1

Polisi Gelar Reka Ulang Ledakan Pabrik Kembang Api di Kosambi

Kabar6-Kepolisian Resort Metro (Polrestro) Tangerang menggelar rekonstruksi di lokasi PT Panca Buana Cahaya Sukses (PBCS), Rabu (8/11/2017).

Reka ulang yang melibatkan sejumlah personel dari Polda Metro Jaya ini berlangsung sekira Pukul 16.15 WIB.

Pantauan Kabar6.com, Kapolrestro Tangerang Kombespol Harry Kurniawan, beserta sejumlah penyidik memasuki halaman pabrik kembang api yang kondisinya nyaris rata dengan tanah tersebut.**Baca Juga: 15 Jenazah Korban Ledakan Pabrik Petasan Kosambi Berhasil Diidentifikasi

Para penyidik tampak menggiring sejumlah saksi mata saat berlangsungnya tragedi ledakan disertai kebakaran di pabrik milik tersangka Indra Liono, hingga menewaskan 53 pekerja dan puluhan lainnya luka bakar di Jalan SMPN 1 Kosambi, RT020/010, Desa Belimbing, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, pada (26/10/2017) silam.

Di depan gerbang pabrik, puluhan pengurus DPP KSPSI dan DPD KSPSI Banten tampak hadir menyaksikan proses reka ulang tersebut.

“Ya benar, hari ini kita gelar reka ulang di TKP,” ungkap Kapolrestro Tangerang Kombespol Harry Kurniawan, kepada wartawan, siang tadi.(Tim K6)




Polrestro Tangerang Bedah Rumah Warga di Cipondoh

Kabar6-Polrestro Tangerang Kota gencar melakukan bdah rumah warga. Kali ini, Polrestro Tangerang membedah rumah seorang Marbot Masjid bernama Iskandar di Jalan KH Ahmad Dahlan, Kelurahan Petir, Cipondoh, Kota Tangerang.

Wakapolres Metro Tangerang Kota AKBP Harley H. Silalahi mengatakan bedah rumah ini dilakukan untuk menjadikan rumah rumah yang layak. Rumah milik Iskandar tersebut sudah selesai dibenahi beberapa minggu lalu.

“Secara simbolis saya menyerahkan kunci rumah kepada pemiliknya yakni Iskandar,” ungkap Harley menjelaskan, Rabu (7/11/2017).**Baca Juga: Pelaksanaan Mukota II Kadin Kota Tangsel Diundur Maret 2018.

Dalam beberapa bulan terakhir, lanjut Harley, pihaknya telah membedah tujuh rumah milik warga kurang mampu di Kota Tangerang.

“Ini dilakukan sebagai bentuk bahwa polisi dekat dan peduli dengan rakyat. program Polsantren dengan acara bedah rumah Insya Allah akan terus dilakukan, semoga berkah bagi para penghuninya,“ katanya.(BL)




Pelaksanaan Mukota II Kadin Kota Tangsel Diundur Maret 2018

Kabar6-Pelaksanaan Musyawarah Kota (Mukota) II Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) diundur. Pelaksanaan Mukota II Kadin Kota Tangsel yang awalnya dijadwalkan pada 27 November batal diselenggarakan.

Ketua Caretaker Kadin Kota Tangsel Abdurahman mengatakan diundurnya waktu pelaksanaan Mukota II Kadin Kota Tangsel ini tertuang dalam surat nomor 018/K-CARETAKER/KADIN-TANGSEL/XI/2017. Dalam surat tersebut, Pengurus Caretaker Kadin Kota Tangsel mengadakan rapat bersama Panitia Pelaksana Mukota II Kota Tangsel.

“Hasil rapat pada 7 November 2017 memutuskan untuk mengubah jadwal Mukota II Kadin Kota Tangsel. Pelaksanaan Mukota II Kadin Kota Tangsel dipastikan diundur,” ungkap Abdurahman menjelaskan, Rabu (8/11/2017).**Baca Juga: Serikat Pekerja Tolak Penetapan UMK di Tangsel.

Abdurahman mengatakan Mukota II Kadin Kota Tangsel yang semula direncanakan akan digelar pada 27 November 2017 diundur sampai batas waktu selambat-lambatnya pada Maret 2018. Hal tersebut menjadi keputusan Pengurus Caretaker Kadin Kota Tangsel bersama Panitia Pelaksana Mukota II Kota Tangsel.

