1

KPU Kota Tangerang Targetkan Partisipasi Pemilih Pilkada Capai 82 Persen

Kabar6-KPU Kota Tangerang Banten menargetkan partisipasi pemilih pada Pilkada Kota Tangerang 2024 dapat mencapai 82 persen, dengan menggelar sosialisasi yang masif.

Komisioner KPU Kota Tangerang Yudhistira Prasasta  mengatakan untuk mencapai partisipasi pemilih hingga 82 persen, berbagai sosialisasi akan dimasifkan.

“Bahkan hingga lebih dari 82 persen seperti dalam Pemilu legislatif dan Pilpres 2024 kemarin. Sosialisasi akan kita masifkan,” kata Yudhistira dilansir Antara, Senin (17/6/2024).

**Baca Juga:Putra Benyamin Davnie Nyalon di Kota Tangerang, Begini Kata Angga

Ia mengatakan panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS) akan dilibatkan dalam kegiatan sosialisasi kepada masyarakat terkait Pilkada 27 November 2024.

Apalagi saat ini sudah ada tagline, jingle dan maskot untuk memudahkan dalam kegiatan sosialisasi yang dilakukan berbagai pihak ke masyarakat luas.

“Kita sasar semua lapisan masyarakat dan kelompok untuk ikut serta dalam pilkada memberikan hak suaranya,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Kesbangpol Kota Tangerang Teguh Supriyanto mengatakan Pemkot juga melakukan sosialisasi sebagai langkah penting dalam mengedukasi dan mengingatkan masyarakat tentang pentingnya berpartisipasi dalam pilkada.

Selain itu juga memastikan pemilihan berjalan dengan sukses dan menghasilkan pemimpin yang berkualitas untuk Kota Tangerang.

“Kesbangpol Kota Tangerang juga sudah mulai masif turun ke sekolah hingga kampus untuk menyosialisasikan event besar 27 November nanti. Sehingga, partisipan dan pemahaman masyarakat khususnya pemilih pemula pada pemilu bisa tinggi dan meningkat,” paparnya.

Sebelumnya Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin mengatakan terdapat peningkatan sekitar 22.382 pemilih pemula dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada pileg lalu.

Ia mengatakan berdasarkan data KPU Kota Tangerang untuk DPT sesuai Pileg lalu ada sebanyak 1.362.773. Sementara dari Data Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) meningkat menjadi 1.385.155.

Kemudian setelah dilakukan pendataan, terdapat sekitar 339.829 orang kategori generasi Z dan 512.571 generasi Milenial. “Maka itu perlu dilakukan sosialisasi kepada pemilih pemula dalam mensukseskan Pilkada 2024,” katanya.(red)

 




Ahli Gizi Bantah Makan Daging Kambing Tingkatkan Risiko Hipertensi

Kabar6-Ahli gizi dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana Jakarta membantah mitos yang mengatakan memakan daging kambing dapat meningkatkan risiko seseorang terkena hipertensi dengan cepat.

“Daging kambing masuk ke dalam kelompok lauk hewani dengan lemak sedang, sehingga sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah yang tidak berlebihan,” kata Ahli Gizi Fitri Hudayani SST, M.Gz saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Senin (17/6/2024).

**Baca Juga:Tips Menghilangkan Aroma Menyengat pada Daging Kambing

Menanggapi soal mitos tersebut, Fitri mengatakan sebenarnya daging kambing memiliki manfaat yang baik bagi tubuh.

Menjadi salah satu sumber protein hewani, 40 gram atau setara dengan satu potong daging kambing berukuran sedang mengandung energi sebesar 75 Kkal, protein tujuh gramd an lemak lima gram.

Adapun yang dapat meningkatkan risiko hipertensi adalah penambahan bumbu dalam daging yang dimasak yang tinggi natrium dengan takaran yang banyak. Misalnya garam dapur, kecap atau bumbu penyebab.

