oleh

Ormas PP & FBR Bentrok Lagi, 1 Terkapar Dibacok

image_pdfimage_print

Kabar6-Gara-gara pengaspalan jalan dilakukan siang hari, sejumlah ormas Pemuda Pancasila (PP) terlibat bentrok dengan anggota Forum Betawi Rempug (FBR) yang membaur bersama  pedagang di Jalan Basoka Raya, perbatasan wilayah Kecamatan Ciledug Kota Tangerang dengan Kembangan, Jakarta Barat, Minggu (22/7/2012).

Dalam keributan itu, Herman (29), anggota FBR yang tinggal di Jalan H.Naba 2, RT 04/05, Kelurahan Karang Timur, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, yang coba melerai bentrokan tersebut justru terkena bacokan dari kelompok pedagang.

Informasi yang berhasil dihimpun kabar6.com menyebutkan, bentrok dipicu proyek pengaspalan di Jalan Basoka Raya, yang di beck up oleh ormas PP. Untuk melancarkan proyek, ruas jalan itupun kemudian ditutup.

Alhasil, proyek tersebut mengundang keluhan dari warga dan pedagang disekitar lokasi. Mereka menuding pengaspalan itu telah menganggu aktivitas mereka, karena seharusnya dilakukan malam hari.

Namun, teguran yang dilontarkan warga dan pedagang itu membuat kelompok ormas PP kesal. Hingga, bentrokan antara kelompok PP dan kelompok warga bersama pedagangpun tak dapat dihindarkan.

Dalam keributan itu, salah seorang anggota FBR babak belur terkena pukulan tangan kosong. Merasa tidak terima, pemuda itupun pulang dan melaporkan kejadian itu kepada kakaknya, Faisal (20).

Faisal yang mendapat laporan laangsung kalap. Dengan membawa sebilah golok, pria ini langsung mendatangi lokasi kejadian.

Dalam situasi yang memanas itu, Herman (29), salah seorang anggota FBR yang ada dilokasi mencoba melerai keributan. Namun sayang, Faisal yang terlanjur kalap justru menyabetkan goloknya hingga melukai bagian perut HErman.

Tak pelak, sabetan itu membuat Herman terkapar bersimbah darah. Oleh teman-temannya, Herman kemudian dilarikan ke Rs Sari Asih Ciledug guna mendapatkan penanganan medis.

Sementara, Kapolres Metropolitan Tangerang Kombespol Wahyu Widada hingga kini belum bisa dikonfirmasi terkait keributan itu. Saat coba dihubungi, telepon genggam Kapolres dalam keadaan tidak aktif.(harry/iqmar/abie/tom migran)

 

Print Friendly, PDF & Email