oleh

Omzet Penjual Tramadol di Ciputat Sehari Rp 2 Juta

image_pdfimage_print

Kabar6-Omzet yang diperoleh pedagang obat-obatan daftar G di Bundaran Maruga, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) cukup besar. Lapak berkedok toko kelontong itu digerebek petugas gabungan mayoritas yang ditemukan obat merek tramadol.

“Setiap hari mendapat omzet bersih Rp 2 juta,” kata Putra, 28 tahun, pedagang obat tramadol kepada petugas dikutip Jum’at (31/3/2023).

**Baca Juga: Digerebek, Pengedar Tramadol di Tangsel Kabur Lompat ke Sungai

Menurutnya, omzet Rp 2 juta sehari bukan hanya juga dari berjualan aneka kebutuhan bahan pangan. Tetapi murni dari menjual tramadol yang mayoritas pelanggannya kalangan remaja.

Sub Koordinator Kefarmasian Dinas Kesehatan Tangsel, Lisa Fantina menjelaskan, obat-obatan daftar G yang dijual itu umumnya digunakan untuk mengobati rasa nyeri, peradangan dan demam.

“Obat golongan G memiliki berbagai macam jenis dan memiliki efek buruk jika digunakan secara berlebihan,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Kota Tangsel, Muksin Al Fahri mengaku penggerebekan terhadap penjual obat-obatan daftar G berkedok toko kelontong dari informasi masyarakat yang resah.

“Dengan adanya razia ini, diharapkan dapat memberikan efek jera bagi para pelaku peredaran obat-obatan ilegal dan mengurangi jumlah obat-obatan yang dijual secara ilegal di wilayah Tangsel,” klaimnya.(yud)

 

Print Friendly, PDF & Email