1

Suwandhi-Muhlis Prioritaskan Infrastruktur Kesehatan & SDM

Kabar6-Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang, Suwandhi-Muhlis, menjanjikan akan memprioritaskan pembangunan infrastruktur kesehatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dinilai amburabul selama ini.

Pasangan Cabub dan Cawabub yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini, merasa prihatin melihat buruknya pelayanan kesehatan dan pertumbuhan SDM di kota seribu industri tersebut.

“Kami, akan fokus terhadap pembangunan rumah sakit bagi masyarakat miskin dan memperbaiki SDM di Kabupaten Tangerang ini,” ungkap Suwandhi didampingi Muhlis dan ratusan pendukungnya, kepada wartawan usai mendaftarkan diri sebagai Cabub dan Cawabub Tangerang, di kantor KPU Kabupaten Tangerang, Minggu, (16/9/2012).

Tak hanya itu, pasangan yang memiliki motto “Pemimpin Baru Harapan Baru” ini juga berjanji akan meningkatkan pembangunan infrastruktur jalan, penanggulangan kemiskinan dan pengentasan pengangguran.

“Saya bersama Pak Muhlis, akan merubah Kabupaten Tangerang dan memperbaiki ekonomi masyarakat lemah menjadi lebih baik,” ujarnya.

Senada juga dikatakan Muhlis, ketika dipercaya oleh masyarakat untuk memimpin Kabupaten Tangerang, pihaknya akan membangun rumah sakit Pratama khusu untuk rakyat kecil.

“Jika kami terpilih dan dipercaya masyarakat, maka haal pertama yang kami lakukan adalah membangun rumah sakit khuusus buat orang miskin. Rumah sakit itu semuanya kelas tiga dan tidak ada kelas satu atau dua,” kata Muhlis.(din)




5 Pasangan Cabub Siap Tarung di Pilkada Kab. Tangerang

Kabar6-Sebanyak lima pasangan Bakal Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati mengembalikan formulir pendaftaran kepada KPU Kabupaten Tangerang, Minggu (16/9/2012)

Mereka menyatakan siap untuk maju dan bertarung di pemilukada Kabupaten Tangerang yang akan digelar pada 9 Desember mendatang.

Aden Abdul Khalieq-Suryana, merupakan  Pasangan cabub dan cawabub yang pertama kali hadir di tempat itu. Bersama rombongannya, pasangan ini tiba di kantor KPU Kabupaten Tangerang sekitar pukul 16.15 Wib.

Tak lama berselang, sekitar pukul 17.00 Wib. pasangan Ahmed Zaki Julkarnain-Hermansyah dengan membawa puluhan massa pendukung serta dua artis pelawak, Doyok dan Gogon, juga tiba di lokasi itu.

Satu jam kemudian, pasangan Ahmad Subadri- Muhammad Aufar Sadat Hutapea muncul bersama artis sinetron Olla Ramlan yang juga kekasih Aufar ini datang ke kantor itu.  
Tak mau kalah, pasangan independen, Syaiful Hidayat-Een Nuraeni pun turut mendaftarkan diri di hari terakhir pendaftaran cabub dan cawabub Tangerang tersebut.

Uniknya, Pasangan Suwandhi-Muhlis datang paling akhir,   dengan menggunakan angkutan umum bersama ratusan massa pendukungnya.

“Kami telah menerima berkas kelima cabub dan cawabub ini. Semuanya, kami nyatakan memenuhi syarat,” ungkap Ketua KPU Kabupaten Tangerang, Jamaludin kepada wartawan, usai menerima kelima pasangan cabub dan cawabub Tangerang ini.(din)

 




Penyerahan Aset Pasar Mandeg, Airin ‘Ngadu’ ke Ical

Kabar6-Kedatangan Ketum Partai Golkar, Aburizal Bakrie tak ingin disia-siakan Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany.

Orang nomor satu di daerah termuda Provinsi Banten ini menceritakan penyerahan aset pasar tradisional yang tak kunjung terealisasi.

“Pasar Serpong ini satu dari empat pasar tradisional yang masih dikelola Kabupaten Tangerang,” kata Airin, Minggu (16/9/2012).

Pasar-pasar tradisional yang ada di Kota Tangsel dan pengelolaannya masih dikuasi PD Pasar Jaya antara lain, pasar Ciputat, pasar Serpong, pasar Jombang dan pasar Cimanggis.