“Ini sudah menjadi keputusan rapat pengurus Caretaker Kadin Kota Tangsel bersama Panitia Pelaksana Mukota II Kadin Kota Tangsel,” paparnya.

Diundurnya waktu pelaksanaan Mukota ini, lanjut Abdurahman, dilakukan lantaran ada Pergantian Antar Waktu (PAW) Pengurus caretaker Kadin Kota Tangsel. Mengacu pada aturan yang berlaku, jika ada PAW dalam kepengurusan Kadin Kota Tangsel, maka mengubah semua tahapan pelaksanaan Mukota.

“Semua tahapan berubah secara keseluruhan. Itu yang menyebabkan waktu pelaksanaan Mukota juga harus diundur selambat-lambatnya hingga Meret 2018,” katanya.

Tak hanya itu, untuk lebih mengoptimalkan kinerja, Abdurahman juga menegaskan susunan personal pada Panitia Pelaksana Mukota II Kota Tangsel juga bakal berubah.

“Untuk mengoptimalkan kinerja susunan panitia juga berubah. Sesuai tahapannya, susunan personal Panitia Mukota II juga akan dibentuk lagi,” tambahnya.(az)




Bawa Celurit, 83 Pelajar Diamankan Polres Tangsel

Kabar6-Diduga hendak tawuran, 83 pelajar dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kharisma Wita Sawangan Depok dan beberapa sekolah lainnya diamankan polisi di depan Kantor Samsat Ciputat, Jalan RE Martadinata, Ciputat Tangsel, Selasa (7/11/2017) sore kemarin.

Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho mengatakan 83 pelajar ini datang dari arah Sawangan menuju Pasar Ciputat menggunakan mobil pikap dan beberapa sepeda motor.

“Namun petugas kepolisian dan warga yang melihat puluhan pelajar tersebut langsung mengamankan puluhan pelajar itu ke Kantor Samsat Ciputat,” ungkap Alexander menjelaskan, Rabu (8/11/2017).**Baca Juga: Serikat Pekerja Tolak Penetapan UMK di Tangsel.

Saat diperiksa, petugas kepolisian menemukan 25 senjata tajam jenis celurit. Para pelajar yang berhasil diamankan tersebut, kemudian di bawa menggunakan kendaraan aparat ke Mapolres Tangsel untuk dilakukan pemeriksaan. Dari pemeriksaan diketahui, 18 pelajar diketahui membawa senjata tajam tersebut.

“Kita kenakan Pasal 2 ayat (1) UU nomor 12 tahun 1951 terkait kepemilikan senjata tajam dengan ancaman hukuman sampai 10 tahun penjara,” katanya.

Selain menyita 25 buah celurit, polisi juga menyita lima bendera bertuliskan Kharisma Wita King of Cinangka dan dua sepeda motor yang digunakan.

“Kita lakukan klarifikasi dan pemberitahuan kepada sekolah asal pelajar tersebut dan pemanggilan orangtuanya,” tambahnya.(az)




Serikat Pekerja Tolak Penetapan UMK di Tangsel

Kabar6-Pihak serikat pekerja di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menolak hasil pleno Dewan Pengupahan Kota (DPK) Tangsel di Kantor Dinas Ketenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), Selasa (07/11/2017). Dalam pleno tersebut ditetapkan Upah Minimum Kota (UMK) Kota Tangsel 2018 sebesar Rp3.555.835.

Dahrul Lubis, dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) mengungkapkan, pihak serikat pekerja menolak akan hasil pleno tersebut.**Baca Juga: UMK Tangsel Ditetapkan Rp3.555.835.

“Angka perhitungan UMK kita berdasarkan inflasi daerah Tangsel dan perekonomian di Tangsel tidak seperti Apindo dan Pemkot yang menggunakan PP 78,”ungkapnya.

Pihak serikat pekerja, berdasarkan inflasi Tangsel sebesar 4,38 persen dan PDB Tangsel 6,98 persen dengan UMT sebesar Rp3.270.936 sehingga UMK Tangsel di 2018 sebesar Rp3.642.514.

