1

Gagal Salip Mobil, Biker Tewas Terlindas Katana di Ciputat

Kabar6-Tabrakan antara kendaraan roda empat dan roda dua terjadi di Jalan RE Martadinata, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (12/8/2013).

Dalam peristiwa itu, Loji (58), pria kelahiran Bogor yang bermukim di Kampung Pabuaran, RT 03 RW 03, Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, meregang nyawa dilokasi kejadian.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun kabar6.com dari saksi mata, Aris (32), menuturkan saat itu melaju sepeda motor tanpa nomor polisi milik Loji  dengan kecepatan tinggi dari arah Ciputat menuju Parung.

Korban  berusaha mencoba menyalip kendaraan di depannya, tapi gagal hingga berujung naas.

“Saat menyalip, dari arah berlawanan tiba-tiba muncul mobil Suzuki Katana hingga langsung terjadi tabrakan,” kata Aris, Senin (12/8/2013) sore di lokasi perkara saat dimintai keterangan oleh petugas kepolisian.

Dalam insiden tersebut, mobil Katana B 1527 TLO milik Dedi Irawan (34), warga perumahan Villa Inti Persada, Kelurahan Pamulang Timur, itu sampai terbalik. Sedangkan sepeda motor yang dikendarai Loji rusak parah.

Sementara, Dedi Irawan yang mengemudikan mobil Katana mengaku ketika kejadian dirinya kaget. Lantaran sang biker secara tiba-tiba menyalip tanpa terlebih dahulu memberikan lampu sen.

“Bapak itu coba menyalip mobil saya. Begitu nabrak, saya oleng dan mobil terbalik. Saya melintas dari arah Sawangan mau menuju ke Pondok Gede,” terang Dedi dengan wajah tampak syok.

Dilokasi yang sama, Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris (Pol) Sigit Purwanto, menjelaskan, korban pengendara sepeda motor mengalami luka serius. Paha dan telapak kaki kanan Loji patah serta luka di bagian kepala cukup parah.

“Kemudian korban dibawa ke RS Sari Asih Ciputat. Saat di perjalanan untuk memperoleh pertolongan medis korban keburu meninggal dunia,” kata perwira menengah yang di pundaknya itu terdapat tanda tiga balok lurus.

Pada kesempatan itu Sigit berpesan kepada seluruh pengendara agar lebih tertib selama berkendara. Selain mematuhi rambu-rambu dan peraturan lalu lintas, kelengkapan dokumen kendaraan juga sangat penting diperhatikan.

“Jalan RE Martadinata memang sering terjadi kecelakaan. Karena titik lokasi kecelakaan jalannya sedikit menikung dan lengang. Sehingga pengendara kerap kali lalai dan tidak waspada,” paparnya.(yud)




Pasca Lebaran, Pengunjung Water World Citra Raya Membludak

Kabar6-Memanfaatkan libur lebaran, ribuan warga dari berbagai usia memadati sejumlah wahana bermain di kawasan Water World Citra Raya, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang.

Membludaknya pengunjung di tempat bermain air ini, sudah terjadi sejak 8 Agustus 2013 atau tepatnya pada hari pertama lebaran.

Marketing Water World Citra Raya, Ade Supatman mengatakan, dalam sehari, tak kurang dari tiga ribu hingga 5 ribu warga datang ke tempat hiburan anak-anak ini. Para pengunjung, lebih di dominasi oleh keluarga yang membawa serta anak-anaknya.

“Selama libur lebaran ini, pengunjung Water World meningkat tajam. Sehari, pengunjung yang masuk ke tempat ini berkisar antara 3 ribu hingga 5 ribu orang,” ungkap Ade, kepada Kabar6.com, Senin (12/8/2013).

Kondisi ini kata Ade di prediksi dirinya akan berlangsung hingga 18 Agustus mendatang. Pasalnya, Minggu depan liburan sekolah juga sudah mulai berakhir.