Atas hal itu, Airin meminta kepada Ical sapaan akrab Aburizal untuk dapat mengkomunikasikan ke Bupati Tangerang Ismet Iskandar. Sebagai sesama kader partai beringin, Airin berharap aset pasar-pasar tradisional bisa segera diserahkan ke Pemkot Tangsel.

Setelah aset sarana dan prasarana seluruh pasar tradisional diserahkan, lanjut Airin. Pemkot Tangsel telah merencanakan segera merevitalisasi pasar-pasar tradisional.

Melalui APBD 2013 atau di perubahan anggaran telah dipersiapkan untuk merevitalisasi pasar tradisional di Kota Tangsel.

“Saya harapkan Bang Ical bisa membantu mengkomunikasikan. Agar pasar tradisional bisa diserahkan kepada Tangsel sebagai aset daerah,” harap Airin.

Menanggapi keinginan Airin yang meminta agar Ical dapat mengkomunikasikan percepatan penyerahan aset pasar-pasar tradisional. Ical berjanji akan segera menyampaikan kepada Bupati Ismet.

“Setelah dari sini, nanti sampai di sana (Kabupaten Tangerang) akan saya sampaikan,” singkat Ical.(yud)




7 Parpol Usung Zaki-Hermansyah Cabup dan Cawabup Tangerang

Kabar6-Partai Golongan Karya yang berkoalisi dengan  PKS, Gerindra, Hanura, PBB, PBR dan PKB sepakat untuk mengusung Ahmed Zaki Iskandar-Hermansyah sebagai pasangan bakal calon bupati dan wakil Tangerang periode 2013-2018.

Deklarasi pasangan kandidat ini dilakukan di lapangan PWS Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Ahad 16 September 2012.

Ketua Panitia Deklarasi Zaki-Hermansyah, Narsyam Firhand mengatakan tujuh koalisi sepakat mengusung pasangan kandidat ini dengan sejumlah pertimbangan dan kelebihan yang dimiliki.

Diantaranya, sosok Zaki Iskandar sebagai politisi muda yang cerdas dan kini masih menjabat sebagai anggota DPR RI serta Hermansyah yang kini menjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang yang berpengalaman dibirokrasi. ”Perpaduan keduanya akan menjadikan Kabupaten Tangerang lebih baik,” katanya.

Deklarasi yang dihadiri sekitar 6000 orang ini dengan mengenakan pakaian yang sama yaitu kemeja batik yang dibuat khusus oleh pembatik asli Tangerang. ”Batik yang dikenakan lebih dari 6000 orang ini merupakan batik asli Tangerang dan dibuat khusus oleh pembatik Tangerang,” kata Narsyam.

Batik yang dikenakan perwakilan dari partai politik pendukung, relawan dan simpatisan ini berwarna dan motif yang sama yaitu ungu dipadukan putih dengan motif bunga melati. “Deklarasi ini akan kami jadikan ajang mengenalkan batik Tangerang,” kata Nasyam.

Selain mengenakan batik sebagai seragam deklarasi, acara yang dibuat dengan konsep megah ini menyuguhkan budaya tradisional Tangerang seperti Tari Cukin Kolasal dan Barongsai. ”Ini menunjukan kalau kami cinta budaya tradisional dan Zaki-Hermansyah peduli dengan budaya Tangerang,” katanya.

Ahmed Zaki Iskandar saat ini masih menjabat sebagai anggota komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. Ketua Dewan Pimpinan Daerah Golkar Kabupaten Tangerang yang juga putra sulung Bupati Tangerang Ismet Iskandar ini menggandeng Hermansyah yang saat ini masih menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang untuk posisi wakil bupati.

”Agar kalau terpilih nanti, program pemerintah bisa langsung berjalan,” kata Zaki mengutarakan alasannya memilih Hermansyah sebagai pendampingnya.

Sebagai kandidat, kandidat ini sudah menyiapkan sejumlah program jangka pendek dan panjang jika terpilih nanti diantaranya: memangkas birokrasi dalam pembuatan kartu sehat bagi kalangan tidak mampu dengan membuat kartu sehat yang berlaku selama tiga-lima tahun.

”Pembuatan kartu sehat cukup sekali saja untuk pemakaian 3-5 tahun,” katanya.

Selama ini, kata Zaki, proses pengurusan layanan kesehatan gratis untuk masyarakat tidak mampu terlalu panjang dan berbelit.

Untuk bidang pendidikan, pasangan ini juga berjanji akan menitikberatkan pada biaya pendidikan murah dan efesien seperti penggunaan buku paket wajib untuk lima tahun kedepan.

