oleh

OTG Covid-19 di Lebak Melonjak, ini Penjelasan Gugus Tugas

image_pdfimage_print

Kabar6-Jumlah orang tanpa gejala (OTG) di Kabupaten Lebak mengalami lonjakan yang signifikan. Kenaikan OTG ini terjadi di saat kasus positif Covid-19 yang landai dalam sepekan terakhir.

Memantau akun Instagram Dinas Kesehatan Lebak, jumlah OTG yang masih dipantau hingga Selasa, 28 Juli 2020 sebanyak 239 orang.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lebak Firman Rahmatullah, menjelaskan, jumlah tersebut dikarenakan tracking terhadap orang-orang yang kontak erat dengan kasus positif diperluas.

“Kalau awal-awal kan tracking kemudian rapid swab PCR hanya dilakukan kepada orang-orang kontak erat ring 1, sekarang swab juga dilakukan kepada orang yang kontak ring 2 dan 3. Jadi diambil sebanyak-banyaknya dari kasus positif,” ungkap Firman.

“Contoh pasien positif adalah pegawai klinik atau puskesmas, maka semua pegawai di tempat itu walaupun tidak kontak erat akan tetap dilakukan swab. Jadi berbeda dengan sebelumnya yang diswab hanya kontak erat saja,” tambahnya.

Kenaikan jumlah orang-orang berisiko tertular Covid-19 ini juga dikarenakan ada kontak erat susulan dari kasus-kasus positif sebelumnya.

**Baca juga: Pemkab Lebak Berharap Permohonan Pelepasan Lahan PTPN VIII Segera Disetujui.

“Tentu bukan dari satu kasus ya. Jadi dari kasus-kasus sebelumnya, misal salah satu pasien setelah beberapa hari baru ingat dia pernah kontak dengan seseorang, nah dari situ dilakukan tracking dan dilakukan swab yang kemudian masuk dalam status OTG,” jelas Firman.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email