Latah Rem Blong

Kalau dulu, kata ‘latah’ atau orang yang punya sifat  latah, dianggap menyenangkan, karena bisa menjadi sumber hiburan tambahan,  bisa menyumbang tawa gratis dan rasa gembira pada sebahagian orang. Bahkan karena latah ada orang yang menjadi makin populer, seperti Yadi Sembako, Mpok Ati dan Parto Patrio.

Tapi kini sifat latah itu justru menjadi sesuatu yang menyebalkan, karena latah-nya berasa di setting, dibuat- buat atau direncanakan. Sementara latah yang lucu itu harus lahir dari spontanitas serta reflkes.Dan biasanya dilakoni oleh komedian atau masyarakat umum yang punya sense of  humor.

Catatan tentang latah yang menyebalkan itu terjadi di kalangan pejabat atau aparat, bisa diuraikan dengan sangat panjang, mulai dari latah soal hal-hal yang remeh temeh, tidak penting, kurang penting, bahkan sampai hal yang sangat serius.

Contohnya, saat Novel Baswedan disiram air keras oleh orang tak dikenal, banyak latah bermunculan melansir komentar, meminta peredaran air keras harus diawasi dengan ketat, tidak boleh diperjualbelikan secara sembarangan, dan macam-macam komentar lain.

Saya tanya, selama ini ente kemana aja, standart operation prosedur jual beli air keras itu sebenarnya gimana. Kalau memang boleh dijual bebas, ya jual saja. Kalau tidak, ya bagaimana aturannya dan bagaimana mengawasinya. Jangan nunggu ada kasus baru latah sibuk membenahi.

Kecelakaan beruntun di jalur Puncak, Jawa Barat karena bus umum rem blong dan mengakibatkan puluhan nyawa hilang sia-sia, memunculkan latah di sejumlah Dinas Perhubungan di berbagai daerah, dengan gaya sibuk melakukan cek fisik, uji kelaikan bus umum dan tindakan macam-macam lainnya.

Saya tanya, selama ini ente kemana aja, standart operation prosedur pemeriksaan laik jalan bus-bus umum itu sebenarnya gimana. Bukannya di tempat KIR selama ini kru  bus umum bisa ‘mel’ saja tanpa harus dilakukan dengan benar uji kalaikan masing-masing kendaraan mereka, jujur saja lah bray, gak usah boong.

Latah-latah serupa juga terjadi ketika demam Pokemon, Kopi Sianida yang menewaskan Mirna Salihin dan seterusnya.

Latah yang lain lagi, seusai  Presiden Jokowi Widodo melakukan sidak pungli di Kementerian Perhubungan, semua instansi juga latah ikut bikin sidak pungli  sampai terbentuknya Tim Saber Pungli.

Saya tanya, selama ini ente kemana aja, standart operation prosedur pemberatasan pungli itu sebenarnya gimana. Bukannya pungli itu nyata pekerjaan haram dan menyimpang. Mestinya diberantas secara otomatis tanpa harus membentuk tim. Apalagi kalau sudah ada tim tapi pungli yang terjaring tetap kelas teri, nyebelin apa nggak bray.

Latah yang selain bikin enneg sekaligus menyebalkan, adalah tingkah action marah-marah sejumlah pejabat kepada bawahannya yang dianggap tidak becus kerja, ada walikota kemudian diikuti gubernur di pulau Jawa, diikuti lagi oleh gubernur di pulau Sumatera. Gayanya bak pemeran antagonis di sinetron. 

Saya tanya, itu sidak apaan ya bray, kok ada kamera tivi. Untung walikota di tempatku tinggal tidak ikut-ikut tindakan latah seperti itu, karena walikotaku ber-prototype ‘ putri malu’ (mimosa pudica).

Latah model begitu sebenarnya sifat apaan sih. Menurut Dr. Rinrin R. Kaltarina, Psi.,M.Si, Latah itu ada empat macam :1. Ekolalia: mengulangi perkataan orang lain,2. Ekopraksia: meniru gerakan orang lain,3. Koprolalia: mengucapkan kata-kata yang dianggap tabu / kotor,4. Automatic obedience: melaksanakan perintah secara spontan pada saat terkejut, misalnya; ketika penderita dikejutkan dengan seruan perintah seperti ”sujud” atau ”peluk”, ia akan segera melakukan perintah itu.

Bahayanya, lanjut Dr. Rinrin, latah itu mengekang kreatifitas. Karena kita sudah terbiasa untuk meniru orang lain, berbuat seperti orang lain bertingkah laku. akhirnya kita kehilangan daya untuk ‘mencipta’ hal-hal yang baru, yang lebih segar. “be a leader dont be a follower”.(zoelfauzilubis@yahoo.co.id)

 




Waspada..!!!, Kota Tangsel Diprediksi Hujan Petir

Kabar6-Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan kepada masyarakat Kota Tangerang Selatan (Tangsel) agar ekstra waspada. Pasalnya dalam beberapa hari ini cuaca buruk melanda dan berpotensi terjadi banjir, tanah longsor dan pohon tumbang.

