Kabar6-Masyarakat Desa Rawa Rengas, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, menolak saran relokasi yang diajukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang terkait, ganti rugi perluasan Runway 3 Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Selasa (21/3/2017).

“Untuk saran itu boleh saja tapi, tetap pada tuntutan kita yakni, persoalan ganti rugi harus dalam bentuk uang rupiah. Bukan dengan relokasi bangunan,” ujar salah seorang tokoh masyarakat Desa Rawa Rengas, Limar.

Limar yang juga mempunyai satu bidang tanah di Desa Rawa Rengas, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang tersebut pun juga tak melarang adanya relokasi tersebut.**Baca juga:Soal Runway 3, AP II “Robek” Luka Lama Rakyat Tangerang.

“Kalo mau ada relokasi ya silahkan saja tapi, diberikan pada masyarakat yang menumpang dan dia berstatus sebagai korban gusuran. Tapi, untuk masyarakat yang punya tanah tidak punya bangunan ataupun sebaliknya, tidak mau direlokasi. Kami hanya mau ganti rugi berupa uang,” terangnya.**Baca juga:Bupati : Terkait Runway 3, Warga Kita Beri Bantuan Hukum.

Untuk diketahui, Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang menyarankan adanya relokasi apabila, kesepakatan harga ganti rugi perluasan Runway 3 Bandara Soekarno Hatta tak kunjung menemui titik terang.(Shy/Tia)

Dandim 0506/Tgr Letkol Inf M Imam Gogor Agnie Aditya ( foto:shy)

kabar6-Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan segera meresmikan Kodim 0510 Kabupaten Tangerang pada tahun 2017. Nantinya, Kodim 0510 akan membawahi 12 Koramil yang ada di Kabupaten Tangerang.

“TNI  memang berencana akan segera meresmikan Kodim 0510 Kabupaten Tangerang pada tahun ini. Mengingat saat ini penduduk Kabupaten Tangerang telah mencapai 3 juta jiwa. Sehingga dirasa perlu untuk segera mendirikan Kodim di wilayah kabupaten Tangerang,” ujar Dandim 0506/Tgr Letkol Inf M Imam Gogor Agnie Aditya kepada kabar6.com, Selasa (21/3/2017).

Menurut Imam, nantinya Kodim 0510 ini akan membawahi sekitar 12 Koramil yang tersebar di wilayah Kabupaten Tangerang dengan jumlah anggota sekitar 600 orang.

“Saat ini kita sedang melengkapi prasarana dan sarana untuk dapat melengkapi fasilitas yang ada. Nantinya, Pemerintah Kabupaten Tangerang pun, berkomitmen membantu untuk dapat melengkapinya,” ungkapnya.

Gorgor berharap, dengan adanya Kodim 0510 ini, dapat membantu kondusifitas keamanan dan ketertiban wilayah Kabupaten Tangerang.

“Sehingga masyarakat di Kabupaten Tangerang dapat merasakan manfaat secara langsung dengan adanya Kodim di dekat mereka,” pungkasnya. (Shy)

Gedung Kodim 0510 Tiga Raksa.( foto:shy)

Ahmed Zaki Iskandar

Kabar6-Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar berjanji akan memberikan bantuan hukum bagi warga di tiga desa yang terdampak perluasan Runway 3 Bandara Soekarno Hatta (Soetta). 

Tiga desa tersebut yakni Desa Rawa Rengas dan Rawa Burung, Kecamatan Kosambi serta Desa Bojong Renged, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang.

“Sesuai yang ada dan aturan yang ada, kita akan membantu masyarakat. Untuk bantuan hukum, kita akan bantu juga sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda),” ujar Zaki kepada kabar6.com, Selasa (21/3/2017).

Zaki pun menegaskan, bantuan yang akan diberikan harus sesuai dengan aturan yang berlaku.

” Harus sesuai aturan, selagi diperbolehkan, akan kita bantu sebisa mungkin,” tutupnya. (Shy)

Kabar6-Dalam Peresmian Gedung Dekanat Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) ikut menyemarakkan Khataman Nusantara Mengaji. 

Kegiatan ini didukung peran Asian Pulp and Paper (APP) Sinar Mas yang mendonasikan Mushaf Alquran. 

