oleh

Oh Begini tho Sejarah ATM

image_pdfimage_print
Simjian & ATM zaman dulu.(ajovomultja.hu)
Simjian & ATM zaman dulu.(ajovomultja)

Kabar6-ATM (Anjungan Tunai Mandiri atau Automatic Teller Machine) adalah sebuah alat elektronik yang melayani nasabah bank untuk mengambil uang dan mengecek rekening tabungan mereka tanpa perlu dilayani oleh seorang teller. Banyak ATM juga melayani penyimpanan uang atau cek, transfer uang atau bahkan membeli pulsa telepon seluler.

ATM sering ditempatkan di lokasi-lokasi strategis seperti restoran, pusat perbelanjaan, bandar udara, stasiun kereta api, terminal bus, pasar swalayan, dan kantor-kantor bank itu sendiri.

Meskipun sering menggunakan ATM, tahukah Anda bagaimana sejah ATM, dan siapakah penemunya? Luther George Simjian adalah salah seorang penemu dan ilmuwan yang lahir di Turki pada 28 Januari 1905, dan meninggal pada 23 Oktober 1997 dalam usia 92 tahun.

Awalnya, Simjian belajar di Universitas Yale dengan mengambil bidang Kedokteran. Namun minatnya berubah ketika pihak universitas memberikan pekerjaan di Laboratorium Foto. Pada 1928, dia telah menduduki jabatan direktur pada Departemen Fotografi di Universitas tersebut.

Pada 1934, dikutip dari berbagai sumber, Simjian pindah ke New York, dan mengembangkan mesin X-ray warna dan self-posing portrait camera, yang memungkinkan subyek untuk melihat ke dalam cermin dan melihat gambar yang tepat yang akan diambil.

Pria itu lantas mendirikan sebuah perusahaan manufaktur kamera dan menjual lisensi untuk menggunakan kamera. Perusahan inilah terus melakukan pengembangan optik dan perangkat elektro mekanik.

Suatu saat, Simjian menawarkan ide untuk membuat pelanggan bank melakukan transaksi finacial tanpa bertemu dengan teller. Sayangnya, ide itu diragukan banyak orang. ** Baca juga: Mantap! Usia 105 Tahun Reynolds Masih Berani Naik Roller Coaster

Pantang menyerah, pada 1939 Simjian mendaftarkan 20 paten yang berkaitan dengan perangkat temuan barunya tersebut, dan menawarkan temuannya kepada sebuah perusahaan besar yang sekarang dikenal dengan nama Citicorp.

Selang enam 6 bulan kemudian, Citicorp merespon tawaran Simjian tersebut. “Tampaknya, orang yang akan menggunakan mesin ini hanyalah sejumlah kecil pelacur dan penjudi yang malu dan tidak mau bertemu muka dengan tellers,” tulis Simjian.

Siapa sangka, ide Simjian itu hingga hari ini ‘terpampang’ pada setiap sudut jalan. Ya, ide itu adalah ATM yang kini dapat dengan mudah ditemukan pada setiap sudut keramaian.

Bahkan, ATM sudah menjadi kebutuhan terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan. Penemuan Simjian yang semula diragukan, nyatanya dapat membantu banyak orang dengan kehadiran ATM.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email