1

Santriwati Tunanetra Jadi Peserta Wisuda Tahfizh Nasional 2024 Kategori 30 Juz

Kabar6-Daarul Qur’an kembali menggelar Wisuda Tahfizh Nasional (WTN) pada 2024. Ini tahun ke sembilan sejak WTN pertama kali berlangsung pada 2015 silam.

WTN sendiri merupakan ajang pengukuhan bagi para penghafal Qur’an yang telah menyelesaikan hafalan Al-Qur’an mulai dari 5 juz sampai 30 juz. Pada 2024 ini, ada 588 peserta yang mengikuti perhelatan ini.

Para peserta berasal dari Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an di seluruh Indonesia, rumah-rumah tahfizh dan mahasiwa Institut Daarul Qur’an. Turut hadir Pimpinan Umum Daarul Qur’an KH. Yusuf Mansur dan jajarannya serta para Masyayikh dari sejumlah negara.

**Baca Juga: Mengaji dalam Hening, Gambaran Saat Anak-anak Tunarungu Belajar Al-Qur’an Isyarat di Tangerang

“Mari bersyukur kepada Allah kita dipilih untuk belajar dan mengajarkan Al-Qur’an. Sungguh ini adalah sebuah nikmat yang besar sekali. Siapapun yang menjalani hidupnya dengan dan bersama Qur’an. Insya Allah keberkahan terus mengalir,” ujar KH. Yusuf Mansur dalam acara yang berlangsung di Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Tangerang, dalam keterangan tertulis, Rabu (3/7/2024).

Sejumlah santri dan santriwati juga menorehkan prestasi luar biasa dalam acara ini. Seperti Helmi Zakia Ulfa, seorang santriwati dari Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Takhassus Banyuwangi yang menjadi peserta terbaik 30 juz.

“Semoga dengan hafalan Qur’an, saya bisa menaikkan derajat orang tua dan menolong saudara-saudara saya di surga nanti,” harapnya.

Pun dengan Salwa Nabila (13), santriwati tunanetra yang juga telah menyelesainkan hafalan Qur’an. Ia pun mendapat peringkat 2 nasional kategori 30 Juz Rumah Tahfizh. “InsyaAllah hafalan Qur’an bisa mendekatkan diri kita kepada Allah dan jalan terkabulnya segala Impian kita,” tuturnya.

Direktur Utama Laznas PPPA Daarul Qur’an Dwi Kartika Ningsih mengatakan, terlaksananya WTN 2024 tentu tak lepas dari dukungan para donatur yang senantiasa membersamai perjuangan para penghafal Qur’an. “Semoga pahala dari setiap ayat Qur’an yang dibaca, dihafal dan didawamkan para santri, mengalir juga keberkahannya untuk donatur,” ucapnya.(Red)




KPU Kota Serang Klaim Dokumen C Hasil yang Hilang Hanya ada Enam

Kabar6-KPU Kota Serang mengaku dokumen C Hasil yang hilang hanya ada 6 saja. Berbeda dengan pertanyaan Demokrat Kota Serang, yang mengaku ada 10 dokumen C Hasil hilang.

Kini, pencarian 6 dokumen C Hasil sedang dilakukan digudang logistik mereka, karena batas akhir penyandingan perolehan suara pada 03 Juli 2024 ini.

“C Hasil hilang ini kita sudah koordinasi dengan penanggung jawab gudang logistik di Kota Serang, saat ini mereka sedang lakukan pencarian di gudang. Untuk panel 1 itu ada 6 yang hilang,” ujar Nanas Nasihudin, Ketua KPU Kota Serang, dilokasi, Rabu, (03/07/2024). **Baca Juga: Dugaan Penggelembungan Suara Pileg 2024 Kembali Muncul Saat Hilangnya 10 Dokumen C Hasil di Kota Serang

Setelah disandingkan, KPU Kota Serang mengakui ada perbedaan hasil suara antara C Hasil dengan D Hasil. Mereka berjanji akan memperbaiki perbedaan suara tersebut, kemudian dilaporkan ke sidang MK selanjutnya.

“Perbedaan C Hasil dan D Hasil ini, nanti D Hasil mengikuti C Hasil koreksinya, kemudian di paraf koreksiannya,” terangnya.

