1

Wow, Banyak Produk Unggulan Hasil Riset di PIF 2018

Kabar6-Beragam produk unggulan hasil riset dipamerkan di Puspiptek Innovation Featival (PIF) 2018, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan. Karya inovasi yang diperlihatkan ternyata banyak berasal dari buatan masyarakat, dan bahkan produknya sudah ke tahap komersialisasi.

Sebut saja seperti perangkat alarm motor berbasis android buatan mahasiswa Institut Teknologi Indonesia (ITI) Serpong; produk kaki palsu dari sabut kelapa hasil karya pemuda asal Lombok, Nusa Tenggara Barat, dan masih banyak lagi.

“Inovasi tidak mengenal batasan. Dengan berinovasi, masyarakat paling tidak mulai terbiasa dengan sebuah perubahab terlebih di zaman yang senantiasa dinamis seperti sekarang ini,” ungkap Kepala Puspiptek Sri Setiawati, Kamis (27/9/2018).

Menurutnya, PIF 2018 menjadi wahana untuk mensosialisasikan hasil riset dan inovasi serta mempertemukan dengan berbagai pemangku kepentingan (stakeholder). Mengusung tema ‘Innovation for All’, kegiatan ini fokus terhadap pengembangan inovasi inklusi dan sosial entrepreneurship.

Sri mengaku, menariknya dalam PIF 2018 ini ada kolaborasi kegiatan internasional antara Puspiptek dengan ASEAN-India Grassroots Innovation Forum.**Baca Juga: Terinspirasi Tom and Jerry, Pauzal Bikin Kaki Palsu dari Serabut Kelapa.

“Perubahan dslam artian yang positif tentunya,” kata Sri.(yud)




Terinspirasi Tom and Jerry, Pauzal Bikin Kaki Palsu dari Serabut Kelapa

Kabar6-Berawal dari pengalaman pribadinya, ratusan kaki palsu telah berhasil diproduksi oleh Pauzal Pahri (32). Bahkan kini kaki palsu buatannya telah dinikmati warga di berbagai sudut wilayah nusantara hingga ke mancanegara.

Kecelakaan sepeda motor pada 2005 lalu membuat Pauzal harus kehilangan kaki kirinya. Meski demikian semangat hidupnya tak surut. Setahun kemudian ia mulai berinovasi membuat kaki palsu untuk dipakai sendiri.

“Kalau beli kaki palsu itu kan mahal. Pas tahun 2006 saya nonton film kartun Tom and Jerry, akhirnya saya terinspirasi dari situ,” kata Pauzal di acara pameran Puspiptek Innovation Festival (PIF), Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, Kamis (27/9/2018).

Awalnua ia melihat adegan si kucing Jerry harus kehilangan kakinya akibat ulah bajak laut. Jerry akhirnya membuat kaki palsu menggunakan pipa.

Pauzal jadi terinspirasi untuk membuat menggunakan bahan pipa paralon. Tapi ia merasakan kaki palsu buatannya itu kaku. Sulit saat dipakai untuk berjalan. Akhirnya ia kembali mencoba membuat kaki palsu pakai bahan fibber saat dirinya bekerja di sebuah bengkel mobil.

Inovasi pria lajang asal Bangle Desa Pesanggrahan, Kecamatan Montong Gading Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, itu pun tak berhenti. Pauzal kembali berfikir ingin membuat kaki palsu yang ringan, kuat dan nyaman ketika dipakai berjalan.

Pauzal coba membuat dari bahan serat pelepah pohon pisang. Namun ia terkendala kesulitan memperoleh bahan dasar serat pohon pisang. Begitu juga saat bereksperimen membuat kaki palsu dari serat batang bambu. Teksturnya tidak elastis karena modelnya sulit dibentuk.

“Akhirnya saya melihat sabut sapu punya ibu saya. Untuk mendapatkan sabut kelapa kan di kampung saya banyak. Sabut kelapa ini lebih kuat,” ujar Pauzal.

Hingga kini pria yang pernah mengenyam pendidikan di Universitas Terbuka NTB itu sudah mampu memproduksi lebih dari 500 kaki palsu. Pauzal telah sukses mengembangkan inovasi kaki palsu buatannya menjadi produk berkualitas.

Harga satu kaki palsu buatan Pauzal dibanderol bervariasi. Tergantung dari tingkat kesulitan bentuk kaki untuk dicocokan dengan si pemakainya. Harga kaki palsu buatannya dibanderol mulai dari Rp4-9 juta.**Baca Juga: Belum Kantongi Izin, PT Bangun Beton Sudah Beroperasi.

“(pengguna kaki palsu) ada dari berbagai daerah. Jawa, Sumatera, sampai Malaysia juga ada,” papar Pauzal.(yud)




Belum Kantongi Izin, PT Bangun Beton Sudah Beroperasi

Kabar6-PT Bangun Beton yang berada di Kelurahan Banjarsari, Kota Serang sudah beroperasi namun belum memiliki izin secara legal.

