Kabar6-Kapolres Metro Tangerang, Kombes Sugeng Haryanto memastikan pihak Andreansa, pengemudi ojek online tahun ojol yang menjadi sasaran penembakan telah membuat laporan.
Korban terluka di jempol kaki sebelah kanan akibat peluru nyasar anak buah Jhon Kei Perumahan Australia, Green Lake City, Cipondoh, Minggu (21/6/2020) kemarin.
“Yang bersangkutan melalui istrinya sudah membuat laporan Senin malam hari. Itu sebagai dasar untuk penyelidikan kita,” katanya, Selasa (23/6/2020).
Sugeng datang langsung untuk menjenguk pasien korban penembakan di RSUD Kabupaten Tangerang. Saat ini kondisi korban yang tertembak di bagian kaki pun sudah membaik setelah driver ojol ini mendapat perawatan medis.
“Ya Alhamdulillah sudah dilakukan operasi kemarin dan Insya Allah hari ini dia akan pulang sama istri,” ujarnya.
Sugeng menyebut saat kejadian ini terjadi korban mengetahui persis ihwal peristiwa penembakan.
“Untuk saat ini kita lihat pemeriksaan sudah sejauh mana yang bersangkutan mengetahui peristiwa penembakan itu dan yang bersangkutan bersama korban melihat saat pertama terdengar letusan,” katanya.
**Baca juga: Pembahasan Draf Kontrak PLTSa di Kota Tangerang Alot.
Sugeng menegaskan, atas kejadian tersebut Polri dan TNI akan mempertebal keamanan di wilayah Polres Metro Tangerang. Selain itu akan melakukan tindakan tegas kepada aksi premanisme.
“Kita dengan TNI setuju bahwa negara ini tidak boleh kalah dengan preman. Kita harus ciptakan situasi kondusif di semua wilayah dan kita akan bertindak tegas terhadap aksi premanisme,” katanya.(Oke)
