1

Agar Bisa Selamatkan Bayi Prematur, Ilmuwan AS Ciptakan Rahim Buatan

Kabar6-Sebuah terobosan baru memberikan harapan bagi 15 juta bayi yang lahir prematur setiap tahun di AS. Ya, sekelompok ilmuwan mengumumkan rencana uji coba rahim buatan pada manusia yang diperkirakan akan disetujui tahun ini.

Sebuah tim di Rumah Sakit Anak Philadelphia, melansir npr, berhasil menguji rahim domba prematur, dan menemukan bahwa hewan tersebut bisa membuka mata, menjadi lebih aktif, memiliki pernapasan dan gerakan menelan yang normal saat berada di dalam kantung. Paru-paru yang belum berkembang sempurna adalah alasan utama separuh bayi prematur tidak dapat bertahan hidup. Mereka juga kesulitan melakukan transisi dari menghirup cairan ketuban ke menghirup udara.

Tim peneliti melakukan 300 kali uji dan menemukan bahwa hewan-hewan tersebut memiliki perkembangan otak yang normal serta nutrisi stabil seperti mereka diberi makan oleh induknya.

Food and Drug Administration (FDA), Badan Pengawas Obat dan Makanan AS, telah bertemu dengan para ahli untuk membahas langkah-langkah selanjutnya untuk membawa teknologi rahim buatan yang disebut EXTEND, ke dalam uji coba pada manusia.

Rahim buatan bekerja dengan dua cara. Pertama, dengan menghubungkan tali pusat janin ke oksigenator, yang mengedarkan darah dan menempatkannya dalam kantung cairan. Kedua, meniru rahim dan memungkinkan janin bernapas dan menelan cairan ketuban seperti yang terjadi selama kehamilan.

Emily Partridge dan timnya di rumah sakit menggunakan daging domba karena sebagian besar pengetahuan tentang perkembangan janin manusia berasal dari domba, termasuk sirkulasi janin dan peristiwa perkembangannya.

Domba-domba tersebut dilahirkan antara 106-113 hari, setara usia biologis bayi manusia prematur yang berumur 23 hingga 24 minggu. Masa kehamilan seekor domba pada umumnya adalah 152 hari.

Tim peneliti menyampaikan, pada akhir masa tinggal hewan uji di dalam rahim buatan, mereka memiliki status gizi yang stabil. Tes kondisi hati domba terpantau positif, demikian juga pertumbuhan otak tercatat normal.

“Hewan-hewan tersebut menunjukkan gerakan yang normal, siklus tidur dan bangun, pernapasan dan menelan yang terputus-putus dan secara umum tampak nyaman dan tidak tertekan,” demikian keterangan tim peneliti.

Partridge mengatakan percobaan awal pada domba prematur membuat mereka tetap hidup dan menunjukkan bahwa hewan tersebut mengembangkan paru-paru, otak, dan organ lain yang sehat, sehingga FDA mempertimbangkan persetujuan untuk memulai uji coba pada manusia.

Alan Flake, salah satu pengembang EXTEND, mengklarifikasi bahwa rahim buatan tidak dimaksudkan untuk menggantikan proses kehamilan.(ilj/bbs)




Sering Teror Warga, Buaya Raksasa Ini Jadi Santapan dalam Pesta Tradisional di Australia

Kabar6-Setelah kerap meneror komunitas terpencil di Australia dengan memangsa anjing peliharaan dan menyerang anak-anak, seekor buaya air asin akhirnya berhasil ditangkap warga setempat.

Tak hanya itu, melansir Globalnews, reptil raksasa tadi juga dijadikan makanan pesta. “Reptil sepanjang 3,6 meter ini mengintai dan menerjang keluar dari air ke arah anak-anak dan orang dewasa,” demikian pernyataan Polisi Northern Territory Australia.

Buaya tersebut juga dilaporkan telah memangsa beberapa anjing peliharaan komunitas setempat. Setelah berbicara dengan para tetua dan pemilik tanah adat di komunitas Bulla, polisi menembak dan membunuh predator tersebut. “Masyarakat menyiapkannya untuk pesta dengan cara tradisional,” kata polisi.