Penyandingan perolehan suara Pileg 2024 ini atas gugatan Caleg DPR RI asal Demokrat bernama Nuraeni. Dia mencurigai adanya dugaan penggelembungan suara yang menyebabkan dirinya gagal lolos ke Senayan.

Berdasarkan amat putusan MK nomor 183, ada 120 TPS yang perolehan suaranya harus disandingkan. Kemudian KPU Kota Serang mendapatkan 74 TPS yang harus disandingkan, sedangkan sisanya, masuk kedalam KPU Kabupaten Serang.

“Ya (hanya Caleg) PDI Perjuangan (yang disandingkan), kita melihatnya dari C Hasil kemudian D Hasil kecamatan. C hasil dibacakan, D Hasil di koreksi, di paraf oleh tim sidang panel saat itu,” jelasnya.(dhi)

 




Dugaan Penggelembungan Suara Pileg 2024 Kembali Muncul Saat Hilangnya 10 Dokumen C Hasil di Kota Serang

Kabar6.com

Kabar6-Ada 10 dokumen C Hasil suara Pileg 2024 untuk DPR RI yang hilang di KPU Kota Serang. Hilangnya dokumen itu diketahui saat dilakukan penyandingan perolehan suara oleh KPU Kota Serang, di Hotel Aston Serang, Rabu, 03 Juli 2024.

Sementara ini, Rabu, 03 Juli 2024 hingga pukul 12.00 WIB, Demokrat menemukan ada 10 dokumen C Hasil yang hilang. Hingga berita ini ditulis, pukul 14.00 WIB, penyandingan perolehan suara malah di skors.

Mereka menduga terjadi penggelembungan suara untuk Caleg DPR RI tertentu. Penyandingan perolehan suara merupakan merupakan perintah dari Mahkamah Konstitusi (MK), yang menerima gugatan sengketa perolehan suara.

**Baca Juga: Tutup Komunikasi dengan PDIP, Gerindra Dekati Demokrat Gabung ke Koalisi Banten Maju

“Tadi laporan ke kita sudah 10 lembar (C Hasil) PDIP nya yamg hilang, per jam 12.00 wib siang tadi dan kita minta pertanggung jawaban ke KPU untuk mencari lembaran-lembaran tersebut,”ujar Hidayatullah, Ketua BPOKK DPC Demokrat Kota Serang, Rabu, (03/07/2024).

Hilangnya surat C Hasil menjadi pertanyaan besar bagi Demokrat, karena rawan kecurangan terkait hasil suara. Mereka menuntut seluruh dokumen C Hasil yang hilang bisa dihadirkan dalam penyandingan perolehan suara tersebut.

Partai berlambang mercy itu mempertanyakan ke KPU, mengapa surat C Hasil bisa hilang. Padahal saat sidang gugatan hasil Pileg 2024 di Mahkamah Konstitusi, seluruh data masih lengkap tersaji.

“Karena waktu (sidang gugatan) ke MK itu semua ada, lengkap. Tidak ada yang tertinggal, ketika pleno disini hilang itu urusan mereka. Kita tidak diberikan kewenangan memeriksa satu persatu,” terangnya.(dhi)




Tutup Komunikasi dengan PDIP, Gerindra Dekati Demokrat Gabung ke Koalisi Banten Maju

kabar6.com

Kabar6- Koalisi Banten Maju yang mengusung pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Banten Andra Soni dan Dimyati Natakusumah digadang-gadang bakal di usung 7 partai politik.

Ke 7 partai politik itu diantaranya Gerindra, PKS, Nasdem, PAN, PSI, PPP dan PKB. Andra mengatakan 7 partai itu sudah kesepakatan dan kesepahaman membangun koalisi Banten Maju, sehingga tinggal menunggu surat rekomendasi.

“Kemudian nanti diwujudkan dengan rekomendasi pasangan ” kata Andra di kantor DPRD Banten, Selasa (3/7/2024).

**Baca Juga: Duet Andra Soni dan Dimyati di Pilgub Banten Segara Dideklarasikan

Gerindra dengan Koalisi Banten Maju diprediksi bakal membangun koalisi geduk di Pilgub Banten 2024. Pasalnya saat ini Gerindra tengah membangun komunikasi dengan Partai Demokrat untuk bergabung.

“Terkait dengan Demokrat sedang dalam pembahasan,” imbuh Andra.