Daging kambing juga tidak meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, selama masyarakat mengonsumsinya dalam batas wajar, hanya menggunakan dagingnya dalam kondisi yang bersih tanpa lemak sehingga kambuhnya penyakit tersebut dapat dicegah.

“Maka dari itu konsumsinya harus dibatasi dengan bijak,” kata Fitri.

Fitri kemudian juga membantah bahwa daging kambing tidak boleh dicuci sebelum dimasak. Menurutnya, sangat penting untuk mencuci daging guna menghindari terjadinya kontaminasi silang bakteri yang ada pada daging.

Terjadinya kontaminasi silang juga dapat dicegah dengan cara memasak daging kambing sampai matang.

“Sementara penyimpanan daging kambing setelah dari rumah potong hewan (RPH) atau tempat pemotongan harus disimpan dengan baik, tidak dengan tempat terbuka dan jika disimpan di lemari pendingin jangan dekat dengan makanan lain,” katanya.(Ant)

 

 




Kapolri: Idul Adha Momentum Jaga Toleransi

Kabar6-Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo mengucapkan selamat Idul Adha 1445 Hijriyah kepada umat Islam yang merayakan.

“Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriyah mohon maaf lahir dan batin,” ungkap Jenderal Sigit, Senin (17/6/24).

Pada hakikatnya, ujar Kapolri, Hari Raya Idul Adha menjadi momentum dalam memperingati peristiwa ketika Nabi Ibrahim AS bersedia mengorbankan putranya Nabi Ismail AS sebagai wujud kepatuhan terhadap Allah SWT.

**Baca Juga: Idul Adha 2024, Wali Kota dan Ketua DPRD Tangsel Kurban Sapi Limosin

Momentum ini, disebut Jenderal Sigit harus menjadi pengingat agar semangat toleransi harus terus digaungkan.

“Mari bersama memperingati Hari Raya kurban dengan semangat toleransi dan persatuan kesatuan untuk menjaga utuhnya kebhinekaan,” ujarnya.

Jajaran pejabat utama (PJU) Mabes Polri pun melakukan salat Idul Adha di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri. Khutbah dalam Salat Idul Adha pun diisi oleh Wakil Rektor III Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Prof. Ali Munhanif, M.A., Ph.D.

Kadiv Humas Polri Irjen. Pol. Sandi Nugroho menyatakan, dalam momentum ini terdapat 8.583 hewan kurban. Terdiri dari 5.209 sapi dan 3.374 kambing.

Dari ribuan hewan kurban itu, 611 sapi dan 17 kambing hasil dikumpulkan di Satker Mabes Polri. Kemudian, di Polda jajaran 4.598 sapi dan 3.357 kambing.

“Untuk pendistribusian hewan qurban PJU Mabes diarahkan ke Komplek Polri, Asrama Polri, Ponpes dan Yayasan Yatim Piatu, Mako Polres. Serta Polsek se-Jabodetabek,” jelas Kadiv Humas.(red)




Muhadjir Tegaskan Penerima Bansos Korban Judi Daring Pihak Keluarga

Persiapan Mudik Idul Fitri, Rest Area Menuju Pelabuhan Merak Harus Ditambah

Kabar6-Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menegaskan mereka yang menjadi sasaran penerima bantuan sosial (bansos) korban judi daring bukan pelaku, akan tetapi pihak keluarga.

“Perlu dipahami ya, jangan dipotong-potong, kalau pelaku sudah jelas harus ditindak secara hukum karena itu pidana, nah yang saya maksud penerima bansos itu ialah anggota keluarga seperti anak istri/suami,” katanya setelah Shalat Idul Adha di halaman Kantor Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah di Menteng, Jakarta, dilansir Antara Senin 917/6/2024).

Ia menjelaskan hal tersebut sebagai klarifikasi informasi yang beredar beberapa hari terakhir di berbagai kanal media sosial terkait dengan gagasan Kemenko PMK untuk pemberian bansos korban judi daring.

