1

Kapolrestro : Jangan Ada Aksi Blokade Dong

Kapolrestro Tangerang Kota, Kombes Pol Harry Kurniawan(foto:tia/shy)

Kabar6-Kapolrestro Tangerang Kota, Kombes Pol Harry Kurniawan mengimbau kepada masyarakat Desa Rawa Rengas, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang agar mengurungkan niatnya untuk melancarkan aksi blokade akses Jalan Perimeter Utara menuju Bandara Soekarno Hatta.

“Ya, kami sarankan jangan sampai ada aksi blokade seperti itu. Dari awal saya sudah bilang, kedepankan komunikasi, mediasi dan negosiasi,” ujar Harry, Senin (20/3/2017).

Menurutnya, jika masyarakat tetap melakukan aksi blokade jalan, justru hal tersebut malah akan merugikan mereka.

“Mediasi antara PT. Angkasa Pura II dengan perwakilan masyarakat Desa Rawa Rengas berlangsung sangat enak, tidak ada ngotot adu pendapat dan sebagainya. Jadi, lebih baik urungkan niat untuk melakukan aksi blokade jalan,” pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan, pertemuan mediasi antara PT. Angkasa Pura II dengan 25 perwakilan masyarakat Desa Rawa Rengas, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang masih berlangsung di Gedung 601 PT. Angkasa Pura II. (tia/shy)




Polisi Usut Kasus Gepeng Dihakimi Massa

 Kapolda Banten Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo.

Kabar6-Pasca tragedi main hakim sendiri oleh masyarakat di Kota Cilegon terhadap seorang gelandangan, polisi berjanji akan mengusut tuntas kasus tersebut.

“Nanti kita dalami (tewasnya gelandangan dicurigai penculik anak oleh warga). Informasinya korban memang gelandangan,” kata Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo, Kapolda Banten, Senin (20/03/2017).

Karenanya, pihak kepolisian pun meminta agar masyarakat tak main hakim sendiri kepada siapapun, termasuk kepada orang yang mengalami gangguan jiwa. Karena setiap manusia memiliki hak yang sama untuk hidup. Terlebih, jika informasi yang beredar melalui media sosial tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya, masyarakat bisa memintai keterangan resmi ke petugas kepolisian setempat.

“Jangan termakan isu (medsos) penculikan anak. Kalau memang ada hal yang mencurigakan, silahkan lapor ke kita,” tegasnya.

Sebelumnya sempat diberitakan bahwa pada Sabtu, 18 Maret 2017, seorang pria tanpa identitas dengan pakaian compang-camping di hajar massa hingga tewas yang berjumlah sekitar 200 orang di Kota Cilegon. Warga setempat meyakini pria tersebut hendak menculik anak kecil.(tmn)

 




300 Pelajar Rebutan Jadi Paskibraka

Pelajar yang mengikuti seleksi Paskibraka.(foto:yud)

Kabar6-Ratusan pelajar SMA sederajat di Kota Tangerang Selatan mengikuti penjaringan pasukan pengibar bendera pusaka‎ (Paskibraka) menuju tingkat nasional dan Provinsi Banten. Jumlah peserta calon yang ikut seleksi mencapai ratusan pelajar.

“Dari 300 pelajar yang ikut seleksi‎ berasal dari 54 sekolah,” kata Ketua Biro Sumber Daya Manusia Purna Paskibraka Tangsel, Deden Umaidi kepada kabar6.com, Senin (20/03/17).

Ia jelaskan, seleksi tahap pertama jumlah calon Paskibraka mengerucut menjadi 180 pelajar. Terdiri dari‎ 111 putra dan 69 putri.

Saat ini, lanjut Deden, sedang berlangsung seleksi tahap II dan III ( Samapta , Parade dan Pantauhir) untuk menentukan 50 orang calon Paskibraka Kota Tangsel. 10 calon Paskibraka Provinsi Banten dan nasional.

“Bagi calon peserta yang lolos langsung masuk karantina di Cibubur selama sebulan Juli nanti,” jelas Deden.

Ia memaparkan, ada enam tahapan seleksi yang dilakukan untuk menjaring pelajar putra-putri terbaik di Kota Tangsel.‎ Yakni, seleksi pengetahuan umum dan kemampuan baris-berbaris.

Kemudian seleksi kesehatan berupa pengukuran tekanan darah atau tensi dan fisik postur tubuh.‎ Kalau terlihat sedikit saja ada yang tidak memenuhi kriteria, maka calon peserta dianggap gugur.”Misalnya kaki berbentuk O atau X,”‎ paparnya. 

Deden menambahkan, tahapan keempat seleksi wawancara, fisik kemampuan push-up, sit-up dan lari.

“Terakhir seleksi psikotes.‎ Pas ditanya harus jujur, karena kalau bohong dapat kelihatan dari tatapan mata,” tambah Deden.(yud)




Tulisan Paspor Rp25 Juta Langsung Dijawab

Agung Sampurno.

