oleh

Operator Bandara Bantah Tuduhan Security Keroyok Kompol Krisna

image_pdfimage_print

Kabar6-Tuduhan pengeroyokan yang dilakukan security Bandara Soekarno Hatta (Bandara Soetta) terhadap Kompol Rishian Krisna SH, SIK, MH, Kanit I Subdit II Dit. Narkoba Polda Banten, pada Rabu (24/1/2013) lalu, dibantah tegas oleh pihak PT Angkasa Pura (AP) II, selaku operator Bandara Soetta.

Pihak pengelola Bandara Soetta mengklaim, bahwa kejadian itu merupakan insiden karena adanya kesalahpahaman antara petugas security dan Kompol Rishian Krisna yang akhirnya berujung kepada keributan.

“Kejadian itu karena ada kesalahpahaman. Tentunya, keributan pasti ada pemicunya,” kata Manager Umum Kantor Cabang PT Angkasa Pura II, Yudis Tiawan, saat dikonfirmasi, Jumat (25/1/2013).

Menurut Yudis, petugas keamanan bandara hanya menjalankan tugas mengamankan bandara dan melarang siapapun, termasuk Kompol Krishan keluar dari ruang check in bandara mengunakan jalur khusus kru. Karena, telah disediakan jalur khusus penumpang.

“Namun demikian, kami menyerahkan penanganan masalah tersebut kepada petugas Kepolisian Bandara Soetta. Dan, kami juga akan mengikuti prosedur hukum yang sedang berjalan,” kata Yudis.

Diketahui, pengeroyokan terhadap Kompol Rishian Krisna SH, SIK, MH berlangsung di Temrinal 1 A Keberangkatan Domestik Bandara Soetta, saat korban hendak bertolak dalam rangka dinas ke Makassar.

Kala itu, untuk sekedar melepas kangen korban sempat membawa masuk putrinya ke dalam terminal 1 BSH. Namun, saat hendak mengantarkan putrinya kepada sang istri yang menunggu di lobby Terminal 1 A, korban dilarang oleh petugas security.

Cek-cok mulutpun terjadi. Mungkin karena emosi, sejumlah petugas security yang bertugas dilokasi langsung mengeroyok Kompol Rishian Krisna hingga babak belur. Kejadian itupun kemudian dilaporkan ke Polres Bandara Soetta.(rah/dani/bad/tom migran)

Print Friendly, PDF & Email