Menristekdikti Mohamad Nasir mengatakan kegiatan Nusantara Mengaji perlu dikembangkan di Perguruan Tinggi (PT). Agar mahasiswa tak hanya cerdas. Tapi mampu membentengi diri dengan akhlak.

“Kalau bisa membentengi diri dengan ajaran Alquran, mahasiswa tidak akan terjerumus ke paham radikalisme,” ungkap Nasir, Senin (20/3/2017).

Direktur APP Sinar Mas Suhendra Wiriadinata mengatakan pihaknya mendukung kegiatan tersebut dengan mendonasikan Mushaf Alquran. Bentuk dukungan ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan Mushaf Alquran di Indonesia.

“Kami komintmen untuk mendonasikan Mushaf Alquran setiap tahunnya. Untuk mendukung kebutuhan Alquran di Tanah Air,” paparnya.(sus)

Upacara Peringatan HUT Satpol PP di Kab. Tangerang.(foto:shy)

Kabar6-Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menggelar peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Satpol PP serta, Satpam se- Provinsi Banten di Lapangan Maulana Yudha Negara, Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Selasa (21/3/2017).

Dalam peringatan tersebut, Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar meminta, adanya peningkatan kualitas Satpol PP di wilayah Kabupaten Tangerang terutama pada hal penegakan Perda (peraturan daerah).

“Selain sebagai penjaga keamanan di masyarakat, Satpol PP juga sebagai penegak Perda yang sudah diberlakukan di daerah. Maka dari itu saya harap, Satpol PP dapat meningkatkan kualitas dalam penegakan Perda. Nantinya, sarana serta prasarana yang dibutuhkan dari instansi penegak Perda ini akan ditingkatkan pula,” ungkapnya kepada kabar6.com usai menghadiri Upacara yang dipimpin Asda 1 Provinsi Banten, Anwar Mas’ud.

Dalam peringatan tersebut, terdapat juga sejumlah peserta dari instansi dinas terkait, seperti Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang..

Peringatan tersebut dimeriahkan dengan atraksi debus oleh Satpol PP se-Provinsi Banten. (Shy)

Kabar6-Jika selama ini banyak orang menyangka bahwa wanita pasti lebih tertarik pada pria yang wangi, anggapan itu sepertinya harus dikesampingkan untuk sementara waktu.

Sebuah studi ilmiah terbaru yang dimuat di Appetite Journal, dikutip Esquire, mengungkapkan bahwa wanita tertarik pada maskulinitas pria yang muncul secara alami. ** Baca juga: Kondom Bocor, Bisa Jadi Ini Penyebabnya

Hal yang mengejutkan, salah satu lambang maskulinitas tersebut adalah bau tubuh pria. Hal ini berkaitan dengan bawang putih, aroma yang dihasilkan tubuh pria ketika rutin mengonsumsi empat siung setiap harinya.

“Penelitian kami menunjukkan bahwa konsumsi bawang putih memiliki efek positif terhadap persepsi bau tubuh pria. Selain itu, kebiasaan tersebut juga bermanfaat sebagai sumber antioksidan dan imunostimulan yang baik bagi pria sehingga lebih kuat dan bugar,” jelas Craig Roberts, pimpinan studi terkait.

Namun bukan berarti hasil penelitian tersebut lantas membuat Anda malas membersihkan diri lho.(ilj/bbs)

Kabar6-Gaun yang biasanya terbuat dari bahan sutra, katun, atau sejenisnya ternyata bisa juga berasal dari material di luar kain yang tak terduga, seperti misalnya kondom.

Rupanya, dalam rangka memberi penyuluhan mengenai bahaya seks tanpa kondom bagi remaja, sebuah proyek mengenai kesehatan mencoba menarik atensi para remaja dengan memamerkan koleksi gaun prom (semacam acara kelulusan siswa) yang terbuat dari kondom, di dalam toko di mal lokal di Omaha, Nebraska, Amerika Serikat.

Pameran tersebut, dikutip Wolipop, diadakan oleh Adolescent Health Project & the Women’s Fund. Tiap gaun yang dipamerkan hadir tanpa tag harga, namun bertuliskan pesan dalam label, “Yang aman selalu dalam gaya. Menghindari penyakit menular seksual dan kehamilan yang tidak diinginkan.”