‎Informasi resmi yang disampaikan Balai Besar Wilayah‎ II Ciputat kepada kabar6.com, Minggu (7/5/2017), hingga esok hari cuaca kurang bersahabat melanda Kota Tangsel. Pada siang hingga malam hari diprediksi bakal terjadi hujan petir.

Suhu udara berkisar 23‎-34 derajat celcius dengan kecepatan angin 20 kilometer per jam. Kelembaban mencapai 65 hingga 95 persen.

‎”Masyarakat agar waspada pada saat hujan lebat disertai angin‎ kencang karena mengancam keselamatan,” kata Kepala Bidang Pelayanan Jasa Informasi, Kantor Wilayah II Ciputat, Udin Nasik Hudin.(yud)




Karangan Bunga Lagi di Mapolsek Ciputat

Kabar6-Fenomena karangan bunga yang terjadi terus mewabah. Kali ini karangan bunga dari masyarakat  menghiasi Mapolsek Ciputat di Jalan Ir H Juanda Kelurahan Pisangan Kecamatan Ciputat Kota Tangerang Selatan, Minggu (07/05/2017).

Karangan bunga tersebut bertuliskan warga Ciputat siap menjaga keutuhan NKRI, Terima kasih Polri & TNI,Kami Cinta Damai NKRI Harga Mati,Jaga Kedaulatan NKRI, terlihat menghiasi halaman Mapolsek.

‎”Saya sampaikan terima kasih atas kiriman bunga tersebut. Karangan bunga itu sebagai bentuk dukungan dan Kepercayaan masyarakat ke pemerintah, serta Polri dan TNI, ” kata Kapolsek Ciputat Kompol Tatang Syarif

Beberapa karangan bunga juga ada berisi dukungan kepada Polri dan TNI melawan radikalisme dan intoleransi, serta Tolong Jaga Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika Menurut Kapolsek, dukungan itu akan membuat jajarannya lebih komitmen serta memotivasi institusinya untuk melakukan tindakan.(cep)




Mobil Bawa Miras Ditangkap Polsek Teluk Naga

Kabar6– Dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, Polsek Teluknaga meningkatkan keamanan. Hasilnya lumayan, ‎1000  botol lebih Miras disita.

Kapolsek Teluknaga AKP Arif Purnama Oktora menjelaskan, ribuan botol miras merupakan hasil operasi keamanan yang dilakukannya di Jalan Raya Prancis, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Sabtu (6/5/2017).

Pemeriksaan bermula terhadap mobil boks pengangkut barang. Mobil tersebut ternyata mengangkut 360 botol anggur merah yang dikemas ke dalam 30 dus.

Adapun identitas kendaraan yang membawa miras tersebut yakni Mitsubhisi Colt dengan nopol B 9025 BRL. Mobil tersebut dikendarai oleh I(38) dan kernetnya W(33). Kepada polisi, keduanya mengaku hendak mengirim minuman itu ke daerah Kosambi.

Dari keterangan tersebut, petugas kemudian menggerebek agen penjualan minuman berakhohol tersebut.

“Di tempat itu kami kembali menyita 25 dus berisikan 300 botol anggur merah,” ucapnya.

Demi kelancaraan bulan Ramadhan, petugas juga menggeledah sebuah ruko tak jauh lokasi penggeledahan sebelumnya. Dari dalam ruko, petugas kembali mendapati 30 dus berisikan 360 botol anggur merah.

“Total keseluruhan barang bukti yang diamankan sebanyak 1020 botol miras jenis anggur merah,” beber Arif Purnama Oktora.

Dengan tegas, Kapolsek menggarisbawahi bahwa jajarannya akan terus meningkatkan kewaspadaan menjaga keamanan di wilayahnya.

“Operasi ini kita gelar menjelang Ramadhan dan akan terus dipantau. Ini kita lakukan demi menciptakan rasa aman dan nyaman selama bulan Ramadhan,” Ujar Kapolsek.(z/ntmc)

 




Pria Terkapar Disambar Mobil

Kabar6- Seorang pria ditemukan terkapar di Jalan WR Supratman, tepatnya di Gang Jambu, Kampung Utan, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan. 

Diduga kuat pria bernama Mamat (72) warga Rt.002/008 Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan adalah korban tabrak lari 

“Korban diserempet mobil bak terbuka yang melaju kencang” ungkap Izul, warga sekitar,Minggu (07/05/2017).

Warga sebenarnya sempat berusaha mengejar mobil tersebut, namun sayang pengemudi mobil bak terbuka melarikan kendaraanya dengan kencang. 

Untuk sementara warga memberikan pertolongan, sambil memberitahukan ke keluarga Mamat.

“infonya keluarga korban sudah diberitahukan,sekarang sedang dalam perjalan ke lokasi kecelakaan”tutup izul.(cep)




Foto Banjir 70 Sentimeter di Taman Cibodas

Kabar6- Banjir 60-70 cm dibawah Fly Over Taman Cibodas Tangerang.(z/tmc) 




26 Pemain U 22 Dipanggil ke Tangerang

Kabar6-Ada 26 orang pemain Timnas Indonesia U 22 dipanggil pelatih  Luis Milla untuk mengikuti pemusatan latihan di lapangan Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang, yang akan dimulai hari ini, Minggu (07/05/2017).

