Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, kerugian akibat kebakaran itu ditaksir mencapai ratusan juta.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, kebakaran berawal dari percikan api pada bagian mesin pabrik yang menyambar ke bahan pembuat kapas.
Banyaknya bahan yang mudah terbakar, seperti kapuk dan kain, tak urung membuat kobaran api dengan cepat membesar.
Sebanyak 12 unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tangerang yang diterjunkan ke lokasi kejadian sempat kesulitan memadamkan api.
Pasalnya, selain struktur bangunan yang nyaris ambruk, juga jauhnya sumber air dari lokasi kebakaran.
“Meski sempat mengalami kendala, namun akhirnya kami berhasil memadamkan api,” ujar Kamaluddin Azizi, salah seorang petugas Damkar dilokasi kejadian.(rani)