Kabar6-Niatan baik belum tentu sepenuhnya terealisasi. Pepatah lama ini terasa tepat dialami oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Dadang. Ia keburu resmi ditahan oleh Tim Penyidik Kejaksaan Agung RI, setelah sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus dugaan korupsi pengadaan lahan dan bangunan gedung Puskesmas di kota termuda Tanah Jawara.
“Rencananya hari ini Pak Dadang bersama teman-teman dokter mau nengokin Ari,” ungkap Sudiantoro, reporter Suratkabar Harian Tangsel Pos kepada kabar6.com, Selasa (30/9/2014).
Dijelaskannya, pada Minggu (28/9/2014) sore, Dadang sempat mengkonfirmasi perihal perkembangan Ari Wibowo (16), warga Jalan Palem Bintaro RT 007 RW 01, Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, diketahui menderita penyakit kulit. Seluruh kulit remaja itu bersisik seperti ular.
Tak hanya itu, kepada Sudiantoro atau akrab disapa Sudin, Kepala Dinkes itu juga sempat meminta alamat lengkap Ari. Setelah dikirim alamat lengkap via pesan singkat, Dadangpun membalas dengan pesan bernada lembut. “Tks (terimakasih) sobat,” tulis Dadang.
Sudin kemudian menyarankan Dadang untuk menjenguk Ari di rumahnya. Dan, Dadang setuju dengan saran itu. Dadang berencana mendatangi kediaman Ari bersama rombongan tim dokter. Ia juga mengetahui bahwa isu Ari sudah sampai ke media internasional.
“Saya sarankan untuk datang Senin pagi, namun Dadang membalas SMS dan berencana datang pada Selasa (hari ini),” kata Sudin. **Baca juga: Dadang Resmi Ditahan, Kejari Tigaraksa Kalah Cepat.
Namun rupanya, Dadang keburu ditahan pihak Kejaksaan Agung sebelum menginjakkan kaki ke rumah Ari. “Untungnya kabar kedatangan belum sampai pada pihak keluarga Ari,” tambah Sudin.(yud)