“Kalau hari biasa, kami hanya melayani sekitar 300 pengunjung. Namun, libur lebaran ini pengunjungnya cukup lumayan,” ujar Ade, sembari menjelaskan Water World yang dibuka dari Pukul 08.00 Wib, sampai pada Pukul 17.00 Wib ini, dalam waktu dekat juga berencana akan menambah wahana bermain berupa kolam ombak.

Ade menambahkan, guna meningkatkan pelayanan, kepada pengunjung, pengelola Water World menyediakan berbagai fasilitas ekstra selama libur lebaran.

Fasilitas itu berupa, live music pada Sabtu-Minggu, penambahan petugas keamanan sekitar 25 personil, live guard sebanyak 25 orang dan asuransi kecelakaan diri.

“Sedangkan untuk tarif masuk ke Water World Citra Raya, kami terapkan hanya Rp35 ribu/tiket untuk umum dan Rp25 ribu/tiket untuk penghuni di perumahan ini,” tutur Ade.(din)




Ini Jadwal Kampanye Paslon di Pilkada Kota Tangerang

Kabar6-Meski ditinggal Walk out oleh tiga tim pemenangan pasangan calon (paslon), namun KPU Provinsi Banten tetap melanjutkan rapat teknis persiapan kampanye Pilkada Kota Tangerang.

Hasilnya, KPU provinsi Banten menetapkan jadwal kampanye masing-masing pasangan calon yang nantinya akan berlaga di Pilkada Kota Tangerang.

Masa kampanye bagi 5 paslon ditetapkan selama 10 hari. Dan, masing-masing paslon mendapatkan jatah waktu dua hari untuk melaksanakan kampanye.

Ketua KPU Provinsi Banten, Agus Supriyatna mengatakan, kampanye dimulai Jumat (16/8/2013) dan akan berakhir pada Minggu (25/8/2013).

Berikut adalah jadwal kampanye merujuk tanggal dan nomor urut pasangan calon;

1. Jumat (16/8/2012), kampanye pasangan nomor urut 3, Dedi “Miing Gumelar-Suratno Abubakar.

2. Sabtu (17/6/2013), kampanye pasangan nomor urut 1, Harry Mulya Zein-Iskandar Zulkarnain.

3. Minggu (18/8/2013), kampanye pasangan nomor urut 5, Arief Wismansyah-Sachrudin.

4. Senin (19/8/2013), kampanye pasangan nomor urut 4, Ahmad Marju Kodri-Gatot Suprijanto.

5. Selasa (20/8/2013), kampanye pasangan nomor urut 2, Abdul Syukur-Hilmi Fuad.

6. Rabu (21/8/2013), kampanye pasangan nomor urut 3, Dedi “Miing Gumelar-Suratno Abubakar.

7. Kamis (22/8/2013), kampanye pasangan nomor urut 1, Harry Mulya Zein-Iskandar Zulkarnain.

8. Jumat (23/8/2013), kampanye pasangan nomor urut 5, Arief Wismansyah-Sachrudin.

9. Sabtu (24/8/2013), kampanye pasangan nomor urut 4, Ahmad Marju Kodri-Gatot Suprijanto.

10. Minggu (25/8/2013), kampanye pasangan nomor urut 2, Abdul Syukur-Hilmi Fuad.

Demikian jadwal kampanye paslon yang telah ditetapkan KPU Provinsi Banten yang mengambil alih tugas KPU Kota Tangerang.(arsa)




Pembahasan Puspem Tangsel Hambat APBD Perubahan 2013

Kabar6-Proses pembahasan APBD Perubahan 2013 yang digodok oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) hingga pertengahan Agustus ini belum jelas.

Padahal, penggunaan anggaran tersebut hanya tersisa empat bulan kedepan.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, ada beberapa hal yang memang sedang dalam pembahasan di dalam penyusunan ABT melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) perubahan.

Diantaranya adalah soal pembahasan pembangunan Pusat Pemerintahan (Puspem) Kota Tangsel.

