1

LSM: Aparat Hukum Harus Usut “Mafia Tanah” di Lahan Runway 3

Ilustrasi.(bbs)

Kabar6-Pernyataan Kepala Kantor Kementrian Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Tangerang, Himsar, soal mafia tanah tak ubahnya seperti kentut, ditentang para pegiat antikorupsi.

Pernyataan itu, dinilai tak elok dan tidak logis dilontarkan ke publik, mengingat Himsar adalah pimpinan lembaga yang khusus menangani masalah pertanahan.

Ketua LSM Barisan Independen Antikorupsi (Biak), Abdul Rafid mengatakan, pihaknya menyayangkan munculnya pernyataan yang dianggap tak memiliki bobot tersebut.

Pasalnya, Himsar merupakan pucuk pimpinan dari sebuah lembaga pertanahan, dimana lalu lintas dokumen tanah bemuara kepada mereka.

“Saya menduga, mereka juga terlibat dalam kasus pembebasan lahan runway Bandara Soekarno- Hatta. Enggak elok kalau dia (Himsar-red), ngomong bahwa mafia tanah itu kayak orang kentut, hanya bisa dirasakan tapi tak bisa dibuktikan. Kalau mereka sampai enggak tahu soal itu, maka patut dipertanyakan, karena mereka punya kewenangan luas untuk memeriksa atau memverifikasi semua data dan dokumen tanah yang diajukan pemohon,” ungkap Opik, sapaan karibnya, kepada Kabar6.com, Kamis (16/3/2017).

Senada diutarakan Ketua Masyarakat Pemantau Anggaran Negara (Mapan), dia mendesak aparat penegak hukum di daerah berjuluk kota seribu industri ini agar segera turun melakukan penyelidikan atas kasus pembebasan lahan runway Bandara Soetta tersebut.**baca juga: KJPP : Ada “Mafia Tanah” di Proyek Lahan Runway 3 Soetta.

Pernyataan Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Doli Siregar, tentang adanya mafia tanah yang bermain di proyek yang menggunakan uang negara itu bisa dijadikan pintu masuk atau rujukan untuk memeriksa semua pihak yang diduga terlibat.**Baca juga:Kepala BPN Sebut “Mafia Tanah” di Lahan Runway 3 Simile Kentut, Bisa Dirasakan Sulit Dibuktikan.

“Kejaksaan dan Kepolisian harus segera turun tangan menyelamatkan uang negara itu. Pernya. Saran saya, semua pihak yang terkait dalam proyek pembebasan lahan ini harus diperiksa. Jika itu dilakukan, maka para mafia tanah akan lebih mudat dijerat dan uang negara bisa diselamatkan lebih dini,” katanya.(Tim K6)




Seleksi Beasiswa Tahfizh Kemenag – Turki

Kabar6- Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) akan kembali memberikan beasiswa bagi para penghafal (Tahfizh) Al Quran. Beasiswa ini diberikan bekerja sama dengan Yayasan Pusat Persatuan Kebudayaan Islam Indonesia (United Islamic Cultural Centre of Indonesia-Turkey/ UICCI).

Plt Direktur PD Pontren Imam Safei dalam edarannya menjelaskan, Program Beasiswa Tahfizh Al-Quran (PBTQ) dilaksanakan dalam bentuk pemberian beasiswa pendidikan bagi peserta yang lulus seleksi untuk mengikuti program pendidikan non degree di Indonesia dan di Turki.

“Pendaftaran calon peserta seleksi dilakukan mulai 13 Maret – 13 Mei 2017 secara online di website www.uicci.org,” jelasnya.

Menurut Imam, seleksi PBTQ akan dilaksanakan dalam 2 (dua) tahap. Seleksi tahap I, berupa tes tertulis dan hafalan pada tanggal 26 Mei 2017 di Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi yang ditunjuk. Hasil seleksi tahap I akan diumumkan pada 1 Juni melalui Kanwil Kemenag Provinsi dan website Kementerian Agama (www.kemenag.go.id), katanya.