Menurut polisi, buaya tersebut bermigrasi saat terjadi banjir pada awal tahun ini ke sungai dekat rumah-rumah di daerah tersebut, sekira enam jam perjalanan ke selatan Darwin.

Hewan tersebut akhirnya menjadi bahan utama dalam berbagai makanan. “Saya yakin dia dimasak menjadi sup ekor buaya, saat dipanggang, beberapa potongnya dibungkus dengan daun pisang dan dimasak di bawah tanah,” terang Sersan Andrew McBride. “Ada pesta tradisional yang cukup besar.” (ilj/bbs)




Untuk Pertama Kalinya, Seekor Ikan Laut Raksasa Berbentuk Bulat Terdampar di Pantai Oregon

Kabar6-Untuk pertama kalinya dalam sejarah, seekor ikan laut berbentuk bulat yang dikenal dengan nama Hoodwinker sunfish, terdampar di Pantai Gearhart, Oregon, Amerika Serikat (AS).

Menurut pengelola Seaside Aquarium yang berlokasi di Kota Seaside, Hoodwinker berukuran 222,50cm.

“Awalnya, ikan raksasa aneh ini membuat heboh di media sosial dan orang-orang berbondong-bondong ke pantai untuk melihat spesies yang tidak biasa ini meski dalam kondisi badai,” demikian tulisan pada laman akun Facebook Seaside Aquarium.

Ikan tersebut, melansir Mirror, diyakini hidup di perairan beriklim sedang tetapi baru-baru ini terdampar di pantai dari California hingga Alaska, yang perairannya lebih dingin. Seaside Aquarium menambahkan, penemuan ini kemungkinan merupakan ikan terbesar yang pernah dilihat atau terdampar di pantai Pacific Northwest.

Hoodwinker adalah salah satu ikan mola-mola terbesar yang pernah tercatat. Ikan ini terkenal dengan pola bintik-bintiknya yang unik, membuatnya berbeda dari ikan mola-mola lainnya. Pola bintik ini dianggap sebagai bentuk kamuflase, membantu ikan untuk bersembunyi dari predator.

Ikan ini dapat tumbuh hingga 5,5 meter dan berat hingga 1.814 kilogram, ditemukan di lautan tropis dan subtropis di seluruh dunia.(ilj/bbs)




Ilmuwan Temukan Sisa ‘Dunia yang Hilang’ Berupa Makhluk Hidup Misterius Sekira 1,6 Miliar Tahun Lalu

Kabar6-Sebuah penelitian yang dipimpin oleh Benjamin Nettersheim, ahli geobiologi di Center for Marine Environmental Sciences (MARUM) University of Bremen, Jerman, menemukan sisa-sisa ‘dunia yang hilang’ berupa makhluk hidup misterius yang tumbuh subur di Bumi sekira 1,6 miliar tahun yang lalu.

Temuan ini mungkin merupakan nenek moyang tertua dari garis keturunan yang pada akhirnya menghasilkan tumbuhan dan hewan, termasuk manusia. Melansir Vice, terobosan deteksi makhluk mikroskopis yang disebut ‘biota protosterol’ pada batuan purba Australia mengisi kesenjangan besar dalam pemahaman kita tentang evolusi awal eukariota, sebuah keluarga makhluk hidup yang mencakup semua bentuk kehidupan dengan sel berinti.

Organisme ini berkembang biak di habitat perairan di seluruh planet kita sekira satu miliar tahun sebelum munculnya hewan dan tumbuhan, namun mereka berhasil tetap tersembunyi dalam catatan fosil hingga sekarang.

“Temuan kami menggambarkan bahwa sebagian besar kehidupan yang pernah ada kini telah punah dan oleh karena itu sering diabaikan,” kata Nettersheim. “Padahal organisme ini mungkin memainkan peran penting dalam evolusi kehidupan yang kompleks dan mungkin telah membentuk ekosistem di sebagian besar sejarah Bumi.”

Selama beberapa dekade, para ilmuwan telah berupaya mengungkap akar garis keturunan eukariotik pada usia paruh baya Bumi, suatu periode yang dimulai sekira 1,7 miliar tahun yang lalu dan berlangsung selama satu miliar tahun.

