1

Tangerang Masih Hujan Petir

Kabar6- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memperkirakan cuaca di kawasan Tangerang Raya, Rabu ( 22/03/17) masih diwarnai hujan disertai kilat, petir dan angin kencang dengan durasi singkat.

Suhu diperkirakan antara 24 hingga 31 derajat celcius dengan kelembapan udara 65-95 persen.

Kondisi cuaca seperti ini akan terjadi juga di wilayah lain di kawasan Jabodebek.(*)




Guru SMKN 1 Cilegon Diundang ke Jepang

Para guru yang diundang Pemerintah Jepang.(ist)

Kabar6-Guru SMKN 1 Cilegon bersama 12 orang guru lainnya diundang Pemerintah Jepang berkunjung ke Jepang mulai 20 hingga 28 Maret 2017. Selain guru juga ada  empat staf dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. 

Para guru yang diundang ini akan mengunjungi National Institute of Technology (Kokuritsu Koutou Senmon Gakko Kikou, KOSEN) dan akan mendengarkan penjelasan mengenai jenjang pendidikan Koutou Senmon Gakko atau Kosen di Jepang, yaitu semacan Politeknik di Indonesia.

Selain itu, guru-guru ini juga diajak mengunjungi perusahaan yang banyak menampung lulusan Kosen di Jepang, dan sekaligus diberi kesempatan untuk berkonsultasi tentang berbagi hal terkait persoalan ini.

Diharapkan dari kunjungan ini dapat diperoleh banyak masukan yang mungkin bisa diterapkan di Indonesia dan dimasukkan dalam kurikulum SMK.(z) 

 




Warga Jurang Mangu Gantung Diri di Kamar Mandi

Jasad korban saat di RS Premier Bintaro.(cep)

Kabar6-Seorang pria ditemukan tewas gantung diri di kamar mandi rumahnya di Perumahan River Park Blok GE.4 No.3 RT.002/02 Kelurahan Jurang Mangu Barat, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (21/3/2017)

Sedianya, jasad korban bernama Inao Jiro (48), pertama kali ditemukan oleh istrinya,  Damayanti (35), saat pulang kerja. Namun saat irtu korban sudah kaku tak bernyawa dengan kondisi tergantung diatas plafon kamar mandi.

Kasubag Humas Polres Tangsel, Komisaris Mansuri mengatakan, istri korban dibantu petugas security Perumahan setempat coba membawa korban ke RS Premier Bintaro. 

“Namun saat tiba di rumah sakit korban dinyatakan sudah meninggal dunia,” ujar Mansuri.(cep)




Mantap, UGD 24 Jam di Puskesmas Batu Ceper

Walikota Tangerang Arief Wismansyah mencoba fasilitas UGD 24 Jam.(hms)

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang  kembali meresmikan operasional pelayanan Unit Gawat Darurat (UGD) 24 jam. Kali ini di Puskesmas Batu Ceper.

Wali Kota Tangerang, Arief  Rachadiono Wismansyah, saat meninjau berbagai ruangan pelayanan dan ruang unit pelayanan UGD 24 jam di Puskesmas Batu Ceper, menyampaikan, Pemkot terus berupaya memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses pelayanan kesehatan yaitu dengan mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

“Tak hanya didekatkan, pelayanannya pun terus kami tingkatkan yaitu dengan memberikan pelayanan 24 jam,’ kata Walikota,Selasa (21/03).  

Ia juga menuturkan, segala upaya yang dilakukan oleh Pemkot Tangerang, tak lain untuk dapat memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. Seperti halnya kesehatan. 

Hadirnya pelayanan 24 jam, tentunya untuk memberikan kemudahan dan semakin mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, karena salah satu upaya dan tanggung jawab kami yaitu senantiasa hadir ditengah masyarakat untuk memberikan pelayanan dengan sebaik mungkin.