Untuk seleksi tahap II, lanjut Imam, berupa masa orientasi di Pondok Pesantren Sulaimaniyah yang ditunjuk dari 7 – 11 Juni 2017. Mereka yang dinyatakan lulus dan mendapatkan beasiswa akan diumumkan melalui Kanwil dan website Kemenag pada 15 Juni 2017.

“Pelaksanaan pendidikan PBTQ ini akan dimulai pada 9 Juli 2017,” ujarnya. (selengkapnya, sila klik Edaran Seleksi Program Beasiswa Tahfidz Al Quran Tahun 2017)

Ditemui di ruang kerjanya, Kepala Subbag Humas dan Publikasi, Muhtadin mengatakan, peserta seleksi PBTQ terbagi menjadi dua, yaitu: kelompok usia 18 – 22 Tahun dan 14 – 18 Tahun. Untuk kelompok pertama, peserta yang lulus seleksi akan memperoleh layanan pendidikan selama setahun di Indonesia untuk memantapkan tahfizh Al-Quran 30 juz, Bahasa Arab, dan Bahasa Turki.

“Setelah itu, mereka akan memperoleh pendidikan di Turki selama tiga tahun untuk mendalami tahfizh Al-Quran, pengetahuan keagamaan Islam, serta kemampuan berbahasa Arab dan Turki,” katanya.

Beasiswa untuk kelompok usia 14 – 18 tahun diberikan kepada mereka yang minimal sudah hafal 1 juz Al Quran. Mereka akan diberi layanan pendidikan selama dua tahun terlebih dahulu pada lembaga pendidikan yang telah ditetapkan Kementerian Agama untuk kemudian pada awal tahun ketiga, kembali diseleksi untuk program lanjutan ke Turki. Menurut Muhtadin, mereka yang lulus diwajibkan mengikuti pendidikan kesetaraan Paket C selama setahun guna memperoleh ijazah jenjang Madrasah Aliyah (MA/ sederajat) untuk melanjutkan jenjang pendidikan selanjutnya di Turki.

“Alumni program ini wajib mengabdi selama setahun dalam rangka mengembangkan pengetahuannya di pondok pesantren Tahfizh Al-Quran, baik di Indonesia maupun lembaga pendidikan yang dikerjasamakan oleh UICCI di sejumlah negara,” jelasnya.

Muhtadin menambahkan, peserta yang lulus seleksi dan mengikuti program akan mendapat fasilitas akomodasi, konsumsi, dan layanan pendidikan dari UICCI. Adapun transportasi keberangkatan ke Turki akan ditanggung oleh Kementerian Agama RI.

Pesantren Sulaimaniyah yang bisa dipilih oleh peserta sebagai tempat penyelenggaraan program pendidikan di Indonesia, antara lain: Pesantren Sulaimaniyah La Tahzan Bintaro (Pondok Aren), Pesantren Sulaimaniyah Misykatul Ardhi Bintaro (Pondok Pucung).(hikmah/mkd/z).

 




Tiwi T2 Gugat Cerai Suaminya, Haikk…

Tiwi T2 dan suaminya  Shogo Sakuramoto (foto:hpc)

Kabar6- Prastiwi Dwiarti atau yang dikenal dengan Tiwi T2 menggugat cerai suaminya  Shogo Sakuramoto berdarah Jepang di Pengadilan Agama Tigaraksa.

Tiwi T2 menikah dengan Shogo Sakuramoto tahun 2013 dan sudah punya seorang anak.terjadi karena banyak faktor yang terjadi dalam rumah tangga yang dibangun sejak 2013 silam.

Menurut Humas Pengadilan Agama Tigaraksa, Djaenudin, alasan Tiwi selaku penggugat tak bisa lagi mempertahankan rumah tangganya karena berbagai masalah yang tidak bisa diselesaikan.

