Kabar6-Anggota DPR RI asal daerah pemilihan (Dapil)  Tangerang Raya, Wahidin Halim menyarankan Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) agar segera mengambil alih aset. Diketahui masih banyak sejumlah aset lahan dan lokasi pusat perekonomian yang masih ada di daerah induk, yakni Kabupaten Tangerang.

Pernyataan mantan Walikota Tangerang itu disampaikan di hadapan Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany saat reses ke Balaikota Tangsel di Pamulang. Dalam reses itu, hadir sejumlah Kepala SKPD dan komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangsel.

“Kalau saya sih akan ambil alih paksa. Karena UU-nya sudah jelas. Kalau ada tuntutan hukum juga, kita (Tangsel) akan menang kok,” kata pria yang karib disapa WH ini.

Menurutnya, secara fisik aset-aset yang belum diserahkan seperti Pasar Serpong, Pasar Ciputat, Pasar Jombang dan beberapa aset lain sudah bisa dikuasai.

Masalah data penyerahan, saran WH, bisa menyusul kemudian. Hingga kini aset tersebut belum diserahkan Pemkab Tangerang. Ini dilakukan mengingat masih terkatung-katungnya proses penyerahan sejumlah aset dari Pemkab Tangerang ke Pemkot Tangsel.**Baca Juga: Perang DJ di Flavor Bliss Alam Sutera.

“Tujuan Pemkot Tangsel mengambil alih aset itu kan jelas, untuk dilakukan pembenahan,” katanya.

“Kalau bisa dilakukan cepat, kenapa tidak. Karena soal aset itu kan sudah jelas tertuang dalam UU pemekaran. Apa iya UU-nya mau diubah?” kata WH sembari terkekeh.(yud)

Kabar6-Sebanyak, 208 personil Polres Kota Tangerang menerima kenaikan pangkat terhitung periode 1 Januari 2015.

Ke 208 anggota Polres Kota Tangerang ini meliputi,? ?4 anggota Perwira Menengah atau Komisaris Polisi (Kompol), 4 anggota berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP), 10 Inspektur satu (Iptu), 3 Inspektur dua (ipda), dan 187 anggota berpangkat Bintara.

“Anggota berpangkat Bintara meliputi Bripda, Briptu, Brigadir sampe Aiptu. Sedangkan tiga anggota berpangkat Ipda dinaikkan karena memasuki masa pensiun,” terang AKP Sukmawati, Kasubag Sumber Daya Polres Kota Tangerang?.

Kenaikan pangkat ini, kata Sukmawati, merupakan prosedural di jajaran Polri, dimana dalam setahun terjadi 2 kali kenaikan pangkat. **Baca juga: Pikat Pengunjung, Mall Cimone City Hadirkan Musik DJ di Malam Tahun Baru.

“Kenaikan pangkat periodik di kepolisian sebanyak dua kali, pertama 1 July bertepatan HUT Bhayangkara dan 1 Januari,” ungkap Sukmawati.?(agm)

Kabar6-Ribuan orang memadati pusat perbelanjaan dan entertainment terbesar di Tangerang Selatan, Living World Alam Sutera, Serpong Utara, Tangerang Selatan,  datang dan ingin menyaksikan gebyar musik dan hiburan meriah lainnya.

Kemeriahan tampak di setiap sudut Living World. Di area Sky Garden, pengunjung dihebohkan dengan penampilan The Changcuters, sementara di West Atrium, Boulevard hingga Living Walk tampil sederet hiburan yang tak kalah spektakuler, seperti Classinate Journal, sexy disco dance, cher Impresenator dan band performance.

Uniknya, hampir semua pengunjung yang datang bergaya ala tahun 70 an. “Tahun ini Living World mengangkat  Tema Living in the 70s, biar lebih seru. Ini sesuai dengan gaya grup band The Changcuters,” tutur Vennisia, Head of Public Relation Living World Alam Sutera.

Tepat di penghujung pergantian tahun, Living World menembakan 10 ribu kembang api berwarna dari area Sky Garden. Gemuruh tepuk tangan tak henti mengiringi letupan kembang api yang diluncurkan. **Baca Juga: Perang DJ di Flavor Bliss Alam Sutera.

“Inilah moment paling berkesan, letupan ribuan kembang api di atas kepala kami disuguhkan sensasi hiburan yang berbeda,” tutur Rudi, warga Serpong, yang rela berdesak-desakan di area Boulevard Living World hanya untuk menyaksikan hiburan spektakuler tersebut.(asri)

Kabar6-Malam pergantian tahun, kerap dimanfaatkan sebagai momen terbaik, bagi pengelola pusat perbelanjaan dan hiburan untuk menarik pengunjungnya. Berbagai macam sajian hiburan serta pertunjukan pun tak luput diselenggarakan sebagai daya jual, demi meraih minat masyarakat untuk berkunjung.