“Ini adalah kesempatan yang sangat baik untuk menjangkau para remaja dan orangtuanya dengan cara tak terduga sebelum prom dan memberi pesan untuk berpikir dua kali sebelum seks yang tak aman, karena dapat menyebabkan beberapa risiko kesehatan atau bahkan bayi,” ujar Gary Mueller, Creative Director SERVE, perusahaan non-profit untuk kampanye ini.

Walau menampilkan gaun-gaun prom, namun kampanye ini tak hanya berlaku bagi mereka yang akan lulus sekolah, tapi juga semua remaja yang ada di Omaha. Tiap minggunya, kreasi baru gaun dengan kondom pun akan ditampilkan di lokasi, dengan tema yang berbeda termasuk variasi warna.

Proyek ini dimulai setelah seorang seniman asal Brazil, Adriana Bertini, memamerkan rangkaian gaun yang disebutnya ‘Condom Couture’ di ajang konferensi International AIDS di Melbourne. Gaun tersebut pun juga akan dipamerkan di toko Cinderella’s Formal Dress Rental di Crossroads Mall. ** Baca juga: Intip Fakta Mencengangkan Tentang Kondom Zaman Dulu

Kampanye yang kreatif namun tepat sasaran.(ilj/bbs)

Kabar6-Mungkin Anda termasuk orang yang tidur dengan mulut terbuka atau mangap. Meskipun terdengar sepele, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa tidur mangap dapat menyebabkan banyak kerusakan pada gigi, seperti yang ditimbulkan oleh minuman soda.

Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Oral Rehabilitation, dilansir Bintang dari independent.co.uk, menunjukkan bahwa orang yang tidur dengan mulut terbuka memiliki risiko kerusakan gigi lebih tinggi ketimbang orang yang bernapas melalui hidung saat tidur.

Air liur secara alami mencegah penumpukan plak pada gigi Anda. Plak merupakan biofilm, yaitu sebuah lapisan bakteri yang melapisi gigi dan menimbulkan asam, penyebab kerusakan gigi dan penyakit gusi.

Ketika tidur mangap, mulut akan cenderung kering saat bangun, karena kurangnya air liur untuk diproduksi. Akibatnya, plak bisa menumpuk pada gigi. Kondisi ini disebabkan karena tidak ada air liur yang membantu menjaga pertumbuhan bakteri sehingga berisiko pada kerusakan gigi. ** Baca juga: Pertimbangkan Efek 5 Jenis Diet yang Sedang Anda Jalani

Ditambahkan, tidur mangap juga dapat meningkatkan kadar keasaman menjadi 3,6 pH. Tingkat keasaman tersebut setara dengan minuman bersoda atau jeruk yang dikonsumsi sebelum tidur. Waduh…(ilj/bbs)

Kabar6-Hal yang mungkin terjadi selama sesi bercinta salah satunya adalah kondom bocor. Hal ini tentu saja membuat suasana menjadi tidak nyaman, terlebih jika Anda dan pasangan memang belum berniat memiliki momongan.

Sebenarnya apa sih yang menyebabkan kebocoran pada kondom? Dikutip dari Sehat Fresh, bisa jadi ini penyebabnya:
1. Sudah kedaluwarsa
Ketika membeli kondom, pastikan Anda memperhatikan tanggal kedaluwarsanya agar kualitas tetap terjaga.
   
2. Tempat penyimpanan
Menyimpan kondom sembarangan menjadi salah satu penyebab timbulnya kerusakan. Ingat, kondom perlu disimpan di tempat yang jauh dari panas.
   
3. Kurang cairan lubrikasi
Kurangnya lubrikasi dapat membuat kondom tidak licin, sehingga menimbulkan rasa sakit di bagian intim wanita. Situasi ini juga bisa menyebabkan kondom menjadi sobek, karena terus mengalami gesekan.
   
4. Carian lubrikasi salah
Tidak semua cairan lubrikasi cocok digunakan pada kondom. Karena itu pastikan produk lubrikasi harus sesuai dengan material kondom.
   
