Kabar6-Keluarga Mario Steven Ambarita (21), pemuda penyusup ke rongga ban pesawat garuda GA 177 rute Pekan Baru-Jakarta, akhirnya menyambangi Kantor Otoritas Bandara (Otban) Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang.
Kedatangan pihak keluarga guna memenuhi undangan untuk dimintai keterangan seputar perbuatan dan keseharian Mario.
Hingga Rabu (8/4/2015) siang, Mario masih diamankan di salah satu ruangan Kantor Otban, dengan penjagaan ketat petugas keamanan setempat.
Pihak Otban belum bisa melakukan pemeriksaan mendalam terhadap Mario, karena harus menunggu Tim Penyidik Pegawai Negri Sipil (PPNS) dari Kementrian Perhubungan (Kemenhub).
Kepala Bagian Penerangan Umum Otban Bandara Soetta, Isra Fulhayat mengatakan, pemeriksaan mendalam, termasuk terkait kejiwaan Mario, akan dilakukan oleh Tim PPSN Dirjen Kemenhub.
Aksi nekat Mario diindikasi melanggar Undang-undang Penerbangan Nomor 1 Tahun 2009, karena masuk tanpa izin ke dalam area bandara. ** Baca juga: Ternyata, Mario Ingin Ketemu Jokowi
Diketahui, aksi nekat Mario berawal ketika pesawat Garuda GA 177 rute Pekan Baru-Jakarta, tengah bersiap take off di ujung landasan pacu Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II, Pekan Baru, Selasa (7/4/2015).
Momen singkat itu dimanfaatkan Mario untuk menyusup ke ruang roda pesawat Garuda, setelah sebelumnya Mario melompati pagar bandara dan mengendap-endap ke landasan pacu.
Dan, aksi Mario baru terungkap setelah pesawat Garuda mendarat di Bandara Soekarno Soetta (Soetta). ** Baca juga: Sidang Vonis Gugatan Antasari Ditunda
Saat itu, petugas pemandu pesawat parkir mendapati Mario terhuyung di apron Bandara Soetta. Belakangan diketahui, bila Mario ternyata turun dari lubang roda belakang pesawat.(bad/ges)
