Kabar6- Aksi balapan liar di kawasan Perumahan Citra Raya, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, meresahkan warga sekitar.

Pasalnya, aksi bengal sekelompok Anak Baru Gede (ABG) ini terjadi hampir setiap malam.

“Warga di sini sangat terganggu dengan ulah ABG ini. Sepanjang jalan di perumahan ini dikuasai mereka,” ungkap Ina Nurjana, warga Green Savana Citra Raya, kepada Kabar6.com, Minggu (18/1/2015) dini hari tadi.

Apalagi, kata dia, saat malam minggu tiba para ABG tanggung yang mayoritas menggunakan sepeda motor modifikasi ini, tampak memadati seluruh ruas jalan mulai dari bundaran dua hingga bundaran lima.

Ironisnya, aksi balapan liar kawanan pemuda yang berlangsung pada malam sampai dini hari tersebut, bisa luput dari pantauan petugas keamanan. ** Baca juga: Satpol PP Segel Yayasan Pendidikan di Batu Ceper

“Heran juga, polisi terkesan tutup mata dengan masalah ini. Seharusnya, aksi mereka ditindak tegas dong,” ujarnya.(agm/din)

Kabar6-Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang kembali melakukan penyegelan terhadap sebuah lokasi yang dinilai telah melanggar ketentuan Peraturan Daerah (Perda) setempat.

Penyegelan kali ini dilakukan terhadap sebuah Yayasan Perguruan Tinggi di Kecamatan Batu Ceper, karena dinilai melanggar Perda Nomor 6 Tahun 2011, Tentang Ketertiiban Umum, Sabtu (17/1/2015).

Pantauan dilokasi, eksekusi itu dilakukan oleh puluhan petugas Satpol PP didampingi pihak dari Kepolisian setempat.

Sedikitnya ada 10 ruang kelas telah digembok rantai dan ditempeli stiker segel persis di pintu masuk. Sedangkan, didepan pagar masuk gedung, juga dipasangi spanduk segel berukuran sedang.

“Ya, penyegelan ini dilakukan karena lokasi itu memang telah melanggar ketentuan pada Perda Nomor 6 Tahun 2011 Tentang Ketertiban Umum,” ujar Kasi Penyuluhan Satpol PP Kota Tangerang, Saiful Muluk usai penyegelan.

Sebab, pada Pasal 30 ayat 3 Perda itu dikatakan, bahwasanya setiap orang atau badan yang menggunakan bangunannya itu harus sesuai dengan izin peruntukannya.

“Izin yang ada pada waktu itu industri. Nah, ini dipakai oleh yang bersangkutan untuk kegiatan pendidikan. Itu memang tidak diperbolehkan, makanya kita segel,” tegas dia. **Baca juga: Pemkot Tangerang Persilakan Inul Vizta Lapor Polisi.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Yayasan, Julius Thomas Bilo mengatakan, secara prinsip pihaknya merasa telah jadi korban administratib pengelolaan yayasan lama, hingga terbentur pada aturan pemerintah setempat.

Namun, mereka juga mengakui dan menerima segala regulasi aturan yang berlaku pada wilayah itu. Hanya saja, mereka berharap kepada pemerintah setempat untuk memberikan toleransi waktu hingga 12 bulan kedepan, agar pihaknya bisa mempersiapkan lokasi pengganti.

“Perlu diketahui, disini ada ratusan anak-anak yang harus dipertaruhkan studinya, hidupnya dan masa depannya,” pungkasnya.(ges)

Kabar6- Sinar Mas Land selaku pengembang kawasan ekonomi dan hunian di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) diberikan rekomendasi dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat. Imbauan itu menyusul adanya lahan kosong yang dijadikan bisnis haram warung remang-remang.

“Biar jera, enggak ada lagi bangun warem di sini,”  ungkap Kepala Satpol PP Kota Tangsel, Azhar Syam’un Rachmansyah kepada kabar6.com, Sabtu (17/1/2015).

