Kabar6-Kabid Penerimaan Pajak Badan Pendapatan Daerah (Bappenda) Provinsi Banten Abadi menghimbau kepada seluruh ASN dilingkungan Pemprov Banten untuk segera memutasikan plat kedaraannya yang masih berasal dari luar daerah ketempat domisilinya masing-masing atau ke Provinsi Banten.
Hal itu menyusul banyaknya kendaraan ASN yang belum dimutasikan kewilayah Provinsi Banten, meski notabennya para pemilik kendaraan tersebut bekerja dan penghasilannya diberikan oleh Pemprov Banten.
Namun, pada kenyataannya pajak kendaraan yang digunakan setiap harinya itu untuk menunjang operasional sehari-hari ASN tidak serupiahpun masuk kedalam Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Banten sebagai pendapatan bagi daerah.
Oleh karena itu, Abadi menghimbau kepada seluruh ASN yang belum memutasikan plat kendaraannya agar bisa memanfaatkan momentum bulan pengampunan, seperti yang saat ini tengah digadang-gadang pemprov Banten saat ini.
Dimana, lanjut Abadi, saat ini para pemilik kendaraan dibebaskan dari biaya bea balik nama dan mutasi kendaraan, termasuk penghapusan denda pajak kendaraan karena lambat membayar.
“Harapannya Oktober ini semua kendaraan ASN yang belum dimutasikan sudah masuk ke Banten. Manfaatkan momen yang ada mulai dari 1 Juli hingga 30 Oktober,” kata Abadi, kepada Kabar6.com, Selasa (16/7/2019).
Kepala Bapenda Provinsi Banten, Opar Sohari mengatakan, ASN yang belum memutasikan kendaraannya harus memberikan contoh yang baik kepada masyarakat dengan memutasikan plat kendaraannya kewilayah Provinsi Banten.
**Baca juga: Kendaraan Masih Plat Luar Daerah, Bapenda: ASN Harus Tahu Diri Lah.
Hal itu melihat penghaN setiap bulannya berasal dari Pemprov Banten. Namun sisi lain, para pemilik dinilai kurang mendukung pada pembangunan Provins Banten pajak kendaraan yang disetorkannya ke daerah.
“Harus bisa kasih contoh yang baik lah ke masyarakat, serta tau diri juga lah. Kan setiao hari dan peghasilannya dikasih Pemprov Banten, masa pajaknya keluar,” tegasnya.(Den)