Kesederhanaan organisme di masa ini, ditambah dengan kelangkaan batuan yang berasal dari zaman purbakala, telah menghadirkan tantangan besar dalam upaya merekonstruksi ekosistem masa lalu yang pada akhirnya melahirkan semua kehidupan kompleks di Bumi.

Studi baru ini telah menerangi dunia kuno yang hilang ini dengan memperpanjang garis waktu steroid dalam catatan fosil ratusan juta tahun yang lalu.(ilj/bbs)




DPRD Kota Tangerang Sahkan Perda Kawasan Tanpa Rokok

Kabar6-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang, Banten, mengesahkan lima Raperda menjadi Peraturan Daerah (Perda) di antaranya kawasan tanpa rokok.

Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin di Tangerang  mengatakan Raperda tentang kawasan tanpa rokok menekankan tanggung jawab bersama seluruh komponen masyarakat dalam melindungi hak generasi saat ini dan mendatang atas kesehatan lingkungan.

“Penyesuaian dalam Raperda ini mencakup pengelolaan kawasan, pengendalian iklan produk rokok, dan prosedur penegakan peraturan,” kata Pj Wali Kota Nurdin usai rapat paripurna di gedung DPRD Kota Tangerang, Rabu (19/6/2024).

**Baca Juga:Dr Nurdin Rotasi Pejabat Eselon 2, DPRD Kota Tangerang Siap Lakukan Pengawasan

Perda lain yang disahkan diantaranya Raperda tentang Pertanggungjawaban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Tangerang 2023, penyelenggaraan kearsipan, pencabutan atas Peraturan Daerah Nomor 8 tahun 2017 tentang jaminan kesehatan daerah dan pemajuan kebudayaan daerah.

Terkait pertanggung jawaban APBD 2023, disebutkan realisasi pendapatan sebesar Rp4,69 triliun, realisasi belanja sebesar Rp4,70 triliun dengan defisit anggaran Rp14,23 miliar yang ditutup dari pembiayaan neto sebesar Rp502,59 miliar.

“Sehingga menghasilkan SILPA sebesar Rp488,36 miliar. Laporan ini memperlihatkan kemampuan yang baik dalam membiayai aktivitas operasional demi peningkatan pelayanan Pemkot Tangerang kepada masyarakat,” ujarnya.

Lalu Perda tentang penyelenggaraan kearsipan bertujuan untuk mewujudkan penciptaan dan tata kelola arsip yang baik dan akuntabel didukung sarana dan prasarana memadai serta upaya memenuhi kebutuhan sumber daya manusia dalam bidang kearsipan.

Lalu pencabutan Perda Nomor 8 Tahun 2017 tentang jaminan kesehatan daerah dikarenakan sudah tidak lagi relevan dengan perkembangan hukum dan kebutuhan masyarakat, terutama setelah terbitnya Peraturan Presiden terkait Jaminan Kesehatan.

Terkait Perda pemajuan kebudayaan daerah bertujuan melestarikan dan memajukan kebudayaan lokal sebagai bagian dari kekayaan budaya bangsa.

“Penyesuaian dilakukan berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan dan peraturan terkait lainnya, untuk memastikan pelaksanaan kebijakan pemajuan kebudayaan di daerah sesuai dengan pedoman nasional,” katanya.

Dirinya juga menyampaikan apresiasinya kepada jajaran legislatif Kota Tangerang atas kesamaan visi bersama Pemkot Tangerang untuk menuju Kota Tangerang yang lebih baik, hingga kelima Raperda tersebut rampung ditetapkan sebagai Perda.

“Dengan ditetapkannya lima buah Raperda ini merupakan landasan hukum bagi Pemerintah Kota Tangerang untuk menjalankan tugas pemerintahan dalam rangka membangun daerah yang lebih maju, dan dapat kita jadikan sebagai pedoman untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” katanya.

Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo berharap setelah ditetapkan lima Perda maka akan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dari target yang telah dicanangkan.(Ant)




BPBD Tangerang Tangani 70 Laporan Temuan Ular Sanca dan Kobra

Kabar6-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang mencatat sepanjang tahun 2024 telah menangani 70 laporan penemuan ular di permukiman warga.