**Baca Juga:Rajin Berjudi, Dapat Bansos Kemudian, FITRA Keluarkan 5 Rekomendasi

Dia menjelaskan gagasan pemberian bansos terhadap korban judi daring tersebut menjadi salah satu materi yang diusulkan Kemenko PMK dalam persiapan pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Perjudian Online.

Menko PMK berkapasitas sebagai Wakil Ketua Satgas Pemberantasan Perjudian Online mendampingi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto yang menjabat sebagai ketua dalam struktur tim ad hoc tersebut.

Pembentukan satgas tersebut tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 21 Tahun 2024 tentang Satuan Tugas Pemberantasan Perjudian Daring yang terbit di Jakarta 14 Juni 2024.

Muhadjir menilai bansos tersebut akan membantu pihak keluarga yang menjadi korban perilaku judi daring. Hal demikian dikarenakan keluarga, khususnya anak dan istri, bukan hanya mengalami kerugian secara materi tetapi juga kesehatan mental, bahkan sampai berujung kematian, sebagaimana terjadi dalam banyak kasus.

“Kondisi ini yang ditimbulkan itu menjadi tanggung jawab pemerintah, khususnya kami Menko PMK. Dalam mekanisme pemberian bansos kepada keluarga yang terdampak judi online ini akan kami bahas dengan Menteri Sosial,” kata dia.(red)




Putra Benyamin Davnie Nyalon di Kota Tangerang, Begini Kata Angga

Kabar6-Satu dari sejumlah bakal calon di pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kota Tangerang adalah Erlangga Yudha. Ia pastikan setiap turun ke lapangan tidak pernah ‘nyantelin’ nama besar orang tuanya.

“Tapi masyarakat sudah tahu sendiri. Tidak bisa dipungkiri juga,” ungkap Erlangga usai salat Idul Adha di Masjid Baiturrahmi Islamic Centre Tangerang Selatan, Serpong, Senin (17/6/2024).

Pria yang akrab disapa Angga itu merupakan putra kedua dari Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie.
Sejauh ini, menurut dia, nama bapaknya harum dan baik juga di Kota Tangerang. **Baca Juga: Idul Adha 2024, Wali Kota dan Ketua DPRD Tangsel Kurban Sapi Limosin

“Patut bersyukur juga saya katakan kepada masyarakat bahwa saya di sini berjuang sendiri. Bapak juga kan sedang berjuang di Tangsel,” tegas Angga.

Ia pastikan telah mengikuti penjaringan bakal calon wali Kota Tangerang yang dibuka oleh tujuh partai politik. Bahkan komunikasinya sudah intens sampai ke tingkat DPW dan DPP.

Sebut saja empat dari tujuh parpol yang sudah dijajaki antara lain PDI Perjuangan, Demokrat, PAN, PPP.

Angga juga sudah intens melakukan komunikasi politik dengan bakal calon lainnya yang juga mantan wakil wali kota Tangerang, Sachrudin. Santer terdengar kabar keduanya siap duet bareng?

“Kita lihat saja nanti hasilnya surveinya dulu. Kita punya ambisi dari harus terukur ya. Kalau nanti hasil survei popularitas dan elektabilitas masih di posisi kedua ya sudah,” ucapnya.(yud)




Idul Adha 2024, Wali Kota dan Ketua DPRD Tangsel Kurban Sapi Limosin

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendistribusikan hewan ternak kurban sebanyak 94 ekor. Rinciannya adalah 48 ekor kambing dan 46 ekor sapi.

Wali Kota Benyamin Davnie bersama Ketua DPRD Kota Tangsel Abdul Rasyid menyerahkan kurban sapi. Keduanya masing-masing secara simbolis menyerahkan sapi jenis limosin berbobot kurang lebih 500 kilogram.

“(Hewan kurban disalurkan) ke masjid-masjid, musholla, panti asuhan, pondok pesantren se-Kota Tangsel,” kata Benyamin di Masjid Baiturahmi, Islamic Centre, Serpong, Senin (17/6/2024). **Baca Juga:Tradisi Unik yang Dimiliki Sejumlah Negara untuk Rayakan Idul Adha

Menurutnya, Idul Adha tidak hanya tentang ibadah kurban secara ritual. Tetapi juga tentang hakikat dari nilai-nilai pengorbanan, keikhlasan dan solidaritas sosial.