“Memang ada pembahasan pelaksanaan pembangunan Puspem yang rencananya akan dilaksanakan tahun ini,” ungkap Airin usai memimpin apel dan halal bihalal di Lapangan Cilenggang, Serpong, Senin (12/8/2013).

Pembahasan pembangunan puspem ini akan dilaksanakan multiyears dan rencananya akan dilaksanakan mulai tahun ini.

Targetnya, pembangunan puspem ini akan rampung pada 2015 sebelum masa jabatan walikota dan wakil walikota berakhir.

“Aturannya kan sudah ada, setiap daerah baru wajib memiliki puspem. tahun-tahun sebelumnya memang kita fokus pada masyarakat,” tandasnya.

Dalam pembahasan ABT, Pemkot Tangsel kini juga sedang menyusun Rencana APBD (RAPBD) 2013. Hingga triwulan kedua itu, total pendapatan Kota Tangsel sudah mencapai Rp2,2 triliun.

“Jadi selain menyusun ABT, Kita juga harus sudah mulai menyusun RAPBD 2013,” ucapnya.

Beliau berharap rangkaian kegiatan yang berkaitan dengan program kerja itu dapat diselesaikan sesuai dengan jadwal direncanakan.

Ditekankan kepada seluruh pimpinan di seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) selaku pengguna anggaran yang mendapatkan tambahan agar perencanaan benar-benar dilakukan secara baik dan matang.

“Jangan sampai program dan kegiatan baru yang dianggarkan di perubahan akhirnya tidak bisa dilaksanakan karena alasan waktu yang tidak cukup. Atau pun sumber daya yang kurang. Matangkan sisi perencanaan, pertimbangkan segala sisi yang akan mempengaruhi pelaksanaan program dan kegiatan,” pesan  Airin.

Diingatkan kembali oleh Airin, bahwa kini sudah memasuki pertengahan Agustus. Artinya, untuk melaksanakan seluruh program kegiatan hanya tersisa kurang dari empat bulan.

Walikota Airin menginginkan sisa waktu ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin.(yud)




Libur Lebaran, Volume Sampah di Tangsel Naik 100 Persen

Kabar6-Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), melansir bahwa selama musim liburan Lebaran ini volume sampah mengalami peningkatan.

Hal ini akibat daya beli dan konsumsi masyarakat tengah meningkat dibandingkan biasanya.

“Meningkat 100 persen dibanding hari biasa,” ungkap Kepala Bidang Kebersihan, Yepi Suherman, saat dihubungi wartawan, Senin (12/8/2013).

Menurut Yepi, peningkatan volume sampah terlihat di pasar-pasar tradisional, seperti Ciputat, Pamulang, Jombang hingga ke Pasar Serpong.

Jika setiap harinya mencapai 1600 meter kubik per hari termasuk sampah dari kalangan rumah tangga, meningkat hingga 2200 meter kubik.

Yepi memastikan penumpukan sampah tidak bakal terjadi. Soalnya petugas terus disiakan bekerja selama Lebaran.

Tidak kurang 58 dum truk sampah dan 14 mobil pick up serta 170 petugas kebersihan bertugas mengangkut sampah menjelang dan selama Idul Fitri.

“Petugas yang kami siagakan tidak libur, mereka tetap bekerja selama Lebaran. Makanya kami menjamin tidak ada penumpukan, meski volume sampah meningkat 100 persen dibanding hari biasa,” ujarnya.

Dijelaskan, petugas kebersihan bahkan saat takbiran bekerja hingga pukul 4 subuh, dan berlanjut hingga pagi hari sesudah sholat Ied.
Intensitas sampah, lanjutnya, mengalami penurunan sesudah Idul Fitri. Ini terjadi karena sebagian warga Tangsel banyak yang mudik lebaran. “Petugas bekerja hingga hari ketiga sesudah Idul Fitri,” ungkapnya.

Kata dia, volume sampah paling banyak berada di pasar tradisional dengan peningkatan hampir dua kali lipat, disusul sampah dipemukiman penduduk dan pasar swalayan. Sementara sampah terbanyak di wilayah Kecamatan Pamulang.