Jika Demokrat bergabung ke koalisi Banten Maju artinya tinggal dua partai politik yang tersisa yaitu PDIP dan Golkar. Kedua partai itu diprediksi bakal mengusung kadernya masing-masing.

Namun, Andra mengaku sejauh ini pihaknya belum membangun komunikasi terkait Pilgub Banten dengan PDIP. “Saya belum membangun komunikasi dengan PDIP. Saya gak tahu juga (bakal mengusung siapa),”tutupnya. (Aep)




Duet Andra Soni dan Dimyati di Pilgub Banten Segara Dideklarasikan

Kabar6- Koalisi Banten Maju di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Banten 2024 bakal segera dideklarasikan.

Koalisi Banten Maju mengusung Ketua DPRD Banten Andra Soni dan mantan Bupati Pandeglang dua periode Dimyati Natakusumah.

Selain kandidat di Pilgub Banten, deklarasi itu bakal serentak akan dilakukan serentak di beberapa daerah di Banten.

“Insya Allah dalam waktu dekat kita akan mendeklarasikan bersamaan dengan tingkat kabupaten kota,” kata Andra Soni di DPRD Banten, Selasa (3/7/2024). **Baca Juga: Demokrat Tak Ingin Lawan Kotak Kosong di Pilkada Kabupaten Serang, Surat Tugas Andika Berpotensi Ditarik

Koalisi Banten Maju digadang-gadang diusung sebanyak 7 partai politik di Banten. Ke 7 partai politik itu diantaranya Gerindra, PKS, Nasdem, PAN, PSI, PPP dan PKB.

“7 Partai yang sudah tergabung tinggal kita tindaklanjuti dengan rekomendasinya,” kata Andra.

Namun menurut Ketua DPD Gerindra Banten, dari 7 sudah 5 partai yang memberikan pandangan saat dirinya menerima surat rekomendasi dari DPP Partai Gerindra.

“Kemudian melalui sambutannya pak Dasco sebagai ketua harian partai Gerindra, beliau menyampaikan telah terjadi kesepakatan dengan PPP dan PKB,”ujarnya.

Saat ini pihaknya tengah menjalankan 5 poin sesuai surat rekomendasi yang diberikan oleh Ketua Umum Gerindra yang juga Presiden terpilih Prabowo Subianto.

“Saya dengan pak Dimyati itu diberi tugas 5 hal yang tertera di rekomendasi tersebut dan insyaallah kami sedang menjalankan yang menjadi tugas-tugas kami,”pungkasnya.(Aep)




Pemkab Lebak Berharap Penetapan Geopark Bayah Dome sebagai Geopark Nasional Disetujui Tahun Ini

Kabar6-Pemerintah Kabupaten Lebak berharap penetapan Geopark Bayah Dome sebagai Geopark Nasional bisa disetujui tahun ini.

Hal itu disampaikan Pj Bupati Lebak Iwan Kurniawan saat menghadiri Focus Group Discussion (FGD) Penetapan Geopark Bayah Dome sebagai Geopark Nasional, Selasa (2/7/2024).

“Kami berharap penetapan Geopark Bayah Dome sebagai Geopark Nasional melalui SK Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI dapat segera disetujui pada tahun 2024,” kata Iwan.

Melalui FGD, Ada 3 tujuan yang ingin dicapai oleh pemerintah daerah. Pertama, menyampaikan hasil verifikasi teknis (verifikasi dokumen dan penilaian lapangan). Kedua, menyamakan persepsi dengan para pemangku kepentingan, dan ketiga yakni meningkatkan peran pemangku kepentingan. **Baca Juga: Pj Bupati Lebak Persilahkan Jalan Rusak Diviralkan

“Sesuai arahan kebijakan pembangunan Lebak yang tertuang dalam RPJMD Tahun 2019-2024, di mana puncak terwujudnya visi Kabupaten Lebak sebagai destinasi wisata unggulan basional berbasis potensi
Lokal dicapai dengan ditetapkannya Geopark Bayah Dome menjadi Geopark Nasional,” terang Iwan.

Melansir situs geoparkbayahdome.com, berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2019 tantang Geopark menyebutkan, tamanbumi (Geopark) merupaka sebuah wilayah geografis tunggal atau gabungan yang memiliki situs warisan geologi (Geosite) dan bentang alam yang bernilai,terkait aspek warisan geologi, jeragaman geologi, keanekaragaman hayati, dan keragaman budaya.