Ya, setidaknya hal itu diamini pihak pengelola Mal Cimone City, sebuah pusat perbelanjaan yang berada di Jalan Merdeka, Cimone, Kota Tangerang. Pada moment malam pergantian tahun 2014-2015 ini, pihak pengelola Mall Cimone City sedianya mengerti betul dalam mensiasati kebutuhan para kaum muda yang memiliki hoby berkumpul ria.

Building Manager Mall Cimone City, I Bachtiar Arifin mengungkapkan, pihaknya sengaja menyelenggarakan  sejumlah hiburan ala kaum muda mudi pada perayaan malam tahun baru kali ini, memang karena sebagai ruang warga sekitar yang belum memiliki lokasi untuk menanti detik pergantian tahun baru bersama-sama.

“Apalagi, belakangan ini kan kawasan jabodetabek diguyur hujan terus, belum lagi padatnya lalu lintas di jalan pasti bikin sebagian orang malas buat pergi kemana-mana. Dari situlah kami berkonsep, agar mereka khususnya warga sekitar kawasan ini bisa tetap antusias merayakan malam pergantian tahun ini,” ujar Bachtiar kepada kabar6.com, seraya memperlihatkan beberapa sajian hiburan dilokasi itu, Rabu (31/12/2014) malam.

Sejumlah hiburan dan pertunjukan yang disajikan, antara lain adalah, parade musik, kuliner tempo doelo, ajang kopi darat para komunitas motor dan mobil, pameran batu akik serta sajian pamungkasnya yakni life DJ music.

“Intinya kami memberikan ruang bagi para pengunjung, untuk menikmati malam pergantian tahun ini dengan penuh keceriaan,” imbuhnya, dengan senyum.

Sementara itu, Dara (21), perempuan muda yang mengaku tinggal dikawasan Perumnas, Kecamatan Karawaci ini, sengaja datang bersama 4 orang rekannya untuk bersantai. Sebab, kata dia, dirinya memang mengalihkan lokasi nongkrong kekawasan yang dekat dari rumah agar tidak terjebak kemacetan lalu lintas sewaktu menuju pulang kerumah. **Baca Juga: 819 Pegawai Honorer Kota Tangerang Terima SK CPNS.

“Iya kita disini aja, sama aja ko rame juga. Dari pada jauh-jauh, nanti pulangnya kejebak macet, udah gitu takut hujan, soalnya kita jalannya pake motor,” kata wanita, yang kala itu tengah berkumpul bersama kawan-kawannya.

Memang, konsep tersebut, kiranya manjur dan berkhasiat, sebab, sejak sekira pukul 20.00 WIB, pengunjung yang didominasi para kaum muda, sudah memadati kawasan mall yang memiliki sekitar 500 kios ini. Dan seiring masuknya detik detik penghujung tahun 2014, lokasi semakin ini semakin ramai lagi dikunjungi.

Hingga akhirnya kemeriahan pun sukses mewarnai perayaan tahun baru 2015, dikawasan mall itu. Pihak pengelola pun berjanji akan berencana menjadikan lokasi itu sebagai rujukan ruang kumpul berbagai komunitas muda dan tua. (ges)

Kabar6-Wow, Flavor Bliss Alam Sutera, Pakulonan, Serpong Utara, Tangerang Selatan, kembali menggebrak malam pergantian tahun dengan menghadirkan sederet DJ terkenal.

Deretan DJ kondang yang dihadirkan diantaranya, DJ Hizkia,  DJ Dua, DJ Monica WB, DJ Princess Joana, dan DJ Advan.

Para DJ bermain bersamaan di beberapa titik strategis area Flavor Bliss. Seperti di area Ring O yang dimotori oleh Ravelation, dan di area bundaran Videotron Alam Sutera.

Acara yang berlangsung hingga puncak pergantian tahun 2014-2015 tersebut, ditutup dengan letupan ribuan kembang api berwarna.

“Untuk event seperti ini, tidak ada kompromi. Setiap tahun keseruannya harus berbeda dan harus all-out, agar pengunjung dapat menikmati serta memperoleh pengalaman tidak terlupakan saat merayakan pergantian tahun bersama dengan keluarga dan orang tercinta di Flavor Bliss,” tutur Liza Djohan, Advertising & Promotion Head Township Management Alam Sutera. **Baca Juga: Mulai 2015 NJOP di Tangsel Naik 29 Persen.

