1

Pancasila Sakti, Pancasila Abadi

Kapolresta Tangerang, AKBP Sabilul Alif.(ist)

Kabar6-Tanggal 1 Oktober adalah hari Kesaktian Pancasila. Sebagai abdi bhayangkara, saya memimpin pelaksanaan Apel memperingati Hari Kesaktian Pancasila di Polresta Tangerang.

Oleh: Kapolresta Tangerang, AKBP Sabilul Alif

Usai apel, saya mengajak seluruh anggota Polresta Tangerang menyanyikan lagu Garuda Pancasila. Dengan menyanyikannya secara serentak, diharapkan akan tumbuh jiwa patriot yang sedia berkorban untuk Pancasila.

Pancasila hendaknya tidak sekadar dimaknai sebagai peringatan dan upacara tahunan. Memaknai kesaktian Pancasila harus menggunakan sudut pandang filosofis karena Pancasila adalah pandangan dan falsafah hidup berbangsa dan bernegara. Untuk itu, Pancasila harus dijadikan pedoman oleh segenap warga negara Indonesia.

Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang lahir karena kemajemukan dan perbedaan. Kesadaran kolektif mempersatukan Bangsa Indonesia menjadi bangsa yang merdeka dan berdaulat. Kesadaran kolektif itu kemudian diikat dengan Pancasila.

Pancasila sebagai ideologi negara adalah kristalisasi nilai-nilai luhur Bangsa Indonesia. Sebagai penerus bangsa, kita harus mereposisikan perilaku dan sikap dalam memahami dan menanamkan nilai Pancasila. Kita harus meninggalkan budaya hedonis dan budaya luar yang tidak sejalan dengan Pancasila.

Lunturnya pemahaman akan Pancasila akan berakibat fatal. Tanpa Pancasila, bangsa ini akan kehilangan arah. Untuk itulah, kita harus menjadi pelopor yang memasyarakatkan Pancasila.

Dalam Pancasila, terkandung nilai-nilai yang agung yang merupakan manifestasi dari budaya bangsa. Nilai-nilai itu sudah diakui secara universal dan tidak akan berubah sampai kapan pun.**Baca juga: Pojok Baca Polresta Tangerang Dihadiahi 500 Buku Oleh Perpustakaan Nasional.

Pancasila akan mengikis sikap emosi, provokasi, dan intoleran. Dengan mengamalkan Pancasila, maka sikap individualistis yang hanya mementingkan diri sendiri atau golongan akan hilang. Sebab dengan kesaktiannya, Pancasila mampu mempersatukan kita semua. Salam.(tulisan kiriman)




Transaksi Non Tunai Resmi Berlaku di Tol Tangerang-Merak

Transaksi non tunai di GT Tangerang-Merak. (tmn)

Kabar6-PT Marga Mandala Sakti (MMS), selaku operator Tol Tangerang-Merak sejak hari ini, Minggu (1/10/2017) resmi memberlakukan sistem pembayaran non tunai sesuai Peraturan Menteri (Permen) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia Nomor 16/PRT/M/2017, tentang Transaksi Tol Nontunai di Jalan Tol, Tanggal 15 September 2017.

“Kami berharap setidaknya lebih dari 60 persen pengguna akan  menggunakan uang elektronik dan dengan demikian akan mempercepat proses transaksi di gerbang-gerbang,” kata Presiden Direktur PT Marga Mandala Sakti (MMS) Wiwiek D Santoso melalui siaran persnya, Minggu (01/10/2017).

Sistem yang mulai berlaku sejak pukul 07.00 wih pagi tadi itu berlaku untuk pembayaran di seluruh Gerbang Tol (GT) Tangerang-Merak.**Baca Juga: Ini Jadwal Penerapan Transaksi Non Tunai di GT Jakarta-Tangerang

Jalur tol penghubung Jakarta dengan Banten itu memiliki 86 GT, dimana 21 di antaranya merupakan Gerbang Tol Otomatis (GTO). Sedangkan pengguna uang elektronik hingga bulan Juli 2017 baru sebesar 16,7 persen.