”Sehingga buku pelajaran kalangan siswa bisa diturunkan atau bisa dipakai lagi oleh keluarga, kawan atau saudaranya ditahun-tahun berikutnya,” katanya.

Untuk sector pembangunan infrastruktur, kandidat ini akan memprioritaskan pembangunan dari desa.(abie)




Miz Pahrahdibah Siap Maju Pemilihan Ketua Gapensi Tangsel

Kabar6-Sebanyak 61 Organisasi Kepemudaan (OKP), Organisasi Masyarakat (Ormas), Tokoh Masyarakat Tangerang Selatan (Tangsel) dan para pengusaha yang ada diwilayah itu, kompak mendukung Miz Pahrahdibah untuk maju menjadi Ketua Gapensi Kota Tangsel pada Oktober mendatang.

Hal itu terungkap saat acara halal bihalal Forum Rakyat Tangerang Selatan Bersatu (For Tangsel Satu) di rumah makan Taman Sejuk, Tangsel, Minggu (16/9/2012).

Miz Pahrahdibah selaku bakal calon Ketua Gapensi Kota Tangsel sendiri mengatakan, pada prinsipnya dia sudah siap bertarung dalam bursa pemilihan Ketua Gapensi Tangsel.

Dukungan dari OKP dan Ormas untuk Miz Pahrahdibah kiranya terjadi spontan dan begitu saja saat dihelatnya acara halal bilhalal di RM Taman Sejuk, Tangsel.

“Semua OKP, Ormas dan tokoh masyarakat menyatakan bulat mendukung saya untuk maju menjadi ketua Gapensi” ujarnya kepada kabar6.com, Minggu (16/9/2012.)

Ia menambahkan, secara moral, Pemerintah Daerah (Pemda) harus mengutamakan pengusaha daerah dalam mengerjakan proyek. Hal itu harus dilakukan sebagai bentuk pemihakan pemerintah terhadap pengusaha lokal.

Kata Miz, dimana pemerintah harus memperhatikan keberadaan pengusaha daerah mengerjakan proyek-proyek daerah. Alasannya, ada dua tipologi pengusaha saat ini, yakni memiliki SDM baik, permodalan baik serta peralatan teknis yang baik.

Namun, ada juga pengusaha yang kurang memiliki kapasitas itu, dan lebih melihat kepemilikan perusahaan sebagai status.

“Gapensi kan wadahnya pengusaha. Untuk itu, pemkot harus memperhatikannya agar bisa berkembang”katanya.

Sementara itu, presendium Forum Rakyat Tangerang Selatan Bersatu (For Tangsel satu) Eddy Rusli mengungkapkan, seluruh Organisasi Kepemudaan dan ormas serta tokoh masyarakat dan pengusaha konstruksi dan undangan yang hadir dalam halal bihala itu, secara ikhlas telah menyatakan sikap untuk mendukung dan memenangkan Mis pahrahdibah. Dukungan itu akan ditunjukkan dengan support langsung bersama nantinya.

“Kami bersama-sama organisasi kepemudaan dan ormas berserta tokoh masyarakat siap mendukung Mis Pahrahdibah untuk maju menjadi ketua Gapensi Tangsel karena Miz memiliki jiwa kepemimpinan dan wirausahawan yang bagus sehingga cocok memimpin organisasi ini” katanya.(Evan)




Partai Nasional Republik Yakin Lolos Verifikasi

Kabar6- Memasuki masa tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2014, yang sudah menginjak tahap verifikasi faktual di KPU Kota Tangerang, pendatang baru dunia perpolitikan nasional Partai Nasional Republik (Nasrep) daerah setempat mengaku yakin bisa lolos.

“Kami yakin partai kami ini (Nasrep) bisa lolos verifikasi faktual. Meskipun saat mendaftar sebagai peserta Pemilu ke KPU Kota Tangerang kami baru menyerahkan 841 KTA (kartu tanda anggota), kami akan lengkapi sebelum tanggal 29 September hingga menyentuh angka
2.000 KTA,” kata Baihaki, Ketua DPC Nasrep Kota Tangerang, Minggu (16/9/2012).

Sejauh ini, kata Baihaki, pihaknya sedang mengerahkan jajarannya di tingkat penggurus anak cabang (PAC) dan penggurus ranting ( PR) se-Kota Tangerang untuk menghimpun data kembali, sekaligus mengecek kebenaran kepemilikan KTA di lapangan.