Dengan mengangkat tema Red Hot New Year Party, serta konsep playful dan hot, area Flavor Bliss tampak kian meriah dengan ribuan pengunjung berbusana merah.

Selain mendapat hiburan, pengunjung yang merayakan pergantian tahun di Flavor Bliss juga berkesempatan membawa pulang hadiah, dari berbagai kontes dan games yang diadakan.

“Ini adalah bentuk apresiasi kami kepada pengunjung Flavor Bliss, kami berharap semua pengunjung bisa menutup tahun 2014 dengan manis bersama kami, dan membuka tahun 2015 dengan penuh semangat,” ujar Liza menambahkan.(asri)

Kabar6-Momen pergantian tahun usai, kawasan Citra Raya mulai dipadati pengunjung yang ingin kembali ke rumahnya masing-masing, Rabu (31/12/2014). Hal ini, membuat arus jalan yang berada di kawasan setempat padat merayap.

Dampaknya, beberapa masyarakat yang mengarah pulang ke rumahnya, harus ikut terjebak kemacetan di area setempat. Agus (35) salah satu karyawan PT. Swasta di kawasan Tangerang, harus rela terjebak macet. **Baca Juga: Malam Pergantian Tahun, Pedagang Dadakan Raup Untung.

“Rumah saya di kawasan Citra mbak, jadi mau tidak mau harus melewati kawasan ini.” Ujarnya kepada kabar6.com.

Walaupun dengan keadaan yang lelah sehabis bekerja, Agus tetap rela terjebak kemacetan karena menurutnya, keadaan ini hanya ada satu tahun sekali.

“Ya, nikmati saja mbak selama terjebak macet di perjalanan, toh ini hanya terjadi satu tahun sekali.” Imbuhnya

Pantauan kabar6.com, kepadatan kendaraan roda dua memenuhi ruas jalan Citra Raya, rata-rata mereka hanya melakukan konvoi bersama rekan-rekan, ataupun sekedar singgah di angkringan yang membuka lapak di sisi jalan kawasan Citra Raya. (Shy)

Kabar6-Membludaknya masyarakat di kawasan Citra Raya dalam merayakan pergantian tahun, dimanfaatkan oleh para pedagang dadakan yang menjajakan dagangannya di sisi ruas jalan, Rabu (31/12/2014).

Arman (29) pedagang aksesoris tahun baru dadakan ini, dengan semangat menawarkan dagangannya kepada pengunjung citra raya. Ia mengaku, walaupun banyak saingan dalam berdagang aksesoris, ia tetap optimis dapat meraup keuntungan yang banyak.

“Ya, memang rata-rata semua menjajakan dagangan yang sama mbak. Tapi, tetap dagangan saya yang lucu ini dipilih para pembeli.” Ungkapnya penuh semangat kepada kabar6.com. **Baca Juga: Gegap Gempita Malam Pergantian Tahun di SMS.

Pantauan kabar6.com, sisi ruas jalan di kawasan Citra Raya dipadati para pedagang, baik pedangan aksesoris tahun baru, petasan, terompet, serta makanan yang identik dengan tahun baru yakni jagung bakar dan rebus.

Namun, akibat hal tersebut, berdampak pada arus lalu linta di kawasan setempat, yakni pada merayap lalu lintas di kawasan setempat karena, banyaknya pengunjung yang berhenti atau memadati sisi ruas jalan tersebut.

Walaupun demikian, polisi lalu lintas dibantu dengan anak SMA yang berseragam pramuka dengan tingkatan penegak yang tergabung dalam Satuan Karya Pramuka (SAKA) ikut melancarkan arus lalu lintas yang berada di area citra raya, agar tidak menimbulkan kemacetan parah.(Shy)

Kabar6- Lautan manusia memadati kawasan Mall Summarecon Serpong (SMS), Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Rabu (31/12/2014) malam.

Warga yang diperkirakan berjumlah puluhan ribu orang tersebut tampak berjubel, serta berdesak- desakan di tempat perbelanjaan terbesar di kota seribu industri ini.

Selain berburu diskon akhir tahun, warga juga ingin menyaksikan langsung pesta kembang api menyambut datangnya tahun baru 2015 yang disuguhkan pihak manajemen SMS.

“Saya sengaja kesini sama keluarga, mau cari diskonan sambil nonton pesta kembang api,” ungkap Mulyati, warga kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, kepada kabar6.com, malam tadi.