Aparat gabungan akhirnya meratakan bangunan liar yang dijadikan warem oleh oknum di Kampung Ranca Saga RT 011 RW 03, Kelurahan Setu, Kecamatan Setu.

Semua material triplek dan kayu dibakar hingga kobaran api membumbung tinggi ketika dibakar. ** Baca juga: Kampung Industri Pariwisata Bakal Menjadi Identitas Kota Tangsel

Azhar menyarankan kepada pihak pemilik lahan untuk menutup akses masuk lahan kosong itu. Kemudian lahannya segera dimanfaatkan seperti menanam pohon-pohon agar tak kembali dijadikan arena mesum.

“Ini kami sampaikan ke Pak Alkaf, Humas BSD saat rapat persiapan pembongkaran,” terangnya.

Sebelumnya, ada seorang warga setempat, Suyatman (61), sempat memindahkan dan menyelamatkan satu persatu kayu, papan, dan asbes bangunan ke dalam rawa.

“Biar enggak ikutan dibakar. Sayangkan,” singkatnya. Namun usaha tersebut sia-sia, petugas keburu membakar semua.

Bangunan semi permanen yang atapnya juga terbuat dari anyaman daun kelapa. Melihat apa yang diselamatkannya tak luput dari lumatan si jago merah, Suyatman hanya melihatnya pasrah.(yud)

Kabar6-Kepala Bidang Industri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Ferry Pacayun mengatakan, di kampung industri ini ada 20 komoditas UKM dan 117 industri kecil. Mereka terdiri dari pelbagai jenis usaha makanan ataupun pakaian.

“Kami akan terus menggerakan supaya usaha kecil tersebut bisa berkembang pesat,” katanya, Sabtu (17/1/2015).

Salah satu caranya adalah dengan mempermudah pemberian izin halal food, ataupun dari segi aspek promosinya. Agar lebih mengenalkan kampung industri ini, tak hanya tugas Disperindag saja. Tapi juga beberapa instansi, seperti Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (UKM), Dinas Kebersihan Pemakaman dan Pertamanan (DKPP), Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) ataupun Dinas Tata Kota Pemukiman dan Bangunan (DTKBP).

“Kita serius mengembangkan kampung industri ini agar bisa besar dan menjadi identitas Kota Tangsel,” ujar Ferry. ** Baca juga: Keranggan Dibidik Jadi Kampung Industri Pariwisata

Di tempat sama, Kepala Dinkop dan UKM Kota Tangsel Warman Syanudin mengatakan, siap bekerjasama dengan instansi lain untuk membesarkan kampung Industri. Pihaknya memberikan pelatihan kepada ibu-ibu di sini dalam hal pengembangan usaha dan pengemasan produk.

Selain itu juga koperasi akan terus digerakkan supaya bisa berkembang pesat. “Apalagi di sini ada koperasi serba usaha yang harus terus dibimbing agar bisa berkembang pesat,” ungkapnya.

Dinkop dan UKM juga memberikan bantuan untuk sewa rumah toko (ruko) sebagai tempat bagi pelaku usaha kecil yang masih tidak punya lokasi.

“Anggaran yang kita siapkan Rp60 juta untuk sewa ruko. Harapannya bila sudah disewakan ruko itu bisa dimaksimalkan,” ungkapnya.(yud)

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah menyiapkan satu wilayah di Kecamatan Setu menjadi titik lokasi perkampungan industri. Diharapkan keberadaan lokasi tersebut dapat menjadi salah satu destinasi pariwisata bagi turis domestik dan mancanegara.

Wakil Walikota Benyamin Davnie, mengatakan, pemilihan di Kranggan menjadi pusat industri rumahan salah satunya karena daerahnya masih asri. Pemilihan kampung ini juga sudah dicermati sejak lama dengan melihat pelbagai aspek.