Karenanya, guna memaksimalkan transaksi non tunai di ruas jalan tol, anak perusahaan Astra Group itu terus melakukan sosialisasi melalui Media Sosial (Medsos), media lokal di Banten, hingga memasang 11 unit Variable Message Signs (VMS).

Beberapa bank yang melayani transaksi non tunai di tol Tangerang-Merak adalah e-Toll (Bank Mandiri), Tapcash (BNI), Brizzi (BRI), Blink (BTN), dan bank BCA.

“Waktu transaksi akan lebih cepat karena tidak ada lagi penghitungan dan pengembalian uang, sehingga dapat memperpendek antrean serta memperkecil kemungkinan terjadinya kemacetan di GT,” jelasnya.(tmn)




Walikota Tangerang “Jalan Sarungan” Bareng Ribuan Warga

Walikota Tangerang saat Jalan Sarungan Bareng Warga.(hms)

Kabar6-Ribuan warga Kota Tangerang mengikuti kegiatan jalan sehat menggunakan sarung. Kegiatan Jalan Sarungan ini sedianya rangka memperingati peringatan Tahun Baru Hijriah 1439 yang diprakarsai Pemkot Kota Tangerang, Minggu (1/10/2017).

Dalam gerak jalan ini, ribuan warga berbusana muslim itu secara serentak serentak menyusuri rute sejauh kurang lebih 4 kilo meter.

“Dengan kebersamaan ini, kita harapkan kegiatan gerak jalan sarungan dapat diselenggarakan setiap tahunnya,” ujar Walikota Tangerang, Arif Wismansyah, disela menikmati jalan sehat.**Baca juga: Truk Jumbo Nyemplung ke Sungai Cisadane.

Dari pantauan Kabar6.com, dalam kegiatan itu tampak juga hadir Wakil Walikota Tangerang Sachrudin, Muspika Kota Tangerang, serta jajaran SKPD Kota Tangerang beserta masyarakat muslim Kota Tangerang.(don)




Polisi Buru Pelaku Penganiaya 2 ABG di Larangan

Korban sabetan botol. (don)

Kabar6-Polisi masih memburu pelaku penganiaya dua remaja di Jalan Hos Cokroaminoto, Sudimara Timur, Larangan, Kota Tangerang, Minggu (1/10/2017) dini hari. Dua remaja yang menjadi korban yakni Farhan (13) dan Safrizal (16) mendapat perawatan serius di Rumah Sakit Sari Asih dengan luka menganga di kepala akibat sabetan botol.

Kapolsek Ciledug Kompol Sutrisno, ketika dikonfirmasi Kabar6.com membenarkan adanya peristiwa tersebut.  Pihaknya mengaku saat ini masih memburu pelaku.

“Kami langsung mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP) usai adanya laporan dari masyarakat. Dua orang korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Sari Asih akibat luka serius di kepalanya, dan satu korban hanya rawat jalan karena luka lecet”, terang, Kompol. Sutrisno, Minggu (1/10/2017).**Baca Juga: Diserang Pakai Botol, Dua ABG Larangan Terkapar Semaput

Saat ini polisi tengah mengumpulkan keterangan beberapa saksi di lokasi kejadian.

“Kami masih memburu pelaku dengan mengumpulkan beberapa keterangan dari para saksi yang mengetahui peristiwa tersebut,” katanya.(don)




Begini Pendapat Reza Indragiri Soal Paket Senjata Dari Ukraina

Pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri Amriel.(ist)

Kabar6-Pembelian paket senjata dari Ukraina yang telah mendarat di Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, menuai kontroversi. Kini senjata yang diimpor oleh PT Mustika Dutamas itu dijaga ketat oleh aparat bersenjata di Gudang Kargo Umex.

