1

MUI Lebak Minta Dikaji Ulang Korban Judi Online Terima Bansos

Kabar6-Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lebak meminta dikaji ulang secara mendalam korban judi online menerima bantuan sosial (bansos), karena hingga kini menimbulkan polemik di masyarakat.

“Kita berharap pemerintah terlebih dulu melakukan kajian ulang bagi korban judi online untuk menerima bansos,” kata Wakil Ketua MUI Kabupaten Lebak KH Ahmad Hudori di Rangkasbitung, Lebak, Selasa (18/6/2024).

**Baca Juga:Muhadjir Tegaskan Penerima Bansos Korban Judi Daring Pihak Keluarga

Selama ini, katanya maraknya judi online di masyarakat itu menjadikan pertanyaan, apakah mereka benar – benar korban judi online atau sengaja berjudi online.

Sebab, mereka para korban judi online itu usianya beragam mulai kanak-kanak, dewasa hingga orang tua.

Begitu juga korban judi online berbagai profesi mulai pengangguran,ibu rumah tangga, buruh bangunan, ASN,Polri, TNI dan lainnya.

Mereka para korban judi online tersebut tentu tidak semua menimbulkan kemiskinan dan patut menerima bansos.

Sebaiknya, kata dia, korban judi online itu perlu ada pengkajian secara menyeluruh dan komprehensif baik dari sudut sosial, agama, budaya dan nilai etika di masyarakat.

Saat ini, pemerintah akan memberikan bansos kepada korban judi online tentu dinilai tidak memberikan solusi yang baik dan tepat.

Bagaimana jika korban judi online mendapatkan bansos berupa bantuan langsung tunai (BLT) dipastikan akan digunakan kembali judi online.

Oleh karena itu, MUI Lebak menyarankan untuk korban judi online bagi usia kanak-kanak dan dewasa dilakukan pembinaan khusus, termasuk orang tua.

“Kami bukan tidak setuju korban judi online menerima bansos,namun perlu dikaji ulang secara khusus dan mendalam agar mereka ke depannya tidak menjadi korban judi online lagi,” katanya menjelaskan.

Menurut dia, judi online banyak diminati masyarakat karena tidak secara langsung mendapatkan pengawasan aparat keamanan.

Mereka, katanya begitu leluasa untuk memainkan judi online di handphone android miliknya dengan permainan game atau slot.

Bahkan, lebih berbahaya, kata dia, judi online itu sudah kecanduan.

Awalnya, mereka judi online itu memasang Rp5 ribu hingga Rp20 ribu, tetapi semakin lama bisa mengakibatkan kekalahan cukup besar hingga kendaraan dan rumah dijual.

Selain itu juga melakukan tindakan kejahatan dan kriminal serta menimbulkan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Para judi online itu kebanyakan membawa kemudaratan dan kesengsaraan terhadap pelaku maupun keluarga dibandingkan manfaatnya.

MUI Lebak mengharamkan semua jenis perjudian karena dampaknya merugikan diri sendiri dan keluarga.

Dengan demikian, pihaknya mendesak aparat keamanan agar menutup perjudian online karena hingga saat ini masih banyak aplikasi perjudian online.

“Kami minta aparat keamanan menangkap para bandar judi online karena membahayakan bagi masyarakat Indonesia,” katanya menjelaskan.(Ant)




Tega! Ayah Kandung Bunuh Putrinya Saat Tidur di Ciomas, Serang 

Kabar6-Pria berinisial A (30) tega membunuh putri kandungnya, NA yang baru berusia 3 tahun di dalam kamar, pada Selasa dini hari, 18 Juni 2024.

Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB di Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang, Banten. Belum diketahui penyebab ayah kandung tega membunuh putri cantiknya yang berusia 3 tahun tersebut.

Saat malam berdarah itu, pelaku A (30) sedang tidur dalam satu kamar bersama istrinya Herawati (28) dan putrinya NA (3).

Ibu korban terbangun dan histeris melihat kondisi anaknya yang mengenakan. Pelaku yang kaget aksinya ketahuan, kemudian melarikan diri. Hingga berita ini ditulis, polisi masih memburu pelaku yang diperkirakan belum pergi jauh.

**Baca Juga:Eks Penyidik KPK Yakin Harun Masiku Segera Tertangkap

“Ibu korban terbangun karena terkena percikan darah dan melihat korban sudah dalam keadaan luka berdarah pada bagian leher, seketika pelaku yang kaget karena korban terbangun langsung melarikan diri,” ujar Ipda Raden Muhamad Maulani, Pejabat Sementara (PS) Kasie Humas Polresta Serkot, Selasa, (18/06/2024).

