oleh

P2TP2A Tangsel Catat Ada 80 Kasus Anak Hingga September

image_pdfimage_print

Kabar6-Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mencatat ada 80 kasus terhadap anak hingga September 2021.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala P2TP2A Tri Purwanto saat ditemui Kabar6.com di Kantornya, Rawa Buntu, Serpong, ditulis Minggu 24 Oktober 2021.

Jika dirincikan lebih lanjut, Tri menerangkan, kasus terhadap anak lebih banyak terjadi kepada perempuan dengan total 51, dibandingkan laki-laki yaitu 29 kasus.

“(Dibandigkan tahun, red) 2018, (kasus terhadap, red) anak itu totalnya ada 147 kasus, 2019 (ada total, red) 148, (kemudian) 2020 (kasus mencapai, red) 135. Di 2021 samapi dengan september ada 80 kasus anak,” ujarnya.

Lanjutnya, hingga September 2021 ini jika ditotal dengan kasus terhadap perempuan dewasa maka ada 129 laporan yang masuk di P2TP2A Kota Tangsel.

**Baca juga: Apresiasi Giat UKW, Benyamin: Wartawan Salah Satu Mitra Pemerintah

Tri menjelaskan, banyaknya laporan kasus yang masuk di P2TP2A, salah satunya dimungkinkan karena kesadaran masyarakat atas pentingnya melaporkan kejadian ini.

“Mungkin sosialisasi-sosialisasi yang dilakukan DPMP3AKB (Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana, red) kita bisa bilang meningkat lah mungkin ada kesadaran di masyarakat seperti itu ya mudah mudahan terus berjalan,” tutupnya.(eka)

Print Friendly, PDF & Email