Kabar6-Jika biasanya orang yang memiliki wajah pas-pasan atau tidak menarik seringkali minder dalam pergaulan, di Piobbico, Italia, hal itu justru menjadi sebuah kebanggaan. Mengapa demikian?
Rupanya, warga di Piobbico memiliki tradisi khusus untuk merayakan penampilan fisik yang dianggap buruk. Perayaan tersebut, melansir MSN, bahkan telah berlangsung selama 140 tahun terakhir. Tak heran jika daerah yang diapit oleh Pegunungan Apennine dan Laut Adriatik, dijuluki sebagai ‘ibu kota orang-orang jelek di dunia’.
Meski unik, arsitektur bangunan di kota ini bukanlah satu-satunya daya tarik Piobbico yang menjadi alasan orang-orang dari seluruh penjuru dunia berkunjung ke tempat ini. Kebanyakan wisatawan justru lebih tertarik bergabung dengan klub Dei Brutti atau The Ugly Club untuk merayakan tradisi turun temurun warga Piobbico.
Mereka mendirikan The Ugly Club sejak 1879. Di awal kemunculannya, komunitas ini dijadikan sebagai layanan perjodohan untuk semua wanita lajang yang tinggal di Piobbico. Eksistensi klub yang didirikan di kota berpenduduk 2.000 jiwa ini terus berlanjut selama beberapa generasi.
Seiring waktu, klub ini juga memiliki misi untuk menyadarkan banyak orang bahwa penampilan fisik bukanlah segalanya. Mereka ingin menanamkan kepercayaan dalam benak orang lain bahwa inner beauty atau kecantikan dari dalam merupakan hal yang jauh lebih penting.
Tepat pada 2007, warga kemudian membangun sebuah patung yang didedikasikan untuk orang-orang jelek. Patung itu dibangun di ruang publik, yakni di alun-alun kota Piobbico.
Kampanye mereka terbilang sukses karena eksistensi The Ugly Club juga terdengar di telinga-telinga orang dari berbagai belahan dunia. Berkat The Ugly Club juga kabarnya orang-orang tergerak untuk membentuk Asosiasi Orang Jelek Sedunia yang berisi lebih dari 30 ribu anggota.
Setiap hari Minggu pertama anggota klub Dei Brutti dan orang-orang dari seluruh dunia akan berkumpul untuk merayakan Ugly Festival di Piobbico.
Selama festival berlangsung, klub akan menunjuk presiden baru dan merekrut anggota baru. Acara itu juga dimeriahkan dengan menyantap hidangan lokal, seperti truffle, polenta, dan pasta. ** Baca juga: 2 Pemuda Malaysia Ciptakan Inovasi Baru, Sepeda Motor Amfibi
Seru, ya.(ilj/bbs)