Melihat kondisi putrinya berdarah, keluarga sempat membawa korban ke puskesmas Ciomas, nahas nyawanya tidak bisa tertolong.

Keluarga bersama warga kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Ciomas kemudian melakukan pengejaran kepada pelaku dan olah TKP.

“Jenazah dibawa ke RS Bhayangkara, melakukan olah TKP, hingga memeriksa para saksi. Info lebih lanjut kita kabari,” jelasnya.(Dhi)

 




Eks Penyidik KPK Yakin Harun Masiku Segera Tertangkap

Kabar6-Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yudi Purnomo Harapan meyakini AKBP Rossa Purbo Bekto selaku Kasatgas Penyidikan KPK dapat menangkap Harun Masiku, tersangka kasus pemberian hadiah atau janji kepada penyelenggara negara terkait dengan penetapan calon anggota DPR RI terpilih periode 2019—2024 di KPU RI.

“Tim penyidik tambahan di bawah kepemimpinan Kasatgas Penyidikan AKBP Rossa Purbo Bekti bisa menangkap Harun Masiku,” kata Yudi di Jakarta,  dilansir Antara Selasa (18/6/2024).

**Baca Juga:Kantong Plastik “Biodegradble” Dipilih Warga untuk Wadah Daging Kurban

Keyakinan ini, kata Yudi, didasari oleh rekam jejak AKBP Rossa Purbo Bekti selaku penyidik KPK.

AKBP Rossa Purbo Bekti selain sudah berpengalaman ikut menangkap DPO kasus korupsi seperti Samin Tan, Nurhadi, Rezky Herbiyono, dan Hiendra Soenjoto, menurut dia, Rossa juga pernah terlibat sebagai penyelidik dalam operasi tangkap tangan (OTT) suap komisioner yang melibatkan Harun Masiku.

Terkait dengan penyitaan ponsel Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Yudi berpendapat bahwa AKBP Rossa tahu apa yang harus diperbuat setelah penyitaan itu.

Yudi meyakini penyidik telah melakukan analisis digital forensic terhadap ponsel tersebut. Namun, selesainya kapan? Tentu akan membutuhkan waktu karena tergantung pada isi dari ponsel apakah banyak atau sedikit datanya.

Jika hasil analisis tersebut ada kaitannya dengan pelarian Harun Masiku atau perkara suap anggota KPU, menurut aktivis antikorupsi itu, tentu akan ditanyakan kepada pemilik ponsel tersebut.

“Cepat atau lambat tentu Hasto dan Kusnadi akan diperiksa kembali untuk ditanyakan kembali terkait dengan isi ponsel tersebut apakah tentang percakapan, gambar, video, atau rekaman suara dan lainnya,” kata Yudi yang pernah sebagai Ketua Wadah Pegawai KPK.

Apabila kedua pihak yang dimaksud mangkir dalam panggilan, lanjut dia, penyidik punya kewenangan untuk memanggil kembali dengan panggilan kedua serta bisa membawa paksa jika tidak hadir dengan alasan yang patut.

Terkait dengan apakah barang bukti yang disita akan dikembalikan, Yudi mengatakan bahwa tentu setelah didalami tidak ditemukan ada kaitan dengan perkara pokok, yaitu suap anggota KPU atau pelarian Harun Masiku, bisa jadi dikembalikan dan tidak menjadi barang bukti. Hal ini tinggal menunggu analisis penyidik.

Menurut Yudi, dengan kondisi kegaduhan seperti ini, tentu Harun Masiku dan orang-orang yang menyembunyikan dan membiayai buronan tersebut tentu akan mencari strategi lain untuk bersembunyi, apalagi sudah 4 tahun tidak tersentuh.

Namun, Yudi meyakini dengan pengalamannya, Rossa yang sudah menangani berbagai kasus besar di KPK, termasuk KTP-el dan SYL, sudah memperkecil area pencarian Harun Masiku.

“Kita doakan saja Harun Masiku cepat tertangkap karena kasus ini tidak akan tuntas selama Harun Masiku belum tertangkap,” kata Yudi.

Sebelumnya, Harun Masiku ditetapkan KPK sebagai tersangka dalam perkara dugaan pemberian hadiah atau janji kepada penyelenggara negara terkait dengan penetapan calon anggota DPR RI terpilih periode 2019—2024 di Komisi Pemulihan Umum (KPU) Republik Indonesia.

