Kabar6-Seorang pria di Kota Tirah, Dakhlia, Mesir, yang diidentifikasi sebagai Hamda al-Ajouz, dilaporkan selfie bersama kepala sang istri, Zeinab Ibrahim (26), yang dia penggal.
Ajouz, melansir ibtimes, lantas melakukan siaran live di Facebook dan mengatakan tidak akan menyerahkan diri kecuali dia berbicara kepada wartawan untuk menjelaskan ‘situasinya’ dan apa yang mendorongnya melakukan kejahatan itu. “Saya tidak akan meninggalkan (apartemen) sebelum saluran televisi datang dan saya menjelaskan (situasi) saya,” kata Ajouz.
Ditambahkan Ajouz, ‘semua ini’ demi ketiga putrinya yang diinginkan. “Tidak ada yang mengasihani saya. Banyak orang tidak mengasihani saya. Saya tidak akan meninggalkan apartemen saya…sebelum saluran televisi datang dan merekam (wawancara dengan saya) sehingga orang tahu siapa saya sebenarnya dan apa yang mendorong saya melakukan ini.”
Dalam video lain yang diposting ke TikTok, Ajouz mengklaim bahwa Zeinab berencana membunuhnya. Berbicara di depan ketiga putrinya setelah melakukan kejahatan, Ajouz mengatakan, “Allah adalah penolong terbaik melawan (pria) yang tidak adil yang akan datang dan membunuhku malam ini…yang ingin (membantunya) membunuhku dan (mencabut) saya dari anak-anak saya.”
Menurut laporan, Ajouz menolak menyerahkan diri dan mengancam akan membunuh putrinya jika ada yang mencoba menangkap pria itu, namun polisi dilaporkan berhasil menahannya dan menyelamatkan anak-anak tersebut.
Ayah Zeinab mengatakan bahwa putrinya menikah dengan Ajouz sembilan tahun lalu, tetapi mereka bercerai dua tahun lalu dan baru-baru ini menikah lagi dengannya. ** Baca juga: Cegah Burung Tabrak Pesawat, Ilmuwan Belanda Rancang Robot Elang
“Setelah (Ajouz) kembali dari Arab Saudi, dia memohon kepada saya untuk (membiarkan dia) menikah lagi dengannya, dan dia menerimanya demi anak-anaknya,” terang ayah Zeinab.
“Zeinab adalah wanita yang kuat dan baik hati. Setelah dia meninggalkannya, dia bekerja untuk menghidupi (dirinya sendiri) dan putri-putrinya,” tambah sang ayah.
Dikatakan, pria itu tidak tahu mengapa Ajouz membunuh putrinya, namun mencatat bahwa Ajouz menggunakan narkoba. “(Dia) meminta cerai (tahun lalu) karena dia tahu Ajouz memakai narkoba…(tetapi) saya menerima (lamarannya) untuk menikah lagi dengannya karena saya ingin cucu saya tumbuh bersama orangtua mereka,” ungkapnya.(ilj/bbs)