Urusan kesehatan, ucap wali kota, adalah salah satu yang menjadi perhatian Pemkot Tangerang karena menyangkut keselamatan jiwa manusia, harus cepat dan tepat dalam penanganannya. Oleh karena itu, segala pelayanan kesehatan terus diupayakan semaksimal mungkin. Mulai dari Puskesmas, Posyandu hingga ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).

“Sebelum ke RSUD, kami upayakan penanganan di Puskesmas terlebih dahulu, makanya sarana prasarana serta pelayanannya terus ditingkatkan biar masyarakat ngak perlu jauh-jauh kalau mau berobat,” ucapnya.

Sebagai informasi, selain layanan UGD 24 jam, Puskesmas Batu Ceper sudah terakreditasi madya tahun 2016 dan mendapat penghargaan pelayanan  publik terbaik tahun 2010-2011 dan 2015. Bahkan dijadikan tujuan untuk studi banding bagi Puskesmas  di Kota Tangerang maupun dari Provinsi, seperti dari Puskemas Serang dan Lebak. Puskemas Batu Ceper juga merupakan koodinator dari ambulan gratis di setiap wilayah Batu Ceper dan Poris.

Selain ruang pelayanan kesehatan, Puskesmas Batu Ceper juga punya ruang farmasi, gudang obat, aula hingga area bermain bagi anak-anak.(hms)




Maling Motor Terekam CCTV

illustrasi

Kabar6-Aksi pencurian sepeda motor di salah satu minimarket di Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terekam Camera Circuit Televison (CCTV). 

Dalam rekaman CCTV tersebut, pelaku hanya membutuhkan waktu lima menit untuk membawa lari motor saat pemiliknya tengah berbelanja di dalam minimarket.

Saat menjalankan aksinya, pelaku yang berjumlah dua orang tersebut mendekati motor korban. Satu pelaku berpura-pura berbelanja. Sedangkan satu orang lainnya langsung mengambil motor korban yang terparkir di halaman minimarket.

“Saya langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pondok Aren,” ungkap korban Dani menjelaskan, Selasa (21/3/2017).(rani)




Kantor Baru Koramil 02 Batu Ceper Diresmikan

Peresmian Kantor Koramil 02/ Batu Ceper.(r)

Kabar6- Komandan Rayon Militer (Danramil) 02/Batu Ceper, Mayor Kavaleri Imam Purwanto, mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Tangerang, Arief Rachadiono Wismansyah berserta jajarannya atas dibangunnya kantor Koramil 02/ Batu Ceper. 

Selain ruang kerja dan pelayanan, bangunan dua lantai yang dilengkapi aula serta berbagai fasilitas seperti mushola hingga ruang tahanan tersebut, terletak di jalan Daan Mogot, berdampingan dengan Kecamatan Batu Ceper ini adalah hibah dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang.

Kata Danramil, untuk tingkat Koramil,  bangunan kantor Koramil 02/ Batu Ceper yang diberikan oleh Pemkot Tangerang terbilang lengkap.

“Kami sangat berterima kasih kepada pak wali beserta jajaran di Pemkot Tangerang. Semoga kebaikannya dibalas dengan segala kemudahan dalam segala urusannya khususnya untuk menjadikan Kota Tangerang semakin baik lagi,” ujar Dandim, seusai mendampingi wali kota meninjau kantor baru Koramil,  dalam rangkaian safari pembangunan, Selasa (21/03).

Menurutnya, dengan adanya bangunan tersebut, tentunya ada sebuah tanggung jawab, yaitu tantangan bagi jajarannya untuk benar-benar bisa memenuhi keinginan masyarakat, khususnya di Batu Ceper dan Kota Tangerang pada umumnya. 

“Jadi benar-benar harus bisa menjadi lentera serta memberikan manfaat bagi masyarakat dengan hadirnya kantor Koramil yang baru ini,” harapnya.

Ditempat yang sama, wali kota mengatakan, pembangunan Markas Koramil 02/Batu Ceper sebagai upaya untuk dapat memberikan rasa nyaman bagi para petugas Koramil, terutama dalam memberikan pelayanan dan rasa aman kepada masyarakat.

