oleh

Orangtua PDP Meninggal, Anak Positif Covid-19 Dirawat di Griya Anabatik

image_pdfimage_print

Kabar6-Pemerintah Kabupaten Tangerang merawat pasien wanita berinisial JK (32) asal Kecamatan Solear yang positif terpapar corona di rumah singgah Griya Anabatik.

Diketahui sejak 2 Mei 2020, JK dinyatakan positif terpapar corona virus disease 2019 (Covid-19) berdasarkan tes Swab yang dilakukan tim medis Puskesmas Sukasari, Kota Tangerang. Namun ia tak kunjung dirujuk ke rumah sakit khusus yang menangani Covid-19.

“Kami sudah merawat Jk yang positif virus corona di rumah singgah anabatic sejak tanggal 5 Juni 2020,” ujar dr Muchlis penanggungjaawab pelayanan medis rumah singgah Griya Anabatik, Senin (8/6/2020).

Menurut Muchlis, pasien berinisial JK masuk di Rumah Singgah Griya Anabatic pada hari Jumat 5 Juni 2020, merupakan pasien orang tanpa gejala (OTG). Konfirmasi positif Covid-19, sudah isolasi mandiri selama 30 hari di rumahnya Kelurahan Babakan, Kota Tangerang.

Berdasarkan keterangan JJ, awal mulanya dilakukan rapid test karena orang tua JK meninggal dunia dengan status pasien dalam pengawasan (PDP). Setelah itu tim medis Puskesmas Sukasari melakukan rapid test terhadap seluruh anggota keluarga.

Dari 9 anggota keluarga hasilnya 4 orang reaktif. Lalu dilakukan tes Swab dan hasilnya JK beserta adiknya NA dinyatakan positif Covid-19.

**Baca juga: Cerita Dua Pasien Covid-19 Sembuh Dalam Waktu 5 Hari di Griya Anabatic.

JK yang alamat KTP nya di Kabupaten Tangerang dan tinggal di Kota Tangerang ini hanya melakukan isolasi mendiri di dalam rumah di wilayah Kelurahan Babakan, Kota Tangerang.

“Dirumah singgah Griya anabatik kami merawat pasien OTG, PDP dan OTG Covid-19 hasil rujukan puskesmas di Kabupaten Tangerang dan juga ada warga Kota Tangerang dan Kota Tangsel,” ujar Muchlis. (Vee)

Print Friendly, PDF & Email