Menurutnya tingginya volume di Pamulang lantaran wilayah tersebut jumlah penduduknya paling banyak dibanding wilayah lainnya di Kota Tangsel.

Yepi tidak heran bila volume sampah meningkat hingga dua kali lipat. Hal ini memang biasa terjadi jelang idul fitri, ditambah jumlah penduduk di Tangsel yang terus mengalami peningkatan setiap tahun.

“Disini kan daerah urban yang penduduknya terus meningkat. Maka itu setiap lebaran sampah disini pasti naik hingga 100 persen,” katanya.

Sebelumnya kepada kabar6.com, Kepala DKPP Kota Tangsel, M Taher Rochmadi, mengaku selama bulan Ramadhan hingga musim libur Lebaran volume sampah tidak mengalami peningkatan.

Ia telah melarang jajarannya yang bertugas dilapangan untuk mengambil cuti demi menghindari terjadinya penumpukan sampah.(yud)
______________________________

_________



Pospam Operasi Ketupat Bitung: Puncak Arus Balik Terjadi Besok

Kabar6-Arus balik H+4 pascalebaran idul Fitri 1434 Hijriah yang melintasi kawasan Bitung, Kabupaten Tangerang, mulai mengalami peningkatan, Senin (12/8/2013).

Kepala Pospam Operasi Ketupat wilayah Bitung, Ipda ketut Winara mengatakan, kepadatan arus lalulintas diperkirakan akan terjadi mulai sore ini hingga besok Selasa (13/8/2013).

“Jumlah arus balik mulai mengalami peningkatan, dan diperkirakan mencapai puncaknya pada hari ini dan besok,” terang Ketut kepada Kabar6.com.

Kepadatan arus balik balik ini sempat terganggu dengan ulah angkutan umum yang menaik-turunkan penumpang dibawah jembatan Tol Bitung. Namun, kondisi itu tidak berlangsung lama setelah pihaknya melakukan pengaturan lalu lintas dilokasi.

“Kami menghimbau kepada supir angkutan agar tidak menaik-turunkan penumpang di tepi jalan. Apabila tetap membandel, maka kami tidak akan segan-segan menjatuhkan sanksi bagi para supir,” tegas Ketut.(Agm)




Tim Pemenangan Paslon Pilih Walk Out di Rapat Persiapan Kampanye

Kabar6-Rapat Kordinasi (Rakor) teknis persiapan kampanye Pilkada Kota Tangerang yang digelar KPU Provinsi Banten di kantor KPU Kota Tangerang diwarnai aksi walk out, Senin (12/8/2013).

Walk out dilakukan oleh 3 tim pemenangan Pasangan Calon (Paslon), masing-masing tim paslon Harry Mulya Zein-Iskandar Zulkarnain, tim paslon Abdul Syukur-Hilmi Fuad dan tim paslon Dedi Miing Gumelar-Suratno Abubakar, sebagai bentuk penolakan atas putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

Drajat Sumarsono selaku tim pemenangan pasangan Miing-Suratno mengatakan, bahwa DKPP sudah mencampur adukkan antara penegakan etik dengan implementasi teknis penyelenggaraan tahapan Pemilu.

“Mestinya DKPP berhenti pada persoalan etika penyelenggara pemilu. Kalau kemudian ada akibat hukum dari persoalan etika yang dilanggar, maka mekanisme koreksinya silakan diserahkan pada mekanisme hukum yang sudah disediakan UU dan peraturan,” tegasnya, Senin (12/8/2013).

Drajat menambahkan, dalam UU 15/2011 tentang Penyelenggara Pemilu dan peraturan bersama tentang kode etik hanya menyebut DKPP sebatas bisa menjatuhkan sanksi berupa teguran tertulis, pemberhentian sementara, atau pemberhentian tetap.