 Menurutnya, gedung yang menyediakan segala fasilitas yang diperlukan Koramil tersebut, tak lain untuk kepentingan bersama, terlebih dalam upaya untuk senantiasa mewujudkan keamanan dan kondusifitas di wilayah Kota Tangerang.

“Dengan adanya Koramil ini, masyarakat diharapkan lebih nyaman dan membuat kawasan di Batu Ceper serta Kota Tangerang lebih tertib serta aman dan sinergi dengan Pemkot semakin solid ke depannya,” harapnya.

Adapun anggaran pembangunan  pembuatan kantor Koramil Batu Ceper senilai Rp. 2,304.562.000,- ditamabah untuk aula Rp. 1.265.951.000,-.(BL)




Wanita “Ngesot” Diduga Bunuh Diri Kata Reskrim

Jenazah Maryati ditemukan di selokan.

Kabar6-Maryati (45) perempuan yang ditemukan tewas di saluran air, Senin (21/3/2017) pagi, diduga bunuh diri. Pasalnya, Maryati mengidap sakit parah sejak lama.

Sebelumnya, Maryati diduga merupakan korban pembunuhan. Namun setelah mendengar kesaksian keluarga, ternyata korban mengalami sakit.

“Bukan korban pembunuhan, tapi karena sakit. Diduga korban bunuh diri karena tidak kuat menahan sakit,” jelas Toto, Kanit Reskrim Polsek Tangerang, Selasa (21/3/2017).

Diungkapkan Toto, berdasarkan keterangan keluarga, awalnya korban bangun sekitar pukul 04.00 pagi. Kemudian, korban izin dengan suaminya bernama Untung Subandi yang sedang merebus air untuk mandi air hangat.

“Korban bilang ke suaminya ingin keluar untuk olahraga karena badannya pada kaku. Terus korban jalan keluar sambil jalan merangkak, tapi tidak pulang lagi dan dilakukan pencarian,” terangnya.

Setelah itu, lanjut Toto, suaminya bertemu dengan dua orang saksi dan menanyakan keberadaan istrinya. Akhirnya mereka sama-sama melakukan pencarian.

“Dari jejaknya korban awalnya diduga nyemplung ke sumur. Kemudian sumur itu ditimba ternyata tidak ada dan akhirnya korban ditemukan di saluran air dekat semak-semak,” ungkap Toto seraya berkata korban ditemukan sekitar 25 meter dari rumahnya.

Ia menuturkan, korban adalah warga setempat yang mengontrak di sebuah rumah dekat Lembaga Pemasyarakatan (LP) Wanita. Dari keterangan suaminya, korban punya penyakit getah bening, paru dan tumor, bahkan sudah sempat dikemoterapi sampai delapan kali.

“Tidak ada tanda-tanda kekerasan. Sakitnya memang sudah hampir dua tahun. Motifnya diduga bunuh diri,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang perempuan ditemukan tewas di saluran air Perumahan Kehakiman, Jalan KH Hasyim RT 01/08, Kelurahan Buaran Indah atau tepatnya belakang Lapas Wanita Tangerang, Selasa (21/3/2017) pagi. Korban diketahui bernama Maryati.(tmn/tia)




Evolusi Kabupaten Tangerang dari Agraris ke Industri

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar bersama Wapres Jusuf Kalla.

Kabar6-Kabupaten Tangerang kini tengah berada dalam masa transisi, dari daerah agraris ke daerah industri dan jasa.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, pihaknya mengaku daerah yang dipimpinnya harus siap menerima kenyataan atas perubahan yang terjadi.

Saat ini, daerah berjuluk kota seribu industri tersebut, akan mengalami evolusi dari daerah pertanian menjadi daerah industri dan pelayanan jasa.

“Saat ini kita berada di era transisi itu, dan harus difahami” ungkap Bupati Zaki, kepada Kabar6.com, Selasa (21/3/2017).

