Kabar6-Nama adalah doa. Namun hal itu tampaknya tak berlaku bagi Kirsten Drysdale, seorang ibu asal Australia yang juga berprofesi sebagai presenter televisi.
Bagaimana tidak, melansir theguardian, Drysdale dan suaminya, Chris, memberi nama bayi laki-laki mereka itu ‘Methamphetamine Rules’ yang tak lain artinya adalah ‘Aturan Sabu-Sabu’. Meski terdengar aneh, nama anak ketiga pasangan suami istri (pasutri) tersebut ternyata disahkan oleh negara. Otoritas Pendaftaran Kelahiran, Kematian dan Perkawinan di New South Wales, Australia, membiarkan nama tersebut lolos begitu saja selama proses pengajuan, meskipun istilah-istilah yang menyinggung sebenarnya dilarang.
Seorang juru bicara otoritas tersebut mengatakan, mereka telah ‘memperkuat’ sistem mereka untuk menghindari hal serupa terjadi lagi. Diketahui, Methamphetamine adalah narkotika psikostimulansia dan simpatomimetik yang biasa disingkat ‘Meth’. Di negara-negara Asia, narkotika jenis ini dikenal sebagai Sabu-Sabu.
“Kami pikir, nama paling keterlaluan apa yang terpikir oleh kami, yang pasti tidak akan diterima?” kata Drysdale. “Methamphetamine Rules yang kami pikir pasti akan ditolak, dan ketika ditolak, kami bisa mengetahui nama apa yang dipilih oleh Registrar. Itu benar-benar hanya upaya yang ringan dan penuh rasa ingin tahu untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan ini.”
Beberapa minggu kemudian, Drysdale mendapat hadiah yang cukup besar ketika akta kelahiran resmi tiba melalui pos, dengan ‘Methamphetamine Rules’ tercantum sebagai nama pemberian putranya.
“Saya tidak tahu bagaimana hal itu bisa terjadi,” ujar Drysdale. “Saya tidak yakin apakah seseorang terlalu banyak bekerja, atau apakah itu dilakukan secara otomatis di suatu tempat. Atau mungkin mereka mengira Methamphetamine itu nama Yunani. Mereka belum memberikan jawaban yang jelas kepada kami.”
Sementara itu, Registrar mengakui bahwa ini adalah kekeliruan yang jarang terjadi, dan nama asli putra Drysdale yang ‘normal’ harus disetujui kapan saja.
Seorang juru bicara Otoritas Pendaftaran Kelahiran, Kematian dan Perkawinan di New South Wales mengatakan, pihaknya telah memperbarui prosesnya setelah situasi ini terjadi, dalam upaya untuk memastikan nama-nama tersebut tidak lolos.
Mereka menambahkan, nama-nama yang didaftarkan saat lahir tetap ada dalam daftar tersebut selamanya, meskipun namanya diubah secara resmi. Namun, dalam situasi yang ‘sangat tidak biasa’ ini, Registrar (organisasi yang mengelola pendaftaran nama domain untuk satu registry atau lebih) membantu Drysdale memperbaiki nama tersebut.(ilj/bbs)