“Angka kita dengan angka pemkot berbeda sebesar Rp80 ribu,” jelasnya.(az)




UMK Tangsel Ditetapkan Rp3.555.835

Kabar6-Besaran Upah Minimum Kota (UMK) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Tahun 2018 sebesar Rp3.555.835. Angka ini, berdasarkan hasil Rapat Pleno Dewan Pengupahan Kota (DPK) Tangsel di Kantor Dinas Ketenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), Selasa (07/11/2017).

Perhitungan itu juga didasarkan atas Peraturan Pemerintah (PP) Nomot 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan. Nilai UMK sebesar itu dihitung berdasarkan rumus penghitungan besaran UMK dengan angka inflasi nasional 3,72 persen dan pertumbuhan ekonomi (pertumbuhan PDB) sebesar 4,99 persen.**Baca Juga: Tingkatkan Kualitas SDM, Warga di Serpong Utara Dapat Pelatihan Komputer.

Kepala Disnakertrans Kota Tangsel Purnama Wijaya mengungkapkan, angka inflasi nasional dan pertumbuhan ekonomi tersebut, sudah ditetapkan melalui surat edaran Menteri Ketenagakerjaan Tertanggal 13 Oktober 2017 tentang Penyampaian Data Tingkat Inflasi Nasional dan Pertumbuhan Produk Domestik Bruto tahun 2017. Surat itu dijadikan sebagai pijakan untuk merumuskan UMK Tangsel 2018.

“Berdasarkan hasil rapat, memakai inflasi nasional 3,72 persen dan PDB Nasional 4.99 persen yaitu dengan persentase sebesar Rp8,71 persen maka UMK Tangsel sebesar Rp3.555.835,” ungkap Purnama.

Hitungan ini, lanjut Purnama sama dengan hitungan Apindo. Diakui Purnama ada penolakan dari pihak serikat buruh dalam penetapan UMK ini. Namun hal itu dinilai wajar dan hak mereka untuk tidak sepakat.

“Tapi kita tetap merekomendasikan ke walikota akan usulan mereka, dan walikota akan kirim ke gubenur, nantinya gubenur yang memutuskan dan mempunyai kewenangan untuk memutuskan UMK,” jelasnya.(az)




Tingkatkan Kualitas SDM, Warga di Serpong Utara Dapat Pelatihan Komputer

Kabar6-Kecamatan Serpong Utara menggelar Pelatihan Keterampilan Komputer kepada 49 warga perwakilan seluruh kelurahan. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kantor Kelurahan Pakulonan, Serpong Utara mulai 6 hingga 13 November 2017.

Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial Serpong Utara, Andi Setiawan kegiatan ini merupakan program Kecamatan Serpong Utara untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) agar lebih inovatif serta meningkatkan daya saing di era globalisasi seperti sekarang ini.

Peserta diberikan pelatihan dasar komputer, photoshop, corel draw dan lainnya mulai pukul 08.00 hingga 15.00 WIB. Nantinya setelah mereka bisa mengoperasikan aplikasi tersebut, mereka bisa bekerja maupun berwirausaha sendiri.**Baca Juga: Pemkot Tangsel Gelar Gala Dinner dengan Peserta Konferensi Internasional.

“Komputer sudah bukan lagi suatu alat yang dimainkan, melainkan sudah jadi kebutuhan. Masyarakat semua sudah menggunakan komputer dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.

Camat Serpong Bani Khosyatullah mengatakan kegiatan tersebut merupakan kebutuhan masyarakat. Menurutnya, masyarakat sendiri yang meminta pelatihan komputerisasi dan langsung praktek.

“Sasarannya adalah warga yang mempunyai keinginan untuk menambah keterampilan. Tujuannya untuk pemberdayaan masyarakat, jika masyarakat punya keahlian dapat dengan mudah bekerja,” katanya.

Kegiatan ini juga salah satu upaya untuk mengurangi pengangguran di Kecamatan Serpong Utara. Dari hasil pelatihan ini nanti diberikan sertifikat, agar peserta lebih mudah mendapat pekerjaan.