Walau demikian, Harun Masiku selalu mangkir dari panggilan penyidik KPK hingga dimasukkan dalam daftar pencarian orang (DPO) sejak 17 Januari 2020.

Selain Harun, pihak lain yang terlibat dalam perkara tersebut adalah anggota KPU periode 2017—2022 Wahyu Setiawan.

Wahyu Setiawan yang juga terpidana dalam kasus yang sama dengan Harun Masiku. Saat ini tengah menjalani bebas bersyarat dari pidana 7 tahun penjara di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Kedungpane Semarang, Jawa Tengah.(red)

 




DPC KWRI Kabupaten Tangerang Salurkan Hewan Kurban dan Santuni Anak Yatim Piatu

Kabar6-Semarakan Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI) Kabupaten Tangerang, salurkan daging kurban, bagikan sembako dan santunan kepada anak yatim piatu, Senin, (17/06/2024).

Ketua DPC KWRI Kabupaten Tangerang Mad Sutisna mengatakan, DPC KWRI Kabupaten Tangerang pada tahun ini memotong 5 kambing yang akan didistribusikan kepada anak yatim piatu, dan jajaran pengurus, anggota dan tetangga lingkungan sekitar.

**Baca Juga:Sapi Kurban dari Presiden Jokowi Disembelih Pj Gubernur Banten

“Alhamdulillah pada hari ini, Hari Raya Idul Adha jajaran pengurus DPC KWRI Kabupaten Tangerang menyalurkan 5 hewan kurban yang diantaranya dari PJ Bupati Tangerang, Sekda Kabupaten Tangerang, Kapolresta Tangerang, H.Mad Romli Ketua DPD Golkar Kabupaten Tangerang dan PT.PLN (Persero) PLTU Banten 3 Lontar.” ucap Mad Sutisna yang biasa disapa Kang Anoey.

Lebih lanjut, Anoey menambahkan agenda hari ini bukan hanya pemotongan dan pendistribusian hewan kurban melainkan ada juga santunan dan pemberian sembako kepada beberapa anak yatim, dan diantaranya sembako, Snack dan nasi kotak serta santunan anak yatim piatu.

“Tadi kita juga, kita menyerahkan secara simbolis santunan dengan beberapa anak yatim piatu yang sudah datang kesini dan kitapun memberikan sembako,” sambung Anoey.

Ketua DPC KWRI Kabupaten Tangerang berharap kedepannya bila diamanahkan kembali untuk menyalurkan hewan kurban, dirinya berharap tidak hanya kambing melainkan juga sapi, dan akan disalurkan sesuai amanah yang diberikan.

“Saya atas nama pribadi, dan juga mewakili jajaran pengurus DPC KWRI Kabupaten Tangerang, mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Daerah, stake holder terkait, yang telah membantu kami dan bisa berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan, semoga amal baik yang diperbuat bisa di balas di hari raya idul adha yang penuh berkah ini, dan teriring do’a terbaik semoga selalu diberikan kemudahan disetiap langkah dan aktivitasnya, serta dipermudah segala urusannya,” ujarnya.(red)




Anis Matta: Idul Adha Kali Ini Jadi Momentum Pengorbanan untuk Membantu Rakyat Palestina

Kabar6-Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta mengatakan, Ibadah Haji pada 2024/1445 Hijriah ini, penuh dengan momentum pengorbanan bagi umat Islam.

Yakni datang di tengah pembantaian atau genosida terhadap warga Gaza, dan seluruh rakyat Palestina pada umumnya oleh zionis Israel yang sudah berlangsung lebih dari 9 bulan lamanya.

“Pada momentum ini, saya ingin mengucapkan semoga saudara-saudara kita yang melaksanakan ibadah haji diterima hajinya sebagai haji yang mabrur. _Hajjan mambruron, wa sa’yan masykuron, wa dzanban maghfuron, wa tijaratan lan tabur_,” kata Anis Matta dalam keterangannya, Senin (17/6/2024). **Baca Juga: Spirit Idul Adha, Pj Wali Kota Nurdin: Terus Tingkatkan Kepedulian dan Keikhlasan dalam Melayani Masyarakat

Menurut Anis Matta, makna dari pengorbanan dalam momentum Idul Adha kali ini, adalah mengharuskan umat Islam di seluruh dunia untuk ikut serta bersama-sama menyelamatkan rakyat Palestina dari genosida yang dilakukan zionis Israel.

