDS.

Acara yang berlangsung sejak 20 hingga 22 Agustus 2013 di Soll Marina Hotel Serpong, Tangsel ini menghadirkan narasumber dari KPA Nasional, KPA Provinsi Banten, NU Provinsi Banten, Dinkes Kabupaten Tangerang, Bappeda, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta BKB & PP Kabupaten Tangerang.

“Setelah RAD tersusun, diharapkan masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait dapat berperan aktif secara maksimal, bukan hanya Dinas Kesehatan saja tetapi juga dari dinas lain yang terkait seperti Dinas Perhubungan karena masih banyaknya di wilayah Cikupa laki suka laki,” kata Nanik Isnanini, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Rabu (21/6/2013).

Disebutkan, setelah Rencana Aksi tersusun maka tinggal pelaksanaannya yang dapat diawali dengan sosialisasi.

“Masyarakat harus terlibat, karena prostitusi seperti di Dadap sekarang sudah melebar di luar Kosambi. Untuk peran masyarakatlah yang dapat meminimilisirnya. Peran MUI dan unsur Muspida yang lain juga sangat penting,” ujar Nanik.

Ia menjelaskan, kaitan gender bukan hanya sebatas jenis kelamin atau hanya terkait masalah wanita saja, tetapi lebih ke peran dan kebijakan.
“Pada perencanaan kebijakan harus mengaspirasikan semua jenis kelamin, tidak hanya wanita saja, dan dengan adanya kegiatan seperti ini kita bisa melihat akar permasalahan HIV AIDS di Kabupaten Tangerang,” ucapnya.

Sementara itu, Asisten Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Banten Arief Mulyawan mengatakan, proses pencegahan HIV dan AIDS harus punya rencana kerja dan aksi yang jelas agar sasarannya tepat.

“Untuk itulah acara ini digelar dalam rangka pencegahan HIV AIDS di Kabupaten Tangerang,” ujarnya.

Diungkapkan Arief, acara dan agenda penanggulangan HIV AIDS tersebut tidak terlepas dari bantuan luar negeri yang sudah berlangsung sejak tahun 2007 dan berakhir pada 2015.

“Masih banyak pekerjaan rumah kita untuk menanggulangi HIV AIDS, mari kita sama-sama benahi agar ODA (Orang Dengan AIDS) semakin berkurang, khususnya di wilayah Kabupaten Tangerang,” timpal Evi, Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Tangerang.

Evi yang juga Kasubag di Bappeda Kabupaten Tangerang mengungkapkan, agenda kegiatan penanggulangan HIV AIDS cukup padat, di antaranya Strategi Rencana Aksi Nasional, Kebijakan Provinsi Banten tentang Penanggulangan HIV AIDS, Pencegahan dan Penanggulangan HIV AIDS dalam Perspektif Agama, Situasi Epidemi, dan Sinkronisasi RAD Penanggulangan HIV AIDS dalam Kaitan Perencanaan Pembangunan Daerah.(hms/jus)