“Tapi intinya perselisihan rumah tangganya antara lain karena bisnis suaminya belakangan ini kurang lancar,” terang Djaenudin, Kamis (16/03/17).(z)




Kepala BPN Sebut “Mafia Tanah” di Lahan Runway 3 Simile Kentut, Bisa Dirasakan Sulit Dibuktikan

Kepala Kantor ATR/ BPN Kab. Tangerang, Himsar.(din)

Kabar6-Kepala Kantor Kementrian Agraria Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/ BPN) Kabupaten Tangerang, Himsar, menanggapi tudingan Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Doli Siregar & Rekan, ihwal keterlibatan mafia tanah dalam proyek pembebasan lahan runway III Bandara Soekarno- Hatta (Soetta), Tangerang.

Dia, mengilutrasikan bahwa mafia tanah yang ditengarai memanfaatkan warga di dua desa, yakni desa Rawa Burung dan Rawa Rengas tersebut, tak ubahnya seperti orang buang angin.

“Mafia tanah itu ibarat kentut, hanya bisa dirasakan tapi enggak bisa dibuktikan,” ungkap Himsar, kepada Kabar6.com, Rabu (16/3/2017).

Yang jelas, kata Himsar, selaku tim pelaksana pembebasan lahan seluas 176 hektar untuk pembangunan landasan pacu bandara internasional ini, pihaknya telah menjalankan tugasnya sesuai dengan aturan.

BPN bersama tim pelaksana lainnya, lanjut Himsar, sudah memverikasi dokumen dan melakukan pengukuran atas bidang tanah milik warga secara ketat.**Baca juga:Sengketa Lahan Runway, Komisi VI DPR Pertanyakan KJPP.

Setelah itu, data dan dokumen yang dimaksud, kemudian diserahkan ke KJPP untuk penetapan harga. **Baca juga:Pemkab Tangerang Janji Kawal Warga Terdampak Runway III.

“Kami sudah lakukan itu semua. Dokumenya kita serahkan ke KJPP, lalu untuk urusan pembayaran adalah kewenangan ke PT Angkasa Pura II,” katanya.**Baca juga:KJPP : Ada “Mafia Tanah” di Proyek Lahan Runway 3 Soetta.

Dikemukakan Himsar, dalam melaksanakan seluruh proses itu, tim pelaksana selalu diawasi oleh Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) dari Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang dan Kejaksaan Tinggi Banten.**Baca juga:PT AP II Sebut Besar Harga Lahan Runway 3 Sesuai Penilaian KJPP.

“Pastinya, kami tidak akan pernah membayar kepada yang tidak berhak. Soalnya, kegiatan ini diawasi TP4D,” tegasnya.(Tim K6)




MK Gelar Sidang Pilkada Banten Hari Ini

Kabar6- Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini, Kamis (16/03/17) mulai menyidangkan kasus-kasus Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP) dalam pilkada serentak 2017. 

MK menerima 27 gugatan permohonan sidang sengketa hasil pilkada yang diajukan pasangan calon yang tak puas dengan pemilihan.

Agendanya adalah pemeriksaan pendahuluan 27 permohonan perkara, dan ditangani dua panel hakim yang memimpin persidangan.

Sementara sidang dibagi dalam tiga sesi, dimulai pukul 09.00 WIB, 13.00 WIB dan 16.00 WIB.Dan perkara sengketa Pilgub Banten berada di urutan nomor

26, dengan Nomor Perkara: 45/PHP.GUB-XV/2017: Perselisihan Hasil Pemilihan Gubernur Banten Tahun 2017, yang sidangnya akan dimulai Pukul 16.00 nanti sore.(z)




WNI asal Pandeglang Didampingi KBRI Malaysia

Kabar6-Pria itu berinisial A (27 tahun) asal Pandeglang yang ditangkap Polisi Malaysia 21 Februari lalu akan dimajukan ke persidangan negeri itu. Dan Pemerintah Indonesia melalui kedutaan besar di Kuala Lumpur sudah memberikan pangacara untuk mendampinginya, 

Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir mengatakan, Rabu(15/03/17) KBRI akan memberikan pendampingan.” kita lihat saja, sampai sejauh mana pengadilan bisa membuktikan tuduhan yang ditujukan kepadanya.”

