Kabar6-Sebuah fakta mengejutkan tentang proses transplantasi kepala manusia yang selama ini dianggap sulit dilakukan, diungkap oleh Dr. Sergio Canavero, dari Turin Advanced Neuromodulation Group, Italia.
Dr. Sergio menyebutkan, percobaan transplantasi kepala manusia yang dilakukan di Tiongkok telah sukses untuk dilakukan. Hal ini juga yang menjadi alasan dr. Sergio dan timnya untuk melakukan opearsi transplantasi kepala manusia yang masih hidup.
Percobaan di Tiongkok ini, melansir Dailymail, dilakukan oleh Dr. Xiaoping Ren dan timnya. Percobaan dilakukan pada 2016 lalu, dengan mentransplantasikan kepala manusia yang sudah meninggal pada tubuh monyet. Para ahli bedah yang berasal dari Harbin Medical University juga menyebutkan bahwa prosedur transplantasi kepala yang memakai teknik menghubungkan kembali tulang belakang, saraf, serta pembuluh darah secara teori memang memungkinkan untuk dilakukan pada dua tubuh yang masih hidup dan hasilnya juga akan membuat tubuh dan kepala yang disatukan ini berfungsi dengan baik.
Valery Spirodonov, ahli komputer dari Rusia, secara sukarela menawarkan diri untuk dijadikan pasien transplantasi kepala pertama. Valery yang menderita penyakit muscle wasting disease yang membuat jaringan ototnya melemah berharap prosedur ini membuatnya kembali memiliki tubuh yang berfungsi sebagaimana mestinya. ** Baca juga: Pecahkan Rekor Dunia, Semangka Seberat 112 Kilogram
Hanya saja, dr. Sergio menyebutkan bahwa ia dan timnya akan melakukan proses transplantasi kepala pada seorang pasien yang berasal dari Tiongkok. Operasi ini juga akan dilakukan di Tiongkok mengingat prosedur ini masih belum mendapatkan izin dari komunitas medis di benua Eropa serta Amerika Serikat.(ilj/bbs)