Ini, lanjut Drajat, pada poin 4 yang berbunyi mengembalikan hak konsitusi pasangan calon tanpa merugikan pasangan yang telah ditetapkan sebelumnya, namun pada kenyataannya KPU Provinsi Banten malah meloloskan pasangan Arif Wismansyah-Sachrudin dan Ahmad Marju Kodri-Gatot Suprijanto.

Untuk itu, sambung Drajat, kami menilai KPU Provinsi Banten setengah-setengah dalam mengambil keputusan yang telah dijabarkan oleh DKPP. Maka dari itu, kami melakukan aksi walk out dalam rapat teknis persiapan kampanye damai ini.

Sementara itu, Irvan Iskandar, selaku tim kemenangan Abdul Syukur-Hilmi Fuad mengatakan, seharusnya DKPP hanya berurusan dengan pelanggaran etika penyelenggara pemilu. Sedangkan tindak lanjut penyelesaian masalah hukum yang terjadi dalam penyelenggaraan pemilu seharusnya ditindaklanjuti lewat mekanisme hukum yang ada.

“DKPP itu bukan lembaga pengadilan yang memutuskan sengketa pemilu. Keputusan DKPP dalam persidangan tersebut, membuat kewenangan DKPP menjadi sangat luas, sudah menyerupai seperti MK, bisa mengkoreksi kebijakan administrasi yang dibuat,” ujarnya.(evan/arsa)




Hari Pertama Kerja, Wakil Bupati Sidak Kehadiran Pegawai

Kabar6-Wakil Bupati Tangerang, Hermansyah menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah bagian kantor di lingkup Sekretariat Daerah (Setda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Senin (12/8/2013).

Sidak digelar guna mengecek tingkat kehadiran pegawai pada hari pertama masuk kerja, pascalibur dan cuti bersama lebaran  Idul Fitri 1434 Hijriah.

Diantara ruangan bagian yang disambangi Wakil Bupati yaitu ruangan Bidang Aset pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), ruang Sekretaris BPKAD, dan berlanjut ke ruangan bagian Humas dan Protocoler.

Dalam sidak tersebut diketahui, bahwa secara umum tingkat kehadiran pegawai di Pemkab Tangerang cukup maksimal. Meski ada beberapa pegawai yang tidak masuk kerja karena sakit.

Sebelum menggelar sidak, Wakil Bupati Hermansyah sempat memimpin apel pagi yang dilanjutkan dengan menggelar kopi morning sekaligus halal bil halal bersama pegawai dilingkup Pemkab Tangerang.

Moment halal bil halal tersebut sekaligus dimanfaatkan Wakil Bupati untuk saling meminta maaf kepada para pegawai setelah sekian lama bersama menjalani tugas dan tanggungjawab sebagai abdi masyarakat.(hms/tom migran)




Tolak Putusan DKPP, Massa Parpol Kepung KPU Kota Tangerang

Kabar6-Setelah digeruduk mahasiswa Tangerang Raya Institue (Trains), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten kembali di demo ratusan massa dari elemen Partai Politik (Parpol) pendukungan pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang, Senin (12/8/2013).

Massa yang mengklaim sebagai pendukung pasangan Harry Mulya Zein-Iskandar Zulkarnain, Abdul Syukur-Hilmi Fuad dan pasangan Dedi “Miing” Gumelar-Suratno Abubakar ini mendatangi kantor KPU Kota Tangerang di Jalan Nyimas Melati, No.16 Kota Tangerang.

Dalam orasinya, massa dari Partai Golkar, PPP, PKS, PAN, PDIP, PKNU itu menolak menolak keputusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang menonaktifkan 4 anggota Komisioner KPU Kota Tangerang, pada sidang tanggal 6 Agustus 2013 lalu.

“DKPP tidak berwenang merubah atau menggugurkan keputusan KPU Kota Tangerang. Empat komisioner KPU yang lama harus di kembalikan. Kami menolak keberadaan KPU Banten di Kota Tangerang,” ujar Wati, salah seorang massa PPP.

Ayu, pendemo lainnya mengatakan, pihaknya menginginkan adanya penegakan demokrasi di Pilkada Kota Tangerang. Bukan pelanggaran undang-undang, sebagaimana dalam putusan DKPP.