Kubah Bayah (Bayah Dome) secara geologi sudah cukup di kenal secara Internasional, sejak Van Bemmelen, seorang ahli geologi berkebangsaan Belanda membuat buku tentang Geologi Indonesia yg di terbitkan tahun 1949 yang didalamnya membahas tentang pembentukan Kubah Bayah.

Kubah Bayah (Bayah Dome) adalah sebuah struktur atau bentang alam gunungapi yang berumur Neogen sampai Kuarter (23 – 0.01 Juta tahun lalu). Bagian tengah dari Bayah Dome tersebut terdiri atas batuan hasil erupsi gunungapi yang terbentuk pada periode waktu tersebut.

Di kawasan Bayah Dome tersebut juga terbentuk cebakan-cebakan emas, perak dan bahan galian logam lainnya yang bernilai ekonomis, sehingga dikenal juga sebagai kawasan “ Gold District ” (Distrik Emas), sehingga kawasan ini sudah dikenal sebagai tambang emas sejak zaman penjajahan (kolonialisme), dan masih tetap berlangsung aktifitas penambangan di beberapa tempat sampai hari ini.

Di bagian utara-tengah, memiliki zona depresi (lembah) yang dikenal sebagai Zona Depresi Citorek dengan komposisi batuan umumnya piroklastik tuf.

Sehingga secara internasional, nama Bayah Dome sudah banyak dikenal, khususnya di kalangan para ahli kebumian (geologi), sehingga dikenal pula ada tipe mineralisasi emas Cikotok dan tipe Pongkor.(Nda)




Ide Family Office: Simbol Ketidakadilan yang Dilanggengkan Negara

Kabar6-Ide pembentukan family office oleh Menteri Luhut B. Panjaitan mencerminkan ketidakseimbangan dalam fokus kebijakan yang lebih memihak kepada elit kaya.

Ketika seorang menteri lebih sering bergaul dengan kalangan elit, pandangan dan kebijakannya cenderung dipengaruhi oleh perspektif dan kepentingan segelintir orang kaya. Kebijakan ini tidak memperhatikan kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh mayoritas rakyat.

Family office adalah contoh konkret bagaimana kebijakan negara dapat dimiringkan untuk menguntungkan segelintir orang berduit, sementara kebutuhan rakyat biasa terabaikan. Ini adalah bentuk ketidakadilan yang seharusnya tidak boleh ada kepala policy makers yang di gaji dari rakyat. **Baca Juga: Puan Harap Polri Jadi Garda Terdepan Pemberantasan Judi Online

Minimnya Dialog dengan Rakyat Biasa

Kurangnya interaksi dan dialog dengan rakyat biasa membuat Menteri Luhut B. Panjaitan kurang memahami realitas dan kesulitan sehari-hari yang dihadapi oleh masyarakat umum.

Kebijakan yang dihasilkan menjadi tidak relevan dan tidak menyentuh akar permasalahan yang sebenarnya.

Family office, yang bertujuan untuk menarik investasi dari elit kaya, tidak menjawab kebutuhan mendesak seperti akses pendidikan, layanan kesehatan, dan penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat luas.

Kebijakan ini hanya memperlebar jurang ketimpangan antara yang kaya dan yang miskin.

Kepentingan Elit Mengalahkan Kepentingan Publik

Ketika kebijakan publik terlalu berfokus pada keuntungan segelintir elit kaya, kepentingan publik yang lebih luas terabaikan.

Ide family office memberikan berbagai insentif dan kemudahan pajak kepada orang kaya, sementara beban ekonomi bagi kelas menengah dan bawah tetap tinggi.

Misalnya, kelas menengah harus menghadapi kenaikan PPN dan pajak atas bunga tabungan, sementara elit kaya mendapatkan fasilitas dan insentif yang mempermudah mereka dalam mengelola dan menginvestasikan kekayaannya. Ini adalah bentuk nyata dari ketidakadilan sistemik!

Kebutuhan untuk Kebijakan yang Inklusif

Kebijakan yang inklusif dan adil harus memperhitungkan kebutuhan seluruh lapisan masyarakat.

Menteri yang lebih sering bergaul dengan rakyat biasa akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang tantangan yang mereka hadapi.

Kebijakan seperti peningkatan akses pendidikan, kesehatan, dan dukungan bagi usaha kecil dan menengah (UKM) akan lebih bermanfaat untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat.

