oleh

Nunggak Rp 12 Miliar, DPRD Pandeglang Siapkan Pemanggilan BPJS

image_pdfimage_print

Kabar6 -DPRD Kabupaten Pandeglang menyesalkan Badan Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan (BPJS) telat membayar klaim ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berkah Pandeglang dari bulan Juli hingga Agustus 2019 dengan total biaya klaim mencapai Rp 12 miliar.

Anggota komisi IV DPRD Pandeglang Dodi Setiawan mengatakan, pihaknya akan segera memanggil pihak RSUD dan BPJS untuk duduk bareng mencari solusi supaya pelayanan terhadap masyarakat tidak terhambat.

“Kami mohon pihak terkait untuk segera mengatasi permasalahan ini. Kami akan segera memanggil pihak RSUD Berkah dan BPJS untuk duduk bersama mencari solusi terbaik atas masalah ini,” tegas Dodi, Rabu (29/10/2019).

Menurut Wakil Ketua Fraksi PKS ini, Partai menyesalkan atas persoalan ini, sebab atas keterlambatan tersebut bakal berdampak pada pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

“Fraksi PKS menyesalkan atas keterlambatan pembayaran klem BPJS ke RSUD berkah. Hal ini harus segera diatasi karena akan berdampak buruk terhadap layanan kesehatan masyarakat,”sesalnya.

Keterlambatan pembayaran pihak BPJS dari bulan Juli hingga Agustus 2019 dengan total biaya klaim mencapai Rp 12 miliar, sebelumnya disampaikan Direktur RSUD Berkah Pandeglang Firmansyah.

**Baca juga: Pulihkan Ekosistem Pesisir Ujung Kulon, Warga Tanam Ribuan Mangrove.

Firman mengaku akan mengalami dampak terhadap pelayanan rumah sakit dari keterlambatan pembayaran tersebut. Seperti, minimnya obat- obatan dan gajih karyawan. Padahal pihaknya sudah mengirimkan surat ke pihak BPJS terkait keterlibatan klaim tersebut.

“Akan mengalami dampak, terutama untuk pengadaan obat, kita harus pinter negosiasi dengan pihak farmasi agar tidak dikunci untuk memesan obat-obatan. Sudah kami sampaikan, kami kirim surat. Memang dananya belum dikirim ke kantor cabang,”terangnya. (Aep)

Print Friendly, PDF & Email