“Jadi makna pengorbanan dalam momentum Idul Qurban kali ini, mengharuskan kita untuk ikut serta berkorban sebesar besarnya untuk menyelamatkan saudara-saudara kita di Gaza dan di seluruh Palestina,” katanya.

Anis Matta berharap agar umat Islam bisa mengorbankan apapun yang dimilikinya untuk membantu warga Gaza dan rakyat Palestina pada umumnya di tengah pembantaian oleh zionis Israel saat ini.

“Apapun yang bisa kita bisa korbankan, mari kita berikan untuk mereka. Dengan cara itulah kita memaknai momentum Idul Adha, Idul Qurban kali ini,” pungkas Anis Matta.

Seperti diketahui, korban jiwa warga Palestina dari hari ke hari terus bertambah sejak konflik antara Hamas dan Israel terjadi pada 7 Oktober 2023 lalu. Hingga kini korban jiwa warga Palestina sudah mencapai 37.232 jiwa pada Kamis (13/6/2024), akibat agresi Israel.

Israel terus melakukan penyerangan tidak hanya di Gaza saja, tapi di kota Rafah dan perbatasan Gaza. Israel terus melakukan serangan, pembantaian terhadap warga Gaza dan Rafah secara keji. Bahkan warga Palestina di Tepi Barat juga tak luput dari kekejaman Israel.

Perayaan Idul Adha di Palestina pada 2024 ini benar-benar dalam masa paling menyedihkan. Pada Minggu (16/6/2024), rakyat Palestina merayakan Idul Adha dalam tekanan militer Israel, bahkan ada larangan untuk menyembelih hewan kurban.

Warga Muslim Palestina terpaksa merayakan Idul Adha dalam tangis dan air mata, bahkan kehausan dan kelaparan. Sebagian besar warga Gaza merayakan Idul Adha di tenda-tenda pengungsian.

Di Yerusalem, sebanyak 40.000 warga Palestina berhasil melaksanakan salat Idul Adha di Masjid Al Aqsa pada hari Minggu (16/6/2024).

Namun, sebagian besar warga Paleastina yang akan sholat di masjid bersejarah itu lebih banyak lagi, dihalau oleh pasukan pendudukan Israel.(red)




Spirit Idul Adha, Pj Wali Kota Nurdin: Terus Tingkatkan Kepedulian dan Keikhlasan dalam Melayani Masyarakat

Kabar6-Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, hadir melaksanakan Salat Idul Adha sekaligus menyerahkan satu ekor kurban sapi kepada Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Raya Al-A’dzhom, Senin, (17/6/2024).

“Alhamdulillah, di momen Hari Raya Iduladha 1445 Hijriah ini mari kita perkuat solidaritas dan kepedulian untuk saling berbagi kepada sesama,” ujar Nurdin, dalam sambutannya di depan para jamaah Salat Iduladha di Masjid Al-A’dzhom.

Dalam kesempatan Idul Adha kali ini, lanjut Nurdin, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang sendiri total telah menyerahkan kurban berupa 22 ekor sapi dan 4 ekor kambing untuk di Masjid Al-A’dzhom, serta 8 ekor sapi dan 13 ekor kambing di Masjid Al-Itthad.

**Baca Juga: Sapi Kurban dari Presiden Jokowi Disembelih Pj Gubernur Banten

Selain itu, untuk memberikan rasa aman dan kemudahan bagi masyarakat dalam memilih hewan kurban, Pemkot Tangerang melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) rutin berkoordinasi dengan camat, lurah serta pengelola atau penjual hewan ternak di seluruh wilayah Kota Tangerang, untuk secara intensif melakukan pengecekan kesehatan hewan ternak guna memastikan hewan kurban dalam kondisi sehat dan terbebas dari virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

“Pemkot Tangerang melalui DKP, juga rutin menggelar sosialisasi dan pelatihan pemotongan hewan kurban untuk membekali para panitia pemotongan hewan kurban di Kota Tangerang, sehingga memiliki kompetensi sesuai dengan prosedur pemotongan hewan yang baik, higienis, dan memprioritaskan aspek kesehatan yaitu melalui “Jagal Warisan Umaro dan Ulama (JAWARA), Pelatihan Juru Sembelih Halal (JULEHA), Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Banten II yang juga turut bekerjasama dengan berbagai pihak universitas, seperti dari Institut Pertanian Bogor, dan lainnya,” jelas Mantan Kepala Pusdatin Kemendagri ini.