Family office hanya menawarkan manfaat bagi segelintir orang kaya tanpa memberikan kontribusi yang berarti bagi perbaikan kondisi ekonomi rakyat banyak.

Potensi Dampak Negatif Jangka Panjang

Kebijakan yang terlalu memihak elit kaya juga berpotensi menimbulkan dampak negatif jangka panjang.

Ketergantungan pada investasi dari segelintir orang kaya membuat ekonomi nasional rentan terhadap perubahan kebijakan atau kondisi ekonomi global yang mempengaruhi keputusan investasi mereka.

Sebaliknya, investasi yang didorong oleh penguatan ekonomi lokal dan pemberdayaan masyarakat akan lebih stabil dan berkelanjutan.

Momentum Pembentukan Family Office Tidak Tepat

Pelemahan Ekonomi Global
Momentum pembentukan family office di Indonesia untuk menarik elit kaya dalam dan luar negeri dinilai tidak tepat saat ini.

Kondisi ekonomi global yang sedang melemah membuat banyak investor kaya lebih berhati-hati. Mereka lebih memilih investasi yang dianggap lebih aman dan stabil di negara mereka sendiri daripada mengambil risiko berinvestasi di negara berkembang seperti Indonesia.

Bukti nyata adalah kurangnya minat elit kaya luar negeri terhadap insentif luar biasa yang ditawarkan untuk proyek Ibu Kota Negara (IKN).

Konflik Geopolitik Global

Konflik geopolitik yang meruncing di berbagai belahan dunia menambah kompleksitas dan risiko dalam keputusan investasi.

Ketidakpastian yang disebabkan oleh ketegangan geopolitik membuat para investor kaya lebih cenderung menunda rencana investasi mereka di luar negeri.

Dalam pandangan mereka, risiko yang terkait dengan investasi di negara berkembang seperti Indonesia menjadi lebih tinggi.

Oleh karena itu, membentuk family office pada saat ini mungkin tidak akan menarik minat yang signifikan dari para elit kaya yang lebih memilih untuk menunggu stabilitas global yang lebih baik sebelum melakukan investasi besar.

Kebijakan yang Tidak Menarik Minat

Meski pemerintah menawarkan berbagai insentif dan fasilitas kepada elit kaya melalui family office, pengalaman sebelumnya menunjukkan bahwa kebijakan seperti ini tidak selalu berhasil.

Proyek IKN, yang digembar-gemborkan dengan banyak insentif, tetap gagal menarik minat signifikan dari investor luar negeri. Hal ini menunjukkan bahwa insentif saja tidak cukup untuk mengatasi kekhawatiran dan pertimbangan strategis dari para investor.

Tanpa adanya jaminan stabilitas dan prospek ekonomi yang kuat, family office kemungkinan besar akan mengalami nasib yang sama.

Perbandingan dengan Kebutuhan Prioritas

Selain ketidakcocokan dengan kondisi ekonomi global saat ini, ada juga argumen bahwa sumber daya dan upaya pemerintah sebaiknya difokuskan pada kebutuhan prioritas yang lebih mendesak.

Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan domestik yang membutuhkan perhatian segera, seperti peningkatan kualitas pendidikan, akses terhadap layanan kesehatan, dan penciptaan lapangan kerja yang lebih banyak.

Mengalihkan fokus dan sumber daya untuk membentuk family office bisa dianggap sebagai langkah yang kurang tepat di tengah kebutuhan mendesak lainnya yang lebih berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat luas.

Risiko Ketergantungan pada Elit Kaya

Mengandalkan family office untuk mendatangkan investasi dari elit kaya juga membawa risiko ketergantungan yang tinggi pada segelintir investor.

Jika kondisi ekonomi global tidak membaik atau terjadi perubahan dalam kebijakan investasi mereka, Indonesia bisa menghadapi ketidakstabilan ekonomi yang serius.

Sebaliknya, investasi yang lebih terdiversifikasi dan berbasis pada penguatan ekonomi lokal serta pemberdayaan masyarakat cenderung lebih berkelanjutan dan stabil.

Rekomendasi

Ide pembentukan family office oleh Menteri Luhut B. Panjaitan mencerminkan kurangnya interaksi dan pemahaman tentang kebutuhan rakyat biasa.