“Izinnya dalam proses, kalau yang terhitung disinsentifnya sedang mereka urus. Dasar membayar pajak itu izin,” kata Suharman Rahmat, Kabid Perizinan pada DPMPTSP Pemkot Serang, saat meninjau PT Bangun Beton, Kamis (27/09/2018).

Meski begitu, PT Bangun Beton mendapatkan diskresi dari Pemkot Serang, melalui Peraturan Walikota (Perwal) nomor 64 tahun 2017, yang membolehkan perusahaan itu beroperasi hingga lima tahun ke depan.

“Pengusaha yang tidak pada tempatnya kita berikan disinsentif. Ini merupakan diskresi oleh walikota. Karena kita tidak bisa mengusir semena-mena,” terangnya.

Pihak manajemen PT Bangun Beton mengaku perusahaan itu telah beroperasi sejak tahun 2014, yang awalnya dikelola oleh PT Karya Dwinusa Maju Sentosa.

Lalu di 2015, diambilalih oleh PT Bangun Beton dan mengalami perombakan kepengurusan pegawai.

“Waktu dulu, SITU SIUP-nya bukan pakai alamat sini, masih pakai alamat di Ruby Residance,” kata Dian Savitri, HRD and Legal PT Bangun Beton, ditempat yang sama, Kamis (27/09/2018).

Sebagai program disintensifikasinya, mereka akan membangun 20 MCK dan membuat jalan lingkungan.

Untuk MCK, mereka akan membangun di Kampung Cinagar dan Kampung Pulo Jajar, Kelurahan Banjarsari.**Baca Juga: Polsek Benda Sergap 4 Begal, 1 Ditembak Mati.

Sedangkan untuk jalan lingkungan, masih dalam proses survei, yakni di Kampung Kubang, Kelurahan Banjarsari atau di Kampung Jagarayu, Ciracas, Kota Serang.

“Untuk kompensasinya pekan depan sudah bisa dilakukan. Panjang jalan yang dibangun antara 300 sampai 500 meter,” jelasnya.(dhi)




Polsek Benda Sergap 4 Begal, 1 Ditembak Mati

kabar6.com

Kabar6-Kepolisian Sektor Benda meringkus empat pelaku Begal sepeda motor sadis yang kerap beraksi dengan mengancam para korbannya menggunakan golok.

Nahasnya, satu dari empat pelaku tersebut tewas setelah ditembak petugas saat karena berupaya melawan saat akan disergap.

Keempat pelaku tersebut, masing-masing adalah Obet, Oji, Dirman dan Budi. Sayangnya, Obet tewas karena berupaya melawan petugas saat akan disergap dilokasi kejadian.

Kapolsek Benda Ubaidillah mengatakan, komplotan tersebut berhasil diamankan usai beraksi dikawasan kecamatan Benda.

Dari tangan para pelaku turut diamankan sepeda motor yangt digunakan saat beraksi, golok telepon genggam dan dompet.

“Komplotan tersebut merupakan komplotan asal Pandeglang, Banten. Mereka biasa beraksi pada jam-jam tertentu, saat situasi disekitar lokasi sedang sepi,” ujarnya.**Baca juga: Kenang Kematian Anak, Seorang Ayah Asal India Tambal Ratusan Jalan Berlubang.

Sementraa itu, guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, para pelaku dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.(rani)




Kenang Kematian Anak, Seorang Ayah Asal India Tambal Ratusan Jalan Berlubang

Kabar6-Hati Dadarao Bilhore hancur berkeping-keping saat mendapati kenyataan bahwa Prakash Bilhore (16), buah hatinya, meninggal dunia dalam sebuah musibah kecelakaan. Prakash mengalami kecelakaan setelah secara tidak sengaja menerjang jalan berlubang.

Tidak ingin terus larut dalam kesedihan, Dadarao melakukan hal yang sungguh terpuji. Melansir wheels24, pria asal Mumbai, Dadarao Bilhore, India, ini memutuskan untuk menambal setiap jalan berlubang yang ditemui. Sedikitnya ada 600 lubang di jalan yang telah ditambal oleh Dadarao selama ini. Ha tersebut sengaja dilakukan agar apa yang terjadi pada buah hatinya tak terjadi pada orang lain.

Setiap hari, Dadarao akan menambal jalan berlubang yang ditemui dengan pasir, semen dan kerikil yang dikumpulkan. Ia berharap, aksinya ini bisa menyelamatkan banyak nyawa.

“Kematian anakku telah membuat kekosongan besar di keluarga kami. Aku melakukan ini untuk mengenangnya. Ia anak yang begitu berharga buat kami. Aku tak ingin apa yang terjadi padanya terjadi pada anak-anak atau orang lain,” kata Dadarao.