Di tempat yang sama, Muadih Lurah Pakulonan mengatakan sangat menyambut baik kegiatan Pelatihan Keterampilan Komputer ini

“Mudah mudahan dengan di lakukan kegiatan ini dapat mencerdaskan warga Serpong Utara, sebab warga Serpong Utara selalu mengedepankan moto Tangsel yaitu Cerdas, Modern dan Religius,” tandasnya.(BL)




Pemkot Tangsel Gelar Gala Dinner dengan Peserta Konferensi Internasional

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar gala dinner dengan peserta The 1st Internasional Conference on Law and Justice UIN Syarif Hidayatullah Jakarta di Ruang Blandongan lantai 4, Puspem Tangsel, Ciputat.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel Taryono menyambut baik kedatangan peserta konferensi internasional tersebut. Dengan gala dinner ini diharapkan sinergitas antara pemerintah daerah dengan perguruan tinggi kian meningkat.

“Perguruan tinggi dengan pemerintah daerah harus sejalan. Ide dan gagasan dari perguruan tinggi dapat memajukan Kota Tangsel,” kata Taryono dalam sambutannya.**Baca Juga: Adopsi Sistem Manajemen Kecamatan, Pejabat Pemprov Jambi Kunjungi Tangsel

Menurutnya, ide dan gagasan dari peneliti dari perguruan tinggi dapat menciptakan good governance untuk menjalankan roda pemerintahan.

“Saya harapkan dengan adanya The 1st Internasional Conference on Law and Justice menciptakan ide dan gagasan untuk memajukan Kota Tangsel,” ujar mantan Sekretaris Dinas Perhubungan ini.

Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Asep Saepuddin Jahar mengatakan, The 1st Internasional Conference on Law and Justice yang bertema good governance dan hak asasi manusia penting dikaji terutama penerapannya di negara-negara mayoritas Muslim.

Menurutnya kendati kedua hal ini telah menjadi isu penting dalam mendorong partisipasi masyarakat dan kesejahteraan sosial masyarakat dunia, namun di banyak negara muslim masih banyak menemu ganjalan.

“Di negara-negara mayoritas Muslim, bagaimanapun, konsep ini masih menghadapi berbagai masalah dari kerangka konseptual sampai yang praktis,” katanya.

Melalui konferensi yang dihadiri akademisi dan peneliti baik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta maupun perguruan tinggi dunia, diharapkan kedua isu tersebut bisa diurai dan dicarikan jalan penyelesaiannya. Selain menjadi kontribusi keilmuan akademisi, pembahasan keduanya menjadi hal penting dalam mendorong tumbuhnya kehidupan sosial lebih baik di negara-negara mayoritas Muslim.

Penyelenggaraan konferensi sendiri bertujuan mengontribusikan peran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam pengembangan keilmuan hukum dan peradilan yang terus berkembang. Kehadiran akademisi peneliti hukum asal lembaga pendidikan tinggi luar juga diharap memperkuat jejaring keilmuan hukum civitas akademik UIN Jakarta.

“Ini juga tidak lepas dari harapan kita untuk meningkatkan reputasi akademik para dosen dengan mempresentasikan hasil riset dan kajian mereka dalam berbagai sub tema hukum dan peradilan,” terangnya. (BL)




3 Sumur yang Konon Paling Angker di Dunia

Kabar6-Sumur atau perigi adalah sebuah sumber air yang digali. Namun selain sumber air, sumur juga bisa merupakan sumber minyak atau gas. Sebuah sumur tradisional umumnya berupa lubang yang agak besar dan diberi tembok bulat pinggirnya, lalu air ditimba dengan sebuah ember.

Ternyata tidak hanya sebagai sumber air, beberapa sumur memiliki kisah kelam yang membuatnya jadi sangat angker. Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah tiga sumur yang konon paling angker di dunia:

1. Sumur Woodside Heights
Sumur ini terletak di sebuah pedesan bernama Woodside Heights di Long Island, New York, Amerika Serikat. Beberapa kejadian yang berkaitan dengan sumur ini sempat membuat geger publik setelah dimuat dalam koran The New York Times pada 28 Juli 1983 silam.

Banyak warga setempat yang melaporkan melihat sosok misterius di sumur tersebut. Salah satunya saat tiga anak kecil berniat mengambil air dari sumur itu di siang bolong. Tak disangka, mereka dibuat terkejut ketika melihat sosok miterius berjubah putih. Sejak saat itu tidak ada yang mau lagi menimba air dari sumur tersebut.