“Banyak ular jenis sanca dan kobra yang masuk ke permukiman warga karena lingkungan yang kumuh dan lembab,” kata Kepala BPBD Kota Tangerang Maryono Hasan di Tangerang, Rabu (19/6/2024).

Ia mengungkapkan musim menetas telur ular terjadi pada Desember hingga Februari. Waktu tersebut patut diwaspadai warga karena banyak ditemukan kemunculan ular di permukiman.

**Baca Juga:Ratusan Miras Disita Satpol PP Kota Tangerang

Jika masyarakat mendapati ular di rumah atau sekitar lingkungan, bisa menghubungi layanan gawat darurat 112 atau saluran lain seperti nomor Piket 24 jam BPBD 021-5582-144, UPT Ciledug dengan nomor 021-7345-0935, UPT Cibodas di nomor 021-5573-2113, UPT Batuceper nomor telpon 021-5522-366, dan UPT Periuk dengan nomor 021-5931-9462.

“Masyarakat tidak perlu takut dan khawatir jika tim BPDB belum datang untuk mengevakuasi. Masyarakat bisa menggunakan alat-alat seperti bambu dan kayu tapi tetap harus waspada dan berjaga jarak. Tetap ya masyarakat harus berhati-hati, jangan asal untuk menangkapnya,” katanya.

Ia pun mengatakan ada beberapa cara sederhana yang dapat dilakukan agar ular tidak masuk ke rumah seperti menjaga rumah dalam keadaan bersih.

Menghindari tumpukan barang-barang bekas yang berpotensi menjadi tempat tinggal ular, serta sering-sering membuang sampah agar tidak memicu datangnya tikus yang merupakan makanan ular.

“Pastikan sinar matahari masuk ke rumah, ventilasi ruangan bagus, sirkulasi ada sehingga tidak ada kelembaban. Tidak perlu menabur garam, karena garam tidak akan efektif. Jika ternyata di rumah ditemukan ular jangan panik, tetap waspada dan laporkan ke tim BPBD untuk mengevakuasi secara aman,” katanya.

Sebagai informasi hewan liar yang juga bisa dievakuasi oleh BPBD antara lain monyet, kucing dan sarang tawon. “Setelah dievakuasi hewan tersebut akan diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA),” katanya.(Ant)




Warga Pasang Spanduk, Sindir Jalan Kertarahaja Lebak Rusak Bertahun-tahun Tak Dibangun

Kabar6-Spanduk berisi sindiran terhadap kondisi jalan rusak dipasang warga di Desa Kertarahaja, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, Banten.

“Selamat datang di wisata jalan rusak Jl. Cibenying Cadas Ngampar,” begitu tulisan di spanduk tersebut.

Foto spanduk serta kondisi jalan di desa tersebut mendapat ragam komentar dari banyak warganet usai diposting oleh akun Inforangkasbitung di media sosial.

Sadif warga Desa Kertarahaja membenarkan spanduk yang dipasang membentang di atas jalan rusak dengan kondisi juga tergenang air.

**Baca Juga:Reaktivasi Jalur Kereta Api Rangkas-Pandeglang Tinggal Selangkah Lagi

“Iya spanduk dipasang dari kemarin. Sudah lama rusaknya jalan itu, hampir belasan tahun kondisinya kayak begitu. Makanya spanduk itu dipasang biar ada perhatian dari pemerintah daerah,” kata Sadif kepada Kabar6.com, Rabu (19/6/2024).

Jalan rusak di Desa Kertarahaja, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, Banten.(Foto/ist)

Menurut Sadif, kerusakan jalan hampir sepanjang 1 kilometer. Jalan tersebut menjadi akses satu-satunya bagi masyarakat untuk menuju sekolah, fasilitas kesehatan dan lain-lain.

“Padahal jalan ini penghubung Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang, jadi antara Kecamatan Banjarsari dan Kecamatan Munjul,” ungkap Sadif.

Kata Sadif, pemerintah desa selalu menyampaikan bahwa ruas jalan tersebut akan dibangun. Namun hingga kini, belum juga ada realisasi dari pemerintah yang berwenang membangun jalan tersebut.