“DPR tahu tentang pembelian senjata untuk Brimob Polri tersebut?,” kata pakar psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel lewat pesan berantai WhatsApp yang diterima kabar6.com, Minggu (1/10/2017).

Menurutnya, DPR punya posisi paling tepat untuk mengatasi persoalan kemarin yang sempat heboh. Kontroversi tentang pembelian senjata semakin relevan untuk ditelisik oleh otoritas DPR melakukan audit persenjataan Polri.

Reza berpendapat, bukan sebatas hanya berepentingan mengetahui jumlahnya. Tetapi juga untuk menakar kesesuaiannya denga visi-misi serta kebijakan pimpinan Polri.

“Plus untuk mengukur penggunaan amunisi tersebut. Terkait prosedur pengadaannya, berapa yang dipakai, untuk apa, siapa atau apa sasarannya, akibatnya, prosedur penggunaannya, dan seterusnya,” terang Reza.

Ia bilang, pertama dengan audit berkala semacam itu baru publik punya dasar untuk menyimpulkan. Apakah sesuai prosedural, tepat guna atau tidak, relevankah. Simpulan puncak, menyimpang atau tidak.

Kedua, kontroversi tentang pendekatan kehumasan Polri dalam merespon kegemparan di ruang publik terkait poin di atas.**Baca juga: Polri: Senjata Impor Masih di Bandara Soetta.

Reza melihat, setelah sebelumnya media mewartakan bahwa Polri membantah. Namun kemudian Polri dikabarkan mengakui kepemilikan senjata di Bandara Soekarno Hatta.**Baca juga: Aparat Bersenjata Siaga di Gudang Kargo Unex di Bandara Soetta.

“Masalah kehumasan ini juga perlu diurai selekasnya. Lebih cepat lebih baik, agar Polri tidak dianggap masyarakat telah melakukan pembohongan publik. Mari kita doakan Polri agar tetap promoter (utamanya: terpercaya) dalam menciptakan rasa aman,” tambahnya.(yud)




Sate Maranggi Dicocol Sambal Tomat Mentah, Rasanya Sesuatu Banget…!

Sate Maranggi Dicocol Sambal Tomat Mentah.(fit)

Kabar6–Sensasi sate maranggi langsung menyeruak dilidah, manakala sepotong daging sapi pilihan lengkap dengan lumuran bumbu, setelah dicocol olahan sambal mentah dengan potongan tomatnya yang kasar.

Saat itu, sambaran rasa pedasnya sate meranggi sontak menyengat lidah, pedasnya pol!

Saat gigitan pertama, potongan daging sapi bertekstur kasar begitu nyata dan legit di lidah, dan khasnya rasa ketumbar yang tegas pun langsung ‘nyamber’ di rongga mulut. Ini baru sate, maknyuuusss tenan!

Pengelola resto Sate Maranggi, Dnon menjelaskan, bila sate maranggi sajian khas restonya dibanderol dengan harga Rp50 ribu / porsi ini, menggunakan bumbu dan rempah khas Nusantara.

“Bumbu dan rempah yang kami gunakan semuanya khas Nusantara. Cuma, cara pengolahan bumbu dan rempah tadi yang khas resto. Jadi citarasanya juga mantepkan,” kata pemilik resto yang berlokasi di Taman Jalan CBD No.21-22, Sektor 7 Bintaro, Tangerang Selatan (Tangsel).**Baca juga: Yuk, Kongkow Sambil “Ngemil” Terong Krispy di Telaga Seafood BSD.

Nah bagi agan-agan yang penasaran dengan sensasi rasanya, warung sate maranggi yang dikerlola Dnon, sejatinya berlokasi di Taman Jajan CBD No.21-22, Sektor 7 Bintaro.(fit)




Truk Jumbo Nyemplung ke Sungai Cisadane

Ilustrsi truk nyemplung sungai.(ist)

Kabar6-Satu unit truk Hino Jumbo Ranger bernopol B 9065 QC mengalami kecelakaan di jembatan Cihuni, Kabupaten Tangerang. Nahas, truk yang dikemudikan Jaenudin (29) itu pun nyemplung ke Sungai Cisadane.