“Karena yang akan diperiksa itu sepersepuluh dari 1.000 KTA, kami akan menyiapkan 2.000 KTA. Dan dari 2.000 KTA itu, kami sendiri juga akan melakukan verifikasi sebelum di verifikasi faktual oleh KPU,” bebernya.

Masih kata mantan Anggota KPU Kota Tangerang yang habis jabatannya di tahun 2009 lalu ini, pihaknya pun memastikan bahwa persyaratan lain seperti administrasi keuangan partai, sekretariat partai dan kepengurusan beserta surat keputusan (SK) kepengurusan sudah lengkap.

“Kami berharap di tingkat Kota, Provinsi, sampai Pusat tidak ada masalah dengan partai kami. Sehingga, kami bisa bersing di Pemilu 2014 mendatang.” Imbuhnya.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Tangerang Syafril Elain mengatakan, sebanyak 20 partai politik di Kota Tangerang masih terancam tidak bisa mengikuti Pemilu 2014.

Pasalnya, meskipun sudah dituntut untuk memenuhi seluruh persyaratan verifikasi faktual oleh KPU setempat, belum satupun Parpol yang sudah mendaftar untuk ikut Pemilu melengkapinya, Minggu (16/9/2012).

“Rapat terakhir kami dengan pengurus partai di KPU belum satupun yang memenuhi persyaratan yang sudah kami minta. Khususnya soal kelengkapan KTA (Kartu Tanda Anggota) sebanyak 1.000 atau sepersepuluh dari jumlah penduduk Kota Tangerang,” kata Syafril Elain.

Padahal, kata Syafril, kelengkapan KTA yang jadi syarat agar Parpol bias lolos menjadi peserta Pemilu sangat penting. Terlebih, kekurangan KTA yang sudah disyaratkan akan sangat mungkin berkurang saat verifikasi faktual dilaksanakan rentang 26 Oktober-20 November mendatang.

“Memang masih ada waktu sampai tanggal 29 September untuk melengkapinya, tapi kami harap saat waktunya habis, bukan hanya
1.000 KTA rangkap dua yang disediakan, namun lebih jumlahnya karena sangat mungkin berkurang saat kami verifikasi nanti,” bebernya.

Hal-hal yang sangat mungkin menggalkan satu KTA disahkan sebagai persyaratan keikutsertaan Parpol dalam Pemilu adalah, manakala dalam verifikasi faktual pemilik KTA meninggal, pindah, dan atau pemilik KTA menjadi lebih dari satu anggota Parpol.

“Kalau saat verifikasi nanti KTA gagal lolos, itu akan mengurangi jumlah persyaratan. Kondisi itu yang harusnya dihindari Parpol, makanya kami harap Parpol mau melebihkan jumlah KTA yang diserahkan kepada KPU,” imbuhnya.(Iqmar)

 




Pokdar Kamtibmas Siap Tangkal Curanmor di Kota Tangerang

Kabar6–Pokdar Kamtibmas (Kelompok Sadar Keamanan Ketertiban Masyarakat) kiranya bukan sekedar wadah warga untuk berkumpul dan nongkrong semata.

Karena, dibalik keberadaannya kelompok ini kiranya siap untuk ikut berperan serta membantu untuk masyarakat dan lingkungan.

Bahkan, kelompok ini juga siap membantu aparat kepolisian untuk menangkal pencegahan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di kawasan Kota Tangerang.

Demikian dilakukan Kopdar mengingat tingginya angka curanmor di Kelurahan Cipondoh Indah, Kecamatan Cipondoh.

Ketua Kopdar Kamtibmas Sub-Sektor Cipondoh Iwan Martin mengatakan, pihaknya siap bantu membantu dengan aparat kepolisian, aparatur pemerintahan, dan masyarakat luas atas maraknya curanmor yang terjadi di wilayahnya.

“Banyak laporan masyarakat soal curanmor di wilayah kami ini. Hal itulah yang  yang menggerakkan kami membentuk Kopdar Kamtibmas di Cipondoh ini,” katanya, dalam acara Halal Bihalal Kopdar Kamtibmas Sub-Sektor  Cipondoh Sabtu malam (15/9/2012).

Dengan 46 anggota yang terhimpun dalam Kopdar Kamtibmas Sub-Sektor Cipondoh ini, Iwan berharap, anggotanya bisa membantu aparat kepolisian setempat dalam menangani keamanan lingkungan.