Kebijakan ini menunjukkan ketidakseimbangan dalam fokus yang lebih menguntungkan elit kaya. Untuk menciptakan kebijakan yang inklusif dan adil, penting bagi pemerintah untuk lebih mendengarkan dan memahami kebutuhan seluruh lapisan masyarakat, bukan hanya segelintir orang berduit. Dengan demikian, kebijakan yang diterapkan dapat memberikan manfaat yang lebih luas dan berkelanjutan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Dengan mempertimbangkan pelemahan ekonomi global, konflik geopolitik, dan pengalaman kebijakan yang kurang berhasil, momentum pembentukan family office di Indonesia saat ini dianggap tidak tepat.

Pemerintah perlu lebih bijak dalam menetapkan prioritas kebijakan yang benar-benar memberikan manfaat luas bagi seluruh rakyat Indonesia, bukan hanya untuk segelintir elit kaya.

Kebijakan yang inklusif dan adil akan lebih efektif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan memperkecil ketimpangan sosial. Mari kita bersama-sama berjuang untuk kebijakan yang lebih adil dan inklusif demi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia, bukan kesejahteraan segelintir elit saja!
(Achmad Nur Hidayat, Ahli Kebijakan Publik dan Ekonom UPN Veteran Jakarta, dan CEO Narasi Institute)




Penyelidikan Kebakaran di Hotel All Nite Day Mandeg, Polres Tangsel: Tunggu Hasil Puslabfor

Kabar6-Penyelidikan kasus kebakaran Hotel All Nite & Day di kawasan Alam Sutera, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, belum menemui titik terang. Kebakaran pada Sabtu, 8 Juni 2024 sekitar pukul 15.40 WIB itu menewaskan tugas orang pekerja.

“Penyidik masih menunggu hasil pemeriksaan dari Puslabfor Polri,” ujar Kasie Humas Polres Tangsel, AKP M Agil Sahril saat dikonfirmasi, Rabu (3/7/2024).

Ia belum dapat memastikan kapan hasil penyelidikan diketahui. Penyidik sudah berkoordinasi dengan tim Puslabfor Polri untuk menyelidiki penyebab kebakaran ini. **Baca Juga: Abaikan Proteksi Kebakaran, Ini Sanksi Hotel All Nite & Day di Alam Sutera

“Proses penyelidikan dilaksanakan secara scientific,” singkat Agil.

Diketahui, kebakaran Hotel All Nite & Day di Alam Sutera menimbulkan kerusakan sekitar 15 persen pada area lantai 6. Ada sebanyak enam orang pekerja saat kejadian kebakaran terjebak di dalam lift.

Akibat terkunci di dalam lift dalam kurun waktu lama tiga orang di antaranya kehabisan oksigen pernafasan. Ketiga jenazah dibawa ke RSUD Serpong Utara.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Ahmad Dohiri menegaskan, bahwa saat terjadi kebakaran siapapun tidak boleh masuk lift. Sebab saluran lift terkoneksi dengan aliran listrik.

“Pas kebakaran ada orang masuk lift. Haram hukumnya,” ungkapnya ditemui kabar6.com di kantor Kecamatan Setu, Selasa (11/6/2024).

Adam, sapaan akrab Ahmad Dohiri mengatakan, saat kebakaran otomatis seluruh aliran listrik padam. Termasuk saluran lift.(yud)




Pj Bupati Lebak Persilahkan Jalan Rusak Diviralkan

Kabar6-Pj Bupati Lebak Iwan Kurniawan tidak mempermasalahkan jalan-jalan rusak khususnya di wilayah perdesaan yang belakangan kerap diviralkan.

Iwan pun mempersilahkan apabila ada masyarakat yang memviralkan kerusakan jalan dengan tujuan agar mendapat perhatian dari pemerintah setempat.

“Boleh-boleh saja namanya demokratis ya, tetapi harapan saya masyarakat juga perlu memahami kondisi dan situasinya,” kata Iwan kepada wartawan, Senin (1/7/2024). **Baca Juga: Pastikan Keamanan dan Kelancaran Sistem Zonasi, Dr. Nurdin Tinjau Langsung Proses PPDB SMPN

Pemerintah Kabupaten Lebak, ujar Iwan, sudah mengingatkan kepada pemerintah desa supaya dalam pengelolaan anggaran memiliki skala prioritas.