Dari seluruh yang dipanggil, ada satu wajah baru, yaitu Rezaldi Hehanusa, bek kiri Persija Jakarta.

Luis Milla juga memanggil kembali Beberapa pemain yang sempat tidak diikutkan di pemusatan latihan Timnas, seperti  Marinus Mariyanto dan Yabes Roni Malaifani kini dipanggil lagi oleh Luis Milla.(z)

 




Karangan Bunga di Mapolsek Kelapa Dua

Kapolres Tangsel AKBP Fadli Widiyanto.(*)

Kabar6- wabah karangan bungan juga mapir sampai ke Mapolsek Kelapa Dua di Jalan Raya Kelapa Dua, Gading Serpong,Tangerang, Sabtu (6/5/2017).

Kapolres Tangerang Selatan AKBP Fadli Widiyanto didampingi Kapolsek Kelapa Dua Kompol Endang Sukmawijaya mengaku tak keberatan mendapat kiriman bunga tersebut.

” masyarakat kelihatannya senang mengungkapkan pesan melalui bunga, tidak ada masalah, kita ucapkan terima kasih” katanya.

Apalagi karangan bunga itu bertuliskan warga Kelapa Dua – Gading Serpong siap menjaga keutuhan NKRI, Terima kasih Polri & TNI yang terus menjaga Persatuan & Kesatuan Indonesia.(z)

 




Benarkah Bentuk Bibir Wanita Bisa Jadi Petunjuk Kemampuan Mereka Raih Orgasme?

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Tidak hanya bisa mengungkap kepribadian seseorang, sebuah studi menunjukkan bahwa bentuk bibir wanita bisa dijadikan petunjuk mengenai kemampuannya mencapai orgasme atau kepuasan seksual.

Studi yang dilakukan oleh University of the West of Scotland, dilansir Daily Mail, menemukan bahwa wanita dengan lengkung tengah bibir atas yang tajam, sering disebut sebagai busur Cupid, 12 kali lebih mungkin meraih orgasme ketika bercinta.

Studi tersebut mengumpulkan 258 wanita usia 18 hingga 35 tahun yang diminta untuk mendeskripsikan bentuk bibir serta kebiasaan seksualnya. Disebutkan, sekira 95 persen responden yang memiliki lengkung tengah bibir tajam mengatakan bisa mencapai orgasme vaginal hanya dengan penetrasi seksual.

Sementara hanya 60 persen dari responden yang lengkung tengah bibirnya kurang tajam mencapai kepuasan seksual dengan penetrasi kelamin.

Dikabarkan laman NBCNews, studi yang dimuat dalam Journal of Sexual Medicine ini masih mengandung kontroversi. Alasannya, tidak semua ilmuwan percaya ada perbedaan nyata antara orgasme klitoral dan orgasme vaginal.

Sementara itu penelitian yang dipimpin oleh Stuart Brody, profesor psikologi di University of the West of Scotland ini, mengungkapkan bahwa ukuran lengkung bibir tengah tidak bisa memprediksi orgasme melalui stimulasi klitoral. ** Baca juga: Fakta Unik Tentang Doggy Style

Brody juga belum mempertimbangkan kemungkinan wanita dengan lengkung bibir tajam tampak lebih menarik sehingga mungkin lebih sering melakukan hubungan seks.(ilj/bbs)




Buka Jasa Temani Makan Malam, Gadis Ini Untung Ratusan Juta

Rose Clifford tawarkan jasa makan malam.(Daily Mail)
Rose Clifford tawarkan jasa makan malam.(Daily Mail)
Rose Clifford tawarkan jasa makan malam.(Daily Mail)

Kabar6-Memiliki kerja sambilan memang menyenangkan, terlebih jika menghasilkan pundi-pundi uang yang memuaskan. Hal itulah yang dilakukan Rose Clifford. Mahasiswi asal Inggris ini memiliki pekerjaan sampingan yang tidak biasa, yaitu membuka jasa sebagai teman makan malam bagi mereka yang sedang kesepian.

Meskipun terlihat sepele, dilansir Daily Mail, Rose memiliki penghasilan yang cukup besar yaitu mencapai 137 juta. Untuk menemani satu klien, Rose bisa menerima upah sebesar Rp 1,7 juta hingga Rp 2,5 juta dalam satu kali kencan.

Dalam melakukan pekerjaannya itu, Rose memiliki aturan, klien tidak boleh menyentuhnya sedikit pun. Jadi sebelum mulai menemani makan malam, Rose akan memberikan peraturan yang harus ditaati oleh klien.

Pekerjaan yang rentan tindak kriminal tersebut diakui Rose selama ini aman, karena semua klien yang ditemaninya mentaati peraturan yang dibuat. ** Baca juga: Santhara, Ritual Puasa Paling Ekstrem Oleh Agama Jainisme

“Sebelum menemani mereka makan malam, saya memberi tahu batasan apa saja yang harus mereka patuhi,” jelasnya.(ilj/bbs)