Polisi Malaysia ketika melakukan penangkapan kepada A dituduh telah menghubungi seorang warga Malaysia yang diduga anggota ISIS, dan mereka dikatakan menyusun rencana untuk berangkat ke Suriah.(z)

 




Audisi Gita Bahana Nusantara 2017

Kabar6-Bagi putra-putri Indonesia yang punya bakat nyanyi dalam paduan suara, Dinas Pariwisata Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengundang anda u mengikuti Audisi Gita Bahana Nusantara 2017 tingkat Kota Tangsel. Putra putri Indonesia yang lolos audisi akan dikirim untuk ikut Audisi Gita Bahana Nusantara 2017 tingkat Provinsi Banten.

Persyaratan:

Warga Negara Indonesia (WNI), Domisili Kota Tangsel.Berstatus pelajar/mahasiswa yang berusia 15 – 25 tahun (belum bekerja/belum menikah), Bernyanyi sesuai dengan jenis suara yang dimiliki (Sopran dan Alto untuk perempuan, serta Tenor dan Bass untuk laki-laki).

Memiliki kemampuan musikalitas yang baik, Melampirkan Kartu Identitas (fotocopy KTP atau Kartu Pelajar/Kartu Mahasiswa), Berbadan sehat (jasmani dan rohani), Mendapatkan persetujuan dari orang tua dan sekolah/perguruan tinggi yang bersangkutan, Peserta dapat membaca notasi balok/angka.

Penerimaan formulir pendaftaran 13 Maret – 31 Maret 2017. 

Daftar Pilihan Lagu: Gugur Bunga – Ismail Marzuki, Garuda Pancasila – Prohar / Sudharnoto, Indonesia Bersatulah – A. Simanjuntak, Pada Pahlawan – C. Simanjuntak, Tanah Tumpah Darahku – C. simanjuntak, Dari Sabang Sampai Merauke – R. Suraryo, Padamu Negeri – Koesbini.

Pelaksanaan Audisi Gita Bahana Nusantara 2017 tingkat Kota Tangsel akan diselenggarakan 06 April 2017, Pukul 09.00 WIB – 16.00 WIB di Graha Widya Bhakti PUSPIPTEK

Download Formulir Pendaftaran: drive.google.com/file/d/0B9z9-ZK4Xs3DT1YtdEFodDdFUWM/view?usp=sharing

Pendaftaran dapat dilakukan dengan Online di : Telp/Whatsaap 083808486898, 081222722023, 081286424132

Sumber: Dinpar Tangsel.

 




Gairah Seksual Dapat ‘Dilampiaskan’ dengan Berbagai Cara

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Tidak ada larangan yang mengatakan bahwa Anda dan pasangan tidak boleh bercinta setiap saat. Meskipun demikian, harus juga diakui bahwa gairah bercinta tidak selalu datang pada saat bersamaan.

Ketika gairah seksual datang, Anda dan pasangan bisa mendapatkan kepuasan secara maksimal. Namun apakah gairah seksual melulu harus diwujudkan hanya dengan bercinta? Tentu saja tidak.

Ada sedikitnya dua hal yang dapat Anda dan pasangan lakukan ketika gairah seksual itu datang, tanpa harus diakhiri penetrasi. Dikutip Pesona, ini dia hal yang dimaksud:
1.  Masturbasi
Gairah seksual tak akan sia-sia jika Anda meluangkannya dengan mengeksplorasi tubuh sendiri alias masturbasi. Manfaatnya akan dinikmati oleh Anda dan pasangan, karena akan mengetahui area mana yang harus lebih dieksplorasi.