5. Ukuran kurang pas
Pastikan ukuran kondom pas dengan Mr P Anda. Jangan sampai membeli ukuran yang terlalu besar atau bahkan lebih kecil. ** Baca juga: Makin Romantis Lewat Posisi Bercinta Ini
   
6. Otot Miss V yang sempit
Tidak dipungkiri jika sebagian wanita memiliki otot Miss yang kencang. Kondisi ini tentu saja dapat ‘mengancam’ kerja alat kontrasepsi, sehingga menjadi robek ketika mengalami gesekan saat penetrasi.

Jangan abaikan masalah kecil yang dapat mengganggu sesi bercinta.(ilj/bbs)

Kabar6-Kondom adalah alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan atau penularan penyakit kelamin. Biasanya dibuat dari bahan karet latex. Tidak hanya saat ini, kondom pun ternyata sudah ada sejak zaman dulu.

Tahukah Anda beberapa fakta mencengangkan tentang kondom pada zaman dulu? Dikutip Hipwee, ini dia fakta yang dimaksud:

1. Kondom sudah dikenal sejak 15.000 SM
Menurut penelitian SKYN, bukti tertua Mr P yang ‘disarungi’ dapat dilihat dalam lukisan sebuah gua. Meskipun tidak begitu jelas apakah benar-benar kegunaannya seperti kondom pada zaman sekarang.

2. Kondom pertama terbuat dari linen
Pada masa Kekaisaran Romawi, kondom terbuat dari potongan linen, kain yang terbuat serat alami. Potongan kain tersebut dijahit dan disesuaikan dengan ukuran Mr P.

3. Tanduk binatang & tempurung kura-kura pernah dijadikan kondom di Asia
Sebelum masa 1400-an, para bangsawan di Asia mulai menggunakan kondom yang terbuat dari kelenjar binatang. Pada masa itu, linen tak lagi digunakan karena dinilai tidak efektif lagi.

Mereka menggunakan kondom yang terbuat dari usus binatang dan diminyaki sebagai pelumas. Dengan kondom tersebut mereka yakin lebih terlindungi dari penyakit menular seksual dan kehamilan.

4. Masa 1400-1700-an, kondom dari kain linen kembali digunakan
Ketika kondom dari tanduk binatang dirasa tidak lembut, mereka kembali pada pada kondom yang terbuat kain linen. Namun pada masa itu, mayoritas kondom terbuat dari organ dalam kambing, seperti potongan-potongan kandung kemih.

5. Casanova ikut memastikan kualitas kondom
Casanova diceritakan sering meniup kondom sebelum menggunakannya dan memastikan tidak ada lubang. Dengan begitu, potensi kehamilan pada setiap wanita yang ditidurinya pun berkurang. Casanova tercatat sebagai orang pertama yang melakukan quality control pada kondom.

6. Kondom karet tebal pertama kali dibuat pada 1855
Menurut penelitian SKYN, tebal kondom pada saat itu persis seperti ban dalam sepeda.

7. Produsen kondom mencetak gambar wajah Ratu Victoria pada 1897
Dunia dibuat heboh oleh para produsen kondom karena mencetak gambar wajah ratu Inggris tersebut pada bungkus produknya. Namun para produsen beralasan bahwa anak-anak Ratu Victoria yang terkena penyakit menular seksual bisa menjadi contoh kalau kondom itu penting.

8. Pada 1957 Inggris memperkenalkan kondom berpelumas pertama
Inggris menjadi pelopor pertama kondom yang berpelumas. Persis seperti kondom-kondom zaman sekarang. Menurut para produsen saat itu, kondom berpelumas bisa membantu mereka yang sering menggunakan ludah.

9. Pada 1980-an, di negara-negara barat kondom cegah penyakit menular seksual
Amerika Serikat pernah mengalami puncak ketakutan akan penyakit HIV dan AIDS. Kampanye tentang penggunaan kondom pun dicanangkan. Pada 1985, kondom semakin digandrungi sebagai aksi preventif nyata dalam gaya hidup bebas masyarakat.

10. Pada akhir 1980, para produsen kondom semakin kreatif
Pada saat itu beberapa produsen menawarkan kondom berwarna, bertekstur dan bahkan berasa. ** Baca juga: Nyaman Banget…Jody Melahirkan dalam Kondisi Tidur Nyenyak

Unik juga ya sejarah kondom dari dulu hingga kini.(ilj/bbs)