Kabar6-Kabag Humas dan Umum Ditjen Imigrasi Agung Sampurno mengatakan, pihaknya mencabut persyaratan saldo Rp 25 juta dalam tabungan saat proses pengajuan pembuatan paspor baru.

 “Dari hasil analisa kami terhadap apa yang berkembang di media dan masyarakat, kata Rp 25 juta itu kami hapus karena sampai saat ini masyarakat belum bisa memahami maksud dari syarat Rp 25 juta itu,” katanya dalam jumpa pers di gedung Ditjen Imigrasi, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Senin (20/03/17).

Meskipun syarat Rp 25 juta itu dihapus, pihak imigrasi akan tetap melaksanakan pemeriksaan lebih teliti untuk mencegah terjadinya pemberangkatan  TKI nonprosedural.(z) 




Warga Ancam Blokade Akses Bandara Soetta Bila Ini Terjadi

Warga Rawa Rengas menunggu hasil pertemuan dengan PT AP II.(tia)

Kabar6-Ribuan warga Desa Rawa Rengas, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang bakal memblokade akses menuju Bandara Soekarno Hatta tepatnya di jalur Parimeter Utara Bandara Soekarno Hatta, Senin (20/3/2017).

“Ya, jika nanti hasil dari mediasi deadlock, maka kami akan menutup akses jalan Perimeter Utara,” ujar salah satu anggota Aliansi Masyarakat Rawarengas (AMR), Arif Kurniawan kepada kabar6.com.

Saat ini, kata Arif, sebagian besar masyarakat sedang berkumpul di lapangan RT Uja Kampung Rawajati, Desa Rawarengas, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang menunggu hasil keputusan dari mediasi antara PT. Angkasa Pura II dengan perwakilan masyarakat Desa Rawarengas.**Baca juga:AP 2 Pastikan Pertemuan dengan Warga di Gedung 601 .

Adapun aksi blokade Jalan Perimeter Utara tersebut akan dilakukan dengan mengerahkan masa dengan jumlah yang besar.**Baca juga:Bertemu AP 2, Warga Rawa Rengas Istigisah.

“Kami akan tunggu hasil mediasinya disini, apapun hasilnya itu. Kami disini sudah bersiap menerima apapun hasilnya dan akan langsung bergerak,” pungkaanya.(tia/shy)




AP 2 Pastikan Pertemuan dengan Warga di Gedung 601

AP 2 Pastikan Pertemuan dengan Warga di Gedung 601.(shy)

Kabar6-Pihak Angkasa Pura II Bandara Soekarno Hatta memastikan adanya, pertemuan antara masyarakat Desa Rawa Rengas, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang dengan Direktur Utama AP II (Muhammad Awaludin).

“Ya, pertemuan nanti ada di gedung 601 Angkasa Pura II,” ujar Public Relation Junior Manager Angkasa Pura II, Taraas kepada kabar6.com, Senin (20/3/2017).

Taraas menjelaskan, pertemuan tersebut nantinya membahas soal aksi protes warga terkait, kesepakatan ganti rugi perluasan lahan Runway 3 Bandara Soekarno Hatta.**Baca juga:Bocah Ini Punya Dua Kelamin .

“Saat ini masih persiapan, pertemuan ini pun tertutup nantinya, akan membahas soal ganti rugi perluasan Bandara Soekarno Hatta,” ungkapnya.**Baca juga:Bertemu AP 2, Warga Rawa Rengas Istigisah.

Diketahui nantinya, dalam pertemuan tersebut akan melibatkan Dirut AP II Muhammad Awaludin, Kapolrestro Bandara Kombes Arif Rachman, Kapolrestro Tangerang Kombes Pol Harry Kurniawan, Ketua Tim Pembebasan Lahan Bandara Soekarno Hatta Bambang serta perwakilan dan jajaran muspika di Desa Rawa Rengas, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang. (Shy/Tia)




Lhaa..Ini Bocah Kelaminnya Ada Dua Yak

Buchori( foto:tmn)

Kabar6-Buchori (7), warga Kampung Gayong, Desa Bojong Manik, Kecamatan Sindang Resmi, Kabupaten Pandeglang, diduga memiliki kelamin ganda.

Dugaan tersebut sudah mulai dideteksi oleh ibunya, Iti Marsiti (37), ketika usia sang anak berusia dua tahun.

Kisah berawal saat Iti memeriksakan sang anak ke Puskesmas Sindangresmi karena Buchori saat buang air kecil tak seperti anak lelaki lainnya yang keluar dari kelaminnya. Melainkan dari sebuah lubang di antara uretras dan kelaminnya.

“dari lahir itu udah begitu (kelaminnya). Saya sudah pernah ke Puskesmas lima tahun lalu, tapi kata dokter tunggu besar,” kata Iti Marsiti, Senin (20/03/2017).

Penderitaan Buchori pun sudah dimulai sejak belum melihat dunia. Ayah kandungnya pergi meninggalkan Iti, sejak Buchori masih di dalam kandungan. Setelah besar, putra semata wayangnya itu pun kerap diejek oleh teman-temannya karena buang air kecil layaknya wanita.