2. Heavy petting
Foreplay dan bercumbu tidak harus diakhiri dengan penetrasi. Meskipun sudah resmi menjadi suami istri, Anda dan pasangan dapat berakting seolah-olah sedang ‘pacaran nakal’. ** Baca juga: Survei: Ini Ukuran Rata-rata Mr P di Dunia

Seks adalah bagian dari kehidupan pernikahan. Namun seks tidak mengendalikan kehidupan Anda. Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Metepic Hybrid, Peri yang Benar-benar Ada?

Metepic Hybrid.(Ancient Code)
Metepic Hybrid.(Ancient Code)
Metepic Hybrid.(Ancient Code)

Kabar6-Para peneliti mengungkapkan hal mengejutkan perihal makhluk bersayap yang disebut Metepic Hybrid. Disebutkan, baik mitokondria maupun DNA makhluk tersebut tidak memiliki kesamaan dengan makhluk hidup apa pun di dunia ini.

Peneliti bernama Richard Shaw dan L. A. Marzulli mengatakan bahwa mereka telah menunggu beberapa tahun untuk menjelaskan temuan tersebut kepada dunia. Keduanya yakin, banyak yang menganggap temuan tersebut hoax. Namun Shaw dan Marzulli akan memberikan bukti mutlak jika klaim tersebut benar adanya.

Sementara itu peneliti bernama Ricardo Rangel Ph. D, dikutip dari Liputan6, yang melakukan tes DNA menyebut makhluk misterius itu adalah Metepec Creature. Dari hasil scan x-ray dan DNA terdapat penjelasan terhadap makhluk mirip peri tersebut.

Penampakan peri bersayap.(Ancient Code)
Penampakan peri bersayap.(Ancient Code)

“Kakinya merupakan hal normal yang dimiliki Metepec Creature. Namun, makhluk ini memiliki sayap. Dari hasil x-ray kita dapat melihat struktur tulang di sayap tersebut,” ujar Ricardo.

Dikatakan, hal itu bukanlah tipuan yang dibuat dari cetakan. Ricardo mengaku telah membawa sampel tersebut ke laboratorium molekuler DNA. Namun saat ditelisik, DNA makhluk tersebut tidak sesuai dengan DNA dari mamalia atau makhluk hidup lain di bumi.

“Baik mitokondria DNA maupun nuclear DNA-nya menunjukkan ketidakcocokan dengan spesies apapun yang ada di Bumi,” katanya. ** Baca juga: Edan, Demi Awet Muda Wanita Ini Lakukan Ritual Mandi Darah Babi

Sementara Jamie Mausan, seorang peneliti UFO kenamaan, mengatakan bahwa Metepec Creature kemungkinan merupakan makhluk hybrid. Bisa jadi apa yang dikenal selama ini sebagai peri juga sesungguhnya merupakan makhluk hybrid.

Eksperimen terhadap makhluk ini masih terus dilakukan, karena analisis tubuh dan DNA dari makhluk tersebut masih menjadi pertanyaan bagi banyak peneliti.(ilj/bbs)




Muswil IV Pemuda Pancasila se Banten

Kabar6-Ketua Umum Majlis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila, Japto S Soerjosoemarno mengatakan kader Pemuda Pancasila harus bisa memilih pemimpin dengan benar, pemimpin yang bisa menjalankan roda organisasi dengan baik.

Hal ini disampaikan pada Musyawarah Wilayah ke IV Pemuda Pancasila di Hotel Le Dian, Kota Serang, Rabu(15/03).

Muswil dihadiri sekitar 600 kader PP dari Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila  Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten.

Yang harus terus diingat, lanjut Yapto, warga PP sejak dulu punya ciri khas, selalu bisa berbagi dengan masyarakat, memiliki rasa gotong-royong yang tinggi serta mampu hidup berdampingan dengan seluruh lapisan masyarakat. 

Sementara Ketua MPW PP Provinsi Banten, Tb Lulu Kaking menggaris bawahi, bahwa dia yakin PP bisa lebih baik lagi ke depan, dan kepada ketua terpilih mudah-mudahan bisa melanjutkan yang sudah baik selama ini.(z)