Terlebih, jumlah aparat kepolisian belum mencukupi untuk menangkal seluruh aktifitas kriminal di wilayahnya.

“Kesadaran menjaga lingkungan sendiri ini kami harapkan menular ke masyarakat luas. Sebab, kalau bukan warga sendiri yang menjaga keamanan lingkungannya siapa lagi yang akan melakukannya?,” ucap Iwan didampingi Nur Ngatman, selaku pelaksana teknis operasional Kopdar Kamtibmas Kota Tangerang.

Sementara itu, Ketua Kopdar Kamtibmas Kota Tangerang Kristio H Widodo mengatakan, pihaknya sengaja membentuk Kopdar Kamtibmas di seluruh wilayah Kota Tangerang untuk menanamkan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungannya.

“Untuk pendanaan organisasi ini, kami lakukan swadaya,” jelasnya.

Disinggung soal tujuan keberadaan Kopdar ini, Kristio menegaskan, selain membantu polisi, 2.000 anggota Kopdar Kamtibmas Kota Tangerang siap menghimpun, mendata dan menganalisa tindak-tindak warga yang mengancam keamanan lingkunga. Seperti, pencurian, perampokan, terorisme dan peredaran narkotika.

“Intinya, bersama polisi, pemerintah, dan masyarakat kami siap melakukan pengamanan yang maksimal. Harapan kami, di kemudian hari akan lebih banyak lagi anggota Kopdar Kamtibmas yang bergabung untuk menularkan kesadaran menjaga keamanan lingkungan di masyarakat,”harapnya.(Iqmar)

 




Berebut Kursi Ketua KNPI, Boim dan Nawawi Siap Bertarung Jujur

Kabar6-Dua calon kuat dalam perebutan kursi Ketua KNPI Kota Tangerang, yaitu Ibrohim dan Nawawi,Menyatakan siap untuk bertarung secara jujur dalam pada Musyawarah Daerah (Musda) KNPI.

Boim, sapaan akrab Ibrohim yang kini masih menjabat sebagai Sekretaris DPD KNPI Kota Tangerang dan akan maju dengan dukungan PK Tangerang, Fokusmaker, AMPI, BM PAN, Sapma PP, serta GM FKPPI ini mengatakan, pihaknya yakin bahwa Musda ini akan berjalan jujur dan adil.

“Musda KNPI Kota Tangerang kali ini memang lain dari yang lain. Namun, saya pastikan majunya saya sebagai calon itu akan saya lalui dengan dasar kejujuran dan keadilan,” jelas Ibrohim kepada wartawan koran ini, Minggu (16/9/2012).

Menurutnya, dengan dukungan yang terus ditambah dari berbagai elemen pengurus kecamatan (PK) dan juga organisasi pemuda (OKP) peserta Musda, pihaknya yakin akan mendapatkan dukungan maksimal.

Terlebih, dia tidak bekerja sendirian melainkan dibantu oleh OKP dan PK yang turut mengantarkannya mendaftar menjadi calon ketua.

“Sampai Musda digelar nanti, kami masih melakukan konsolidasi. Namun yang kami bahas bukan semata-mata kemenangan, namun bagaimana menjalankan roda organisasi ini dengan lebih baik dan memenuhi harapan semua pemuda di Kota Tangerang,” tuntasnya.

Sementara Nawawi, yang pernah menjadi Ketua PK Neglasri dan maju dengan dukungan PK Neglasari, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Gerakan Pemuda Islam (GPI), Ikatan Pemuda Nahdlatul Ulama (IPNU), serta Gerakan Muda Pembaharu Indonesia (GMPI) pun mengaku akan bertarung dengan jujur dan terbuka.

“Saya niat maju karena ingin mengembangkan potensi pemuda yang lebih berkarakter. Untuk itu, dalam menuju pencalonan ini, saya akan menggunakan cara-cara yang jujur dan bisa dipertanggungjawabkan jika saya terpilih kelak,” jelasnya.

Dia juga menyatakan, tidak akan menggunakan cara-cara primitif seperti politik uang. Bagi Nawawi, keberaniannya maju kali ini tidak semata-mata karena keinginannya.

Namun, karena dorongan dari berbagai elemen PK dan OKP yang ada di tubuh KNPI Kota Tangerang.

“Harapan saja juga, dengan dukungan dari OKP dan PK, Muda kali ini berjalan mulus. Bahkan, saya berharap dari pendukung-pendukung saya juga mambantu kemulusan Musda ini nanti,” singkatnya.