“Yakni tak hanya daerah asri, tetapi juga banyak industri rumahan berkembang di Kranggan,” katanya saat sosialisasi dan rapat dengar pendapat, Sabtu (17/1/2015)

Menurut ia, nantinya di Kampung Krangan bakal menjadi tempat yang menyediakan pelbagai produk industri rumahan. Seperti peyek, emping, krupuk, dodol, kripik, kacang sanggrai, kue basah, lopis ataupun singkong.

Tak hanya menyediakan panganan, Kampung Kranggan juga bakal menjadi salah satu objek wisata di daerah bekas pemekaran Kabupaten Tangerang ini.

Selain itu disini lahan masih kosong dan bisa menjadi objek wisata yang menjanjikan. Ia mewanti-wanti agar SKPDaerah (SKPD) terkait bisa memelihara dan mempromosikan Kranggan agar menjadi pusat industri rumahan yang dikenal.

Caranya dengan pengembangan ekonomi kreatif dan menggerakkan industri kecil menengah. **Baca juga: Pemilik Lahan Warem di Setu Diberi Rekomendasi.

“Langkah ini juga upaya agar warga sekitar tak menjual tanahnya. Bila ekonomi disini menggeliat kan menguntungkan warga sekitar juga,” harapnya.(yud)

Kabar6-Lahan kosong di Kampung Ranca Saga RT 011 RW 03, Kelurahan Setu, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) disarankan segera dibenahi.

Langkah itu bertujuan agar tidak kembali digunakan oleh oknum tertentu membuat bangunan liar untuk usaha haram warung remang-remang atau warem.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Azhar Syam’un Rachmansyah, mengaku telah menyampaikan rekomendasi di atas. Saran ini disampaikannya langsung kepada pemilik lahan warem, yakni perwakilan pengembang Sinar Mas Land.

“Itu sudah saya sampaikan waktu rapat persiapan kepada perwakilan BSD Sinar Mas Land,” terangnya saat dihubungi kabar6.com, Sabtu (17/1/2015).

Diakuinya, rekomendasi penutupan lahan baru disampaikannya secara lisan. Sedangkan surat resmi baru akan disampaikannya pada Senin besok.

Menurut Azhar, secara lisan perwakilan pengembang kawasan BSD City akan menyampaikan rekomendasi dari Satpol PP Kota Tangsel kepada pimpinannya. “Semoga mereka segera merespon hal ini,” harap pejabat yang karirnya cukup “moncer” itu.

Seperti diketahui, area lahan yang terletak di seberang bekas Mapolsek Cisauk itu digunakan oleh oknum untuk membangun warem. Meski dikeluhkan tapi warga sekitar tak berani bertindak.

Warga takut karena diduga kuat banyak oknum aparat keamanan yang membekingi usaha haram tersebut. Insiden krimininalitas pun akhirnya terjadi. **Baca juga: Pemkot Tangerang Persilakan Inul Vizta Lapor Polisi.

Peristiwa pembunuhan yang melibatkan sesama pengunjung yang mabuk di Kafe Prabusera. Akhirnya petugas gabungan membongkar dan membakar lapak arena hiburan “wong cilik” itu.(yud)

Kabar6-Pernahkan Anda membayangkan seberapa canggih mobil dinas yang digunakan oleh sejumlah Kepala Negara di seluruh dunia? Terbayang pula bagaimana pengamanan maksimal yang wajib diberikan kepada para pemimpin negara saat menjalankan tugas mereka.

Nah, bagi Anda yang penasaran, berikut lima mobil Kepala Negara tercanggih di dunia:

1. Amerika Serikat

Barack Obama, Presiden Amerika Serikat, menggunakan mobil kepresidenan Cadilac One, yang merupakan jenis terbaik di kelas. Mobil ini terkenal dengan julukan The Beast.

Mobil kepresidenan yang digunakan Obama tersebut berlapis baja dan dilengkapi dengan sistem komunikasi, body, dan kaca anti peluru. Pada kabinnya terdapat fitur keamanan anti gas beracun. ** Baca juga: Ajaib, Satu Jam Setelah Dinyatakan Hamil, Perempuan Ini Langsung Melahirkan

2. Inggris

Ratu Elizabeth II menggunakan Bentley State Limousine untuk kegiatannya sehari-hari. Mobil resmi kenegaraan ini dimodifikasi pada 2002. Secara utuh, mobil ini dirancang nyaris sama dengan kompetitornya, Mercedes Benz.