Benyamin jelaskan, idul kurban sangat relevan dengan upaya menanggulangi kemiskinan di Kota Tangsel. Kemiskinan tidak hanya sekedar kekurangan materi.

“Tetapi juga tentang keterbatasan akses terhadap pendidikan, kesehatan dan kesempatan hidup yang layak,” jelasnya.

Pemerintah Kota Tangsel, lanjutnya, telah berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai inisiatif. Mulai dari pemberdayaan ekonomi, peningkatan akses pendidikan hingga penyediaan layanan kesehatan yang lebih baik.

“Semua ini tidak akan berhasil tanpa dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat. Oleh karena itu saya bersama Pak Pilar juga berfokus pada program-program pembangunan yang dijanjikan kepada masyarakat,” ujar Benyamin Davnie.(yud)




Tradisi Unik yang Dimiliki Sejumlah Negara untuk Rayakan Idul Adha

Kabar6-Hari ini seluruh umat Muslim di seluruh dunia merayakan Hari Raya Idul Adha yang jatuh setiap tanggal 10 Zulhijah. Di Indonesia, perayaan Idul Adha biasanya dimulai dengan melaksanakan salat Ied, kemudian dilanjutkan dengan menyembelih hewan kurban dan membagikannya kepada masyarakat sekitar.

Tak hanya di Indonesia, negara lain pun turut memiliki tradisi tersendiri saat merayakan hari raya kurban. Melansir Dailysabah, ini lima negara yang memiliki tradisi unik merayakan Idul Adha:

1. Maroko
Masyarakat Maroko menyebut Idul Adha sebagai ‘Lebaran Agung’ dan warganya libur selama tiga hari sebelum hari raya. Mereka mengoleskan henna ke dua tanduk hewan kurban, mempercayainya sebagai pertanda baik.

Seminggu menjelang Hari Raya, para petani dan peternak akan menjual hewan kurbannya. Pemerintah pun turut membayarkan gaji seminggu di muka untuk memberikan kemudahan keuangan selama liburan.

Tak hanya itu, bank di Maroko juga menawarkan pinjaman khusus untuk Idul Adha. Di hari raya ini, jalanan Casablanca sebagai jantung perekonomian Maroko akan dipenuhi oleh banyak orang.

2. Filipina
Jumlah muslim di Filipina setara dengan hampir 25 persen dari total populasinya. Mereka lebih suka mengorbankan kambing dan anak sapi ketimbang domba.

Idul Adha di Filipina hanya dirayakan selama satu hari saja. Hari libur pun hanya sekadar diumumkan di wilayah mayoritas muslim.

Keluarga muslim biasanya akan berkumpul untuk mengadakan makan bersama, sementara tuan rumah yang memberikan pesta kurban akan meletakkan sejumlah uang di bawah penutup kursi di meja untuk orang yang duduk di kursi tersebut.

3. Turkmenistan
Selama liburan Idul Adha, pemerintah kota di negara Turkmenistan akan menyelenggarakan konser dan berbagai acara. Kebiasaan mereka yang paling menarik, yaitu memasang ayunan besar di seluruh penjuru kota.

Masyarakat Turkmenistan percaya bahwa mereka yang menggunakan ayunan akan dibersihkan dari dosa-dosanya.

4. Aljazair
Saat Hari Raya Idul Adha, orang-orang Aljazair akan menghabiskan hari pertamanya untuk membeli kayu dan batu bara. Biasanya akan menyiapkan meja besar dan makanan yang disebut sebagai ‘malfouf’ berbentuk mirip lumpia.