“DKPP bukanlah lembaga penyelesaian masalah hukum. Melainkan lembaga kode etik. Jadi, tidak ada tempat bagai DKPP untuk merubah hasil produk hukum yang telah ditetapkan KPU Kota Tangerang,” ujar Ayu lagi.

Sementara, Suryadi relawan pendukung Abdul Syukur yang turut serta dalam aksi tersebut meminta DKPP untuk tidak masuk ke ranah tahapan Pilkada dalam memutuskan kasus dugaan pelanggaran kode etik KPU Kota Tangerang.

“Kewenangan DKPP hanyalah mengatur penyelenggara Pemilu apakah sudah sesuai dengan aturan atau tidak. DKPP tidak berwenang untuk meloloskan calon yang tidak lolos dalam gugatan DKPP,” ujar Suryadi.

Ya, aksi massa dari elemen Parpol itu sendiri mendapat pengawalan ekstra ketat dari aparat kepolisian. Bahkan, sebeuah water canon tampak disiagakan di halaman kantor KPU Kota Tangerang.

Diketahui sebelumnya, DKPP memutuskan agar KPU Provinsi Banten mengambil alih tugas KPU Kota Tangerang serta mengembalikan hak konstitusi pasangan Ahmad Marju Kodri-Gatot Suprijanto dan Arief Wismansyah-Sachrudin untuk maju sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota di Pilkada Kota Tangerang.

Dan, merujuk hasil rapat pleno KPU Provinsi Banten, Minggu (11/8/2013), maka pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota di Pilkada Kota Tangerang yang akan dihelat 31 Agustus mendatang berubah dari 3 pasangan menjadi 5 pasangan.

Pasangan nomor urut 1 adalah Harry Mulya Zein-Iskandar, nomor urut 2 Abdul Syukur-Helmi Fuad, nomor urut 3 Dedi “Miing” Gumelar-Suratno Abubakar, nomor urut 4 Achmad Mardju Kodri-Gatot Suprijanto dan nomor urut 5 Arief Wismansyah-Sachrudin.(evan/rani/arsa)

 




Warga Ciputat Tanam Pohon Pisang & Ban Bekas di Tengah Jalan

Kabar6-Kondisi jalan yang rusak dan berlubang di Jalan Aria Putera Kelurahan Sarua Indah, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) oleh warga dipasangi pohon pisang serta ban mobil bekas.

Warga melakukan itu karena seringkali menyebabkan kecelakaan bagi pengendara kendaraan bermotor.

“Diameter lubang jalannya besar sekali. Sekitar 2,5 X 4 meter persegi. Sangat berbahaya tentunya bagi pengguna jalan, terutama pengendara motor” ungkap Cecep Supriatna, warga RT 001 RW 009 Kelurahan Ciputat kepada kabar6.com, Senin (12/8/2013).

Menurutnya, sudah sering terjadi kecelakaan lalu lintas akibat pengendara menghindri lubang jalan. Oleh sebab itu, warga sekitar berinisiatif memberikan tanda agar pengguna jalan dapat melihat.

Hal senada diutarakan Muhamad sidik (35), warga sekitar yang ditemui menuturkan sudah banyak korban luka-luka akibat lubang jalan. “Setiap hari ada saja pengendara motor yang jatuh karena menghindari lubang itu,” utaranya.

Terutama pada saat malam hari dan ketika hujan deras turun karena lubang tidak terlihat akibat genangan air.

Ia mengharapkan Pemkot TangSel melalui Walikota Tangsel dapat memerintahkan jajaran dibawahnya agar segera memperbaiki jalan yang berlubang di wilayah Sarua Indah ini.

“Agar tidak ada lagi korban berjatuhan. Mudah-mudahan harapan masyarakat ditanggapi oleh Pemkot Tangsel sehingga perjalanan masyarakat di wilayah tersebut berjalan lancar,” harap Sidik.(yud)