3. Rusia

Presiden Rusia, Vladimir Putin, memakai Mercedes Benz S-Class Limousine, sebagai kendaraan resmi kepresidenan. Mobil ini dilengkapi body berlapis baja anti peluru dan sistem komunikasi kelas satu, yang memungkinkan presiden berkomunikasi secara langsung serta berkoordinasi dengan siapa pun dan di mana pun.

4. Perancis

Renault Vel Satis rupanya mampu mencuri perhatian Nicholas Sarkozi, saat menjabat sebagai Presiden Perancis. Tentu saja dilengkapi sistem keamanan terbaik, sehingga menjadi mobil favorit selama bertugas.

5. Jepang

Kaisar Jepang, Akihito, ternyata memilih mobil klasik yaitu Toyota Century Royal, dengan sistem canggih yang membuatnya aman dari kudeta atau penembakan di jalan.

Harga mobil klasik favorit Kaisar Negeri Matahari Terbit ini adalah Rp4,6 miliar. Mobil ini juga dilengkapi dengan bahan granit di bagian pintunya dan body anti peluru.

Bagaimana dengan mobil milik Anda? Tentu saja telah dirancang sedemikian rupa sehingga Anda selalu merasa nyaman selama di perjalanan. Tapi, tanpa body anti peluru khan?(ilj)

Kabar6-Angin, udara, dan air merupakan unsur atau komponen penting dalam kehidupan sehari-hari manusia, yang dapat membentuk sekaligus mempengaruhi perilaku seluruh makhluk hidup.

Karena itulah ketiga unsur tersebut menurut feng shui dijadikan simbol pengetahuan pengaruh alam lingkungan terhadap bangunan, dan pengaruh bangunan terhadap penghuninya.

Salah satu elemen yang digunakan dalam interior maupun eksterior suatu bangunan adalah lukisan atau patung. Meskipun bertujuan untuk mempercantik, elemen tersebut haruslah memberikan makna positif, mempunyai arti dan filosofi, serta dapat memberikan inspirasi bagi penghuni rumah maupun tamu yang melihatnya.

Dalam perspektif feng shui, ada beberapa simbol yang memiliki energi positif dan dapat membawa keberuntungan, antara lain yaitu katak uang berkaki tiga atau katak keberuntungan, kerbau, ikan koi, kuda, kucing keberuntungan, bangau, dan gajah. Simbol-simbol tersebut diyakini mampu mendatangkan keberuntungan. ** Baca juga: Ingin Selalu Beruntung? Tanam Bambu di Rumah

Elemen warna pada karya seni juga berpengaruh, karena berhubungan dengan pribadi pemilik rumah, sehingga disarankan sesuai dengan lambang atau astrologi kelahiran (chiu).

Orang yang memiliki shio kuda, sebaiknya memasang patung kuda di meja atau lukisan kuda di belakang meja kerja atau ruang rapat. Sebaliknya, orang dengan shio tikus, kerbau, dan kelinci tidak cocok memiliki lukisan atau patung kuda.

Sementara itu, simbol-simbol yang diyakini membawa energi negatif salah satunya adalah simbol-simbol yang berhubungan dengan perang seperti pedang, tombak, dan meriam.

Secara sederhana dapat dijabarkan, lukisan atau patung yang menggambarkan unsur peperangan, mengacu pada kesengsaraan dan penderitaan. Simbol senjata yang dapat melukai, diibaratkan sebagai hal yang mengancam keselamatan jiwa, karier, dan kebahagiaan penghuninya.(ilj)

Kabar6-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, mengganti Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten, lantaran dianggap tidak becus.

“Kami mengganti Dirut RSUD Banten karena ada target yang mesti dipercepat, itu sebabnya,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten, Rano Karno, kepada wartawan di Serang, Sabtu (17/01/2015).