Diketahui, jalan-jalan di Mumbai memang dikenal memiliki banyak lubang, yang bahkan sering dibiarkan tetap menganga dalam waktu cukup lama.

Saat hujan, jalan berlubang ini akan tertutup oleh genangan air dan membuat pengendara bisa celaka. ** Baca juga: Kasihan, Bayi Riley Lahir dengan 50 Jenis Alergi

Sungguh perbuatan yang terpuji.(ilj/bbs)




Ternyata Pura-pura Bersikap Bahagia di Medsos Bisa Picu Stres

Kabar6-Di beberapa media sosial seperti Facebook, Twitter, hingga Instagram, tidak sedikit orang yang memajang foto dengan wajah ceria penuh kebahagiaan, sehingga hidupnya terkesan sempurna. Namun, apakah mereka memang benar-benar bahagia?

Media sosial, melansir nova.id, sudah banyak merenggut korban khususnya kesehatan mental para remaja perempuan. Menurut sebuah organisasi, hanya seperempat perempuan muda dari rentang usia tujuh hingga 21 tahun sering mengekpresikan kebahagiaan mereka di media sosial. Sebanyak 59 persen perempuan muda berusia antara 11-21 tahun mengatakan bahwa media sosial adalah salah satu penyebab utama stres di kalangan anak perempuan.

Menurut survei Girlguiding, sebanyak 1.903 gadis dan perempuan muda berusia antara 7-21 tahun ini sebagai bagian dari penelitiannya. Temuan dari penelitian ini menyoroti dampak yang dapat ditimbulkan stres pada kesehatan mental.

Sebanyak 50 persen di antaranya mengaku memiliki perasaan tidak bahagia secara negatif mempengaruhi kesehatan mereka. Amanda Medler, pemandu utama di Girlguiding, mengatakan bahwa tindakan yang harus diambil untuk lebih memperhatikan kesehatan mental yang secara teratur adalah dengan tidak melihat komentar negatif.

“Bukan hal yang baik jika seorang gadis sudah sering merasa tidak bahagia, itu akan berpengaruh pada mentalnya, apalagi jika terjadi secara bertahun-tahun,” katanya. ** Baca juga: Dibanding Telur, Ternyata Makanan Ini Punya Protein Tinggi

Ditambahkan, sekarang adalah waktu yang tepat bagi organisasi, sekolah, pemerintah bertindak, dan menyarankan mereka untuk hidup dengan bahagia.(ilj/bbs)




Kasihan, Bayi Riley Lahir dengan 50 Jenis Alergi

Kabar6-Malang benar nasib Riley Kinsey. Bayi berusia sembilan bulan ini terpaksa tidak boleh dibawa ke luar rumah karena lahir dengan 50 jenis alergi diidapnya. Beberapa minggu pertama, Riley memang tampak seperti bayi sehat lainnya. Namun hingga berusia enam minggu, muncul eksim di kepalanya.

“Bagian belakang kepalanya mulai muncul eksim, ia menangis terus-menerus. Kami membawanya ke dokter dan ia diberi krim,” ujar sang ibu, Kayleigh dikutip dari Daily Mail.

Riley, melansir mirror.co.uk, alergi terhadap banyak hal seperti balon, buah apel, dan bahkan air matanya sendiri. Ketika alergi mulai bereaksi, muncul ruam merah dan kulitnya pecah-pecah. “Ada saat-saat ketika kami menemukan dia menggaruk dirinya sendiri dan muncul darah di sekujur tubuhnya,” kata Kayleigh, yang tinggal di Nottinghamshire, Inggris.

Ditambahkan, “Jika dia mulai menangis, kulitnya akan semakin teriritasi. Ini bisa sangat sulit untuk ditangani karena kita tidak bisa meninggalkannya.

Agar tidak memicu alerginya, orangtua Riley secara teratur harus membersihkan rumah mereka serta memastikan udara yang ada di dalam rumah benar-benar sehat. Bahkan, Riley tidak bisa bermain dengan saudara-saudaranya atau hanya sekadar makan bersama-sama.

Karena itulah orangtua Riley tidak bisa membawa buah hati mereka ke luar rumah, karena khawatir dengan udara luar yang tidak bersih hingga justru akan memicu alerginya. “Sangat mengkhawatirkan kita tidak tahu apakah dia bisa menjalani kehidupannya dengan menjadi anak normal seperti lainnya,” kata Michael, ayau Riley. ** Baca juga: Bikin Takjub, Kompetisi Sayuran Raksasa di Inggris

Michael mengaku sedih melihat kondisi putranya, dan ingin Riley kelak bisa bermain dengan teman-teman sebayanya, serta menjalani hidup sebagaimana anak-anak lain.(ilj/bbs)




Dibanding Telur, Ternyata Makanan Ini Punya Protein Tinggi

Kabar6-Makanan yang satu ini banyak dipilih orang sebagai lauk, karena selain lezat, juga mudah diolah. Ya, telur mengandung sumber protein yang baik bagi tubuh, yaitu untuk kesehatan tulang, otot, dan darah.

