oleh

P2TP2A Lebak Berikan Pendampingan Bagi Keluarga Sarwi, Gadis Baduy yang Tewas Dibunuh

image_pdfimage_print

Kabar6-Hari ini tim dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Lebak menemui keluarga Sarwi (13) gadis asal suku Baduy yang tewas dibunuh, di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Lebak.

“Ada dua divisi yang ke sana, yakni Divisi Pelaporan dan Hukum serta Divisi Rehabilitasi,” kata Ketua P2TP2A Lebak, Ratu Mintarsih, di Rangkasbitung, Selasa (3/9/2019).

Ratu menjelaskan, divisi hukum terlebih dahulu akan membuat assessment, lantaran Sarwi yang statusnya masih di bawah umur.

“Dibuatkan dulu kronologi kejadiannya. Kemudian kami mengupayakan agar kondisi psikis dan emosi keluarga bisa tetap tenang dan stabil. Kalau memang diperlukan ya kami libatkan psikolog,” terang Ratu.

Pihaknya berharap, polisi bisa segera menangkap pelaku pembunuh Sarwi agar memberikan rasa tenang kepada masyarakat, khususnya warga suku Baduy.

“Saya lihat polisi sangat bekerja keras untuk ini, saya harap bisa segera tertangkap,” ucap Ratu.

Sarwi ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di dalam saung yang menjadi tempat tinggal bersama keluarganya, di Desa Cisimeut Raya, Leuwidamar.**Baca juga: Wanita Suku Baduy Luar Yang Diduga Korban Pembunuhan Adalah Sarwi.

Gadis malang tersebut diduga dihabisi nyawanya dengan sebilah golok milik ayahnya sendiri. Sebelum dibunuh, Sarwi diduga diperkosa oleh pelaku.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email