oleh

Ogah Rugi, Manajemen Enam Pasar di Tangsel Dikaji

image_pdfimage_print

Kabar6-PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (PT PITS) terus menelisik model manajemen pengembangan enam pasar tradisional di kota termuda Provinsi Banten ini.

Kajian ini dicermati agar pascapengalihan serah-terima aset sudah bisa dijalani dan tentunya menguntungkan bagi daerah setempat.

Demikian diungkapkan Direktur Utama PT PITS, Andi Alaudin Huduri kepada wartawan ditemui di kawasan Bintaro, Kamis (26/3/2015).

“Kita juga sudah koordinasi dengan kepala Pasar Ciputat,” ungkapnya.

Saat ini, terang Andi, progres penyerahan enam pasar itu tinggal tahap verifikasi data, untuk kemudian diserahkan dari Pemkab Tangerang ke Pemkot Tangsel.

Ia menjelaskan pihaknya terus berkoordinasi dengan pengelola pasar sebelumnya, yakni PD Pasar Niaga Kerta Raharja. Koordinasi yang dilakukan berupa verifikasi aset pasar, jumlah pedagang dan lainnya.

“Kita cari tahu, pengelolaan di pasar itu dipihak-ketigakan atau tidak. Nanti, kita akan koordinasi juga dengan pengelola pasar lain,” jelasnya.

Terkait pegawai pasar, menurutnya akan dilakukan seleksi. Nantinya, PT PITS akan melihat terlebih dahulu apakah aset yang diserahkan termasuk Sumber Daya Manusia (SDM)-nya juga atau tidak.

“Tapi, kita juga bisa mengambil SDM yang saat ini sudah ada. Kita seleksi juga, karena tidak semua kita ambil. Untuk managemen pasar, tentu akan diatur oleh PT PITS dengan nama PT Pasar Tangsel,” jelasnya.

Soal permodalan, menurutnya PT PITS akan menggandeng pihak ketiga untuk mengelola pasar. Namun, pihak ketiga itu tidak memiliki kewenangan penuh dalam mengambil segala kebijakan. **Baca juga: DPRD Setujui Pelepasan Aset Kabupaten Tangerang.

“Tetap, PT Pasar Tangsel yang memiliki kewenangan utama,” tambah Andi.(yud)

Print Friendly, PDF & Email