Hal itu disebabkan penanganan terhadap manajemen di rumah sakit yang dibangun oleh Atut tersebut sangat lamban dan tidak memberikan perubahanan apa pun.

“Banyak hal yang harus dibenahi, seperti pelayanan, kelas, dan segala macam, dan kita tahu itu semua,” tegasnya.

Buruknya pelayanan di Rumah Sakit rujukan tingkat provinsi tersebut pun sudah lama menjadi sorotan DPRD Provinsi Banten. Mereka beranggapan bahwa beberapa izin seperti pembangunan, listrik, dan lainnya perlu dipertanyakan. ** Baca juga: Pemkot Tangerang Persilakan Inul Vizta Lapor Polisi

“Memang kami lihat manajemen rumah sakit ini perlu diperbaiki. Karena banyak izin pun seperti lift, listrik, dan lainnya itu tidak ada. Itukan perlu ada perbaikan,” kata Suryadi, anggota Komisi 5 DPRD melalui blackberry masangernya, Sabtu 17/01/2015).

Politisi PKB yang selalu mengkritik soal pelayanan RSUD Banten tersebut menyatakan bahwa pihak manajemen rumah sakit sudah beberapa kali dipanggil, untuk dimintai keterangan oleh DPRD, termasuk klarifikasi pemberitaan yang beredar dan mempertanyakan kinerja manajemen yang selama ini dianggap kurang memuaskan.

“Disitu juga kita kasih masukan-masukan apa saja yang sekiranya perlu diprioritaskan untuk ditingkatkan,” tegasnya.

Kemarin, Jumat 16 Januari, Rano resmi melantik Hendarto sebagai Dirut RSUD Banten, menggantikan Andi Fatmawati Patawary. Rano melantik  Hendarto bersama 21 pejabat eselon dua lainnya di Pendopo Gubernur Banten yang berlokasi di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang.(tmn/din)

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang siap menghadapi ketidakpuasan pihak Inul Daratista selaku pemilik Karaoke Inul Vizta di kawasan Tangcity Mall, yang sebelumnya ditutup dan disegel pemerintah setempat.

Diketahui, pascapenyegelan tempat hiburan tersebut, beredar kabar bila pihak Inul tidak puas dan berencana melaporkan hal itu ke polisi.

Pihak Inul merasa dijebak hingga ditemukannya minuman keras (miras) oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) wilayah setempat yang menggelar inspeksi mendadak di lokasi.

“Ya, saya sudah dengar rumor tersebut. Mereka (Inul) merasa dijebak. Silakan saja kalau Inul Vizta mau melapor ke polisi. Itu hak mereka,” ujar Walikota Tangerang, Arief R. Wismansyah kepada kabar6, Sabtu (17/1/15). **Baca juga: Ada Miras di Inul Vizta, Inul Merasa Dijebak.

Namun demikian, lanjut Arief, pihaknya tentu tidak akan berdiam diri bila itu akan merugikan Pemkot Tangerang. “Kalau merugikan Pemkot Tangerang, ya tentu kita akan melaporkan balik,” ujar Arief lagi.

Seperti diketahui, Satpol PP menyegel tempat karaoke Inul Vizta di Jalan Jenderal Sudirman, kawasan Tangcity Mall, Kelurahan Babakan, Kota Tangerang, pada Rabu (14/1/2015) lalu.

Langkah tegas dilakukan Satpol PP karena Inul Vizta diketahui melanggar aturan perizinan yang telah ditetapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang.

Beberapa hari sebelum penyegelan, Satpol PP terlebih dahulu melakukan sidak ke lokasi karaoke tersebut pada Minggu (11/1/2015). **Baca juga: Akhirnya, Satpol PP Kota Tangerang Segel Inul Vizta.

Saat itu, ditemukan miras berupa satu pitcher bir hitam, satu pitcher bir putih dan beberapa gelas bekas pemakaian disita sebagai barang bukti.(arsa)