Nurdin turut mengajak kepada seluruh masyarakat Kota Tangerang untuk menjadikan momentum Hari Raya Iduladha sebagai ajang untuk mempertebal imam dan takwa sekaligus meningkatkan kontribusi positif terhadap Kota Tangerang.

“Semoga semangat berkurban menginspirasi kita semua untuk selalu berbagi, peduli terhadap sesama. Mari kita tingkatkan partisipasi aktif dan kontribusi positif bagi pembangunan kota, dan bagi ASN terus tingkatkan rasa keikhlasan dan pengabdian dalam melayani masyarakat,” ajak Dr. Nurdin.

Di tempat berbeda, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang, Herman Suwarman, turut mengajak kepada seluruh masyarakat untuk mendoakan para jamaah haji yang sedang beribadah ke Tanah Suci.

“Semoga ibadahnya diterima oleh Allah SWT dan menjadi Haji dan Hajjah yang mabrur, serta dapat kembali bertemu keluarga di tanah air dengan sehat walafiat. Khususnya bagi para jamaah haji dari Provinsi Banten yang 1762 di antaranya adalah jamaah asal Kota Tangerang yang akan diterima langsung di Asrama Haji Provinsi Banten di Cipondoh Kota Tangerang,” harap Sekda. (Oke)




Sapi Kurban dari Presiden Jokowi Disembelih Pj Gubernur Banten

Kabar6-Sapi kurban seberat 1,3 ton dari Presiden Jokowi disembelih oleh Pejabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar, di Halaman Masjid Raya Al-Bantani, Kota Serang.

“Untuk kelima kalinya, sejak tahun 2019 sebagai pemotong hewan kurban bantuan Presiden Joko Widodo, mudah-mudahan segala ibadah ini diterima oleh Allah SWT,” kata Al, di Serang, dilansir Antara Senin (19/6/2024).

Al mengatakan Idul Adha kali ini Presiden Jokowi menyerahkan bantuan sapi kurban jenis limosin seberat 1,3 ton. Hewan kurban bantuan Presiden Jokowi ini merupakan ternak terbaik dari usaha-usaha di wilayah yang ada di Indonesia.

**Baca Juga:Tiga Sapi Lepas Ngamuk di Tangsel Seruduk Warga Terjengkang

“Beberapa sapi terbaik dari usaha-usaha ternak di Provinsi Banten juga dikirim ke Jakarta,” katanya.

Menurutnya, hal ini menggambarkan ekonomi dan ketahanan pangan di Banten berjalan dengan baik, karena pangan merupakan hal mendasar dan terus ditingkatkan dari segala sektor terus dikembangkan.

“Ada dua hal yang disampaikan yang dapat diambil dalam kegiatan Hari Raya Idul Adha. Yang pertama adalah ikhtiar berkurban dan melaksanakan rukun Islam kelima yaitu ibadah haji,” katanya.

Dua hal itu dimaknai sebagai satu hal yang tercermin dalam kehidupan sehari-hari. Menjadi pedoman hidup untuk terus berikhtiar dalam beribadah. Juga dalam melaksanakan segala perintah dan menjauhi segala larangan Allah SWT.

“Kita maknai juga ini sebagai bagian silaturahmi kita sesama umat Islam, Kita persembahkan segala aktivitas kita bagi kedamaian bersama,” katanya.(red)

 




Tiga Sapi Lepas Ngamuk di Tangsel Seruduk Warga Terjengkang

Kabar6-Tiga ekor hewan ternak sapi kurban pada lokasi saling terpisah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) lepas. Bahkan ada yang mengamuk dan menyeruduk warga hingga jatuh terjengkang.

Sapi kurban lepas pas hendak dipotong saat Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijah 1445 Hijriah. Lokasi pertama di Jalan Aria Putra, Ciputat.

“Betul pas saya lagi lewat tadi naik motor,” kata Andre, warga Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, Senin (17/6/2024).

**Baca Juga: Kantong Plastik “Biodegradble” Dipilih Warga untuk Wadah Daging Kurban

Pemuda ini mengendarai motor dari arah Jombang menuju Pasar Ciputat berpapasan dengan sapi warna putih yang lepas.

Andre bersama banyak pengendara dan warga pejalan kaki langsung berhenti menepi. “Ya takut lah. Takut diseruduk,” ujarnya.

