oleh

Pabrik Sosis dan Baso di BSD Ditemukan Banyak Belatung

image_pdfimage_print

Kabar6-Belasan petugas gabungan dari Pemkot Tangsel dan Polresta Tangerang mendatangi sebuah pabrik makanan olahan. PT Planetaria di Taman Tekno Blok E1-18, kecamatan Setu,Tangsel disinyalir telah memproduksi baso dan sosis menggunakan daging babi.

“Hasilnya negatif. Dalam kandungan sosis dan baso tidak ditemukan mengandung daging babi,” ungkap Kepala Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Tangsel, Muhammad Alwan, ditemui kabar6.com di ruangan kerjanya, Senin (17/12/2012).

Alwan menjelaskan, berdasarkan hasil uji klinis kandungan babi pada makanan (pork detection kit) hasilnya nihil.  Termasuk tes uji halal karena pabrik tersebut telah termasuk skala besar. Produk sosis dan baso yang dihasilkan itu didistribusikan ke wilayah pasar Jakarta dan Tangerang.

Bukan kandungan babi yang ditemukan pada pabrik tersebut, lanjut Alwan. Petugas malah menemukan banyak belatung pada ruang bagian dapur produksi. Atas temuan tersebut, pihaknya telah memberikan masukan agar pihak pabrik lebih menjaga kebersihan di seluruh area produksi.

“Memang ruangan produksinya kotor. Hygienisnya (kebersihan) kurang sekali. Tak hanya di pabrik tersebut, kami juga akan terus melakukan pengawasan ke tempat-tempat yang memproduksi baso skala kecil. Kasihan pedagang yang sudah jujur tapi karena marak isu kandungan babi jadi jualannya sepi,” ujar Alwan.

Secara terpisah, Hendra Wijaya, pemilik PT Planetaria Baso, tak menampik bila di lokasi pabrik miliknya terdapat banyak belatung. Ia menjelaskan secara rutin seluruh area pabrik sudah dillakukan pembasmian serangga tapi tak membuahkan hasil.

“Saya aja sampe bingung harus gimana lagi untuk ngatasin belatung tersebut. Tapi tadi saya sudah minta petunjuk ke petugas Pemkot untuk mengatasi masalah belatung ini,” jelasnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email