oleh

Pada 2030 Bumi Akan Masuki Zaman Es Mini?

image_pdfimage_print

Kabar6-Para ilmuwan memberikan peringatan, dalam sedikit lebih dari satu dekade ke depan, Bumi bisa berada dalam ‘zaman es mini’. Suhu akan mulai turun pada 2021, menurut model matematis dari energi magnetik Matahari.

Kondisi ini akan menyebabkan sebuah fenomena yang dikenal sebagai ‘Minimum Maunder’, yang sebelumnya telah dikenal sebagai zaman es mini, terjadi antara tahun 1646 dan 1715. Bahkan, menyebabkan Sungai Thames London membeku.

Studi tersebut, seperti dilansir Dailymail, mengungkapkan bahwa antara 2020 dan 2030 siklus matahari akan membuat zaman es kembali muncul. Model siklus matahari ini menghasilkan prediksi akurat, tentang penyimpangan yang tak terduga dalam ‘detak jantung’ 11 tahun matahari.

Ini menarik efek dinamo di dua lapisan matahari, satu di dekat permukaan dan satu berada jauh di dalam zona konveksinya. Penelitian yang dipimpin oleh profesor matematika, Valentina Zharkova, di Universitas Northumbria mengembangkan penelitian sebelumnya, yang memprediksi gelombang magnetik yang dihasilkan oleh matahari.

Namun Zharkova telah memperingatkan modelnya tidak bisa dijadikan bukti zaman es mini terjadi karena pemanasan global. “Saya harap pemanasan global akan ditimpa oleh efek ini, memberi manusia dan bumi 30 tahun untuk memilah polusi,” katanya.

Selama siklus 26 tahunan yang mencakup dekade ini dari tahun 2030-2040, kedua gelombang akan menjadi tidak sinkron. Dan ini akan menyebabkan penurunan aktivitas matahari yang signifikan.

Prediksi dari model tersebut menunjukkan, bahwa aktivitas matahari akan turun 60 persen selama tahun 2030-an. Hingga kondisi yang terakhir terlihat adalah ‘zaman es mini’, yang dimulai pada 1645.

Dr Zharkova menerbitkan penelitian sebelumnya tentang fenomena ini, pada 2015. Ini adalah 172 tahun sejak seorang ilmuwan pertama kali melihat, bahwa aktivitas matahari bervariasi selama satu siklus, yang berlangsung sekira 10-12 tahun. Tapi setiap siklus sedikit berbeda, dan tidak satu pun model benar-benar menjelaskan fluktuasi. ** Baca juga: Terlalu Sempurna, Foto SIM Lily Jadi Viral

Banyak fisikawan telah menempatkan penyebab siklus matahari turun, di antaranya konveksi cairan jauh di dalam matahari. Apakah Bumi akan kembali ke zaman es mini? Hanya waktu yang bisa menjawab.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email