Dia ingin mengobati anaknya, tapi Iti mengaku tak memiliki biaya untuk ke rumah sakit maupun biaya opeasional saat menunggui anaknya.

“Kalau untuk diperiksa memang gratis, pake Kartu Indonesia Sehat (KIS). Tapi kalau untuk nungguinnya itu saya enggak punya uang,” terangnya.

Aparat desa setempat pun mengajak semua pihak untuk membantu Buchori mengobati kelainannya tersebut. Bahkan pihaknya berharap Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pandeglang turun tangan untuk mengobati Buchori.

“Kami tidak bisa bergerak sendiri. Karena yang saya tahu untuk sampai operasi itu membutuhkan waktu yang panjang. Untuk biaya akomodasi dan menunggu di rumah sakit ini yang kami bingung, makanya semua pihak harus membantu,” kata Sukri, Kepala Desa Bojong Manik, Senin (20/03/2017).(tmn)‎

 




Bertemu AP 2, Warga Rawa Rengas Istigisah

Warga Rawa Rengas brsiap Istigosah.(tia)

Kabar6-Masyarakat Desa Rawa Rengas, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang melakukan persiapan aksi istighosah di Lapangan RT Uja, Kampung Rawa Jati.

Aksi tersebut menyusul adanya jadwal pertemuan antara pihak Direktur Utama Angkasa Pura II dengan 25 perwakilan masyarakat di Desa Rawa Rengas, Kecamatan Kosambi, Senin (20/3/2017).

“Ya, hari ini ada pertemuan dengan AP II, maka dari itu kita merencanakan melakukan aksi istighosah guna mendoakan agar, pertemuan tersebut membuahkan hasil kesepakatan bersama,” ujar salah seorang anggota AMR  (Aliansi Masyarakat Rawa Rengas) Hafif Kurniawan.**Baca juga:Besok Suhu Udara 40 C, Begini Kata BMKG.

Pantauan kabar6.com dilokasi, dalam melakukan persiapan aksi istighosah, masyarakat nampak membawa bendera merah putih.**Baca juga:Ngerampok Rumah Mewah Cuma Dapat Batu Akik.

Dalam hal tersebut turut nampak, penjagaan pihak keamanan Satpol PP Kota dan Kabupaten Tangerang, Polrestro Tangerang dan Polres Bandara. (Shy/tia)




Besok Suhu Udara 40 C, Begini Kata BMKG

Kabar6-Menanggapi beredarnya berita yang menyebutkan bahwa suhu udara di Indonesia dapat mencapai 40°C pada saat equinox, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memberikan penjelasan.

Equinox adalah salah satu fenomena astronomi dimana Matahari melintasi garis khatulistiwa dan secara periodik berlangsung dua kali dalam setahun, yaitu pada tanggal 21 Maret dan 23 September.

Saat fenomena ini berlangsung diluar bagian bumi hampir relatif sama, termasuk wilayah yang berada di subtropis bagian Utara maupun Selatan.

Keberadaan fenomena tersebut tidak selalu mengakibatkan peningkatan suhu udara secara drastis, dimana kita ketahui rata-rata suhu maksimal di wilayah Indonesia bisa mencapai 32-36°C.

Equinox bukan merupakan fenomena seperti HeatWave yang terjadi di Afrika dan Timur Tengah yang dapat mengakibatkan peningkatan suhu udara secara besar dan bertahan lama.

Menyikapi hal ini, BMKG mengimbau masyarakat untuk tidak perlu mengkhawatirkan dampak dari equinox sebagaimana disebutkan dalam isu yang berkembang.

Secara umum kondisi cuaca di wilayah Indonesia cenderung masih lembab/basah. Beberapa wilayah Indonesia saat ini sdg memasuki masa/periode transisi/pancaroba. Maka ada baiknya masyarakat tetap mengantisipasi kondisicuaca yang cukup panas dengan meningkatkan daya tahan tubuh dan tetap menjaga kesehatan keluarga serta lingkungan.

Fenomena equinox yang akan terjadi pada 21 Maret 2017 merupakan fenomena matahari melintas garis khatulistiwa yang secara priodik dalam setahun itu dua kali, yaitu 21 Maret dan 23 September.(zoel)

 




Ngerampok Rumah Mewah Cuma Dapat Batu Akik

Kabar6-Cucu (45), korban perampokan dan penyekapan di Keramat 2, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang kini masih menjalani perawatan intensif. 

Setelah menyekap korban di kamar mandi, para pelaku menggasak uang kurang lebih Rp500 ribu dan mengambil batu akik milik korban.

“Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi,” ungkap Kapolsek Karawaci Kompol Munir Yazi menjelaskan, Minggu (19/3/2017).

Munir mengatakan pelaku yang berjumlah lebih dari satu orang ini sempat menggeledah rumah mewah korban untuk mencari barang berharga.

“Namun para pelaku hanya menemukan uang sebesar Rp500 ribu dan baku akik,” paparnya.(bad)