2. Sumur Okiku
Di daerah Kastil Himeji yang terletak di Kobe, Jepang, terdapat sebuah sumur yang dihuni oleh hantu Okiku, yang konon adalah pelayan di kastil itu pada abad ke-17. Ternyata diam-diam, Okiku jatuh cinta pada sang raja.

Suatu hari, Okiku mendengar rencana pembunuhan terhadap sang raja yang dilakukan oleh salah seorang prajurit. Ia pun segera melaporkan rencana ini kepada sang raja hingga akhirnya rencana pembunuhan itu berhasil digagalkan. Sayangnya prajurit yang berencana membunuh sang raja berhasil melarikan diri dan berniat membalas dendam kepada Okiku.

Okiku memiliki tugas mencuci 10 piring berharga koleksi sang raja. Ia merasa terhormat bisa melaksanakan tugasnya itu. Akan tetapi salah satu piring koleksi sang raja dicuri oleh prajurit tersebut dengan tujuan agar Okiku disalahkan sang raja.

Benar saja, Okiku dijatuhi hukuman mati oleh sang raja karena dianggap sudah mencuri piring tersebut. Sebelum dibunuh, Okiku disiksa terlebih dahulu. Kemudian tubuhnya digantung di atas sumur lalu dicelupkan ke air sumur. Lalu tubuhnya diangkat kembali sambil dipukul dengan batang kayu. Okiku meninggal kemudian setelah ditebas dengan pedang. Jasadnya dibuang di dalam sumur tersebut.

Setelah kejadian tragis ini, sumur itu pun berubah menjadi angker. Konon, di sumur itu sering terdengar suara wanita menghitung angka dari 1 sampai 9, lalu disusul dengan suara tangisan yang mengerikan. Disebut-sebut, suara tangisan itu adalah arwah Okiku.

3. Sumur Old Fort Niagara Castle
Sumur angker yang satu ini terletak di dalam kastil berumur 279 tahun yang berlokasi di barat New York, AS. Menurut cerita rakyat yang beredar, kastil tersebut dihuni oleh banyak hantu menyeramkan, dan yang paling terkenal adalah hantu yang menghuni sumur dalam kastil tersebut.

Hantu yang dimaksud adalah hantu tanpa kepala yang pertama kali muncul pada 1830-an. Konon, dulu ada seorang prajurit Prancis yang tewas saat bertarung karena kepalanya dipenggal. Tubuhnya dibuang ke dalam sumur, sementara kepalanya dibuang ke tempat lain. Konon, hantu prajurit itu sering muncul di malam hari untuk mencari kepalanya. ** Baca juga: Horor, Sopir Taksi di Ishinomaki Sering Bawa Penumpang Hantu Korban Tsunami

Percaya atau tidak, semua kembali pada Anda.(ilj/bbs)




Bermain Games Picu Seseorang Lakukan Kekerasan?

Kabar6-Bermain games seringkali dianggap sebagai salah satu hiburan untuk menghilangkan penat bahkan stres. Namun sebagian masyarakat justru menganggap, bermain games dapat memicu kekerasan. Benarkah anggapan tersebut?

Penelitian yang dilakukan oleh American Psychological Association, dikutip dari Kartini, mengungkapkan bahwa sebenarnya tidak ada faktor utama untuk menyalahkan video games sebagai penyebab kekerasan.

Hasil penelitian hanya menunjukkan adanya hubungan antara kekerasan dan penggunaan video games. Video games dapat meningkatkan keagresifan seseorang, agresif dalam berpikir, agresif dalam mempengaruhi, dan akibat yang paling berbahaya adalah menurunnya keinginan bersosialisasi.

Dr Mark Coulson, Profesor Psikologi di Middlesex University mengatakan, video games mengurangi rasa empati seseorang dan tidak adanya kepekaan dalam hubungan sosial. Mereka cenderung asyik dengan keinginan mereka masing-masing ketika bermain games.

Faktor yang menimbulkan kekerasan, juga dapat terjadi karena motif seseorang untuk memenangkan games tersebut. Ingin mencapai posisi teratas dinilai dapat mempengaruhi emosi mereka untuk melakukan kekerasan. ** Baca juga: Ternyata, Nyamuk Lebih Suka Orang dengan Golongan Darah Ini

Jadi pilihlah games yang benar-benar berfungsi sebagai media hiburan. Untuk menghindari melakukan kekerasan pada saat atau setelah bermain games.(ilj/bbs)