“Jadi mana yang dibutuhkan dan menjadi skala prioritasnya desa segera lakukan dengan anggaran desa. Sulit bagi kami menganggarkan jalan jembatan yang bukan jadi kewenangannya karena bisa menjadi temuan,” jelas Iwan.

Maka dari itu, Iwan meminta agar pemerintah desa fokus pada penanganan infrastruktur yang menjadi kewenangannya. Jika ada infrastruktur yang tiba-tiba harus dilakukan penanganan tetapi tidak masuk dalam prioritas, maka desa bisa melakukan perubahan.

“Contohnya ada jalan yang ditanami padi lalu viral. Saya ajak ngobrol kepala desa nya dan luar biasa saya apresiasi itu, yang tadinya tidak terprogram jadi terprogram. Mereka revisi dan akan perbaiki karena masyarakatnya sudah teriak,” ungkap Iwan.

“Harapan kami kepala desa yang lain juga seperti itu, tau mana keinginan masyarakat dan yang prioritas. Tapi kami tidak diam, usulan masuk kami lihat mana yang bisa dan tidak diintervensi. Saat ini ada 32 usulan yang menjadi kewenangan desa kami teruskan ke pusat untuk mendapat dukungan,” katanya.(Nda)




Demokrat Tak Ingin Lawan Kotak Kosong di Pilkada Kabupaten Serang, Surat Tugas Andika Berpotensi Ditarik

Kabar6- Plt Ketua DPC Demokrat Kabupaten Serang, Azwar Anas mengaku sepakat tak ada lawan kotak kosong di Pilkada Kabupaten Serang. Demokrat sepakat ada calon lain untuk menjadi pilihan alternatif bagi masyarakat Kabupaten Serang.

Oleh karena itu, Demokrat akan memberikan support kepada Ratu Rachmatu Zakiyah maju di Pilkada Kabupaten Serang.

“Kita setuju jangan sampai melawan kotak kosong, kita berharap ada persaingan. Kita support lah karena pada dasarnya membangun Kabupaten Serang ini tidak bisa sendiri,” kata Anas kemarin.

**Baca Juga: Puan Harap Polri Jadi Garda Terdepan Pemberantasan Judi Online

Kendati demikian, lanjut Anas, Demokrat akan melihat figur yang berpotensi menang di Pilkada Kabupaten Serang.

Sebab ungkap Anas, Demokrat tak ingin kalah dalam pertarungan Pilkada, apalagi partai berlogo mercy tersebut tak memiliki figur yang dicalonkan di Pilkada Kabupaten Serang.

“Kalau misalkan Bu Ratu punya analisa begini loh caranya menang, kami apresiasi. Tapi iya (Tak mau lawan kotak kosong),”imbuhnya.

Diketahui, Sebelumnya Partai Demokrat telah memberikan dukungan pada bakal calon Bupati Serang, Andika Hazrumy.

Dukungan tersebut ditandai dengan diberikannya surat tugas dari Demokrat pada Andika yang merupakan kader Golkar, pada 3 Juni 2024.

“Memang kita sudah berikan surat tugas, Makanya ini luar biasa Ratu datang di ujung rekomendasi,” ujarnya.

Anas menjelaskan, surat tugas yang diberikan pada Andika Hazrumy memiliki batas waktu satu bulan. Apabila syarat dalam surat tugas tersebut belum terpenuhi dapat ditarik kembali.

“Pada dasarnya surat tugas diberikan kepada calon untuk dia dapat partner baru. Tapi sampai saat ini pak Andika belum menentukan wakilnya. Ini
waktu sudah mepet kan tinggal satu bulan lagi,” jelasnya.

Oleh karena itu lanjut Anas, Ratu Rachmatu Zakiyah memiliki peluang untuk diusung oleh Partai Demokrat di Pilkada Kabupaten Serang. Termasuk Andika masih memiliki peluang.

“Semua terbuka (Memiliki peluang) namanya juga politik. Makanya kita tunggu siapa putra-putri Kabupaten Serang yang siap maju, kita dukung, dan kita menangkan,” ungkapnya.

Anas menyebut Partai Demokrat akan resmi mengumumkan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Serang pada awal Agustus 2024 atau sebelum pendaftaran ke KPU.

“Palingan awal Agustus (Rekomendasi) karena kan tanggal 27 Agustus daftar KPU,” pungkasnya.(Aep)