“Kalau pemerintah desa bilangnya tahun depan tahun depan, tapi udah dua periode kepala desa enggak ada aja. Jembatan penghubung antar desa yang ambruk tahun 2020 juga belum diperbaiki,” keluh Sadif.

Seharusnya sambung Sadif, pemerintah daerah tidak membiarkan bertahun-tahun kondisi jalan yang tidak memadai.

“Menyayangkan aja, udah lama ini rusak tapi enggak ada pembangunan dari pemerintah. Bukan cuma aktivitas warga yang terganggu, tapi jalan rusak begini sering bikin pengendara jatuh,” tuturnya.

Kabar6.com sudah mencoba menanyakan ruas jalan yang dikeluhkan warga ke kepala desa Kertarahaja melalui WhatsApp. Namun, hingga berita ditulis belum juga mendapat respon.(Nda)

 




Reaktivasi Jalur Kereta Api Rangkas-Pandeglang Tinggal Selangkah Lagi

Kabar6- Reaktivasi Kereta Api Rangkas-Pandeglang rencana akan dibangun pada tahun 2025, sebab pembangunan tersebut masih menunggu pagu indikatif yang saat ini sudah masuk ke Direktorat Jendral (Dirjen) anggaran.

“Kaitan dengan progres lanjutan dari reaktivasi saat ini sudah masuk usulan, tinggal menunggu pagu indikatif persetujuan dirjen anggaran, ” hal demikian dikatakan Ferdian Suryo Adhi Pramono Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Jakarta Dirjen Perkeretaapian Kemenhub, saat bertemu Bupati Irna Narulita di Pendopo Pandeglang, Rabu (19/24).

Menurutnya, terkait reaktivasi jalur kereta Rangkas-Pandeglang secara program sudah masuk kedalam Rencana Strategis (Renstra) untuk pembangunan 2025-2029. **Baca Juga: Garuda Indonesia Masuk Perusahaan Terbaik Versi Fortune Southeast Asia 500

“Setelah clear pagu indikatif kami akan running, dan pagu indikatif ini akan muncul pada akhir tahun ini,” ungkapnya.

Ferdinan juga berharap, reaktivasi jalur kereta api Rangkas-Pandeglang ini bisa masuk kedalam Pembangunan Strategis Nasional (PSN).

“Kita harus dorong jadi PSN karena Pandeglang banyak sekali potensi wisata yang sedang berkembang, jika masuk kedalam PSN maka pembangunan lebih cepat,” terangnya.

Bupati Pandeglang Irna Narulita menyambut baik progres yang saat ini berjalan terkait reaktivasi jalur kereta api , namun Bupati Irna berharap reaktivasi ini bisa terwujud sebab ini adalah mimpi masyarakat Banten selatan.

“Ini mimpi masyarakat kami, ini merupakan pekerjaan yang harus diselesaikan karena sudah lama direncanakan dari tahun 2015,” ujarnya.

Bupati Irna menyakini jika reaktivasi kereta api ini terealisasi, disparitas antara banten utara dan selatan akan terus berkurang.

“Kami yakin Bapak Presiden akan memperhatikan untuk pembangunan ini sebab ini akan mendorong peningkatan ekonomi masyarakat karena transfortasi akan lebih mudah,”pungkasnya.(Aep)




Pandawa Research: Airin Rachmi Diany Unggul Tinggi di Pilkada Banten

Kabar6- Bakal calon gubernur Banten Airin Rachmi Diany kembali diunggulkan dalam sebuah survei di Pilkada Banten. Terbaru, Pandawa Research merilis survei elektabilitas atau keterpilihan Airin unggul tinggi menyentuh angka 41,9 persen.

Survei ini dilakukan sebagai bagian dari proses politik penjaringan calon kepala daerah yang dilakukan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Survei itu dilakukan pada 27 Mei hingga 07 Juni 2024. Menggunakan metode random sampling yang melibatkan 3.180 responden di delapan kabupaten dan kota di Banten.

