oleh

Nyawa Nyaris Melayang Gara-gara Popcorn ‘Nyangkut’ di Gigi

image_pdfimage_print

Kabar6-Seorang pria asal Cornwall, Inggris, bernama Adam Martin (41) nyaris kehilangan nyawa hanya gara-gara popcorn. Bagaimana peristiwa itu bisa terjadi?

Berawal ketika Martin yang berprofesi sebagai petugas pemadam kebakaran ini makan popcorn. Karena merasa ada yang mengganjal, melansir metro.co.uk, ayah tiga anak ini berusaha mengeluarkan sepotong popcorn yang tersangkut di giginya dengan menggunakan berbagai benda. Siapa sangka, dari sinilah timbul infeksi yang nyaris merengut jiwanya, dan mengharuskan Martin menjalani operasi jantung.

Dikatakan Martin, ia memperhatikan potongan popcorn tersangkut di gigi belakang setelah dirinya dan sang istri selesai menonton film. Selama tiga hari, ia tidak dapat membuang sisa popcorn yang tersangkut tadi.

Martin mengaku sudah menggunakan banyak benda untuk mengeluarkan sisa popcorn tersebut, antara lain seperti tutup pena, tusuk gigi, sepotong kawat dan bahkan paku logam. Sayang usaha itu sia-sia, dan bahkan merusak gusi di sekitarnya.

Seminggu kemudian, Martin mulai menderita keringat malam, kelelahan, dan sakit kepala, yang awalnya dianggap sebagai tanda-tanda flu.

Namun belakangan, dia baru mengetahui bahwa gejala itu adalah tanda-tanda endokarditis atau infeksi endokardium, ‘lapisan permukaan interior’ kamar-kamar jantung. Infeksi itu terjadi ketika bakteri dari mulut, kulit, usus dan area lain dari tubuh memasuki jantung melalui aliran darah.

Karena belum juga membaik, Martin lantas memeriksakan diri ke dokter. Hasil diagnosis menunjukkan, penyakit jantung ringan. Pria itu pun lantas pergi ke Rumah Sakit Royal Cornwall.

“Saya punya perasaan ada sesuatu yang salah secara serius. Saya banyak tidur dan saya merasa tidak enak. Kaki saya sakit dan saya merasa tidak enak sama sekali. Saya dirawat di rumah sakit pada hari yang sama untuk tes. Pada titik ini, saya sangat khawatir,” urainya.

Pemindaian dada Martin menunjukkan, jantungnya rusak karena infeksi. Ia pun dipindahkan ke rumah sakit lain, dan harus menjalani operasi jantung terbuka selama tujuh jam untuk memperbaiki katup mitralnya dan mengganti katup aortiknya.

“Jantung saya tidak berfungsi dengan baik lagi. Itu pada dasarnya sudah hancur. Infeksi telah memakan katup. Jika saya pergi ke dokter gigi saat pertama kali ini terjadi maka semua ini tidak akan terjadi,” katanya. ** Baca juga: Lukisan Kuda Karya Bocah 6 Tahun Asal Rusia Dijual Seharga Rp31 Miliar

Sementara istri Martin yang bernama Helen (38) mengatakan bahwa infeksi yang diderita sang suami bisa dengan mudah diobati dengan antibiotik jika itu diketahui lebih cepat. “Tanda-tanda sakit gigi, gusi berdarah, harus cepat diperiksa,” sarannya. “Gusimu adalah jalan tol buat bakteri menuju ke jantungmu.”

Ya, jangan pernah menyepelekan tanda-tanda yang dikirimkan oleh tubuh, meskipun terlihat ringan.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email