5. Nigeria
Nigeria memiliki tradisi unik dalam menyambut Hari Raya Idul Adha yang telah dilakukan selama bertahun-tahun, yaitu bernama ‘Hawan Sallah’ dan ‘Hawan Daushe’. Dalam tradisi itu, kuda akan dihias dengan warna-warni pada sebuah parade di Nigeria bagian utara, di mana menjadi daerah dengan populasi muslim terbesar di Afrika.

Bagaimana tradisi di wilayah Anda?(ilj/bbs)




58 Lubang dari Mesir Kuno Disebut Sebagai Permainan Tertua di Dunia

Kabar6-Permainan papan ’58 Lubang’ dari Mesir kuno pada milenium kedua SM, di mana diyakini pertama kali muncul, merupakan salah satu permainan tertua di dunia.

Penggalian baru-baru ini di Kaukasus Selatan, melansir iflscience, menemukan bukti permainan serupa yang berasal dari periode yang sama, menantang pemahaman kita tentang asal-usul ’58 Lubang’. Dikenal juga sebagai ‘anjing dan serigala’ karena beberapa buah permainan memiliki ukiran kepala binatang, ’58 Lubang’ dimainkan selama berabad-abad, dari pertengahan Zaman Perunggu hingga Zaman Besi.

Popularitasnya yang luas dan sejarahnya yang panjang menjadikan ’58 Lubang’ sebagai subjek menarik bagi para arkeolog dan sejarawan yang ingin mempelajari budaya dan kebiasaan masyarakat kuno.

Penemuan bukti ’58 Lubang’ di Kaukasus Selatan menimbulkan pertanyaan menarik tentang bagaimana dan di mana permainan ini berkembang. Apakah itu secara independen ditemukan di kedua wilayah, atau apakah itu disebarkan melalui perdagangan dan interaksi budaya? Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini secara definitif.

Terlepas dari asal-usulnya yang pasti, ’58 Lubang’ tetap menjadi pengingat akan kecerdikan dan kreativitas manusia sejak zaman dahulu. Permainan ini mencerminkan kemampuan manusia untuk menciptakan bentuk hiburan dan rekreasi, bahkan di tengah kondisi yang sulit.

Penelitian lebih lanjut tentang ’58 Lubang’ dan permainan papan kuno lainnya dapat membantu kita untuk lebih memahami budaya dan masyarakat masa lampau.

Dengan mempelajari bagaimana orang-orang di masa lalu menghabiskan waktu luang mereka, kita dapat memperoleh wawasan berharga tentang nilai-nilai, kepercayaan, dan cara hidup mereka.(ilj/bbs)




Yummy…Ini 7 Makanan Khas Idul Adha dari Berbagai Negara

Kabar6-Idul Adha atau Lebaran Kurban diperingati setiap tanggal 10 Zulhijah. Salah satu tradisi Lebaran Idul Adha adalah menyajikan hidangan atau makanan khas berbahan dasar daging karena bertepatan dengan penyembelihan hewan kurban.

Nah, di sejumlah negara terdapat makanan yang selalu dihidangkan saat Idul Adha. Melansir beberapa sumber, ini tujuh makanan khas Idul Adha dari berbagai negara:

1. Biryani
Merupakan sajian nasi yang populer dari Asia Selatan, mengandung sayuran, daging umumnya domba, bumbu khusus, dan rempah yang harum. Biryani biasanya dikonsumsi bersama dengan aneka semur, tagine, dan kari lainnya.

2. Tagine
Tagine merupakan sajian yang populer di Maroko, berupa semur sayuran dengan rasa yang gurih, sehingga para vegetarian tak perlu khawatir mengonsumsinya. Tagine seringkali disajikan dengan couscous, juga bisa ditambah daging unggas, daging merah, atau ikan.

3. Korma
Korma adalah sejenis kari yang populer di wilayah India dan sekitarnya. Biasa dibuat menggunakan sayuran atau daging yang sudah direbus dengan krim atau yoghurt, kaldu cair, dan rempah untuk menghasilkan saus yang kental. Seperti kari lainnya, korma biasa disajikan dengan nasi.