Survei dilakukan dengan mengumpulkan data dari responden terhadap 22 calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten. Kemudian semakin mengkrucut hingga tujuh nama. Yakni Airin Rachmi Diany, Rano Karno, Wahidin Halim, Achmad Dimyati Natakusumah, Iti Octavia Jayabaya, Arief R Wismansyah dan Ratu Tatu Chasanah. **Baca Juga: KPU PALI Monitoring Pembentukan PPDP

Selanjutnya mengkrucut kembali dengan tiga nama dan menghasilkan keterpilihan yang tinggi atas nama Airin Rachmi Diany. Secara perinci, Airin berada di posisi teratas dengan dukungan 41,9 persen dengan strong supporters 28,3 persen, dan tingkat pengenalan 90,3 persen.

Disusul oleh Rano Karno yang berada di posisi kedua di angka elektabilitas atau dukungan 19,6 persen dengan strong supporters 10,9 persen, dan tingkat pengenalan 94,7 persen.

Selanjutnya, Wahidin Halim di posisi ketiga dengan angka dukungan 10,4 persen dengan strong supporters 6,2 persen, dan tingkat pengenalan 76,7 persen.

Berdasarkan kesimpulan survei tersebut, elektabilitas masih bisa berubah sebelum 27 November atau hari pemungutan suara. Hal tersebut mungkin berubah karena pengaruh elektoral dari dinamika isu dan pergerakan masing-masing calon gubernur menjelang pemilihan.

Ketua Tim Penjaringan Pilkada DPD PDIP Banten Muhlis membenarkan hasil survei Pandawa Research tersebut. Menurutnya, hasil survei akan disampaikan kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP menjadi bahan pertimbangan pemberian rekomendasi bakal calon gubernur yang akan diusung di Pilkada Banten.

“Hasil survei ini jadi salah satu bagian penting, perlu dicatat survei bukan satu satunya, tapi salah satu alat ukur DPP untuk memberikan rekomendasi,” ujar Muhlis, Rabu (19/6/2024).

Sekadar diketahui, sebelumnya Katadata Insight Center menempatkan Airin sebagai calon gubernur Banten paling layak dengan dukungan 32,8 persen responden. Sementara Rano sebesar 23,2 persen, dan Wahidin Halim 12,1 persen responden. Kemudian mantan Walikota Tangerang Arief R Wismansyah mendapat 10,6 persen suara.(Aep)




Ratusan Miras Disita Satpol PP Kota Tangerang

Kabar6-Ratusan botol berisi minuman keras (miras) dari berbagai merek diamankan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang, Rabu, (19/6/2024).

Miras seperti vodka, bir, anggur merah dan anggur putih berhasil diamankan Satpol PP Kota Tangerang dalam razia penegakan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 7 Tahun 2005 tentang pelarangan penjualan dan peredaran minuman keras.

Razia ini merupakan hasil laporan dari masyarakat karena merasa tidak nyaman atas aktivitas penjualan miras yang berlokasi di Jalan Rasuna Said, Kelurahan Kunciran Jaya, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.

**Baca Juga:Dukung Tri Dharma Perguruan Tinggi, Pemkot Teken MoU dengan UNPRI

Plt Kasatpol PP Kota Tangerang, Irman Pujahendra, mengatakan razia atau operasi penegakan Perda, khususnya Perda 7 Tahun 2005 ini sudah menjadi kegiatan rutin. Sebab, langkah yang dilakukan ini sebagai bentuk meminimalisir peredaran dan penjualan miras.

“Semua tempat yang diduga menjual miras ini akan terus kami pantau. Laporan serta peranserta masyarakat sangat kami butuhkan untuk mendukung penegakan Perda,” ujar Irman.

Sementara, Kepala Bidang Penegakan Produk Hukum Daerah (Gakummda), Jose Alcino Vieira menambahkan, minuman keras yang berhasil diamankan sebanyak 519 botol dari salah satu rumah makan.

“Minuman keras ini langsung kami amankan. Kami juga mengimbau kepada pemilik rumah makan untuk tidak menjulan minuman keras karena ada Perda tentang larangan peredaran dan penjualan miras,” tambahnya.

Selain itu, Satpol PP Kota Tangerang juga mengharapkan peranserta masyarakat untuk mendukung kinerja dalam penegakan Perda di Kota Tangerang.

Diketahui, dalam razia ini juga dukung dengan 29 personel yang terdiri dari personel Satpol PP, Trantib Kecamatan Pinang, Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) hingga menghadirkan RT/RW setempat. (Oke)