Kasat Lalu Lintas Polres Kota Tangerang Selatan (Tangsel), AKP Lalu Hendwin Hanggara, mengatakan bermula ketika kendaraan truk sedang memotong, menarik dan mengangkut besi H Beam. Tetapi karena beban terlalu berat dan tidak dapat tertarik maka truk menjadi miring.

“Dan terbalik sehingga tercebur ke Sungai Cisadane,” katanya, Minggu (1/10/2017).**Baca juga: 1 Rumah 4 Motor Ludes Terbakar di Ciputat.

Lalu jelaskan, dalam insiden itu turut ada korban luka-luka. Duriat (31), operator crane mengalami luka pada bagian tangan kanan dan kiri serta kaki kiri.**Baca juga: Diserang Pakai Botol, Dua ABG Larangan Terkapar Semaput.

“Korban luka-luka sudah dibawa ke Rumah Sakit As-Shobirin,” kata Lalu.(yud)




Diserang Pakai Botol, Dua ABG Larangan Terkapar Semaput

ABG korban tawuran di Kota Tangerang.(ist)

Kabar6-Nahas dialami Farhan (13) dan M. Syafrizal (16). Dua ABG (Anak Baru Gede) warga Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, ini pingsan dan menderita luka serius di kepala hingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Sari Asih, Minggu (1/10/2017).

Ya, keduanya ditemukan warga dalam kondisi terkapar tak sadarkan diri di depan toko bangunan Sumber Alam, Jalan Hos Cokroaminoto, Kelurahan Sudimara Timur, Kecamatan Larangan Selatan, Kota Tangerang.

Kabag Humas Polres Metro Tangerang, Kompol Triyani, yang dikonfirmasi kabar6.com mengatakan, bila saat kejadian kedua ABG itu sedang melintas dilokasi berboncengan dengan sepeda motor.

Mendadak, muncul sekelompok orang yang langsung mengejar dan melempari mereka dengan botol. Karena panik mendapat serangan mendadak, sepeda motor yang ditunggangi korban akhirnya menabrak trotoar.

ABG Korban tawuran di Kota Tangerang.(ist)

Bersamaan dengan itu, kedua korban terpental dari sepeda motor hingga terkapar tak sadarkan diri dilokasi.

Warga sekitar lokasi yang mengetahui kejadian itu, kemudian melarikan kedua korban ke Rumah Sakit Sari Asih, untuk mendapatkan pertolongan. Sementara, kejadian itu dilaporkan ke Polsek Ciledug guna pengusutan lebih lanjut.

“Kasusnya masih dalam penyelidikan, dan terkait itu kini petugas sudah memintai keterangan dari sejumlah saksi,” ujar Triyani.(BL)




Bareng IMI, Walikota Arief Kampanyekan Keselamatan Berkendara

Kampanye keselamatan berkendara di Kota Tangerang.(hms)

Kabar6-Walikota Tangerang, H. Arief R. Wismansyah mengajak para anggota komunitas motor menjadi pelopor keselamatan berkendara.

Hal tersebut disampaikan Walikota disela acara Kampanye Keseleo Berkendara yang dilaksanakan oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) Tangerang dan mengambil start di depan Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Sabtu (30/9/2017).

Dikatakannya, persoalan kemacetan yang ada di Kota Tangerang memerlukan keterlibatan semua pihak termasuk para komunitas motor yang bisa memberikan contoh terhadap pengendara lain terkait disiplin berkendara.