4. Maqluba
Maqluba sangat populer di negara-negara Timur Tengah. Terdiri dari sayuran yang digoreng, daging, dan beras yang dimasak bersamaan dalam sebuah panci. Panci tersebut kemudian dibalikkan untuk penyajian yang mirip dengan kue gurih yang lebar.

5. Tufahije
Tufahije adalah makanan penutup atau dessert populer dari Bosnia yang dibuat dengan merebus apel dalam air gula, kemudian diisi dengan kacang dan diberikan topping berupa atau crème fraiche. Tufahjie biasa disajikan dengan gelas yang lebar.

6. Sheer Kurma
Sheer kurma atau puding kurma adalah panganan yang biasanya disajikan di India, Pakistan, Bangladesh, dan Afghanistan. Dessert Mughlai ini kadang disebut ‘susu dengan kurma’.

Sheer Kurma terbuat dari vermicelli atau bihun, susu, gula, kurma, dan buah kering. Hidangan ini dibuat dengan cara memasak bihun dalam susu sampai melunak atau lembut dan larutannya mengental. Setelah itu untuk toppingnya diberi buah kering.

7. Maamoul
Pastry shortbread dengan rasa mentega yang kaya ini sangat terkenal di Lebanon. Biasanya, Maamoul diisi dengan kacang kenari, pistachio, gula, dan air mawar.

Hidangan yang menarik.(ilj/bbs)




Berukuran Sekira 7 Milimeter, Katak Kutu di Brasil Jadi Vertebrata Terkecil di Bumi

Kabar6-Pada 2011, seorang peneliti dari Universitas Negeri Santa Cruz di Brasil, Mirco Solé, menemukan katak kutu kecil Brasil, seekor amfibi yang sangat kecil sehingga dapat dengan nyaman ditaruh di atas koin kecil.

Solé, melansir sciencenews, telah menerbitkan penelitian ekstensif tentang spesies katak yang sulit ditangkap yang hanya dapat ditemukan di dua lereng bukit berhutan di Bahia, Brasil Selatan. Hal ini menunjukkan bahwa katak kutu (Brachycephalus pulex) yang memiliki ukuran panjang antara 7 dan 8 milimeter, kemungkinan besar merupakan kandidat untuk gelar ‘vertebrata terkecil di Bumi’.

Untuk studi baru ini, tim peneliti berkelana ke habitat katak kecil sekali lagi untuk menangkap lebih banyak spesimen. Mereka mengukurnya, memeriksa gonad-nya untuk menentukan kematangan seksualnya, dan memeriksa keberadaan celah suara, yang hanya dimiliki oleh katak jantan. Gonad atau kelenjar seks atau kelenjar reproduksi adalah kelenjar endokrin yang menghasilkan gamet (sel germinal) dari suatu organisme.

Para peneliti itu juga menemukan bahwa katak jantan berukuran panjang lebih dari 7 mm, sedangkan betina sedikit lebih besar, yaitu hanya di atas 8 mm. Menariknya, spesimen dewasa terkecil yang diukur selama penelitian ini hanya memiliki panjang 6,45 mm, yang berarti 30 persen lebih kecil dari katak terkecil yang pernah diamati sebelumnya.

Meskipun mungkin ada katak yang lebih kecil di luar sana, para peneliti menunjukkan bahwa katak terkecil biasanya menderita kelainan bentuk, seperti jumlah jari kaki yang lebih sedikit, atau telinga yang sama sekali tidak ada. Hal ini menunjukkan bahwa mereka mungkin tidak akan mampu bertahan hidup jika ukurannya lebih kecil lagi.

Mereka menjelaskan, salah satu keunikan katak kutu Brasil adalah ia kesulitan melakukan sesuatu yang biasanya bisa dilakukan katak dengan baik, yaitu melompat. Dan itu semua karena ukurannya sangat kecil, tidak dapat mengontrol sistem vestibularnya, yang mengontrol stabilitas, sehingga mereka cenderung kehilangan keseimbangan saat meninggalkan tanah.(ilj/bbs)