Ketua Panitia Musda KNPI Kota Tangerang Dicky Saputra mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan verifikasi pemberkasan calon ketua dan calon peserta Musda.
Pembahasan soal siapa yang akan lulus sebagai calon ketua maupun calon peserta Musda msih berlangsung pelik.

“Malam ini (semalam) akan kami tuntaskan siapa saja yang berhak mengikuti Musda, baik sebagai peserta maupun calon ketua,” singkatnya.(Iqmar)

 




Lapak Pemulung Karawaci Hangus Terbakar

Kabar6-Belasan lapak barang bekas yang dihuni sekitar 50 kepala keluarga (KK), di Kavling Pemda Bawah, RT 02/06, Panunggangan Barat, Cibodas, Kota Tangerang ludes terbakar, Minggu (16/9/2012) dini hari.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun ke 50 KK mengalami kerugian besar dan kehilangan tempat tinggal.

Menurut keterangan Dewo (22), salah satu pemulung di lapak tersebut, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 01.30 WIB. Saat itu warga sedang tidur lelap. Tiba-tiba api membakar tempat sampah, hingga merembet ke tumpukan limbah barang bekas dan lapak.

“Penyebabnya timbulnya api tidak diketahui. Tiba-tiba saja api sudah membesar dari arah tempat pembakaran sampah,” jelas Dewo.

Angin yang kencang juga membuat api dengan cepat membakar limbah seperti plastik dan kertas, serta lapak yang terbuat dari kayu dan seng.

Para penghuni yang mengetahui peristiwa tersebut langsung melarkan diri keluar rumah. “Semuanya kabur, tidak ada yang sempat menyelamatkan barang-barang,” katanya.

Setalah api meluluhratakan lapak tersebut hampir 2 jam lamanya, akhirnya bisa dipadamkan oleh sembilan unit armada pemadam kebakaran Kota Tangerang.

Lamanya pemadaman api disebabkan sulitnya pemadam masuk langsung ke areal lapak, karena akses jalan yang sempit, sehingga tidak bisa masuk ke lokasi.

“Setelah dua jam, api bisa kami dijinakkan,” kata Jamaludin, Danru Pemadam Kabakaran Kota Tangerag.

Akibat kebakaran tersebut, terpaksa puluhan penghuni lapak mengungsi di tenda karena sudah tidak punya tempat tinggal. Selama mengungsi, mereka di berikan bantuan makanan dan minuman oleh ketua RT setempat.

Wasta (30), salah satu warga yang lapaknya terbakar mengaku sudah tidak punya lagi tempat tinggal. Ia yang bekerja sebagai pemulung hanya bisa pasrah.

“Saya tinggal disitu sudah puluhan tahun. Saya tidak tahu harus kemana lagi, karena tidak punya saudara. Tempat tinggal dan harta benda saya sudah terbakar,”  keluhnya.(Iqmar)




Mahasiswi Cantik Tewas Terlindas Bus Primajasa di Ciputat

Kabar6-Ayu Andriani (18), mahasiswi Fakultas Saintek Organ di UIN Jakarta, tewas mengenaskan setelah terjatuh dari sepeda motornya dan terlindas Bus Primajasa.

Peristiwa tragis yang menimpa remaja warga Jalan Lamtoro, No 7, RT 6/13, Pamulang Timur, Tangsel itu berlangsung di Jalan RE Martadinata, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu (16//2012).

Informasi yang berhasil dihimpun kabar6.com, peristiwa itu terjadi ketika Ayu yang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio B 6334 NPY, berupaya menyalip bus Primajasa dari arah kiri.

Namun, tanpa diduga Footstep sepeda motor yang ditunggangi Ayu tersangkut di trotoar jalan. Hingga, sepeda motorpun menjadi oleng.

Ayu tak kuasa mengendalikan sepeda motorpun akhirnya terjatuh, hingga kemudian tubuh dan kepalanya terlindas bus Primajasa bernopol B 7481YZX yang melaju persis disebelahnya, hingga tewas seketika dilokasi kejadian.

Kanit Laka Lantas Polres Jakarta Selatan AKP Sigit Purwanto mengatakan, jenazah korban kini sudah dievakuasi ke RS Fatmawati, Jakarta Selatan.

“Supir bus Primajasa atas nama Ink Hariadi (44),  juga sudah kami amankan. Saat ini, pria warga Dusun Karang Ampel, RT 25/8, Cidolok, Ciamis, itu masih kami mintai keterangan,” ujar Sigit.(Turnya)