“Keamanan dan keselamatan dalam berkendara harus menjadi perhatian utama. Dan para anggota komunitas motor harus bisa menjadi contoh terhadap perilaku  tertib dan patuh berlalulintas. Karena dengan tertib dan patuh terhadap aturan menjadikan lalin Lancar dan tidak macet,” ujar Walikota.

“Dengan keterbatasan jalan yang ada di kota Tangerang, semangat saling menghormati di jalan harus dimulai dan diwujudkan oleh komunitas melalui kegiatan safety riding,” demikian pesan Wali Kota.

Wali kota juga berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi solusi terhadap penanganan persoalan kemacetan yang masih menjadi pekerjaan rumah.

“Semoga dengan kegiatan kampanye Safety Riding ini dapat memberi solusi pada Pemkot Tangerang dalam menanggulangi kemacetan yang ada di Kota Tangerang,” jelasnya.

Wali Kota juga menerangkan bahwa untuk mengurai kemacetan yang ada di Kota Tangerang pihaknya juga telah melakukan berbagai langkah penting diantaranya penambahan geometri jalan, dan juga pemberlakuan rekayasa lalu lintas untuk menghindari crossing antar kendaraan.

“Persoalan kemacetan juga disebabkan oleh volume kendaraan yang melintas sangat banyak, karena tidak hanya warga Kota Tangerang yang melintas tetapi ada juga dari Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang. Pertumbuhan ini jika tdk diimbangi dengan volume jalan, tentu akan menimbulkan kemacetan di beberapa ruas jalan,” terangnya.

“Untuk itu saya juga sampaikan terima kasih kepada pihak kepolisian yang terus membina para rider untuk berkendara dengan tertib dan aman,” pungkasnya.

Walikota bersama rombongan juga menyempatkan diri untuk melakukan touring mengelilingi jalan protokol untuk mengkampanyekan budaya Safety Riding dimulai dari Pusat Pemerintahan (Puspem) Kota Tangerang menuju Tugu Adipura, Skate Park Cikokol, Taman Potret, lalu melintasi Mall Balai Kota dan kemudian berakhir kembali di Puspem Kota Tangerang.**Baca juga: Rampok Asal Lampung “Garap” Supir Taksi di Cikokol.

Kampanye ini juga dikawal langsung oleh Kapolres Metro Tangerang Kota beserta jajarannya.(BL/hms)




Polri: Senjata Impor Masih di Bandara Soetta

Ilustrasi senjata impor.(bbs)

Kabar6-Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jaksel, Sabtu (30/9/2017) kemarin, menyebut bila senjata Stand-Alone Grand Launcher (SAGL) yang diimpor ke Indonesia kini masih di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).

Senjata tersebut harus melalui proses karantina, sebelum nantinya diproses oleh Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI, sebagaimana prosedur yang harus dilalui.

“Barang tersebut masuk ke wilayah Pabean Soetta dan Korbrimob sudah memberitahu dan sudah memberikan rekomendasi kepada TNI. Prosedurnya demikian, barang harus masuk Indonesia dikarantina, kemudian diproses Bais TNI,” ujar Irjen Setyo Wasisto.

Apabila dalam pengecekan tak sesuai, senjata yang diimpor akan dikembalikan. Namun, Setyo menerangkan hal tersebut tidak pernah terjadi lantaran Polri sudah tiga kali mengimpor senjata SAGL ke RI.

“Memang ini bukan yang pertama untuk barang sejenis, ini yang ketiga kali tahun 2015 dan tahun 2016 sudah pernah masuk,” tutur Setyo.**Baca juga: Aparat Bersenjata Siaga di Gudang Kargo Unex di Bandara Soetta.

Selain senjata, Polri juga mengimpor sekitar 5.000 butir peluru. “Apa yang kita masukkan sudah sesuai dengan manifes. Saya yang tanda tangan dan ditujukkan kepada Bais TNI. Ada peluru juga, jumlahnya 5.932 peluru,” jelas Setyo.(BL/dtc)