Kabar6- Bupati Pandeglang mengaku tengah mendalam terkait kasus oknum Sekdes dan pegawai Puskesmas di Kecamatan Cibaliung yang diduga pesta Miras.
Menurut Irna, jika keduanya benar melakukan hal itu, maka sesuai aturan mereka akan mendapatkan hukuman.
“Kalau sudah menabrak aturan sudah gak bisa tawar menawar. Itu udah ada aturan sistem yang menghukum mereka. Tapi kalau masih hoax kita mesti tabayyun,” kata Irna, Rabu (29/9/2021).
Irna menyesalkan kejadian tersebut, sebab akan terpengaruh terhadap nama baik Pemkab Pandeglang. Lantaran tidak memberikan edukasi baik kepada masyarakat. **Baca Juga: Viral, Diduga Oknum Sekdes di Pandeglang Pamer Miras Secara Live di Facebook
“Nanti (sanksinya) pemecatan kah, kalau mereka tidak memberikan edukasi yang baik. Itu menjatuhkan moral bangsa khusus yang ada di Puskesmas Cibaliung,”ujarnya.
“Ibu hati-hati bicara, kalau udah buat keputusan, kalau PNS minimal udah turun pangkatnya atau di pecat. Kalau TKS gak ada urusan, tidak membawa nama baik, preseden buruk untuk nama Pemkab selesai sudah urusan,” sambung Irna.
Untuk menelusuri kebenaran tersebut, Irna mengaku sudah memerintahkan inspektorat untuk turun tangan dan juga meminta OPD terkait untuk melakukan klarifikasi.
“Saya turunkan inspektur, tapi inspektur tidak bisa apa-apa. Jadi panggil dulu sama dinas kesehatan.
Kepala Puskesmas dulu harus memberikan klarifikasi,” tandasnya.
Sebelumnya, Beredar video yang diduga oknum sekretaris desa (Sekdes) bersama rekannya di Pandeglang menjadi perbincangan.
Pasalnya mereka nekad memamerkan botol yang bermerk minuman keras (miras) secara live lewat media sosial facebook milik pribadi.
Video berdurasi 31.34 menit itu pun akhirnrya viral di media sosial.
Menurut informasi pria tersebut bernisial JRK yang menjabat sebagai Sekretaris Desa di wilayah Kecamatan Cibaliung, Pandeglang. Namun kini video tersebut tidak ditemukan diduga telah dihapus.
Dalam video tersebut terlihat ada tiga orang pria, yang salah satunya diduga oknum Sekdes. Mereka nampak tenga ngobrol – ngobrol dan dan asyik karaokean melalui youtube.
Belakangan di video tersebut diduga ada seorang pegawai Puskesmas Cibaliung yang diduga ikut pesta miras.