Bupati Zaki menegaskan, dari 3,4 juta jiwa penduduk yang ada di Kabupaten Tangerang, tercatat hanya sedikit saja masyarakat yang menggantungkan hidupnya sebagai petani.

Atas kondisi itu, dia berpikir ulang untuk mempertahankan lahan agraris di daerah ini, karena realitanya Kabupaten Tangerang tak akan bisa menjadi lumbung pangan.

“Pertanyaan saya, jika lahan pertanian dipertahankan, apakah masih ada warga yang mau jadi petani,” katanya.(Tim K6)




Dikira Penculik Nggak Taunya Sakit Jiwa

Wanita gila yang diamankan polisi.(tia)

Kabar6-Warga di kawasan Cibodas Kecil, Kelurahan Cimone, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang digegerkan dengan keberadaan seorang wanita bernama Almiati (51) yang diduga sebagai penculik anak di kawasan tersebut.

“Ya, kejadian sekitar pukul 17.00 WIB, masyarakat curiga melihat gerak-gerik Almiati yang mondar-mandir di sekitar lokasi dan memanggil anak-anak kecil di sekitar untuk mencari alamat,” ujar Kapolsek Karawaci, Kompol Munir Yaji kepada kabar6.com melalui telepon, Selasa (21/3/2017).

Warga pun segera mengamankan Almiati yang diduga sebagai penculik anak ke Mapolsek Karawaci untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

“Setelah dilakukan penyelidikan, Almiati ternyata memiliki gangguan jiwa. Ia tinggal di daerah Cibodassari, Tangerang. Orang tua dan anaknya Almiati, Ari (27) juga sudah datang ke Polsek dan membenarkan sudah 10 tahun Almiati seperti itu. Dulu pernah dibawa ke panti tapi kabur. Jadi, dugaan penculik anak itu tidak benar,” jelasnya.

Munir pun mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap kasus penculikan anak yang diakuinya saat ini sedang marak terjadi di berbagai wilayah.

“Ya, masyarakat sudah termakan isu kasus penculikan anak yang saat ini beredar. Tapi, saya kira ini bagus agar masyarakat dapat terus meningkatkan kewaspadaan dan segera melaporkan kepada kepolisian jika menemui hal yang mencurigakan,” pungkasnya. (tia)

 




Kuli Bangunan Cabuli Bocah 5 Tahun

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Imam (27), kuli bangunan warga Kecamatan Ciekeusal, Kabupaten Serang harus berurusan dengan aparat kepolisian.

Imam ditangkap setelah diduga melakukan pencabulan terhadap bocah berusia lima tahun di Kecamatan Cinangka, Kabupaten Tangerang.

Pendamping Pusat Pelayanan Dan Perlindungan Keluarga Cilegon (P3KC) Cicin Kurnia Dewi mengatakan peristiwa tersebut berawal dari orangtua korban yang meminta tolong kepada Imam untuk membersihkan pekarangan rumahnya.

“Orangtua korban lalu pergi dan menitipkan anaknya yang sedang menonton televisi kepada Imam,” ungkap Cicin menjelaskan, Selasa (21/3/2017).

Saat pulang, orangtua korban melihat anaknya menangis. Korban pun mengatakan mengalami sakit di bagian kemaluannya.

“Saat mendengar keluhan anaknya, orangtuanya langsung melaporkan tersangka ke Polsek Cinangka,” paparnya. ** Baca juga: Papan Reklame di PCI Roboh Diterjang Angin

Dari laporan korban, polisi pun menangkap Imam dan kasus tersebut ditangani langsung oleh Unit Perlindungan Anak dan Perempuan Satreskrim Polsek Cinangka.

Kepada polisi, Imam mengaku tak kuat menahan nafsu saat melihat korban. Imam juga mengaku memberikan sejumlah uang kepada korban agar tak menceritakan aksi bejatnya.

“Saya cuma menggesek-gesek saja. Tidak sampai berlebihan,” katanya.(sus)