oleh

Pabrik Sepatu Adidas ‘Ogah’ Jawab Soal Limbah Beracun(I)

image_pdfimage_print

Karyawan PT CLI ketika melakukan demo beberapa waktu lalu.(foto:tc)

Kabar6 – PT Ching Luh Indonesia selaku produsen pemegang merk Adidas tidak mau memberikan jawaban atas ketidaklengkapan administrasi dan penyebaran limbah bahan berbahaya beracun (B3).

Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang, Budi Khumaidi mengatakan, pabrik yang memproduksi sepatu Adidas pernah mendapatkan surat peringatan ke satu dari Pemkab Tangerang.

“PT Ching Luh Indonesia merupakan perusahaan yang memproduksi sepatu Adidas. Perusahaan berbentuk pabrik itu pernah mendapatkan Surat Peringatan ke satu dari Pemkab terkait urusan limbah cair,” kata Budi Khumaidi kepada Kabar6, Tangerang, Selasa (4/4/2017).

Budi menambahkan, surat peringatan itu terjadi disebabkan tidak dilakukannya pemeriksaan dan penyerahan laporan terkait penanganan limbah yang mereka produksi. 

“Mereka tidak menyerahkan hasil laboratorium yang menjelaskan ijin pengelolaan air limbah dari Laboratorium yang terverifikasi. Air limbah akibat produksi  sepatu yang mereka kerjakan,” kata Budi Khumaidi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Pabrik Adidas yang dinaungi PT Ching Luh Indonesia menghasilkan Solvent Base (pelarut berjenis minyak) yang terindikasi sebagai limbah B3. 

Sumber yang namanya enggan disebutkan mengatakan, beberapa waktu lalu salah satu bak penampungan dan penyimpanan sementara limbah B3 yang dimiliki pabrik tersebut pecah.

“Selain bau yang tidak sedap yang menyengat, limbah cair beracun itu keluar melalui selokan. Sayangnya pihak keamanan seperti polisi tidak mencium hal tersebut. Padahal itu bisa membahayakan warga di sekitar, apakah karena kasus ini Lex Spesialis,” kata sumber tersebut. (Tim K6)

Print Friendly, PDF & Email