oleh

Nikmati Alam Terbuka Bantu Redakan Stres

image_pdfimage_print

Kabar6-Saat stres melanda, apa yang akan Anda lakukan agar kembali ‘normal’ seperti sediakala? Mengatasi stres tidak harus selalu menggunakan obat atau pergi ke psikolog. Secara umum, stres banyak disebabkan oleh aktivitas dan gaya hidup yang tidak sehat.

Salah satu cara sederhana untuk redakan stres adalah menikmati alam. Hasil dari banyak penelitian mengatakan, berwisata alam terbuka dapat menghilangkan rasa jenuh, kepenatan atau stress akibat padatnya kegiatan sehari-hari. Dikutip dari Sehatfresh, berikut adalah alasan mengapa menikmati alam terbuka bantu redakan stres:

1. Lebih Bahagia
Manusia pada hakikatnya menyukai hal-hal yang berkaitan erat dengan sumber kelangsungan hidupnya sendiri. Manusia suka berenang di laut atau memancing di sungai, yang mana air dan ikan adalah sumber kehidupan untuk minum dan makan. Itu sebabnya pula suara gemericik air banyak disukai, karena memang air adalah salah satu unsur kehidupan.

2. Cegah hormon kortisol naik
Kortisol adalah hormon yang bertanggung jawab atas terjadinya stres pada tubuh. Ketika Anda merasakan stres, semakin banyak pula hormon kortisol keluar di dalam tubuh. Ilmuan Jepang menemukan adanya tingkat penurunan hormon kortisol sebanyak 12 persen, dengan cara berjalan-jalan di hutan. Warna hijau daun pada alam, suasana alam, dan suhu, dapat berguna untuk meredakan kecemasan dan stres.

3. Tidur lebih nyenyak
Para ahli menyarankan untuk lebih sering berada di bawah paparan sinar matahari pagi. Pancaran sinar matahari ke tubuh mampu membangkitkan semangat dan membuat pikiran Anda menjadi lebih positif, sehingga tubuh bisa terhindar dari stres dan gelisah.

4. Miliki efek sama dengan meditasi
Peneliti di Jepang menemukan adannya penurunan aktivitas otak manusia di area korteks prefrontal saat Anda meluangkan waktu menjelajah alam. Bagian otak tersebut, berfungsi merencanakan dan bertanggung jawab untuk pengambilan keputusan serta pemecahan masalah.

Sekadar berjalan-jalan di bukit, dapat merasakan efek meditasi dan relaksasi tubuh yang mana bisa meredakan stres dan kecemasan. ** Baca juga: Aktif Berbicara 2 Bahasa Mampu Turunkan Risiko Demensia

Solusi yang mudah dan murah, bukan? (ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email