Sapi yang lepas ia lihat dikejar oleh sekelompok pemuda yang diduga warga panitia penyembelihan hewan kurban.

Peristiwa serupa juga terjadi di Komplek Asia Afrika, Kedaung, Kecamatan Pamulang. “Sapi ngamuk, warga yang diseruduk ampe jatoh,” ucap Iqbal, warga sekitar.

Ia menduga sapi stres ketika akan disembelih. “Mana tanduknya panjang lagi,” ungkapnya.

Sapi warna cokelat itu akhirnya dapat diamankan setelah tali tambang pengikat ditarik warga. Proses penangkapan sapi dramatis.

Sapi lepas juga terjadi di Komplek Sekretariat Negara, Kelurahan Pondok Kacang Barat, Pondok Aren. Sapi warna putih berukuran besar lepas mengejar warga.(yud)




Infografis Anggaran Pendidikan untuk Wajib Belajar 12 Tahun

Kabar6-Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyiapkan anggaran untuk mewujudkan wajib belajar 12 tahun hingga tuntas pada tahun 2024.

Berikut rincian anggaran beserta upaya Kemendikbudristek memastikan anggaran tersebut tepat sasata. Simak infografis dengan cara mengklik gambar di atas. (red)

Infografis ini merupakan kerjasama diseminasi LKBN Antara dengan Kabar6.com

 




Kantong Plastik “Biodegradble” Dipilih Warga untuk Wadah Daging Kurban

Kabar6-Kantong plastik biodegradable atau yang mudah terurai menjadi pilihan sebagai wadah untuk menyalurkan daging kurban, di saat terdapat imbauan pemerintah untuk menghindari penggunaan kantong plastik sekali pakai.

“Kita menggunakan plastik yang ramah lingkungan, yang biodegradable,” kata Muhamad Syarifudin selaku Panitia Idul Adha 1445 H Masjid Cut Meutia ketika ditemui di Jakarta Pusat, Senin (17/6/2024).

Dia menjelaskan, pemilihan kantong plastik biodegradable dilakukan setelah muncul imbauan dari pemerintah termasuk Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Pemprov DKI Jakarta untuk mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai sebagai wadah daging kurban.

**Baca Juga:Warga Diimbau tidak Gunakan Kantong Plastik untuk Wadah Daging Kurban

Pemilihan penggunaan kantong plastik biodegradable juga dilakukan di Masjid Agung Sunda Kelapa Jakarta.

Wakil Sekretaris Dewan Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa sekaligus Ketua Panitia Idul Adha 1445 H, Pudji Astuti ketika ditemui di Jakarta, Senin menyampaikan pihaknya juga menggunakan kantong plastik mudah terurai untuk menyalurkan daging kurban.

Dia menjelaskan, pemilihan kantong plastik biodegradble dilakukan karena menggunakan bahan-bahan alami sebagai wadah berpotensi mudah robek, berdasarkan pengalaman Idul Adha tahun lalu.

“Kita sekarang menggunakan jenisnya -kantong- yang tidak susah hancur,” kata Pudji.

Kantong plastik biodegradable sendiri diklaim dapat terurai dengan mudah secara hayati karena terbuat dari bahan berbasis biopolimer atau dikenal juga sebagai polimer organik.

Laporan UN Environtment pada 2015 menyimpulkan plastik biodegradable hanya dapat hancur dengan sempurna dalam kondisi suhu di atas 50 derajat dan bukan alam bebas.

Sebelumnya, KLHK memperkirakan timbulan sampah yang terjadi sebagai bagian perayaan Idul Adha berpotensi mencapai 608 ton sampah kantong plastik sekali pakai. Mayoritas dari timbulan sampah itu berasal dari kegiatan pembagian daging kurban.

Mengantisipai hal tersebut, KLHK kemudian mengeluarkan imbauan yang tertuang dalam Surat Edaran Menteri LHK Nomor: SE.6/MENLHK/PSLB3/PLB.0/6/2014 tentang Pelaksanaan Hari Raya Idul Adha Tanpa Sampah Plastik pada 13 Juni lalu.

Lewat edaran itu KLHK mengimbau agar masyarakat tidak menggunakan kantong plastik sekali pakai dalam membagikan daging kurban. Wadah daging kurban dapat diganti dengan bahan alami seperti daun pisang dan jati, atau memakai besek dan bongsang yang berbahan bambu.(Ant)