Hal senada dikatakan Ina Nurjana, warga kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, pihaknya datang ke SMS hanya untuk menikmati hingar- bingarnya malam pergantian tahun. **Baca Juga: Ini 5 Titik Perayaan Tahun Baru Di Kabupaten Tangerang.

Dia, bersama suaminya datang ketempat itu sekitar Pukul 18. 30 Wib. Namun, tak juga mendapatkan tempat duduk, karena ramainya pengunjung.

“Padahal, saya dari sore, tapi tetap saja enggak kebagian tempat duduk. Kami, terpaksa duduk di taman, yang penting bisa lihat pesta kembang api,” ujarnya.

Pantauan Kabar6.com, detik- detik menjelang pergantian tahun, ribuan pengunjung SMS tampak berkumpul di taman dan halaman parkir, guna menyaksikan pesta kembang api.

Bunyi terompet dan sorakkan suara warga, mengiringi dentuman kembang api yang ditembakkan keatas langit.(din)

Kabar6-Menjaga hubungan harmonis pasangan suami istri (pasutri), ternyata tidak sebatas saling percaya saja. Perawatan organ intim justru sangat diperlukan. V-Spa yang ditawarkan House of Ballare, Ruko Paramount Center, Gading Serpong, adalah alternatif perawatan organ intim wanita.

“Intimacy care berupa V-Spa bermanfaat untuk mengencangkan otot-otot vagina, menghilangkan bau tidak sedap, serta dapat mengobati keputihan,” tutur Sumy, konsultan kecantikan House of Ballare. Proses V-Spa dimulai dari massage dan totok yang dilakukan di titik-titik akupuntur organ intim wanita selama 45 menit.

“Untuk perawatan jenis ini kami menggunakan cream khusus yang di produksi House of Ballarre, cream tersebut terbuat secara alami dari herbal seperti sirih merah dan manjakani,” ujar Sumy.

Menurut Sumy, ada baiknya perawatan V-Spa dilakukan dua kali dalam sebulan. Setelah proses massage dan totok, perawatan dilanjutkan dengan metode ratus, atau menghangatkan. **Baca Juga: Kenali Gejala Penyakit Jantung Koroner.

“Ratus adalah metode menghangatkan organ intim dengan kursi khusus. Pada proses ini kami pun menggunakan bahan dasar herbal dengan harum aroma terapy. Proses ratus dilakukan selama 15 menit,” ujar Sumy.

Biaya perawatan V-Spa di House of Ballare dimulai dari Rp300 ribu hingga Rp400 ribu, untuk harga Rp400 ribu sudah termasuk ratus. Ada juga paket enam kali datang Rp1.650 ribu. Menjaga kenyamanan, diharapkan customer melakukan registrasi terlebih dahulu sebelum melakukan perawatan.(asri)

Kabar6-Untuk Go international, seseorang dituntut mampu berbahasa Inggris. Easy Reader yang berlokasi di Ruko Cams Corner, Ciater, Serpong, Tangerang Selatan, adalah salah satu lembaga pendidikan bahasa Inggris bagi anak-anak usia 3-10 tahun.

Melalui pendekatan fonik, dalam waktu dua bulan anak didik Easy Reader dipastikan sudah dapat membaca dalam bahasa Inggris. Di Easy Reader, anak-anak tidak hanya diajarkan speak, tapi juga pengetahuan grammar, reading dan writing.

“Buku panduan yang kami gunakan adalah buku dibuat khusus oleh Easy Reader, yang menekankan pada pendekatan fonik sehingga anak-anak dapat membaca dengan benar ejaan atau tulisan berbahasa Inggris,” tutur Herlina Mustikasari, owner Easy Reader Indonesia & Malaysia.

Agar efektif, Easy Reader menggunakan sistem semi privat yakni satu guru hanya menangani empat orang siswa.

“Walaupun hanya ada satu siswa, pelajaran tetap dapat berjalan, dan rata-rata semua anak senang belajar di sini, hal itu karena kami menggunakan metode belajar yang mudah dan menyenangkan di setiap pertemuan,” ujar Herlina.

Meski terkesan eksklusif, namun orang tua tidak perlu membayar mahal untuk memasukan anaknya ke Easy Reader. Cukup membayar Rp350 ribu perbulan, anak-anak sudah bisa belajar di Easy Reader.**Baca Juga: STIE PPI Citra Raya Tangerang Terakreditasi B.

“Harga tersebut termasuk tas atau t-shirt khusus siswa Easy Reader,” ungkap Herlina.

Bagi anda yang berniat untuk memasukan buah hati anda ke Easy Reader, anda bisa datang ke tempat kursus diatas.(asri)