Selain telur, sumber protein juga bisa didapatkan melalui makanan lain yang ternyata kandungan proteinnya lebih dari telur. Melansir womenshealth, ini dia lima jenis makanan yang dimaksud:

1. Keju
Memiliki protein sebesar 24 gram/cup. Keju dapat dicampur dengan buah dan kacang. Untuk mendapatkan rasa yang gurih, keju dapat dicampur bersama tomat, kemangi segar, dan lada hitam.

2. Seitan
Seitan adalah makanan yang berasal dari gluten gandum. Gluten merupakan salah satu jenis protein yang terkandung dalam gandum. Protein yang ada pada Seitan sendiri sebanyak 20 gram/3 ons.

3. Udang
Selain rendah kalori, protein yang dikandung udang juga tinggi. Ahli gizi, Martha McKittrick menyarankan untuk mengonsumsi udang dengan mencelupkannya pada saus koktail agar kalori tetap rendah. Protein yang ada pada udang adalah 20 gram/3 ons.

4. Biji labu kering
Biji labu kering memiliki protein sebesar 10 gram/seperempat cup. Biji labu mungkin dikenal karena magnesiumnya. Namun dibalik itu, biji labu memiliki sumber protein yang tinggi. Saat mengonsumsinya, campurlah dengan salad atau makanan ringan.

5. Chickpeas
Protein yang terkandung dalam Chickpeas sebesar 12 gram/cup. Selain kaya protein. Chickpeas juga mengandung zat besi, kalsium, magnesium yang baik untuk membangun dan memelihara kekuatan tulang. ** Baca juga: Demi Kesehatan, Hindari Simpan Ponsel di Tempat Ini

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Bikin Takjub, Kompetisi Sayuran Raksasa di Inggris

Kabar6-Sebuah kompetisi sayuran raksasa bernama ‘Harrogate Autumn Flower Show’ digelar di Great Yorkshire Showground, Harrogate, Inggris. Sesuai namanya, sayur-sayuran yang diikutsertakan dalam kompetisi ini memiliki ukuran tidak biasa alias raksasa, dengan rasa dan aroma yang menggugah selera.

Sayuran yang dipamerkan di sana, seperti dilansir Vemale, antara lain adalah labu, kacang panjang, bawang bombay, bawang merah, kubis, brokoli dan lain sebagainya. Salah satunya adalah labu milik Graham Barrat, yang beratnya mencapai 319,8 kg, dengan diamater lebih dari satu meter. Selain itu ada juga kubis milik Ian Nelae. Kubis beratnya mencapai 30,2 kg. Sementara untuk sayur Marrow dimenangkan oleh Kevin Fortey dengan berat mencapai 72,2 kg. ** Baca juga: Aneh, Seorang Remaja Alergi Terhadap Air Mata Sendiri

Sebagian pengunjung mengaku bahwa mereka tidak percaya hal ini sebelumnya. Tapi dengan melihat sayuran di kompetisi ini secara langsung, mereka akhirnya percaya bahwa ada sayur yang bisa tumbuh dan berkembang dengan besar yang sangat mengagumkan.(ilj/bbs)




Demi Kesehatan, Hindari Simpan Ponsel di Tempat Ini

Kabar6-Saat ini hampir setiap orang tanpa memandang usia, sudah memiliki ponsel sebagai alat komunikasi atau media hiburan, misalnya bermain games. Terkadang saat bepergian, Anda akan menyimpan ponsel dalam tas, dompet besar, saku celana panjang, atau saku baju.

Namun tahukah Anda, ternyata menaruh ponsel itu tidak boleh sembarangan, karena terkadang akan merusak kesehatan lantaran gelombang yang dihasilkan oleh ponsel itu sendiri. Dikutip dari beberapa sumber, ponsel sebaiknya tidak ditaruh di beberapa tempat ini:

1. Saku celana
Radiasi ponsel, dilansir Shield Your Body, dapat meningkatkan risiko sejumlah efek buruk untuk kesehatan. Tidak hanya itu, radiasi ini juga bisa mengganggu kesuburan pria yang sering menyimpan ponsel di saku celana.

2. Saku baju di dada
Wanita yang sering menaruh ponsel di saku dada juga tidak disarankan. Melansir the Truth About Cancer, radiasi ponsel di bagian payudara bisa meningkatkan risiko terkena kanker payudara. ** Baca juga: 3 Makanan yang Bantu Anda Tetap Kenyang

Simpan ponsel dalam tas atau dompet Anda untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.(ilj/bbs)